You are on page 1of 46

ILMU ALAMIAH DASAR

KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi penelitian ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada Nabi besar yakni Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabatnya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak terdapat
kekurangan karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Namun, penulis
tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat penulis harapkan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada makalah penulis berikutnya. Untuk itu
penulis ucapkan terima kasih.

Banjar, Oktober 2015


Penulis

DAFTAR ISI
KATA

PENGANTAR
i

DAFTAR

ISI
ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar

Belakang

1
B. Rumusan

Masalah

2
C. Tujuan

dan

Mafaat

3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian

Ilmu

Alamiah

Dasar

4
B. Ciri Khusus Manusia Sebagai Makhluk, dan Apa yang
Membedakan Keingintahuan Manusia dengan Keingintahuan
Makhluk/

Hewan

Tingkat

5
C. Perkembangan

Tinggi

Ilmu

Lainnya

Alamiah

10
D. Perbedaan Mitos Dan Legenda, Serta Tokoh Yunani yang
Membawa

Perubahan

ke

Alam

Pemikiran

Ilmiah

11
E. Pengalaman Dapat Tumbuh Menjadi Pengetahuan, Serta Ilmu
Alamiah

Berdasarkan

Pengamatan

dan

Pengalaman

24
F. Kriteria Ilmu Pengetahuan dan Langkah-langkah Metode Ilmiah
25
G. Bentuk

Bahasa

Ilmu

Alamiah

Adalah

Universal

29
H. Pendapat Bahwa Mars Lebih Mungkin Ada Kehidupan
Dibanding

Planet

29
I. Melestarikan
32
J. Ketika

Daya

Seluruh

Lain

Dukung

Pulau

34
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
40
B. Saran
40
DAFTAR PUSTAKA

Jawa

Selain

Lingkungan

Menjadi

Bumi

Hidup

Kota

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk melaksanakan profesi sebagai tenaga pendidik khususnya guru
sangat memerlukan aneka ragam pengetahuan dan keterampilan keguruan
yang memadai dalam arti sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan sains
dan teknologi. Diantara pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikuasai guru
dan calon guru adalah pengetahuan ilmu alamiah dasar yang erat kaitannya
dengan proses belajar mengajar dalam suasana zaman yang berbeda dan penuh
tantangan seperti sekarang ini.
Materi ilmu alamiah dasar ini tentu saja hanya bersifat dasar, umum
dan pengantar yang berkenaan dengan fenomena alam dan daya fakir manusia
hingga mampu memperoleh budaya modern yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Ilmu alamiah dasar atau sering disebut ilmu pengetahuan alam
(natural science) merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang
gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya berbicara tentang
bagaimna metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala
alam lebih secara filosofi. IAD merumuskan pemikiran yang selalu di landasi
oleh realisme, karena ilmu sains ini berbicara tentang metode-metode alamiah
dan gejala-gejala alamiah sehingga tidak dapat lepas dari realitas objek-objek
materi yang dapat dilihat oleh indra.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang
konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan
makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya
ialah sifat unik manusia.

Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah,


tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan
bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal budi yang dimilikinya. Akal
bersumber pada otak. Dan, budi bersuber pada jiwa. Oleh karena itu, sejalan
dengan perkembangannya menusia memanfaatkan akal budi yang dimilikinya
dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu, maka berkembanglah pula ilmu
pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan pengetahuan pun
lebih berkembang lagi manakala ditunjang dengan adanya tukar menukar
informasi antar manusia.
Pada zaman dahulu akibat dari terbatasnya peralatan untuk
memperoleh pengetahuan, maka untuk menjawab keingintahuan tentang alam,
manusia pada saat itu menciptakan mitos. Sehingga mitos pun digolongkan
menjadi tiga, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat, dan lagenda. Sehingga
terdapat beberapa cara untuk mendapatkan kesimpulan, diantaranya prasangka
(perasaaan), intuisi (batiniah), dan coba-ralat/trial error (untung-untungan).
Untuk itu diperlukanlah syarat-syarat tertentu agar suatu ilmu itu dapat
sesuai dengan keadaannya bukan dengan prasangka, intuisi, maupun cobaralat/trial error. Adapun syaratnya, yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan
universal.
Dan, untuk dapat memenuhi syarat ilmu pengetahuan seperti yang
tersebut di atas, maka diperlukanlah metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara
atau prosedur dalam memperoleh pengetahuan secara ilmiah. Dalam hal ini,
metode ilmiah menggabungkan cara berpikir induktif dan cara berpikir
deduktif dalam membangun tubuh pengetahuannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalahnya diantaranya sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu alamiah dasar?
2. Sebutkan ciri khusus manusia sebagai makhluk, dan apa yang
membedakan keingintahuan manusia dengan keingintahuan makhluk/
hewan tingkat tinggi lainnya?
3. Mengapa ilmu alamiah itu berkembang terus?
4. Aakah yang membedakan mitos dan legenda, serta sebutkan tokoh-tokoh
Yunani yang membawa perubahan ke alam pemikiran ilmiah?

5. Kapankah pengalaman dapt tumbuh menjadi pengetahuan, dan dari hal


manakah dapat menyimpulkan bahwa ilmu alamiah merupakan ilmu yang
berdasarkan pengalamandan pengamatan?
6. Sebutkan kriteria yang digunakan sehingga suatu pengetahuan dapat
dikategorikan ke dalam ilmu pengetahuan, serta uraikan langkah-langkah
yang dipergunakan dalam menerapkan metode ilmiah?
7. Jelaskan mengapa ilmu alamiah merupakan bentuk Bahasa yang universal,
dan mengapa ilmu alamiah tidak dapat membuktikan adanya/ tidak adanya
Tuhan?
8. Kenyataan apa yang membuat orang lebih cenderung berpendapat bahwa
di Mars lebih mungkin ada kehidupan dibanding planet lain selain Bumi?
9. Mengapa kita perlu melestarikan daya dukung lingkungan hidup?
10. Apakah yang akan terjadi ketika seluruh Pulau Jawa menjadi kota? (dilihat
dari kajian ilmu alamiah dasar)
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Adapun tujuan makalah ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada
pembaca tentang ilmu alamiah dasar. Dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua untuk lebih mengerti tentang ilmu alamiah dasar.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR


Ilmu Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu
artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia.Alamiah artinya terjadi dengan
sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk.Istilah ini berasal dari
Eropa Daratan (Belanda,Jerman,Inggris,dan Amerika).Yang mana istilah ini
masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat
dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup
semua pengetahuan, termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan dalam arti
sempit ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, diluar itu adAlah non
ilmiah.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang
gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu Alamiah
Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan
Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan
peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) Ilmu
Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep
dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi. Sehingga
terbentuklah sebuah konsep dan prinsip.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah
Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir,
lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu
pengetahuan dsb.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Ilmu Alamiah Dasar adalah Ilmu yang
mempelajari segala macam gejala alam yang terjadi di bumi ini. Salah satu
contoh nyata dari bagian-bagian ilmu alamiah dasar adalah penciptaan
manusia yang telah di lengkapi akal dan budi pekerti, sehingga dalam
4

