Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi penelitian ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar yakni Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat
kekurangan karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis
tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu
penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
i
DAFTAR
ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
1
B. Rumusan
Masalah
2
C. Tujuan
dan
Mafaat
3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Ilmu
Alamiah
Dasar
4
B. Ciri Khusus Manusia Sebagai Makhluk, dan Apa yang
Membedakan Keingintahuan Manusia dengan Keingintahuan
Makhluk/
Hewan
Tingkat
5
C. Perkembangan
Tinggi
Ilmu
Lainnya
Alamiah
10
D. Perbedaan Mitos Dan Legenda, Serta Tokoh Yunani yang
Membawa
Perubahan
ke
Alam
Pemikiran
Ilmiah
11
E. Pengalaman Dapat Tumbuh Menjadi Pengetahuan, Serta Ilmu
Alamiah
Berdasarkan
Pengamatan
dan
Pengalaman
24
F. Kriteria Ilmu Pengetahuan dan Langkah-langkah Metode Ilmiah
25
G. Bentuk
Bahasa
Ilmu
Alamiah
Adalah
Universal
29
H. Pendapat Bahwa Mars Lebih Mungkin Ada Kehidupan
Dibanding
Planet
29
I. Melestarikan
32
J. Ketika
Daya
Seluruh
Lain
Dukung
Pulau
34
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
40
B. Saran
40
DAFTAR PUSTAKA
Jawa
Selain
Lingkungan
Menjadi
Bumi
Hidup
Kota
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk melaksanakan profesi sebagai tenaga pendidik khususnya guru
sangat memerlukan aneka ragam pengetahuan dan keterampilan keguruan
yang memadai dalam arti sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan sains
dan teknologi. Diantara pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikuasai guru
dan calon guru adalah pengetahuan ilmu alamiah dasar yang erat kaitannya
dengan proses belajar mengajar dalam suasana zaman yang berbeda dan penuh
tantangan seperti sekarang ini.
Materi ilmu alamiah dasar ini tentu saja hanya bersifat dasar, umum
dan pengantar yang berkenaan dengan fenomena alam dan daya fakir manusia
hingga mampu memperoleh budaya modern yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Ilmu alamiah dasar atau sering disebut ilmu pengetahuan alam
(natural science) merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang
gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya berbicara tentang
bagaimna metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala
alam lebih secara filosofi. IAD merumuskan pemikiran yang selalu di landasi
oleh realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode-metode alamiah
dan gejala-gejala alamiah sehingga tidak dapat lepas dari realitas objek-objek
materi yang dapat dilihat oleh indra.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang
konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan
makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya
ialah sifat unik manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
KEINGINTAHUAN
MAKHLUK/
MANUSIA
HEWAN
TINGKAT
DENGAN
TINGGI
LAINNYA
Manusia sebagai makhluk hidup umumnyamempunayi ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Organ tubuh kompleks dan sangat khusus, terutama otaknay sehingga
manusia merupakan makhluk yang cerdas dan bijaksana (homo sapiens).
Adanya kemampuan untuk berusaha maka manusia menggunakan
pikirannya untuk melakukan sesuatu di masa sekarang atau masa depan
dengan pertimbangan masa lalu yang merupakan pengalaman pemikiran
yang sifatnya abstrak.
2. Mengadakan metabolisme atau pertuakran zat, yakni adanya zat yang
masuk dan keluar dari tubuhnya.
3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar. Contoh,
menggunakan tank dalam peperangan untuk menyerang dan melindungi
diri, senapan untuk berburu mencari makan dan lain-lainnya.
4. Memiliki potensi untuk berkembang baik.
5. Tumbuh dan bergerak
yang
sangatkuat
sehinggadengan
akal
akal
budi
dan
budi
dan
manusia seperti yang disebutkan tadi, otak perlu selalu memperoleh latihan
terus-menerus, sehingga memiliki ketajaman.
Dalam kondisi otak demikianlah, manusia memiliki sifat selalu ingin
tahu. Dalam benaknya manusia selalu bertanya karena keinggintahuan apa
sesungguhnya (know way). Seseorang merasa kurang puas, bila apa yag ignin
diketahui tidak terjawab.
