You are on page 1of 10

ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Jawaban Kasus : To Qualify or Not?

OLEH :
KELOMPOK 10
Ni Komang Astri Yulistyawati

(1391662022)

Ary Sinar Deany

(1391662025)

MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

TO QUALIFY OR NOT?
Jane Ashley adalah seorang staf akuntan di Viccio & Martin, sebuah KAP
yang terletak di Windsor, Ontario. Jane telah menjadi mahasiswa magang selama di
bangku kuliah, dan selama periode pertama pekerjaannnya dengan KAP, ia memiliki
hak untuk terlibat di beberapa audit berbagai perusahaan berskala menengah di
wilayah Widsor, di mana ia mendapat beberapa pengalaman audit yang berharga. Tak
lama setelah menyelesaikan tugas akhirnya, dia merasa siap untuk menggunakan
pengetahuan skolastik untuk bekerja dan menunjukkan kemampuannya kepada senior
dan rekan di Viccio & Martin.
Dalam penugasan pertamanya, Jane ditempatkan dalam tim audit yang terdiri
atas dirinya dan seorang senior. Senior ini, Frankie Small, telah menjadi akuntan yang
berkualitas selama lima tahun dan bahkan telah menjadi staf selama sepuluh tahun.
Dia dihormati dalam perusahaan dan dikenal karena kemampuannya untuk terus
membawa perikatan agar berada di bawah anggaran yang telah dibuat.
Kliennya, Model Inc., yang merupakan klien terbesar Viccio & Martin, adalah
perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi mainan rakit sendiri, model
replika, mainan, dan produk-produk mainan lainnya. Model Inc. beroperasi di sebuah
gudang pusat di Windsor, tetapi juga mendistribusikan dari sebuah gudang kecil di
Toronto dan memiliki tempat penyimpanan di Michigan karena Model Inc membeli
barang dari perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Model Inc. tutup buku pada
tanggal 30 April. Jane bergabung dengan perusahaan sejak tanggal 15 Mei, ia tidak
hadir untuk menghitung persediaan akhir tahun, yang dilakukan pada tanggal akhir
tahun. Frankie S. hadir, bersama dengan mahasiswa magang yang lain, yang,
kebetulan telah kembali untuk menyelesaikan tugas akhirnya pada 11 Mei. Jane
bertanya pada Frankie bagaimana dua orang secara bersamaan bisa hadir untuk
menghitung persediaan di tiga lokasi. Frankie menanggapi dengan mengatakan
bahwa, karena saldo persediaan di gudang Toronto dan di tempat penyimpanan di
Michigan jumlahnya tidak material (berdasarkan representasi oleh manajemen,
catatan perusahaan, dan audit tahun sebelumnya) staf audit hanya hadir untuk

menghitung persediaan di gudang yang terletak di Windsor. Model Inc menggunakan


sistem persediaan periodik.
Karena ia tidak ada dalam perikatan ini sebelumnya, malam sebelum hari
pertama kerja lapangan, Jane lembur untuk meninjau ulang dokumen-dokumen audit
tahun sebelumnya, program audit tahun ini, dan catatan perhitungan persediaan tahun
ini sehingga ia bisa mendapatkan pengetahuan tentang bisnis klien. Setelah satu jam
atau lebih meninjau informasi, Jane memperoleh pengetahuan tentang klien, tapi dia
tidak bisa mengerti apa yang terjadi dengan bagian persediaan karena kertas kerja
yang berantakan dan tidak terorganisir. Saat meninjau catatan persediaan tahun ini, ia
menemukan bahwa banyak item yang asing dan direferensikan hanya dengan nama
produk umum; tidak ada nomor seri, tidak ada nomor pesanan.
Hari pertama kerja lapangan, dan Jane diberi tanggung jawab atas Cut-off
account payable. Pada saat menelusuri faktur ke buku besar pembantu hutang, Jane
menemukan bahwa ia mengalami kesulitan mencari kebanyakan dari faktur tersebut.
Dia membawa masalah ini menjadi perhatian petugas rekening hutang, yang
memberikan penjelasan bahwa faktur yang diterima setelah tanggal akhir tahun yang
belum dimasukkan dalam tahun berjalan, tetapi seharusnya sudah dimasukkan. Jane
diberikan daftar dan menelusuri ke ayat jurnal. Jane kemudian melakukan prosedur
audit pada daftar tambahan ini. Dia kembali menemukan bahwa daftar itu tidak
lengkap. Masalah pada total cut-off adalah, dalam estimasi-nya (pada sampel angka
populasi), melebihi dari $ 400.000. Dia juga mencatat bahwa banyak faktur yang
diterima memiliki tanggal faktur setelah tanggal 30 April Tapi hak atas barang-barang
tersebut telah berpindah tangan (FOB shipping point) sebelum 30 April.
Laporan keuangan yang semula diberikan oleh manajemen menunjukkan laba
sehat sebesar $ 150.000. Pada saldo hutang adalah $ 1.400.000, yang naik lebih dari
setengah juta dari tahun sebelumnya. Saldo piutang saat ini adalah $ 800.000 yang
naik sekitar $ 100.000 dari tahun sebelumnya. Penjualan telah melonjak dari $8 juta
pada tahun 1988 sampai $ 10 juta pada tahun ini. Perusahaan memiliki (tuntutan)
kredit operasi dengan lembaga pinjaman sebesar $ 1 juta. Perusahaan memiliki dua
gudang, yang memiliki ekuitas bersih sekitar $ 1.600.000 pada nilai pasar yang wajar.