kehidupan mendatang manusia mampu berfikir dan dapat membedakan baik


dan buruk serta dapat mengembangkan teknologi dan informasi di masa
mendatang. Ilmu Alamiah Dasar dapat berubah sesuai dengan perkembangan
Zaman.
Ilmu alamiah dasar yang mempelajari dasar-dasar alamiah secara
universal atau keselururan tapi yang mencakup dasar-dasarnya saja. Ilmu
alamiah selalu merumuskan masalahnya dari gejala-gejala yang realitas
sehingga metode yang dapat digunakan dalam ilmu alamiah dasar adalah
metode-metode yang tidak lepas dari objek-objek materi yang dapat dilihat
dan dirasa oleh panca indra. Metode-metode yang digunakan dalam
menapsirkan Ilmu Alamiah Dasar adalah metode-metode alamiah yang dapat
di lihat oleh indra sehingga,tidak dapat dengan mudah untuk mengambil
keputusan untuk membuat prinsip mengenai ilmu alamiah dasar jika tidak ada
realitanya.
B. CIRI KHUSUS MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK, DAN APA YANG
MEMBEDAKAN
KEINGINTAHUAN

KEINGINTAHUAN
MAKHLUK/

MANUSIA

HEWAN

TINGKAT

DENGAN
TINGGI

LAINNYA
Manusia sebagai makhluk hidup umumnyamempunayi ciri-ciri sebagai
berikut:
1. Organ tubuh kompleks dan sangat khusus, terutama otaknay sehingga
manusia merupakan makhluk yang cerdas dan bijaksana (homo sapiens).
Adanya kemampuan untuk berusaha maka manusia menggunakan
pikirannya untuk melakukan sesuatu di masa sekarang atau masa depan
dengan pertimbangan masa lalu yang merupakan pengalaman pemikiran
yang sifatnya abstrak.
2. Mengadakan metabolisme atau pertuakran zat, yakni adanya zat yang
masuk dan keluar dari tubuhnya.
3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar. Contoh,
menggunakan tank dalam peperangan untuk menyerang dan melindungi
diri, senapan untuk berburu mencari makan dan lain-lainnya.
4. Memiliki potensi untuk berkembang baik.
5. Tumbuh dan bergerak

6. Berinteraksi dengan lingkungannya, artinya:


a. Manusia dapat membuat alat-alat dan menggunakannya sehingga di
sebut sebagai manusia kerja (homo faber)
b. Manusia dapat berbicara (homo longuens)
c. Manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius) dan berbudaya
(homo humanis)
d. Manusia dapat mengadakan usaha atas dasarperhitunagn ekonomi
(homo aeconomicus)
e. Manusia juga mengenal keindahan di sekelilingnya (homo aestheticus)
7. Bila tiba masanya, ia akan mati.
Oleh karena itu, manusia menyadari adanya kekuatan gaib yang
memiliki kemampuan lebih hebat dari manusia yang dapat mengatur jagad
raya ini sehingga menjadikan manusia berkepercayaan atau beragama (homo
religieus).
Dalam tahap awal, lahir animisme, dinamisme, maupun totenisme
yang sekarang dikategorikan sebagai kepercayaan dan kadang-kadang disebut
sebagai agama alami. Kemudian lahir agama samawi yang percaya kepada
Tuhan Yang Maha Esa, percaya kepada nabi dan kitab suci-Nya sebagai
pedoman hidup.
Bila kita bandingkan tubuh manusia dengan tubuh hewan tingkat tinggi
lainnya maka tubuh manusia lemah, misalnya gajah, dapat mengangkat balok
yang berak, harimau dapat berjalan dengan cepat, burung terbang tinggi
maupun ikan yang dapat berenang dengan sangat cepat.
Kelebihan manusia ialah rohaninya, yakni
kemampuannya

yang

sangatkuat

sehinggadengan

akal
akal

budi

dan

budi

dan

kemampuannya tersebut, manusia dapatmengembangkan ilmu pengetahuan


dan teknologi.
Rasa Ingin Tahu
Ilmu pengetahuan alam itu, bermula dari rasa ingin tahu yang
merupakan ciri khas manusia. Rasa ingin tahu itu, tidak dimiliki oleh makhluk
lain. Jelas kiranya bahwa rasa ingin tahu itu tidak dimiliki oleh benda-benda
tak bernyawa. Bagaimana halnya dengan makhluk hidup seperti tumbuhtumbuhan dan hewan?
Sebatang pohon misalnya,menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan
gerak, namun gerak itu terbatas pada mempertahankan kelestarian