Dalam hubungan kehidupan manusia dengan alam, dibedakan atas dua
tingkatan peradaban, sabagai berikut:
1. Manusia masih sangat bergantung pada alam, sehingg ada kesan bahwa
manusia ialah bagian dari alam. Manusia tingkat demikian disebut
manusia alam (natural man) yang hidupnya bergantung pada pemberian
alam (food gathering).
2. Manusia yang sudah menguasai alam, sehingga ada kesan bahwa manusia
sebagai raja dunia. Manusia di tingkat demikian disebut manusi budaya
(cultural man) yang hidupnya dilakukan dengan cara menghasilkan apa
yang dibuhkan (food producing)
Hal yang membedakan keingintahuan manusia dengan makhluk/ hewan
tingkat tinggi lainnya
Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya,
yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan
didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya
terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki
manusia dibanding dengan mahluk lain.
Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi
merupakan mahluk yang memiliki karakter paling unik. Manusia secara fisik
tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan
dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan
mempunyai
berbuat dan untuk tidak berbuat. Ini berarti manusia mempunyai prinsip yang
memungkinkan berpikir dan memilih. Prinsip ini disebut an nafs al insaniyyat.
Prinsip inilah yang betul-betul membeda manusia dari segala makhluk
lainnya.
C. PERKEMBANGAN ILMU ALAMIAH
Ilmu alamiah terus berkembang karena besarnya keingintahuan
manusia akan gejala-gejala alam yang ada, akibatnya manusia terus mencaricari penyebab dan cara mencegah gejala alam, misalnya banjir. Mitos-mitos
juga mempengaruhi perkembangan ilmu alamiah karena mannusia ingin
mencari kebenaran mitos tersebut yang ada kaitannya dengan alam.
Seperti dijelaskan dimuka bahwa rasa ingin tahu manusia terus
berkembang memalui pengamatan dan pengalaman indrawi sehingga mampu
menemukan apa yang diinginkannya, tetapi karena memang manusia adalah
mahluk yang tidak mudah puas dengan apa yang telah mereka ketahui bahkan
sering menemukan jawaban-jawaban yang tidak dapat memecahkan masalah
dan tidak memuaskan dirinya, pada masa kuno sering mereka mencoba
mencari-cari jawaban dengan me-reka- reka bahasa untuk memuaskan dirinya
terhadap fenomena alam yang dilihat, dirasakan, didengar maupun dicium
oleh mereka. Misalnya apa pelangi itu ? Sebenarnya mereka tidak mampu
menjawab atas pertanyaan itu, tetapi untuk kepuasan maka mereka mencoba
mencari-carai jawaban yang sekiranya dapat memuaskan baik bagi dirinya
maupun orang lain, sehingga mereka menjawab bahwa pelangi itu adalah
selendang bidadari yang sedang mandi, dari jawaban tersebut muncul
pengetahuan baru yakni bidadari. Selanjutnya tetang pertanyaan mengapa
gunung meletus ? sekali lagi mereka tidak mampu menjawab tapi dengan
alasan kepuasan mereka menjawab gunung itu meletus karena yang punya
gunung sedang marah, dari jawaban itu munculah pengetrahuan baru yang
punya gunung, sehingga mereka memperluas pengetahuannya dengan
anggapan segala sesuatu itu ada yang punya, mereka percaya kalau laut itu ada
yang punya, angin ada yang punya, pohon besar ada yang punya dan lain-lain.
Oleh karenanya untuk menghilangkan rasa kecemasan dari yang punya
10
gunung, laut, pohon besar dan lainnya tidak marah maka mereka melakukan
upacara ritual baik dengan cara membaca mantera-mantera, gerakan-gerakan
tarian, penyajian sesajen dan lain-lain. Pengetahuan-pengetahuan itu
merupakan
penggabungan
dari
pengalaman-pengalaman
indrawi
dan
kepercayaan dan disebut dengan mitos. Cerita-cerita mitos itu disebut legenda.