Jane membawa masalah cut-off untuk menjadi perhatian Frankie, yang


bingung dan terkejut dengan seluruh masalah tersebut. Keduanya kembali ke kantor
malam itu, dan Jane diminta untuk menyiapkan memorandum untuk menjelaskan
temuannya. Hal ini ditinjau oleh mitra yang bertanggung jawab, Mr. Viccio, yang
dihubungi oleh pihak manajemen Model Inc. untuk menjelaskan perbedaan tersebut.
Catatan atas utang yang ditemukan Jane tidak tercatat, dan dilakukan kembali
audit atas cut-off akun utang lainnya. Total koreksi atas saldo hutang senilai
$350,000. Penyesuaian itu sebagian berdampak pada persediaan, di mana telah
dilacak, dan sebagian berdampak pada harga pokok penjualan. Total yang
berpengaruh terhadap angka laba adalah $ 300.000. Laporan keuangan menunjukkan
kerugian sebesar $150,000.
Manajer Kepala dan pemegang 50 persen saham perusahaan, Mrs. Hyst, heran
dan panik atas seluruh situasi yang melanda. Dia yakin ada sesuatu yang salah dan
bahwa masalah ini akan diperbaiki di beberapa point sepanjang sisa audit.
Tidak ada masalah yang muncul sepanjang sisa audit lapangan; Namun, Jane
memberitahukan, ketika dia berada di kantor pegawai bagian hutang, bahwa petugas
menghabiskan banyak waktu di telepon dengan pemasok, membahas bagaimana
Model Inc. dapat membayar uang muka atas hutang yang melebihi-90-hari misalnya
perusahaan tidak akan melakukan cut-off dari pembelian barang berikutnya.
Menjelang proses audit berakhir Mrs. Hyst mendatangi auditor dan
mengatakan kepada mereka bahwa kemungkinan ada persediaan yang tidak terhitung.
Dia memberikan daftar yang berjumlah sekitar $200.000. Daftar ini adalah jumlah
yang material atas persediaan di gudang Toronto, di tempat penyimpanan di
Michigan, barang dalam perjalanan, dan barang yang disimpan di lokasi lain.
Auditor, yang terkejut dengan daftar tersebut, kemudian memutuskan untuk
melakukan tes dan menemukan bahwa hal itu sangat sulit dan hampir tidak mungkin
untuk melacak persediaan, mengingat sistem yang buruk yang digunakan oleh
perusahaan. Jane menelepon semua perusahaan yang muncul dalam daftar yang
menyimpan barang di lokasi lain dan, dalam semua kasus, ditemukan bahwa tidak
ada persediaan yang disimpan atas nama Model Inc. Pemasok di Amerika Serikat