hidupnyayang bersifat tetap. Sedangkan pada hewan semiasal monyet,


ternyata kehendak mereka mengeksplorasialamsangat besar. Hal itu didorong
oleh rasa ingin tahu yang tetap sepanjang zaman atau yang oleh Issac Asimov
(1920) disebut instinck. Insting itu berpusat pada satu hal saja,yakni untuk
mempertahankan hidup.
Manusia juga memiliki insting seperti yang dimiliki oleh hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Dengan kemampuannya berbahasa, manusia memberikan
nama pada setiapbenda yang dikenalnya, sehingga dalam berkomunikasi
dengan manusi lain, dapat menggunakan pengertian dan peristilahan yang
sama. Dari benda-benda alam berdasarkan pengalaman, diketahui sifatsifatdan kegunaannya bagi kehidupan manusia. Namun dengan pertolongan
akal budinya, manusia menemukanberbagai cara untuk melindungi diri
terhadap pengaruh lingkungan yang merugikan dan juga menimbuulkan rasa
inggin tahu yang selalu berkembang.
Tiap individu atau kelompok individu mempunyai kelebihan yakni
kemampuan berpikir atau dengan perkataan lain curiousity-nya tidak idle,
tidak tetap seperti itu sepanjang zaman. Ia akan bertanya terus setelah tau
tentang apa-nya (what), mereka juga ingin tahu bagaimana (how), dan
mengapa begitu (why). Manusia mampu menggunakan pengetahuannya yang
terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga
menjadi pengetahuan yang lebih baru.
Hal tersebut beralngsung berabad-abad lamanya sehingga menjadi
suatu akumulasi pengetahuan. Sebagai ilustrasi, kita bayangkan saja manusia
purba zaman dahulu yang hidup di gua-gua atau di atas pohon. Namun, karena
kemampuan berpikirnya tidak semata-mata didorong oleh sekadar kelestarian
hidupnya, tetapi juga untuk membuat hidupnya lebih menyenangkan, mereka
mampu membuat rumah di atas tiang-tiang kayu yang kokoh dan bahkan
sekarang manusia mampu membuat istana ataupun gedung-gedung pencakar
langit. Bandingkan, burung Tempua dengan sarangnya yang indah yang
tampak tak mengalami perubahan sepanjang masa. Demikian juga harimau
yang hidup di gua-gua atau monyet yang membuat sarang di atas pohon yang
tidak berubah sepanjang zaman.

Manusia Selalu Ingin Tahu


Volume otak manusia sekarang sebesar 1.200-1.500 cc, sedangkan
simpanse hanya 350-450 cc. Manusia sebagai binatang menyusui memiliki
system syaraf sentral yang berpusat diotaknya, disamping sistem syaraf
periferi yang ada diseluruh tubuh. Selain

secara biologis keadaan otak

manusia seperti yang disebutkan tadi, otak perlu selalu memperoleh latihan
terus-menerus, sehingga memiliki ketajaman.
Dalam kondisi otak demikianlah, manusia memiliki sifat selalu ingin
tahu. Dalam benaknya manusia selalu bertanya karena keinggintahuan apa
sesungguhnya (know way). Seseorang merasa kurang puas, bila apa yag ignin
diketahui tidak terjawab.
Dalam hubungan kehidupan manusia dengan alam, dibedakan atas dua
tingkatan peradaban, sabagai berikut:
1. Manusia masih sangat bergantung pada alam, sehingg ada kesan bahwa
manusia ialah bagian dari alam. Manusia tingkat demikian disebut
manusia alam (natural man) yang hidupnya bergantung pada pemberian
alam (food gathering).
2. Manusia yang sudah menguasai alam, sehingga ada kesan bahwa manusia
sebagai raja dunia. Manusia di tingkat demikian disebut manusi budaya
(cultural man) yang hidupnya dilakukan dengan cara menghasilkan apa
yang dibuhkan (food producing)
Hal yang membedakan keingintahuan manusia dengan makhluk/ hewan
tingkat tinggi lainnya
Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya,
yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan
didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya
terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki
manusia dibanding dengan mahluk lain.
Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi
merupakan mahluk yang memiliki karakter paling unik. Manusia secara fisik
tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan
dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan

makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan.


Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya
memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.
Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia

mempunyai

kelebihan.kelebihan itu membedakan manusiadengan makhluk lainnya.


Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang
bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang
hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang
bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan
tidak bisa meampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atau makhluk lain
dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 70.
Diantara karakteristik manusia adalah :
a) Aspek Kreasi
b) Aspek Ilmu
c) Aspek Kehendak
d) Pengarahan Akhlak
Selain itu Al Ghazaly juga mengemukakan pembuktian dengan
kenyataan faktual dan kesederhanaan langsung, yang kelihatannya tidak
berbeda dengan argumen-argumen yang dibuat oleh Ibnu Sina (wafat 1037)
untuk tujuan yang sama, melalui pembuktian dengan kenyataan faktual. Al
Ghazaly memperlihatkan bahwa; diantara makhluk-makhluk hidup terdapat
perbedaan-perbedaan yang menunjukkan tingkat kemampuan masing-masing.
Keistimewaan makhluk hidup dari benda mati adalah sifat geraknya. Benda
mati mempunyai gerak monoton dan didasari oleh prinsip alam. Sedangkan
tumbuhan makhluk hidup yang paling rendah tingkatannya, selain mempunyai
gerak yang monoton, juga mempunyai kemampuan bergerak secara bervariasi.
Prinsip tersebut disebut jiwa vegetatif.
Jenis hewan mempunyai prinsip yang lebih tinggi dari pada tumbuhtumbuhan, yang menyebabkan hewan, selain kemampuan bisa bergerak
bervariasi juga mempunyai rasa. Prinsip ini disebut jiwa sensitif. Dalam
kenyataan manusia juga mempunyai kelebihan dari hewan. Manusia selain
mempunyai kelebihan dari hewan
Manusia juga mempunyai semua yang dimiliki jenis-jenis makhluk
tersebut, disamping mampu berpikir dan serta mempunyai pilihan untuk

berbuat dan untuk tidak berbuat. Ini berarti manusia mempunyai prinsip yang
memungkinkan berpikir dan memilih. Prinsip ini disebut an nafs al insaniyyat.
Prinsip inilah yang betul-betul membeda manusia dari segala makhluk
lainnya.
C. PERKEMBANGAN ILMU ALAMIAH
Ilmu alamiah terus berkembang karena besarnya keingintahuan
manusia akan gejala-gejala alam yang ada, akibatnya manusia terus mencaricari penyebab dan cara mencegah gejala alam, misalnya banjir. Mitos-mitos
juga mempengaruhi perkembangan ilmu alamiah karena mannusia ingin
mencari kebenaran mitos tersebut yang ada kaitannya dengan alam.
Seperti dijelaskan dimuka bahwa rasa ingin tahu manusia terus
berkembang memalui pengamatan dan pengalaman indrawi sehingga mampu
menemukan apa yang diinginkannya, tetapi karena memang manusia adalah
mahluk yang tidak mudah puas dengan apa yang telah mereka ketahui bahkan
sering menemukan jawaban-jawaban yang tidak dapat memecahkan masalah
dan tidak memuaskan dirinya, pada masa kuno sering mereka mencoba
mencari-cari jawaban dengan me-reka- reka bahasa untuk memuaskan dirinya
terhadap fenomena alam yang dilihat, dirasakan, didengar maupun dicium
oleh mereka. Misalnya apa pelangi itu ? Sebenarnya mereka tidak mampu
menjawab atas pertanyaan itu, tetapi untuk kepuasan maka mereka mencoba
mencari-carai jawaban yang sekiranya dapat memuaskan baik bagi dirinya
maupun orang lain, sehingga mereka menjawab bahwa pelangi itu adalah
selendang bidadari yang sedang mandi, dari jawaban tersebut muncul
pengetahuan baru yakni bidadari. Selanjutnya tetang pertanyaan mengapa
gunung meletus ? sekali lagi mereka tidak mampu menjawab tapi dengan
alasan kepuasan mereka menjawab gunung itu meletus karena yang punya
gunung sedang marah, dari jawaban itu munculah pengetrahuan baru yang
punya gunung, sehingga mereka memperluas pengetahuannya dengan
anggapan segala sesuatu itu ada yang punya, mereka percaya kalau laut itu ada
yang punya, angin ada yang punya, pohon besar ada yang punya dan lain-lain.
Oleh karenanya untuk menghilangkan rasa kecemasan dari yang punya

