Professional Documents
Culture Documents
Com
1 of 8
rumaysho.com
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
Ilmu waris adalah ilmu yang sangat sedikit sekali dipelajari untuk saat ini. Dalam hadits marfu disebutkan, Wahai
Abu Hurairah, pelajarilah ilmu faroidh (ilmu waris) dan ajarkanlah karena ilmu tersebut adalah separuh ilmu dan
saat ini telah dilupakan. Ilmu warislah yang akan terangkat pertama kali dari umatku. (HR. Ibnu Majah, Ad
Daruquthni, Al Hakim, Al Baihaqi. Hadits ini dhoif). Namun sudah menunjukkan kemuliaan ilmu waris karena Allah
Taala telah merinci dalam Al Quran mengenai hitungan warisan. Dan Allah yang memberikan hukum seadiladilnya. Beda dengan anggapan sebagian orang yang menganggap hukum Allah itu tidak adil karena suuzhonnya
pada Sang Kholiq.
Pada kesempatan kali ini, kami hanya menghadirkan secara ringkas mengenai perihal waris. Tidak seperti
biasanya kami berkutat dengan banyak dalil. Kami buat panduan waris kali ini dengan begitu sederhana yang
banyak merujuk dari kitab fikih Syafii Matan Ghoyah wat Taqrib (Matan Abi Syuja). Dalam tulisan kali ini, kami pun
menyampaikan contoh-contoh sederhana mengenai masalah waris. Semoga bermanfaat.
Ahli waris dari laki-laki ada 10:
1. Anak laki-laki
2. Cucu laki-laki dan seterusnya ke bawah
3. Ayah
4. Kakek dan seterusnya ke atas
5. Saudara laki-laki
6. Anak laki-laki dari saudara laki-laki (keponakan) walaupun jauh (seperti anak dari keponakan)
7. Paman
8. Anak laki-laki dari paman (sepupu) walaupun jauh
9. Suami
10. Bekas budak laki-laki yang dimerdekakan
Ahlis waris dari perempuan ada 7:
1. Anak perempuan
2. Anak perempuan dari anak laki-laki (cucu perempuan) dan seterusnya ke bawah
3. Ibu
4. Nenek dan seterusnya ke atas
5. Saudara perempuan
6. Istri
7. Bekas budak perempuan yang dimerdekakan
Hak waris yang tidak bisa gugur:
1. Suami dan istri
2. Ayah dan ibu
3. Anak kandung (anak laki-laki atau perempuan)
Yang tidak mendapatkan waris ada tujuh:
1. Budak laki-laki maupun perempuan
2. Budak yang merdeka karena kematian tuannya (mudabbar)
3. Budak wanita yang disetubuhi tuannya dan melahirkan anak dari tuannya (ummul walad)
4. Budak yang merdeka karena berjanji membayarkan kompensasi tertentu pada majikannya (mukatab)
4/11/15, 18:29
2 of 8
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
Ashobah yaitu orang yang mendapatkan warisan dari kelebihan harta setelah diserahkan pada ashabul furudh.
Urutan ashobah dari yang paling dekat:
1. Anak laki-laki
2. Anak dari anak laki-laki (cucu)
3. Ayah
4. Kakek
5. Saudara laki-laki seayah dan seibu
6. Saudara laki-laki seayah
7. Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah dan seibu (keponakan)
8. Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah (keponakan)
9. Paman
10. Anak paman (sepupu)
11. Jika tidak didapati ashobah, baru beralih ke bekas budak yang dimerdekakan
Ashabul furudh yaitu orang yang mendapatkan warisan berdasarkan kadar yang telah ditentukan dalam
kitabullah.
Kadar waris untuk ashabul furudh:
1. 1/2
2. 1/4
3. 1/8
4. 2/3
5. 1/3
6. 1/6
Ashabul furudh yang mendapatkan 1/2 ada lima:
1. Anak perempuan
2. Anak perempuan dari anak laki-laki (cucu perempuan)
3. Saudara perempuan seayah dan seibu
4. Saudara perempuan seayah
5. Suami jika tidak memiliki anak atau cucu laki-laki
Ashabul furudh yang mendapatkan 1/4 ada dua:
1. Suami jika istri memiliki anak atau cucu laki-laki
2. Istri jika tidak memiliki anak atau cucu laki-laki
Ashabul furudh yang mendapatkan 1/8:
4/11/15, 18:29
3 of 8
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
Kaedah yang perlu diingat: Siapa yang tumbuh dari si fulan, selama si fulan ini ada, maka ia tidak
mendapatkan warisan. Misalnya seorang cucu tidaklah mendapatkan waris jika masih ada anak si
mayit (ayah dari cucu tadi).
Yang menyebabkan saudara perempuan mendapatkan jatah separuh laki-laki karena adanya 4 orang:
1. Anak laki-laki
2. Cucu laki-laki
3. Saudara laki-laki seayah dan seibu
4. Saudara laki-laki seayah
Paman laki-laki, anak laki-laki dari paman (sepupu), anak laki-laki dari saudara laki-laki (keponakan) dan tuan yang
membebaskan budak mendapatkan waris tanpa saudara-saudara perempuan mereka.
Contoh soal 1:
Seorang laki-laki meninggal dunia dengan meninggalkan 1 orang istri , 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak
perempuan dari anak laki-laki.
