You are on page 1of 23

Kuala Lumpur International Airport (KLIA)

What to expect upon arrival and departure

Kuala Lumpur International Airport (KLIA) KLs main international gateway lies 75km
south of the city centre at Sepang. One of Southeast Asia's major aviation hubs, KLIA is made up
of two buildings the Main Terminal Building and the Satellite Building. A spectacular
combination of sleek architecture, futuristic technology and rich Malaysian culture, KLIA has
been ranked as one of the top-five airports in the world.
Located at the top of the southern corridor of Peninsular Malaysia close to its administrative
capital Putrajaya KLIA is conveniently linked via a high speed rail system to the city; a car
drive down to the city from here will take approximately one hour.
KLIAs two main domestic operators are Malaysia Airlines and AirAsia; nearby KLIA is the Low
Cost Carrier Terminal (LCCT) from which AirAsia operates. Together both of these terminals
handle the bulk of international flights, with the exception of a few flights from Asia and
Australia, which come via Penang, Kuching, Kota Kinabalu and a few other cities.

KLIA Ekspres
The KLIA Ekspres is the fastest and most convenient way of travelling to and from KLIA. The
journey takes just 28 minutes, operating at 15-minute intervals during peak hours and 20 minutes

during off-peak hours. You can catch this train at level 1 and it will take you all the way down to
KL Central; a one-way trip will cost RM35 while a round-trip ticket is RM70.
Bus
There is a convenient bus service that operates between KLIA and LCCT. Located on level two
of the Main Terminal building, these buses cost RM2.50 for one-way ticket and a roundtrip will
cost you RM5.

HOTEL DI Kuala Lumpur


Dekat dengan KL Station jalan kaki +/- 10
menit.

My Hotel @ Sentral

No. 1 Jalan Tun Sambanthan 4 | Brickfields, Kuala Lumpur 50470, Malaysia

Rp. 677.596,- for 2 night ( not included b/fast


)
For tourists, it is really a good hotel to stay at, with the KL Sentral , just less than 10 min walk,
which connects to airport, all other parts of the city. There are many eateries around, location is a
plus point. Room we booked was very clean, and good room cleaning service, just one minus, we
had asked the...
Divya_MA
Hyderabad, India
Since Dec 2012

*****
Informasi tambahan regarding Kuala Lumpur :
22Jun

Oleh : Vicky Kurniawan


Kereta malam yang kami tumpangi tiba tepat jam 06.30 di KL Sentral, stasiun kereta api yang
berada di tengah kota Kuala Lumpur. Membawahi enam jaringan kereta api dan monorail,
stasiun ini diklaim sebagai stasiun kereta api terbesar se Asia Tenggara dan pembangunan untuk
melengkapi prasarana stasiun seperti kantor, tempat perbelanjaan dan apartemen masih terus
berlangsung sampai tahun 2015. Seluk beluk tentang KL Sentral dapat dilihat disini
http://www.klsentral.com.my.

KL Sentral
Begitu turun dari kereta, kami mencari kamar mandi dan mushola. Kamar mandi di KL Sentral
ini letaknya agak tersembunyi (hampir mirip gudang) di lantai 1 dekat tempat penyimpanan loker
dan toko 7 Eleven. Untuk mandi kami mesti membayar RM 3-5 per satu orang dewasa. Kalau
mau pakai handuk mesti bayar lagi. Disitu juga disediakan tempat setrika yang mesti bayar juga,
mending kalau disetrikakan petugasnya, nah ini mesti setrika sendiri padahal udah bayar (he he
he). Setelah membayar, kami diberi kunci kamar ganti, jadi bawa saja kopernya sekalian ke
dalam. Karena kamar gantinya terbatas jadi mesti antri. Cukup aman untuk mandi disini karena
barang bisa kita bawa ke dalam, tempat mandi cowok dan cewek terpisah dan satu lagi
petugasnya galak seperti sipir penjara he he he. (thanks Nina Jermaina for reminding me to write
about this).

Jalan Menuju Kamar Mandi dan Kamar Gantinya


Setelah mandi, kami mencari sarapan. Kebetulan di lantai 2 stasiun ini terdapat Food Court
Medan Selera yang menawarkan berbagai makanan dengan harga lumayan murah. Perlu
diketahui, bahwa hampir semua penjual makanan di Kuala Lumpur memiliki grade dari A sampai
D berdasarkan kualitas kebersihan restaurant dan makanan mereka (A=Excellent, B=Good,
C=Moderate dan D=Poor). Tanda tersebut biasanya diletakkan di pintu masuk atau di dekat kasir.