10

gunung, laut, pohon besar dan lainnya tidak marah maka mereka melakukan
upacara ritual baik dengan cara membaca mantera-mantera, gerakan-gerakan
tarian, penyajian sesajen dan lain-lain. Pengetahuan-pengetahuan itu
merupakan

penggabungan

dari

pengalaman-pengalaman

indrawi

dan

kepercayaan dan disebut dengan mitos. Cerita-cerita mitos itu disebut legenda.
Mengapa mitos dapat diterima pada saat itu sebagai suatu kebenaran hal ini
karena dilatarbelakangi oleh keterbatasan indrawi keterbatasan penalaran dan
hasrat ingin tahunya yang segera
D. PERBEDAAN MITOS DAN LEGENDA, SERTA TOKOH YUNANI
YANG MEMBAWA PERUBAHAN KE ALAM PEMIKIRAN ILMIAH
Ada beberapa pengertian mitos yang diungkapkan oleh para sejarawan.
Dari beberapa pengertian itu dapat disimpulkan bahwa :
Mitos adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi para dewa atau
makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kayangan) dan dianggap
benar benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya.
Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta,
dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah
percintaan mereka dan sebagainya. Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari
Indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
Legenda (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang
dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar
terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai sejarah
kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah
tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan
kisah aslinya.
Pada zaman dahulu, kemampuan manusia masih terbatas baik
peralatan maupun pemikiran. Keterbatasan itu menyebakan pengamatan
menjadi kurang seksama, dan cara pemikiran yang sederhana menyebabkan
hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang kurang tepat. Dengan
demikan, pengetahuan yang terkumpul belum memberikan kepuasan terhadap
rasa ingin tahu manusia dan masih jauh dari kebenaran.

11

Perkembangan selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan non fisik


(pikirannya), jadi tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan fisiknya.
Rasa ingin tahu manusia ternyata tidak dapat terpuaskan atas dasar
pengamatan maupun pengalamannya saja untuk memuaskan alam pikirannya.
Berbagai pengetahuan baru yang bermunculan dan merupakan
gabungan dari pengalaman dan kepercayaan seseorang disebut mitos. Adapun
cerita yang berdasarkan mitos ini disebut legenda .
Mitos ini timbul disebabkan karena keterbatasan alat indra manusia,
seperti :
1. Alat penglihatan
Banyak benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak oleh mata.
2. Alat pendengaran
Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi
dari 30 sampai 30.000 perdetik.
3. Alat pencium dan pengecap
Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda yang dicecap maupun yang
diciumnya. Manusia hanya bisa membedakan empat jenis rasa, yaitu
manis, masam, asin , dan pahit.
4. Alat perasa
Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin,
namun sangat relatif sehingga tidak bisa dipakai sebagai alat observasi
yang tepat.
Pengulangan pengamatan dengan berbagai cara dapat mengurangi
kesalahan pengamatan tersebut. Jadi, mitos itu dapat diterima oleh masyarakat
pada masa itu karena :
a. Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan keterbatsan penginderaan baik
langsung maupun dengan alat.
b. Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu.
c. Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
Tokoh-tokoh Yunani yang Membawa Perubahan ke Alam Pemikiran
Ilmiah
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan tentu ada ahli ahli pencetus
yang membawa perubahan tersebut. Tokoh-tokoh berpengaruh yang memiliki