yang menelepon untuk tanggal pengiriman, dan berdasarkan bukti berdasarkan berapa
lama biasanya waktu yang diperlukan untuk membawa barang-barang melintasi
perbatasan, ditetapkan bahwa barang-barang tersebut termasuk dalam perhitungan
barang persediaan akhir tahun. Adapun "ekstra" persediaan yang tersimpan di gudang
Toronto dan Michigan, tidak ada bukti yang dapat diandalkan bahwa barang-barang
yang tidak terhitung ada di sana. Namun, tidak ada cara untuk mengetahui pasti dari
item-item pada daftar tambahan ini, $50,000 telah dibukukan dengan baik dan sudah
dihitung dalam persediaan sejak tanggal akhir tahun atau termasuk dalam harga
pokok penjualan. Keberadaan lain $150.000 tidak dapat ditentukan.
Mrs. Hyst diminta untuk membahas daftar ini. Pada pertemuan tersebut. Mr
Viccio, Frankie, dan Jane hadir. Mrs Hyst menyatakan bahwa jika dia menunjukkan
kerugian tersebut, bank pasti akan menagih pinjaman operasi perusahaan senilai $1
juta dan perusahaan akan tenggelam. Mr. Viccio meminta klien apakah ada cara untuk
menentukan dimana $150.000 yang lain. dia menjelaskan bahwa itu sulit, mengingat
sistem persediaan yang tidak memadai, tetapi ia cukup yakin bahwa itu tidak dihitung
dalam perhitungan persediaan akhir tahun.
Setelah pertemuan tersebut, Mr Viccio menjelaskan bahwa tidak ada alasan
untuk meragukan itikad baik manajemen dan bahwa $ 150,000 kemungkinan besar
harus ditambahkan ke persediaan dan dikeluarkan dari harga pokok penjualan.
Frankie mengikutinya. Bagaimanapun, Jane merasa terkejut. mereka merasa bahwa
tidak ada bukti pendukung atas klaim yang dibuat oleh klien, perusahaan harus
konservatif. Dia juga menceritakan pengalamannya kepada keduanya (Mr. Viccio
dan Frankie) bagaimana perusahaan itu menyelesaikan hutang dagangnya.
Mr. Viccio menjelaskan kepadanya bahwa $150,000 harus ditambahkan
kembali ke persediaan bahkan jika itu adalah harga pokok penjualan, setidaknya klien
kemungkinan besar akan pulih dalam waktu dekat. "Dalam situasi ini, kita harus
membantu klien; kita tidak dapat bertanggung jawab atas kehancurannya. Siapakah
kita untuk mengatakan bahwa tidak ada tambahan $ 150,000 dalam persediaan, kita
hanya menebak." Frankie menambahkan dengan mengatakan bahwa, jika pinjaman
ditagih, maka masih ada banyak ekuitas berupa gedung-gedung milik perusahaan

untuk melunasinya.
Jane pulang saat itu dalam keadaan sangat bingung. Dia merasa bahwa
keputusan Mr. Viccio didasarkan pada audit fee dan figur buruk pada laporan
keuangan akan mengakibatkan terjadinya penagihan pinjaman dan Mr. Viccio tidak
akan mendapatkan fee-nya. Jane juga kecewa dengan level tanggung jawab yang
ditunjukkan oleh Frankie, seniornya. Jane tidak percaya atas apa yang terjadi,
mengingat fakta bahwa alasan sesungguhnya untuk melakukan audit karena bank
telah meminta itu beberapa tahun lalu sebagai peningkatan atas pinjaman operasi.
Jane juga menyadari bahwa pemasok utama Model Inc. meminta laporan akhir tahun
juga dan, berdasarkan hal tersebut, akan membuat keputusan apakah iya atau tidaknya
memberikan tambahan perpanjangan kredit kepada perusahaan.
Keesokan harinya, Jane mengungkapkan pendapatnya dalam pertemuan pagi
yang diadakan di kantor Mr. Viccio. Frankie juga hadir. Dia diberitahu bahwa
$150,000 akan ditambahkan kembali ke dalam persediaan.

PERTANYAAN
Pertanyaan
1. Apa yang harus Jane lakukan? Mengapa?
Jawaban
Sebelum Jane memilih keputusan untuk mendukung atau menentang keputusan
Mr.Viccio, Jane harus mempertimbangkan seberapa besar pihak yang akan
dirugikan terutama dari pihak shareholders jika ia ikut menyetujui keputusan yang
diambil Mr. Viccio, konsekuensi dan dampak atas keputusannya, serta apakah
keputusan itu etis atau tidak. Oleh karena itu, menurut pendapat kelompok kami,
yang harus dilakukan Jane adalah tidak mendukung keputusan Mr. Viccio.
Sebagai seorang akuntan professional, yang harus dilakukan Jane adalah:
-

Jane harus mengacu pada ethics program Viccio & Martin dan mencari tahu
siapakah yang dapat ia ajak bicara

Jane juga harus melihat bahwa perusahaan memiliki semacam proses


whitleblower sehingga ia dapat men-share keyakinannya bahwa beberapa
keputusan tidak etis sedang dibuat

Jane harus menunjukkan dokumen yang akurat dan jelas atas apa yang dia
temukan selama audit nya dalam kertas kerja sehingga akan diketahui pada
review bahwa temuannya tidak sesuai pendapat akhir auditor