Mengapa mitos dapat diterima pada saat itu sebagai suatu kebenaran hal ini
karena dilatarbelakangi oleh keterbatasan indrawi keterbatasan penalaran dan
hasrat ingin tahunya yang segera
D. PERBEDAAN MITOS DAN LEGENDA, SERTA TOKOH YUNANI
YANG MEMBAWA PERUBAHAN KE ALAM PEMIKIRAN ILMIAH
Ada beberapa pengertian mitos yang diungkapkan oleh para sejarawan.
Dari beberapa pengertian itu dapat disimpulkan bahwa :
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau
makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kayangan) dan dianggap
benar benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya.
Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta,
dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah
percintaan mereka dan sebagainya. Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari
Indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
Legenda (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang
dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar
terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai sejarah
kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah
tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan
kisah aslinya.
Pada zaman dahulu, kemampuan manusia masih terbatas baik
peralatan maupun pemikiran. Keterbatasan itu menyebakan pengamatan
menjadi kurang seksama, dan cara pemikiran yang sederhana menyebabkan
hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang kurang tepat. Dengan
demikan, pengetahuan yang terkumpul belum memberikan kepuasan terhadap
rasa ingin tahu manusia dan masih jauh dari kebenaran.
11
12
THALES
Thales lahir di Miletus pada tahun 625-546 SM.Ia diberi gelar
sebagai bapak filsafat ,karena Ia adalah orang yang mula-mula
berfilsafat.Gelar itu diberikan kepada Thales ,karena ia mengajukan
pertanyaan tentang Apa sebenarnya bahan alam semesta ini? (Mayer,
1950 : 18 ), padahal pertanyaan ini amatlah mendasar,dari pertanyaan ini
saja ia dapat mengangkat namanya menjadi filosof pertama.Thales
sebagai salah satu dari tujuh orang yang bijaksana (Seven Wise Men of
Greece). Salah satu jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari
pada tahun 585 SM.
Hasil pemikiran Thales yang terkenal adalah berpendapat bahwa
dasar pertama atau intisari alam ialah air. Thales mengembangkan
filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula, sifat dasar dan
struktur komposisi daria alam semesta. Sebagai ilmuwan pada masa itu
ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan pokok soal
fisika. Juga mengembangkan astronomi dan matematika dengan
mengemukakan pendapat, bahwa bulan bersinar karena memantulkan
cahaya matahari. Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf
pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi
dasar segala materi adalag air. Pada masanya, ia menjadi filusuf yang
mempertanyakan isi dasar alam.
Di sini dijelaskan pula hasil hasil pemikirannya yang membawa
pengaruh dan perubahan yang besar dalam bidang ilmu pengetahuan:
Air sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu
Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dalam bahasa
Yunani arche) segala sesuatu. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari
segala-galanya yang ada di alam semesta. Berkat kekuatan dan daya
kreatifnya sendiri, tanpa ada sebab-sebab di luar dirinya, air mampu
13
2.
siku.
Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut
14
Spheres.
SOCRATES
Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam
sejarah umat manusia, Socrates merupan contoh istemewa selaku filsuf
yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan
yang dikenal dengan Maicutika Telenhe , yaitu suatu metode
dialektiva untuk melahirkan kebenaran.
Menurut Plato dan Aristoteles, ia adalah orang pertama yang
memperkenalkan cara berpikir induktif dan membuat definisi universal.
15
5.
17
PLATO
Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari
Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal
ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi). Dimana
tujuannya
ialah
sebagai
cara
untuk
mencari
dasar
kebenaran
18
PARMANIDES
19
tudak satu orangpun yang dapat masuk ke sungai dua kali. Alsannya,
karena air sungai yang pertama telah mengalir , berganti dengan air yan
berada di belakanganya. Demikian juga dengan segala yang ada, tidak
ada yang tetap, semuanya berubah. Akhirnya dikatakan bahwa hakikat
dari segala sesuatu adalah menjadi, maka filsafatnya dikatakan filsafat
menjadi.
Menurut Heraclitos alam semesta ini selalu dalam keadaan
berubah, sesuatu yang dingin berubah menjadi panas, yang panas
berubah menjadi dingin. Itu berarti kita hendak memahami kehidupan
kosmos, kita meati menyadari bahwa kehidupan kosmos itu dinamis.