12

peranan penting dalam menciptakan konsep-konsep baru di bidang ilmu


pengetahuan.
Di sini di jelaskan tokoh tokoh yang berjaya di masa Yunani Kuno dan
hasil pemikiran pemikirannya.
1.

THALES
Thales lahir di Miletus pada tahun 625-546 SM.Ia diberi gelar
sebagai bapak filsafat ,karena Ia adalah orang yang mula-mula
berfilsafat.Gelar itu diberikan kepada Thales ,karena ia mengajukan
pertanyaan tentang Apa sebenarnya bahan alam semesta ini? (Mayer,
1950 : 18 ), padahal pertanyaan ini amatlah mendasar,dari pertanyaan ini
saja ia dapat mengangkat namanya menjadi filosof pertama.Thales
sebagai salah satu dari tujuh orang yang bijaksana (Seven Wise Men of
Greece). Salah satu jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari
pada tahun 585 SM.
Hasil pemikiran Thales yang terkenal adalah berpendapat bahwa
dasar pertama atau intisari alam ialah air. Thales mengembangkan
filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula, sifat dasar dan
struktur komposisi daria alam semesta. Sebagai ilmuwan pada masa itu
ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan pokok soal
fisika. Juga mengembangkan astronomi dan matematika dengan
mengemukakan pendapat, bahwa bulan bersinar karena memantulkan
cahaya matahari. Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf
pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi
dasar segala materi adalag air. Pada masanya, ia menjadi filusuf yang
mempertanyakan isi dasar alam.
Di sini dijelaskan pula hasil hasil pemikirannya yang membawa
pengaruh dan perubahan yang besar dalam bidang ilmu pengetahuan:
Air sebagai Prinsip Dasar Segala Sesuatu
Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar (dalam bahasa
Yunani arche) segala sesuatu. Air menjadi pangkal, pokok, dan dasar dari
segala-galanya yang ada di alam semesta. Berkat kekuatan dan daya
kreatifnya sendiri, tanpa ada sebab-sebab di luar dirinya, air mampu

13

tampil dalam segala bentuk, bersifat mantap, dan tak terbinasakan.


Argumentasi Thales terhadap pandangan tersebut adalah bagaimana
bahan makanan semua makhluk hidup mengandung air dan bagaimana
semua makhluk hidup juga memerlukan air untuk hidup. Selain itu, air
adalah zat yang dapat berubah-ubah bentuk (padat, cair, dan gas) tanpa
menjadi berkurang. Selain itu, ia juga mengemukakan pandangan bahwa
bumi terletak di atas air. Bumi dipandang sebagai bahan yang satu kali
keluar dari laut dan kemudian terapung-apung di atasnya.
Pandangan tentang Jiwa
Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki
jiwa. Jiwa tidak hanya terdapat di dalam benda hidup tetapi juga benda
mati. Teori tentang materi yang berjiwa ini disebut hylezoisme.
Argumentasi Thales didasarkan pada magnet yang dikatakan memiliki
jiwa karena mampu menggerakkan besi.
Teorema Thales
Di dalam geometri, Thales dikenal karena menyumbangkan apa
yang disebut teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan
buah pikiran aslinya. Teorema Thales berisi sebagai berikut:
Teorema Thales :

2.

Sebuah lingkaran terbagi dua sama besar oleh diameternya.


Sudut bagian dasar dari sebuah segitiga samakaki adalah sama besar.
Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka besar kedua sudut yang

saling berlawanan akan sama.


