You are on page 1of 29

Prosedur

SOP.SPO.
Protap

Ragil.BPTPK. Gombong.

Standard
Operating
Procedure
(SOP)

Prosedu
r Tatap
(Protap)
Prosedur
Tindakan

Prosedur
Penatalaks
anaan

Istilah
Lain
Algoritma/
Clinical
Patway
Ragil.BPTPK.
Gombong.

Standard
Procedure
Operasional
(SPO)

Prosedur
Kerja
Juklak/
Juknis.
2

Penge
rtian
Suatu perangkat instruksi/ langkah yg
dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses
kerja rutin ttt,
Sustu perangkat instruksi yg memberikan
langkah-langkah berurutan yg benar &
terbaik berdasarkan konsensus Puskesmas
untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan
fungsi yan.
Suatu perangkat instruksi yg memberikan
langkah-langkah berbagai kegiatan,
sehingga membantu mengurangi
kesalahan.
Ragil.BPTPK. Gombong.

Tujua
n proses kerja rutin
Agar
terlaksana dg efektif,
konsisten/ uniform &
aman dlm. Rangka
meningkatkan mutu
yan. Melalui pemenuhan
standar yg berlaku.
Ragil.BPTPK. Gombong.

Manfaa
t
1. Memenuhi Persyarratan standar Yan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Puskesmas/ akreditasi Puskesmas,


Mendokumentasi alur kegiatan,
Memastikan karyawan Puskesmas
mengetahui pekerjaannya,
Meminimalisasi duplikasi wewenang
& tg-jawab,
Memastikan tdk.adanya daerah abuabu,
Overlapping & underlapping
wewenang tdk ada,
Bukti adanya manajemen mutu.
Ragil.BPTPK. Gombong.

Prinsip
SOP.

1. Memuat aturan formal segala indikasi &


syarat yg ada di Puskesmas dipenuhi pd
setiap upaya,&tahapan yg dilalui setiap
kegiatan yan,
2. Memberikan arah kegiatan yg langsung/
tdk langsung berhub. Dg. ps,
3. Menggunakan bhs. Sehari-hari, Puskesmas
memudahkan pemakaian (user friendly),
mempunyai urutan, tdk bermakna ganda,
4. Selalu berubah mengikuti perubahan
standar profesi, serta perkembangan
IPTEKprofesi ybs,
serta kebijakan & serta
Ragil.BPTPK. Gombong.
6
peraturan formal,

Prinsip
SOP.

6. Agar dilakukan evaluasi paling lama 3


tahun,
7. Penggantian Kepalaektur/ pimpinan tidak
harus mengganti SOP,
8. Kumpulan setiap SOP disetiap unit kerja
harus dibuatkan SK., Kepala. Untuk
pemberlakuannya,

Jenis:
SOP Profesi: yan medik, Keprw., medik,
lab, rekam medik, dll.
Ragil.BPTPK. Gombong.
7
SOP pelayanan,

Ciri-ciri prosedur yang baik


Tidak menggunakan kalimat
majemuk
Mengenal dengan jelas siapa
yang melakukan apa, dimana,
kapan, dan mengapa
Menggunakan bahasa yang
dikenal oleh pemakai
Merupakan flow-charting dari
proses kegiatan

Ex.
SPO.

SOP pelayanan profesi: mengatur tata cara


penanganan terhadap pasien:
SOP untuk aspek keilmuan: proses kerja untuk
diagnosis dan terapi (contoh: biopsi, dsb)
SOP untuk aspek manajerial: proses kerja
menunjang keilmuan dan pelayanan pasien non
keilmuan (contoh: prosedur konsul)
SOP administrasi: mengatur tata kerja kegiatan
dalam organisasi termasuk hubungan antar unit
kerja (contoh: prosedur mutasi pegawai
Ragil.BPTPK. Gombong.

Syarat Menyusun SOP

1. Identifikasi kebut apakah kegiatan yg dilakukan


saat ini sudah ada SOPnya blm, bila sudah apakah
masih efektif/ tdk, bila blm susun,
2. Harus ditulis oleh mereka yg melakukan pekerjaan
tsb/ unit kerja tsb. Tim/ panitia yg ditunjuk Kepala.
Puskesmas hanya untuk menanggapi/ mengkoreksi
SOP tsb. Krn komitmen thd SOP hanya diperoleh
dg adanya keterlibatan dlm penyusunan,

3.Merupakan bagan alir dr suatu kegiatan,


pelaksana/ unit kerja mencatat proses itu
senKepalai & membuat alurnya tim/ panitia
diminta memberikan tanggapan,
4. Jelas, ringkas & mudah dilaksanakan.
Ragil.BPTPK. Gombong.