Kosmos itu tidak pernah berhenti (diam), ia selalu bergerak, dan
bergerak berarti berubah. Gerak itu menghasilkan perlawananperlawanan. itulah sebabnya ia sampai pada kongkulasi bahwa yang
mendasar dalam alam semesta ini bukanlah baha (stuff)-nya seperti yang
dipertanyakan oleh para filosof yang pertama itu, melainkan prosesnya
(Warner, 1961:28). Penyataan semua mengalir berarti semua berubah
bukanlah pernayatan yang sederhana. Implikasi pernyataan tersebut amat
hebat. Dan tu mengandung pengertian bahwa kebenaran seallau berubah,
tidak tetap. Pengertian adil pada hari ini belum tentu masih benar besok.
Hari ini 2 x 2 = 4 namun besok dapat juga bukan empat. Pandangan ini
merupakan warna dasar flsafat sofisme. Menurut pendapatnya, di alam
arche terkandung sesuatu yang hidup (seperti roh) yang disebut sebagai
logos (akal atau semacam wahyu) . logos inilah yang menguasai
sekaligus mengendalikan keberadaan segala sesuatu. Hidup manusia
9.
21
mengkomunikasikan
pengetahuan
kita.Semantik
modern
mengatakan bahwa kata-kata tidak mempunyai pengertian absolut,katakata hanya mempunyai pengertian yang relative.
Dalam penggambaran Plato pada Thrasymachus dalam republic
sebagai prototype maciavelli. Ia mengatakan bahwa keadilan dapat
ditegakkan apabila ada yang mendukungnya, yaitu kekuatan.Ia tidak
menganut prinsip moral yang absolute,moral itu hasil konvensi.Tokohtokoh itu pemerintahan yang cerdas dalam mengetahui antara baik dan
buruk,kemudian masyarakat mengikutinya.
Antiphon menganggap Tuhan itu harus diperoleh dengan
menggunakan rasio, ia beranggapan kemajuan hanya dapat diraih dengan
jalan memajukan pendidikan, bukan melalui agama.
Pemikiran Gorgias dalam bidang pengetahuan:
Tentang Pengetahuan
Di dalam karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam",
Gorgias menyatakan pandangannya tentang ketidakmungkinan manusia
mengetahui sesuatu. Ada tiga tesis yang menjadi dasar argumentasinya:
Tidak ada sesuatupun. Jikalau sesuatu itu ada, maka sesuatu itu
tidak dapat dikenal.
Seandainya sesuatu itu ada dan dapat dikenal, sesuatu itu tidak
dapat dikomunikasikan dengan orang lain.
Apa yang dimaksudkan oleh Gorgias di sini bukanlah suatu
skeptisisme ataupun nihilisme. Ia menggunakan metode berargumentasi
Mazhab Elea, khususnya Zeno dan Melissos, untuk memperlihatkan
22
23
yang terdapat dalam alam semesta, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengalaman mula-mula
terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada, kemudian
semakin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil
pemikirannya. Selanjutnya dan peningkatan kemampuan daya pikirnya,
manusia mampu melakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari
kebenaran dari suatu pengetahuan. Dari hasil, pengolahan data yang diperoleh
melalui eksperimen ini kemudian dapat diperoleh pengetahuan yang baru.
F. KRITERIA ILMU PENGETAHUAN DAN LANGKAH-LANGKAH
METODE ILMIAH
Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu, karena ilmu merupakan
pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat tertentu.
Adapun syarat-syarat suatu pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu adalah
sebagai berikut:
1 Logis
Pengetahuan tersebut masuk akal dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu
2
pengetahuan.
Objektif
Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung
menjelaskan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
Universal
Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan di mana saja yaitu dengan cara
24
konsep
dan
teori
agar
dijalankan
dengan
hasilnya
dapat
dipertanggungjawabkan.
5. Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di
lapangan.