Jawab:
Cucu perempuan: hajb (terhalang) karena adanya anak laki-laki
4/11/15, 18:29
4 of 8
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
Istri
Anak laki-laki
Cucu perempuan
Bagian
Ashlul Masalah = 8
1/8
sisa
Contoh soal 2:
Seorang laki-laki meninggal dunia dan meninggalkan 1 anak perempuan dan seorang ayah.
Jawab:
Ayah: 1/6 + 2/6 ashobah
Anak perempuan: 1/2 karena hanya satu, tidak ada anak laki-laki
Ahli waris
Anak perempuan
Ayah
Bagian
Ashlul Masalah = 6
1/2
1/6 + sisa
Contoh soal 3:
Seorang wanita meninggal dunia dengan meninggalkan seorang suami, 1 anak perempuan, 1 anak perempuan
dari anak laki-laki, 1 anak laki-laki dari anak laki-laki dari anak laki-laki (cicit).
Jawab:
Suami: 1/4
Anak perempuan: 1/2
Anak perempuan dari anak laki-laki: 1/6
Cicit: sisanya = 1/12
Ahli waris
Suami
Bagian
Ashlul Masalah = 12
1/4
4/11/15, 18:29
5 of 8
Anak perempuan
Cicit
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
1/2
1/6
sisa
Contoh soal 4:
Seorang pria meninggal dunia meninggalkan seorang ibu, seorang saudara kandung wanita dan seorang paman.
Jawab:
Ibu: 1/3
Saudara kandung wanita: 1/2
Paman: sisa = 1/6
Ahli waris
Ibu
Paman
Bagian
Ashlul Masalah = 6
1/3
1/2
sisa
Contoh soal 5:
Seorang pria meninggal dunia dengan meninggalkan seorang ibu, seorang ayah, anak laki-laki, saudara kandung
laki-laki
Jawab:
Ibu: 1/6
Ayah: 1/6
Saudara kandung laki-laki: hajb (terhalang oleh anak laki-laki)
Anak laki-laki: sisa
Ahli waris
Ibu
Bagian
Ashlul Masalah = 6
1/6
4/11/15, 18:29
6 of 8
Ayah
Anak laki-laki
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
1/6
sisa
Contoh soal 6:
Seorang pria meninggal dunia dan meninggalkan 2 anak laki-laki, 1 anak laki-laki dari anak laki-laki (cucu), ayah,
kakek dan nenek.
Jawab:
Ayah: 1/6
Dua anak laki-laki: sisa
Cucu: hajb (terhalangi oleh anak laki-laki)
Kakek: hajb (terhalangi oleh ayah)
Nenek: 1/6
Ahli waris
Ayah
Nenek
2 anak laki-laki
Cucu
Kakek
Bagian
Ashlul Masalah = 6
1/6
1/6
sisa
Contoh soal 7:
Seorang pria meninggal dunia dan meninggalkan ayah, 1 anak perempuan, 1 anak laki-laki, 1 paman, 1 kakek, 1
anak perempuan dari anak laki-laki.
Jawab:
Ayah: 1/6
Kakek: hajb (terhalangi oleh ayah)
Anak perempuan dari anak laki-laki: hajb (terhalangi oleh anak laki-laki)
4/11/15, 18:29
7 of 8
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
Ayah
Kakek
Anak laki-laki
Anak perempuan
Bagian
Ashlul Masalah = 6
1/6
2/3
10/3
1/3
5/3
Contoh soal 8:
Seorang pria meninggal dunia dan meninggalkan 1 anak perempuan, 1 saudara perempuan seayah, 1 anak
laki-laki dari saudara laki-laki seayah, 1 saudara laki-laki seibu.
Jawab:
Anak perempuan: 1/2
Saudara laki-laki seibu: hajb (terhalangi oleh anak perempuan)
Saudara perempuan seayah: sisa
Anak laki-laki dari saudara laki-laki seayah: hajb (terhalangi oleh saudara perempuan seayah)
Ahli waris
Anak perempuan
Bagian
Ashlul Masalah = 2
1/2
sisa
Semoga sajian sederhana ini bermanfaat. Pertanyaan seputar waris yang bisa kami jawab, silakan tujukan pada
4/11/15, 18:29
8 of 8
http://rumaysho.com/waris/panduan-ringkas-ilmu-waris-2502
email kami (rumaysho@gmail.com). Insya Allah jawabannya akan dimuat dalam bentuk artikel tersendiri. Ini
berlaku mulai tanggal 25 Muharram 1434 H (09/12/2012). Karena kadang lewat comment di bawah artikel ini,
lambat kami respon.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Baca artikel Prioritas dalam Penyaluran Harta Peninggalan Si Mayit di sini.
Referensi:
1. At Tadzhib fii Adillati Matan Al Ghoyah wat Taqrib (Matan Abi Syuja), Prof. Dr. Musthofa Daib Al Bugho,
terbitan Darul Musthofa, cetakan ke-11, 1428 H.
2. Fathul Qoribul Mujib fii Syarhi Alfazhi At Taqrib, Syamsuddin Muhammad bin Qosim bin Muhammad Al
Ghozzi (Ibnul Ghorobiliy), terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, 1425 H.
3. Shahih Fiqh Sunnah, Abu Malik Kamal bin As Sayid Salim, terbitan Al Maktabah At Taufiqiyah.
4/11/15, 18:29