10

Contoh
Format

Ragil.BPTPK. Gombong.

11

INSTRUKSI KERJA:

PENGERTIAN

Petunjuk kerja terdokumentasi


yang dibuat secara terinci,
spesifik dan bersifat instruktif,
yang dipergunakan oleh
pekerja/ pelaksana sebagai
acuan dalam melaksanakan
suatu pekerjaan spesifik agar
dapat mencapai hasil kerja
sesuai persyaratan yang telah
ditetapkan.
IK., satu unit/ bagian/ profesi.

Contoh
Format
Ragil.BPTPK. Gombong.

13

Diagram Alir (Flow Chart):


- Membantu mencari masalah & sebab masalah,
- Mencari variasi-variasi dalam Proses,
- Mencari penyimpangan2 yang ada dalam proses.
Ada dua macam flow chart :
1. Makro Flow chart
2. Mikro Flow chart

Makro flow chart :


Menunjukkan kegiatan-kegiatan secara
garis besar dari proses yang ingin kita
tingkatkan.
Hanya mengenal satu simbol ,
bentuk balok :

Mikro flow chart :


Menunjukkan rincian kegiatan-kegiatan dari
tiap tahapan diagram makro,
Bentuk simbol :
- Awal kegiatan =
- Akhir kegiatan =

- Simbol Keputusan =
Ya

?
Tidak

- Simbol Penghubung =

- Simbol Kegiatan =

- Simbol Dokumen =

- Diarsipkan =

Bagan Alur Makro :

Kegiatan
A

Kegiatan
B

Kegiatan
C

Kegiatan
D

Bagan Alur Mikro :

Ya
Tidak

Contoh Diagram Makro :

Pasien
Datang

Pasien
Didaftar

Pasien
Diperiksa

Pasien
Ke Apotik

Pasien
Membayar

Pasien
Pulang

Contoh Diagram Alur Mikro :


Pasien
Datang

12

Mempersilah kan
Pasien
Mendaftar

Pasien
dipersilahkan
ke Lab.

Mempersilahkan
Pasien
Menunggu

Pasien diberi
pengantar

Ya

Pasien
Diperiksa

Perlu
Lab ?

Tidak
Pasien
Disuntik

Ya

Perlu
Suntik ?

Tidak
Pasien
pulang

Pasien
dipersilahkan
ke Apotik

Pasien
Diberi R/

Evaluasi
SOP. IK
Evaluasi bisa dg ceklist
Tujuan: membudayakan ninternal audit,
Evaluasi dilaksanakan:
Berkala, maksimal 3 th sekali,
Sesuai kebut. misal karena ada kesulitan dlm
melaksanakan SOP/IK tsb,
Tetapkan pelaksana evaluasi bisa tim
akreditasi,
Buat SOP/IK, cara evaluasi,
Kembangkan format/ check list untuk evaluasi,
Hasil evaluasi revisi/ pembaharuan.
Ragil.BPTPK. Gombong.

23

Daftar tilik
Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang
dikerjakan secara konsisten, diikuti dalam
pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk diingat,
dikerjakan, dan diberi tanda (check-mark).
Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen
mutu untuk mendukung standarisasi suatu proses
pelayanan.
Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk prosedur
yang kompleks.
Daftar tilik digunakan untuk mendukung,
mempermudah pelaksanaan dan memonitor prosedur,
bukan untuk menggantikan prosedur itu sendiri.

Langkah-langkah menyusun
daftar tilik
Identifikasi prsedur yang membutuhkan daftar
tilik untuk mempermudah pelaksanaan dan
monitoringnya
Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut
Buat daftar kerja yang harus dilakukan
Susun urutan kerja yang harus dilakukan
Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan
format tertentu
Lakukan uji-coba
Lakukan perbaikan daftar tilik
Standarisasi daftar tilik.

Daftar tilik (Check List)


No.

Urutan kegiatan

Ya

Tidak

TB

Contoh
Format
Ragil.BPTPK. Gombong.

27

Compliance rate (CR) =


Ya
x 100 %
Ya+Tidak

Revisi
SPO. IK
Revisi adalah: kegiatan/ usaha untuk
memperbaiki SOP/ IK, yg perlu diperbaiki
isinya baik sebag.maupun seluruh isi,
Revisi perlu dilakukan bila:
Prosedur kerja/ urutan kerja/ IK, tdk sesuai
lagi dg keadaan yg ada,
Adanya perkembangan ilmu & Teknologi,
Adanya perubahan organisasi/ kebijakan
baru,
Penggantian Ka Puskesmas. Tidak perlu
diganti .
Ragil.BPTPK. Gombong.

29

You might also like