Professional Documents
Culture Documents
Komponen-Komponen Elektronika
Ada juga resistor yang terbuat dari kawat nikelin yang digulungkan
pada marmer atau kaca, sebelumnya kawat nikelin dioksidasikan terlebih
dahulu. Nilai hambatan resistor yang terbuat dari arang relatif lebih rendah
daripada yang terbuat dari nikelin. Untuk yang terbuat dari arang nilai
hambatannya sekitar 1/4 sampai 3 watt, sedangkan yang terbuat dari nikelin
bisa sampai ratusan watt.
Dalam rangkaian elektronika resistor memiliki fungsi sebagai berikut:
Macam-macam resistor
Berdasarkan penggunaannya resistor dapat dibagi menjadi
beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
1. Resistor tetap (statis)
Resistor yang nilainya tidak dapat berubah atau tidak dapat
diubah, karena nilainya sudah tertera dibadan resistor dengan kode
gelang warna.
6,
gelang
keempat
menunjukkan
jumlah
nol
atau
Gelang
Pertama
Gelang
Kedua
Gelang
Ketiga
Gelang
Keempat
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
X100
x101
x102
x103
x104
x105
x106
x107
x108
x109
x10-1
x10-2
Gelang
Kelima
Temp.
Koefisien
100 ppm
50 ppm
15 ppm
25 ppm
1%
2%
0,5%
0,25%
0,1%
0,05%
5%
10%
20%
Gelang
Gelang
Gelang
Gelang
Nilai
pertama
merah
coklat
kedua
kuning
orange
ketiga
coklat
merah
keempat
hitam
hitam
Kelima
Emas
perak
24o0=2k4 5%
13000=13k 10%
biru
hijau
merah
hitam
Emas
65000=65k 5%
2. Resistor geser/variable
Resistor yang nilainya dapat diubah dari nol hingga yang
tertinggi dengan cara menggeser atau memutar toggle, sehingga
nilainya dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Resistor ini
dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Potensiometer
Potensiometer adalah salah satu jenis resistor yang nilainya
dapat diubah-ubah dengan cara memutar toggle yang ada. Potensio
memiliki 3 terminal, jika ketga terminal digunakan maka akan
berfungsi sebagai rangkaian pembagi, tapi jika hanya 2 termina (bagian
tengah dan salah satu sisi) yang digunakan maka akan berfungsi
sebagai variable resistor atau rheostat. Biasanya untuk mengatur
volume dan nada.
Simbol potensiometer
b. Trimpot
Trimpot fungsinya hampir sama dengan potensio, hanya saja
cara mengubah nilai dengan cara memutar menggunakan obeng (sekali
diubah untuk jangka waktu tertentu).
c. Multiturn
Multiturn adalah salah satu jenis resistor variable yang memiliki
3 kaki/terminal tapi tidak memiliki batas putaran pada kedua arahnya.
Fungsinya hampir sama dengan potensio dan
trimpot. Nilai
pada
sebuah
pertunjukkan.
Rangkaian alat pemadam dan lampu pada jalan.
Simbol LDR
Simbol VDR
hambatannya
akan
menurun.
Biasanya
digunakan
pada
Rangkaian resistor
Kadang kala kita membutuhkan resistor dengan nilai yang tidak ada di
pasaran. Misalnya 50k, lalu bagaimana cara membuat nilai resistor sebesar
50k? Caranya adalah dengan merangkai resistor secara seri atau parallel.
Berikut untuk lebih jelasnya.
a. Rangkaian seri
Dengan menyusun resistor secara seri maka akan didapatkan nilai
hambatan yang merupakan jumlah dari nilai resistor yang dirangkai.
Rumus menghitung nilai hambatan R rangkaian seri:
R = R1 + R2 + R3 +.Rn
Rangkaian resistor secara seri
b. Rangkaian parallel
Kebalikan dengan rangkaian seri, resistor yang disusun secara parallel
maka nilai hambatannya akan semakin kecil.
Rumus menghitung nilai hambatan R rangkaian parallel:
1
1
1
1
1
=
+
+
+
Rp R 1 R 2 R 3
Rn