Food Court Medan Selera

Selesai sarapan, kami jalan kaki menuju hotel untuk check in dan menitipkan tas. Di KL sentral
sendiri di lantai 1 terdapat tempat penitipan tas dengan harga 3-5 RM tergantung besar kecilnya
tas yang kita titipkan. Tempat penitipan ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam. Bila
tempat ini tutup di sekitar tempat tersebut juga disediakan self-service lockers.

Self-Service Lockers
My Hotel @ Sentral adalah hotel yang kami tempati selama di Kuala Lumpur. Termasuk dalam
My Hotel Grup, hotel ini saya pilih karena lokasinya yang tidak jauh dari KL Sentral, bertarif
murah dengan kondisi kamar yang nyaman. Kamar Triple kami (1 Queen dan 1 Single Bed)
cukup ditempati 4 orang dewasa dengan sewa Rp. 450.000 permalam via Agoda. Lebih jauh
tentang My Hotel@ Sentral dapat dilihat disini http://www.myhotels.com.my dan disini
http://www.myhotels.com.my/sentral. Setelah check in kami melanjutkan perjalanan ke tujuan
utama hari ini yaitu Genting Highlands.

Bagian Depan My Hotel@Sentral

Kamar Triple
++++
Genting Highlands

Terletak di ketinggian 1800 mt di atas permukaan laut, Genting cukup terkenal dengan
pemandangan alam dan cuacanya yang dingin (15-25 derajat celcius). Daya tarik utama tempat
ini adalah Casinonya dengan theme park sebagai pelengkap. Pada masa kejayaannya Genting
menarik banyak pengunjung ke tempat tersebut, tetapi sejak tahun 2010 tempat ini tersaingi
dengan adanya casino di Resort World Sentosa dan Marina Bay Sands. Terkesan mahal dan
sedikit kumuh, tempat ini tetap menjadi tujuan utama bila orang pergi ke Kuala Lumpur.

Resort World Genting


Dari hasil browsing, akhirnya kami memutuskan untuk membeli paket Go Golden Genting
karena dengan harga 47 RM kami sudah mendapat fasilitas bis dan skyway (pp) ditambah
dengan tiket masuk Outdoor Theme Park atau Buffet Lunch di Coffee Terrace. Paket ini dapat
dibeli di Genting Ticket Office yang terletak di lantai 2 stasiun KL Sentral (informasi tentang
paket ini dapat diklik di http://www.gogenting.com.my/en/express/klsentral.htm). Menurut
jadwal hampir tiap 30 menit sampai 1 jam ada bis yang bertolak kesana, tapi kenyataannya tidak
demikian. Pada saat akan membeli tiket, bagian informasi memberi tahu bahwa bis selanjutnya
akan berangkat jam 12.30 (saat itu baru jam 10.00) dan bis terakhir dari Genting akan berangkat
jam 16.00. Dengan perjalanan selama 2 jam (pulang pergi) tidak mungkin kami hanya menikmati
taman bermainnya selama 2 jam. Akhirnya diputuskan kami tidak ikut paket, tapi langsung saja
berangkat sendiri (pelayanan tidak memuaskan).

Genting Ticket Office di KL Sentral


Untuk menuju Genting, dari KL Sentral kami naik MRT Kelana Jaya atau Putra Line ke Terminal
Putra (Gombak). Berbeda dengan di Singapura yang menggunakan kartu EZ Link, disini kami
membeli tiket untuk sekali jalan melalui mesin-mesin penjual tiket yang banyak terdapat di
sekitar tempat tersebut. Bila tidak punya uang pas, tiket dapat dibeli di loket-loket terdekat.

Mesin Penjual Tiket


Setelah sampai di Terminal Putra (Gombak), kami membeli tiket bis dan skyway di Genting
Ticket Office yang terletak di samping pintu keluar stasiun MRT ini. Di tempat ini, banyak sekali
supir taksi yang menawarkan jasanya untuk mengantar kami sampai ke Genting, tentu saja
dengan iming-iming harga murah dan waktu yang lebih cepat daripada bis. Tapi demi keamanan,
kami memutuskan untuk naik bis saja.

Bis Menuju Genting


Perjalanan dengan bis memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah sampai di tujuan, kami digiring ke
lantai 2 menuju terminal cable car. Genting Skyway, nama cable car menuju Genting, terentang
sepanjang 3.4 km dan diklaim sebagai cable car tercepat dan terpanjang di Asia Tenggara. Waktu
kami datang, orang sudah berjubel antri naik Cable Car, diperlukan waktu tunggu 45 menit untuk
naik sedangkan perjalanannya sendiri memakan waktu 15 menit untuk sampai ke puncak.