Karena metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana,
maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam
pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol
dan terjaga. Adapun langkah langkah yang dipergunakan dalam menerapkan
metode metode ilmiah adalah :
1. Merumuskan masalah.
2. Merumuskan hipotesis.
3. Mengumpulkan data.
25
4. Menguji hipotesis.
5. Merumuskan kesimpulan.
Merumuskan Masalah
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran
akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan
memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan
data
yang
dibutuhkannya,
menganalisis
data
tersebut,
kemudian
26
27
bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa
menyebabkan orang atheis (tidak percaya akan adanya tuhan, karena
keberadaan tuhan tidak bisa dikejar oleh akal atau pemikiran hanya bisa
dinyakini adanya).
H. PENDAPAT BAHWA MARS LEBIH MUNGKIN ADA KEHIDUPAN
DIBANDING PLANET LAIN SELAIN BUMI
Mars adalah planet keempat setelah Bumi, ukurannya setengah dari
bumi. Jadi gedean bumi ya hehe, jika bumi hanya memiliki satu bulan,
katanya si Mars ini memiliki dua bulan. Permukaannya berwarna merah
karena oksidasi besi dalam tanah. mars 100 kali lebih padat dari bumi dan
terdiri dari karbondioksida. Begitu banyak pertanyaan telah diajukan
mengenai mars dan hanya ada begitu sedikit jawaban.
Kita semua mengetahui bahwa Mars, planet-planet lain, bumi yang
kita diami, bahkan planet paling besar di Tata Surya Jupiter pun tak lebih dari
sebutir debu dialam semesta yang amat besar dan megah ini. Memang
mungkin saja bumi kita ini adalah sebutir pasir diatas pantai wujud semesta
yang amat sangat luas, yang batas-batasnya tak terjangkau oleh khayalan kita.
Kita lebih lagi merasakan luasnya kerajaan langit apabila kita ikuti hasil
penelitian para ahli ilmu falak atau Astronomi sebagai hasil dari pengamatan
mereka yang tidak henti-hentinya terhadap ruang angkasa. Kita akan menjadi
orang-orang dungu apabila mengira bahwa hanya kitalah satu-satunya
makhluk hidup dalam wujud semesta yang maha luas ini yang dikatakan juga
dalam AlQur'an sebagai 'Arsy Allah.
Kombinasi dari atmosfer tipis dan suhu rendah membuat tidak
mungkin adanya air di permukaan mars. Hal ini bisa membeku atau menguap.
Namun demikian, banyak fitur di permukaan mars yang tampaknya diciptakan
oleh cairan dalam jumlah besar. Kurangnya air dan erosi oleh cairan di mars
telah membuat permukaan hampir tidak berubah selama miliaran tahun. Jika
ada air yang membentuk fitur yang berbeda di mars, berarti ada media di mana
kehidupan bisa berkembang. Mars lebih kecil dari Bumi, lebih dingin lebih
jauh dari matahari. Dan katanya pula Mars ini memiliki musim sama seperti di
Bumi karena kemiringan sumbu rotasi (inklinasi aksial) terhadap bidang
28
29
30
31
32
33
Dan tidak mustahil pula Jawa bisa berubah jadi sebuah gurun pasir dari
ujung ke ujung. Seperti gurun yang ada di sekitar Puncak Bromo dan Tengger
di Jawa Timur! Lihat saja apa yang tengah terjadi pada kota Jakarta, Bogor,
Tangerang dan Bekasi. Daerah yang kini dikenal sebagai Jabotabek ini telah
menjadi demikian semrawut, tumpang-tindih satu dengan yang lain. Sangat
memusingkan. Bayangkan seandainya keempat kota yang hampir berhimpithimpitan dan masing-masing terdiri dari kawasan-kawasan permukiman,
industri dan pertanian itu bakal jadi kota-kota padang pasir, karena kawasan
hutannya - terutama yang masih tersisa kawasan Bogor - bakal melenyap
dilalap jadi kawasan-kawasan industri dan permukiman. Tidak adanya rem
yang dapat mencegah terjadinya musibah longsor, banjir, akibat tidak adanya
usaha-usaha konkret untuk mencegahnya, membuat kita tidak berani
membayangkan keadaan lingkungan di Pulau Jawa pada tahun 2020.
