You are on page 1of 2

Lampiran X

KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PEMASANGAN KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI
SALURAN KEMIH PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP
INTERNE RSUD PARIAMAN TAHUN 2015

No. Responden

Identitas Responden
Inisial

Jenis Kelmin :
Usia

Lembar checklist
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Kateterisasi Urine
Alat dan Bahan
Sarung tangan steril.
Kateter steril (sesuai dengan ukuran dan jenis).
Duk steril.
Minyak pelumas/jeli.
Larutan pembersih antiseptik (kapas sublimat).
Spuit yang berisi cairan.
Perlak.
Pinset anatomi.
Bengkok.
Kantung penampung urin.
Sampiran
Prosedur Kerja
Jelaskan prosedur dan.
Cuci tangan.
Pasang sampiran
Pasang perlak.
Gunakan sarung tangan steril.
Pasang duk steril.
Lakukan penis hygiene pada laki-laki atau vulva hygiene
pada perempuan

Ada

Tidak

19

Beri minyak pelumas atau jeli pada ujung kateter (kurang


lebih 12,5-17,5 cm pada laki-laki atau 2,5-5 pada
perempuan) dan Masukan perlahan (kurang lebih 17,5-20
cm pada laki-laki atau 2,5-5 cm pada perempuan) hingga
urine keluar sambil anjurkan pasien tarik napas dalam.
20 Mengisi balon dengan cairan aquades atau sejenisnya.
21 Sambungkannya dengan kantung penampung dan fiksasi
ke arah paha/abdomen pada laki-laki atau ke arah samping
pada perempuan.
22 Rapikan alat.
23 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
24 Catat prosedur dan respon pasien
(Sumber: Alimul Aziz, 2005)

Tanda & Gejala Infeksi Saluran Kemih

No.

Tanda dan Gejala

Nyeri di atas kemaluan

Kelemahan

Warna urin keruh/berdarah (Hematuria)

Mual

Muntah

Saki pinggang/nyeri panggul

Nyeri tekan bagian bawah abdomen

Demam (380-40,50C)

Menggigil
(Sumber: Potter & Perry, 2006)

You might also like