Antrian Di Terminal Cable Car


Sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan hutan-hutan di sekitar kaki gunung
Titiwangsa. Bila kabut datang (dan ini sering terjadi), cable car kita seolah-olah sendirian ditelan
kabut karena jarak pandang ke depan dan ke belakang tertutup sepenuhnya.

Genting Highlands Cable Car (Photo By : Backpacking Malaysia.com)


Sesampai di Genting sekitar jam 2 siang, kami langsung menuju area taman dalam untuk makan
siang. Kali ini kami makan siang di restoran KFC dengan menu ayam seperti biasanya. Saat itu
hujan turun cukup deras, jadi kami memutuskan untuk mengeksplorasi Taman Dalam resort ini.
Resort World Genting memiliki 3 theme park : Outdoor Theme Park, First World Indoor Theme
Park dan Water Park. Dengan cuaca yang selalu dingin dan berkabut, Water Park menjadi kurang
populer.
Informasi
tentang
Resort
World
Genting
dapat
dilihat
disini
http://www.rwgenting.com/index.htm.

Kentucky dan McD Genting


First World Indoor Theme Park

Terletak di First World Plaza, theme park ini memilik 12 macam atraksi yang kebanyakan
diperuntukkan bagi anak-anak. Tiket masuknya 40 RM untuk dewasa dan 38 RM untuk anakanak. Untungnya, waktu membeli tiket kebetulan saya menggunakan bahasa Melayu (hasil
nonton film Upin-Ipin) karena mengira saya Malaysian, mereka memberikan harga khusus 30
RM (harga bila menggunakan Mykad). Tiket masuk tersebut tidak termasuk Signature
Atrractions seperti Ripleys Museum, Snow World dan Genting Sky Venture.

Suasana Indoor Theme Park


Beberapa atraksi yang kami coba antara lain : Ferris Wheel (semacam komidi putar), Mini Train
(kereta api mini), Rio Float (semacam gondola yang menggantung mengelilingi First World

Plaza), Reindeer Cruise (kereta kayu ditarik rusa yang meluncur di monorail di atas First World
Plaza), Junior Bumper Car (bumper car untuk anak-anak) dan Ride De Paris (mobil mini yang
berjalan memutari menara Eiffel buatan).

Rio Float dan Reindeer Cruise

Ferris Wheel

Ride De Paris
Terus terang bagi orang dewasa, Indoor Theme Park ini tidak begitu menarik. Tapi bila cuaca
diluar terlalu dingin dan berkabut, tidak ada pilihan lain selain menjelajahi taman ini. Setelah
puas menjelajahi Indoor Theme Park, karena cuaca lumayan bersahabat, kami berjalan kaki
menuju Outdoor Theme Park.
Outdoor Theme Park

Memiliki 26 atraksi dengan 10 diantaranya dikategorikan sebagai Thrill Rides, theme park ini
lebih mengena untuk orang dewasa. Sayangnya pada saat kami sampai di tempat ini, hari sudah
sangat sore dan mendekati jam tutup jadi kami hanya berfoto-foto diluarnya. Lebih jauh tentang
Outdoor
Theme
Park
dapat
dilihat
disini
http://www.rwgenting.com/en/themepark/rides/outdoor/default.htm.

Outdoor Theme Park


Pada kunjungan terakhir saya tahun 2003, tidak ada yang istimewa dari taman ini samalah
dengan theme park kita, Dunia Fantasi. Tapi tahun ini rupanya mereka mendatangkan atraksi
baru yang saya lihat dari kejauhan cukup menarik. Sayangnya atraksi ini termasuk dalam
Signature Adventure yang harus bayar sendiri diluar tiket masuk. Atraksi itu adalah Flying
Coaster, sedikit berbeda dengan Cylone-nya Universal Studios kali ini penumpangnya tidur
tengkurap, dengan lintasan yang cukup menakutkan atraksi ini memang layak untuk dicoba.

Posisi Penumpang Flying Coaster

Lintasan Flying Coaster


Selain kasino dan theme parknya, sebenarnya Genting memiliki banyak atraksi lainnya antara
lain : Chin Swee Caves Temple, Cradle Rock, Highlands Mushroom and Strawberry Farm,
Highlands Vegetable Farm dan Highlands Daily Farm. Diantara sekian banyak atraksi disekitar
Resort World Genting ada satu yang cukup menarik perhatian dan ingin saya kunjungi bila
datang kesini lagi yaitu Chin Swee Caves Temple.