Kenapa Pulau Jawa yang sempat dicatat sebagai pulau paling subur di
dunia, berkat deretan gunung apinya harus kita biarkan tenggelam akibat
kehabisan daya dukung untuk dihuni oleh lebih dari separuh dari 200 juta
34
penduduk Indonesia. Padahal luas Jawa cuma beberapa persen dari seluruh
wilayah Indonesia.
Apa para ahli perencanaan kawasan, para perancang kota dan para ahli
tata ruang kita belum cukup mampu menjadikan Jawa, pulau paling subur di
dunia mampu meningkatkan produktivitasnya sehingga bisa menghidupi
penduduknya dengan layak? Kenapa kita begitu bangga membengkakkan
Jakarta jadi Jabotabek, sehingga Jakarta ibarat mencaplok tiga kota
sekitarnya, yakni Bogor, Tangerang dan Bekasi. Tanpa cetak biru atau
rancangan dengan pendekatan ilmiah profesional yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
35
36
Kita tidak bisa menutup mata bahwa berbagai kejadian yang makin
parah sepertipenebangan hutan, banjir, dan tanah longsor makin sering terjadi
pada tahun-tahun transisi dan krisis multidimensi selama hampir sebelas tahun
terakhir. Orang awam pun tahu, makin merosotnya keadaan lingkungan
Indonesia adalah akibat ledakan angka pengangguran yang pada gilirannya
makin meningkatkan kemiskinan, seperti sedang kita alami saat ini. Namun
nyaris tak seorang pejabat pun, bahkan tidak juga para ahli, apalagi
para politisi tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu, kecuali bermanismanis.
Ibarat pepatah bertanam tebu di bibir padahal keadaan di seantero Tanah
Air tidak kunjung membaik. Seakan-akan mereka beranggapan bahwa dengan
sekadar memberikan pernyataan politik atau menganalisis permasalahannya
persoalan sudah
terpecahkan. Kita
bersukur,
bahwa
gagasan
untuk
menyewakan pulau dari pemerintahan yang lalu kini dinyatakan tidak laku
di beberapa daerah. Walaupun tetap saja ada provinsi, seperti misalnya Riau,
yang begitu getol mengekspor pasirnya ke Singapura untuk digunakan
mengurug (reklamasi) negara pulau itu agar dapat digandengkan dengan
pulau-pulau kecil sekitarnya. Kabarnya, selama 10 tahun mendatang Provinsi
Riau akan mengekspor miliaran meter kubik pasir ke Singapura, hanya dengan
harga kurang dari tiga dolar per meterkubiknya.
37
38
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam
memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan
teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perludikembangkan adalah
kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidangbidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan,
memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatanperalatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan
memahami teknologi dan lingkungan. Kemampuan-kemampuan seperti
memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil
karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka
pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses
pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan
learning to live together.
Untuk melengkapi kecerdasan Iptek para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan
pengajaran
iptek
dengan
pengajaran
Imtaq.
Sehingga
39
40
DAFTAR PUSTAKA
Darmodjo, Hendro, dan Yeni Kaligis. 2002. Modul Ilmu Alamiah Dasar.
Universitas Terbuka : Jakarta
Drs. Mawardi, Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu
Budaya Dasar, Bandung, CV. Pustaka setia, 2009
Drs. Makoeri jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,
2000
Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan Perkembangan. Jakarta : Yayasan
Idayu
Amiruddin. 2012. Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem .
Usman, Hanapi dkk. 2012. Buku Ajar Wawasan IPTEKS. UPT MKU UNHAS,
Makassar.
Hudoyono, PWS. S. 2003. Perkembangan Teknologi. Dirjen Dikti. Depdiknas,
Jakarta.
Purwasasmita, M. 2000. Konsep Teknologi. TPB ITB, Bandung.
http://alambudsos.wordpress.com
http://ejournal.unud.ac.id
http://www.nano.lipi.go.id
http://rizky-imanul.heck.in/adanya-kehidupan-di-planet-mars.xhtml
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150408073438-199-44959/nasa-adakehidupan-lain-di-luar-bumi/
https://evism23.wordpress.com/menjaga-lingkungan-alam-sekitar/
http://groups.yahoo.com/group/lingkungan/message/11722
41
42