Jane dapat memilih untuk bersikap jujur dan professional serta bertindak sesuai
kode etik profesi dan tidak mendukung keputusan Mr. Viccio untuk menambah
$150,000 ke dalam persediaan perusahaan dan membantu Model Inc. Pihak
shareholders menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit untuk mengambil
keputusan, dan menganggap laporan keuangan yang telah diaudit sebagai laporan
keaungan yang dapat dipercaya. Membantu klien dengan indikasi adanya motif
pribadi yang melatarbelakanginya yaitu fee audit itu berarti Mr. Viccio telah
bertindak bertentangan dengan kode etik profesi akuntan publik. Menurut
Mulyadi (2001), Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika yaitu
mencakup : 1) tanggung jawab profesi, 2) kepentingan publik, 3) integritas, 4)

Obyektivitas, 5) kompetensi dan kehati-hatian professional, 6) kerahasiaan, 7)


perilaku professional, dan 8) standar teknis. Kode etik yang akan dilanggar
Mr.Viccio dan auditor yang mendukung keputusannya adalah antara lain:
1) Tanggung jawab profesi
Dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai bidang yang
ahli dalam bidangnya atau profesional, setiap auditor harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam setiap kegiatan
yang dilakukan seperti dalam mengaudit sampai penyampaian hasil laporan
audit.
2) Kepentingan publik
Profesi akuntan publik memegang peran yang penting di mata publik dan
pihak lainnya yang bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan
dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib.
3) Integritas
Dalam menjalankan tanggung jawabnya auditor harus memiliki integritas
yang tinggi, tidak mementingkan kepentingan sendiri tetapi kepentingan
bersama atas dasar nilai kejujuran.
4) Obyektivitas
Setiap auditor harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan
kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Prinsip obyektivitas
mengharuskan auditor bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual,
tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau
dibawah pengaruh pihak lain.
5) Perilaku professional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang
baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Jika sama sekali tidak ada bantuan yang dapat diberikan kepada Jane, maka
keputusan yang harus diambil Jane adalah dia harus berhenti dari KAP Viccio &
Martin dan mencari pekerjaan di KAP lain yang lebih beretika.

Pertanyaan
John, saya memiliki pertanyaan tentang pekerjaan yang anda ingin saya lakukan
minggu depan dimana saya harus pergi dan menjadi bagian dari tim multidisiplin
untuk mempelajari bagaimana rumah sakit di Denver harus direstrukturisasi untuk
efisiensi maksimum, dan bagaimana mereka harus melaporkan efisiensi tersebut di
masa depan. Seperti yang anda tahu, saya seorang akuntan profesional, tapi saya tidak
akan menjadi pemimpin studi.
Apa yang terjadi jika saya tidak setuju dengan temuan studi atau rekomendasi?
Apa yang harus saya lakukan jika saya pikir mereka belum menggunakan data
akuntansi dengan benar dan telah merekomendasikan agar rumah sakit ditutup
ketika saya tidak berpikir bahwa itu harus? Apakah saya harus mengikutinya?
Apakah saya harus melaporkannya?
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada John!
Jawaban
Keputusan menentang atau mendukung rekomendasi yang diberikan oleh
pemimpin studi harus mempertimbangkan aspek etika di dalamnya. Besarnya
keuntungan atau kerugian jika rumah sakit ditutup maupun tetap dibuka, apakah
penutupan rumah sakit tersebut merugikan banyak pihak atau tidak, dan apakah
rekomendasi yang diberikan adalah hal yang etis atau tidak untuk dilakukan. Jika
rekomendasi untuk menutup rumah sakit tersebut ternyata merugikan banyak
pihak, lebih banyak mendatangkan kerugian secara material daripada keuntungan,
serta dianggap tidak etis untuk dilakukan, maka anggota tim yang lain yang tidak
setuju dengan rekomendasi tersebut dapat menentangnya. Apabila memang
terbukti bahwa anggota-anggota tim yang telah ditunjuk untuk penugasan,
ternyata tidak kompeten dan mereka tidak dapat menggunakan pengetahuan dan
keterampilan profesional mereka pada tingkat yang diperlukan selama penugasan
berlangsung yang dapat mengakibatkan keputusan yang diambil dapat bias atau
salah, maka anggota tim yang lain dapat mengikuti prosedur whistle-blower dan
memberikan bukti yang akurat dan jelas sesuai temuan auditnya atas ketidakkompetenan dan kurangnya keterampilan professional anggota tim multidisiplin

dalam mengambil keputusan yang tepat. Dalam memberikan rekomendasi,


hendaknya seorang akuntan professional perlu melakukannya dengan perpedoman
pada prinsip kehati-hatian, memiliki kompetensi yang memadai, serta
menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dengan sebaikbaiknya, agar rekomendasi yang diberikan tidak salah.

You might also like