Craddle Rock Genting


Chin Swee Caves Temple

Terletak kurang lebih 5-10 menit dibawah Resort World Genting, kuil ini berdiri diatas tanah
seluas 26 acre hasil donasi dari pendiri Genting Grup. Disamping sebagai tempat ibadah, kuil ini
juga dihiasi dengan berbagai macam patung dan ukiran yang indah. Pemandangan dari atas kuil
ini cukup mengagumkan sehingga tidak heran banyak orang berkunjung untuk melihat
keindahannya. Chin Swee Caves Temple ini dapat dicapai dengan naik shuttle bus gratis dari
depan
lobby
Highlands
Hotel
(jadwalnya
dapat
diklik
disini
http://www.rwgenting.com/en/getting_there/shuttle.htm) atau naik Cable Car Awana Skyway
dari
Resort
World
Genting
(jadwal
dan
harga
dapat
diklik
disini
http://www.rwgenting.com/en/getting_there/skyway.htm). Seluk beluk kuil ini dapat diklik
di http://www.csc.org.my.

Pemandangan Di sekitar Chin Swee Caves Temple

Salah Satu Sudut Kuil


Setelah puas mengeksplorasi Genting Highlands, kami naik cable car kembali ke terminal awal
dan dari sana dilanjutkan naik taxi kembali ke hotel karena tidak kebagian tiket bis. Dengan
tawar menawar yang cukup alot, akhirnya disepakati tarif 70 RM dari terminal Cable Car ke KL
Sentral.

Salah Satu Sudut Jalan Tun Sambathan


Setelah mandi dan istirahat sejenak, kami mencari makan malam disekitar hotel. Mulanya heran
juga kok disekitar hotel ini banyak orang tuna netra keluyuran. Usut punya usut ternyata di
sekitarnya memang banyak panti pijat tuna netra dan satu lagi..banyak restoran India. Jadilah
malam itu kami makan malam di restoran India. Selain My Hotel @ Sentral, di sekitar jalan Tun
Sambhatan ini juga terdapat My Hotel @ Brickfields dan YMCA. Dengan banyaknya hotel dan
restoran juga food stall di pinggir-pingir jalan, tempat ini memang ideal untuk menginap.
Perhitungan Biaya Hari Ke 6 (Per satu orang dewasa dengan menggunakan Paket Go
Golden Genting)

Share this:

Facebook

Twitter

DAFTAR HOTEL DI KOTA HAT YAI

Cathay Guesthouse Hat Yai


93/1 Niphat U Thit 2 Road, Hat Yai Pusat, Hat Yai, Thailand 90110
Rp. 110.000,Jarak dari Station Kereta Api 140 m.

False

Aloha Hotel Hadyai

Pesan sekarang!

120-122-124 Niphat Unit 1 Rd., Hat Yai Pusat, Hat Yai,


Thailand 90110 (Lihat peta)
Jarak dari Station Kereta Api 0.15 KM ( 150 m )

Lokasi: Hat Yai Pusat


Rp. 481.000,-

Button

HatYai Palace Hotel


10/7 Chaiyakul-Uthit rd., Area Pasar Hat Yai, Hat Yai, Thailand 90110 (Lihat peta)
Total (untuk 1 malam)
Biaya Layanan 10% termasuk, Pajak hotel 7%
termasuk sarapan pagi

Jarak dari Station Kereta Api 160 m

IDR

383.524

Hi Season Hotel
33/2 Soi 4 Rajyindee Road, Songkla, Area Pasar Hat Yai, Hat Yai, Thailand 90110

Total (untuk 1 malam)


Biaya Layanan 10% termasuk, Pajak hotel 7% termasuk

IDR

350.963

V.L. Hatyai Hotel


1-3-5-7 Niphat Unit 1 Rd., Hat Yai Pusat, Hat Yai, Thailand 90110
Jarak dari Station Kereta Api 250 m.

Eksekutif - tempat tidur double (Executive double)


Rp. 429.667,-

DAFTAR HOTEL DI KOTA BANGKOK


Hotel terdekat Stasiun Kereta Api Hualumphong

Centra Central Station

23/34-35 Traimit Road, Taladnoy, Pecinan, Bangkok, Thailand 10100

Jarak 60 m dari Station Kereta Api

@Hua Lamphong Hostel

326/1, Rama IV Road, Mahaphruttharam,Bangrak,, Pecinan, Bangkok, Thailand


Jarak dari Station Kereta Api 75 m

Per orang Rp. 130.000,1 Kamar 6 tempat tidur tingkat

SK Boutique Mahanakhon Hotel


326/23-25, Rama 4 Rd., Maha-phuttharam, Bangrak, Pecinan, Bangkok, Thailand

Jarak dari Satation Kereta Api 130 m

Superior double atau twin Rp. 350.000,-

You might also like