Professional Documents
Culture Documents
INDONESIA
PUISI
Definisi Puisi
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa
Yunani berasal dari poesis yang artinya berati
penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata
puisi ini adalah poetry yang erat dengan poet dan
-poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan,
1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal dari
Yunani yang berarti membuat atau mencipta. Dalam
bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang
mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampirhampir menyerupai dewa atau yang amat suka
kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang
berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus
merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang
dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
(3) Imaji, yaitu kata atau susunan katakata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi, seperti penglihatan,
pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat
dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara
(auditif), imaji penglihatan (visual), dan
imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji
dapat mengakibatkan pembaca seakanakan melihat, medengar, dan merasakan
seperti apa yang dialami penyair.
Perbedaan Puisi
Puisi Dramatik :
>Puisi yang memiliki persyaratan dramatik
>yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang,
umunya >secara objektif menggambarkan perilaku seseorang, baik
lewat lakuan, >dialog, maupun monolog.
Puisi Lirik :
>Puisi yang memiliki persyaratan melodius dan kadang dibawakan,
sang penyair sendiri , dan diringi music sebagai sebuah karya.
Puisi balada :
>Puisi yang memiliki persyaratan cerita tentang sebuah perjalan
hidup sang penulis.
Puisi Epik :
>Puisi yang biasanya selalu dikaitkan dengan kisah-kisah klasik
peperangan dan kepahlawanan yang menakjubkan dan sarat
dengan pesan moral.
Contoh Puisi
Aku Ingin
Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat kuucapkan
Kayu dengan api yang menjadikannya aku
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
temukan sendiri ya?!
puisi darikoe...!!!
PUISI LAMA
Ciri-ciri puisi lama:
Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama
pengarangnya.
Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi
merupakan sastra lisan.
Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti
jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata
maupun rima.
PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi
lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata,
maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan
atas:
Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air,
atau pahlawan.
Syair
Syair merupakan sejenis puisi klasik yang
kelihatan menyerupai bentuk pantun kerana
suku kata untuk baris-barisnya menyerupai
bentuk pantun. Akan tetapi, syair memiliki
syarat-syarat lain yang berbeza daripada
pantun. Syarat-syaratnya ialah:* setiap baris terdiri daripada 8 hingga 12 suku
kata.
* rima akhirnya ialah a a a a.
Syair tidak mempunyai pembayang. Rangkap
syair terbina daripada maksud-maksud.
Maksud atau isi syair biasanya merupakan
cerita, atau berunsurkan nasihat.
Gurindam
Gurindam tidak mempunyai definisi dan konsep
yang mantap. Gurindam berasal daripada bahasa
Tamil yang bermaksud umpama.Terdapat beberapa
khilaf atau pandangan yang berbeza antara para
pengkaji. Ada pengkaji menyatakan bahawa
gurindam tidak terikat dengan peraturan yang
khusus. Terdapat pula pengkaji yang menyatakan
bahawa rangkap gurindam terdiri daripada dua
baris. Tetapi secara keseluruhannya, gurindam
banyak mengemukakan nasihat, pandangan, atau
gambaran sesuatu keadaan.
Seloka
Seloka dipercayai berasal daripada bahasa
Sanskrit yang membawa maksud seperti
juga gurindam iaitu umpama. Oleh sebab
maknanya bersamaan dengan gurindam,
maka sifat seloka juga tidak jauh berbeza
daripada sifat gurindam dari sudut maksud
atau isinya. Seloka memuatkan sindiran
atau kiasan yang tajam. Bentuknya tidak
terikat apada peraturan tertentu, namun ada
juga yang berbentuk seperti syair
Penyair- Penyair
Indonesia
Ahmadun Yosi
Herfanda
Chairil Anwar
Hasan Aspahani
Sitor Situmorang