Sudut yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-

siku.
Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut

yang bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.


PYTHAGORAS
Pythagoras (582 SM496 SM) , ia dilahirkan di pulau Samos,
Lonia adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih
dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau
juga di kenal sebagai Bapak Bilangan, dan salah satu peninggalan
Pythagoras yang terkenal adalah Teorema Pythagoras. Selain itu,

14

dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang


bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan
panjang dawai.
Selain sebagai penggagas filsafat bilangan, Pythagoras juga
dikenal baik sebagai penemu hukum geometri atau teorema yang
berguna untuk menentukan panjang sisi miring dalam segitiga. Panjang
sisi miring (hipotenusa) pada segitiga siku-siku menurut teorema
Pythagoras ditentukan oleh perhitungan akar dari penjumlahan hasil
kuadrat dari kedua sisi yang lain. Teorema yang sederhana ini berlaku
umum dan menjadi dasar perkembangan geometri Non-Euclid. Teorema
Pythagoras ini juga menjadi inspirasi awal baik bagi Einstein dalam
menyusun teori relativitas umum maupun bagi seluruh fisika modern
yang mencoba menyusun teori terpadu melalui manifestasi ruang-waktu
geometri. Pemikiran Pythagoras lainnya yang tidak bisa dilupakan
adalah gagasan mengenai jagat raya bersifat harmoni (cosmos} atau
tidak kacau (chaos}. Dalam hal keharmonisan alam, mazhab
Pythagorean merujuk pada teorinya bahwa keharmonisan alam memiliki
kesesuaian dengan harmoni pada musik. Menurut Pythagoras, harmoni
suara musik ditentukan oleh pengaturan interval dari panjang pendeknya
senar. Konsep keharmonisan suara ,musik ini kemudian dijadikan prinsip
umum untuk menjelaskan gagasan tentang keharmonisan jagat raya dan
semua gerakan planet menyuarakan suara harmoni yang mewakili
perbedaan notasi musik. Teori ini kemudian disebut Harmony Of The
3.

Spheres.
SOCRATES
Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam
sejarah umat manusia, Socrates merupan contoh istemewa selaku filsuf
yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan
yang dikenal dengan Maicutika Telenhe , yaitu suatu metode
dialektiva untuk melahirkan kebenaran.
Menurut Plato dan Aristoteles, ia adalah orang pertama yang
memperkenalkan cara berpikir induktif dan membuat definisi universal.

15

Cara berpikir ini kemudian dikenal sebagai metode Sokrates. Ia juga


orang pertama di dunia yang mengemukakan bahwa di dalam diri
manusia terdapat jiwa/ rohani. Ia menyadari bahwa jiwa jauh lebih
penting daripada tubuh fisik dan jiwa tidak akan mati. Karena
penemuannya inilah, banyak orang menganggapnya sebagai bapak
psikologi rasional.
Ia juga menemukan bahwa Tuhan hanya satu dan memiliki
kekuasaan terhadap segala sesuatu. Ia menemukan hal ini melalui
pemikirannya sendiri, bukan dari Al-quran dan Injil.
4.

DEMOCRITUS (460-370 SM)


Ia lahir di kota Abdera di pesisir Thrake di Yunani Utara.
Democristus dikenal sebagai Bapak Atom karena jasanya yang telah
memperkenalkan konsep atom. Akibat dari pemikirannya itu mengenai
atom maka lahirlah lima sifat yang terkandung pemikiran beliau yaitu:
a) Konsep materialistis-monistik yaitu atom merupakan sekedar materi
yang tidak didampingi apapun karena disekelilingnya hampa.
b) Konsep dinamika perkembangan yaitusegala sesuatu selalu berada
dalam keadaan bergerak sehingga berlaku prinsip dinamika.
c) Konsep murni alamiah yaitu pergerakan atom itu bersifat intrinsic,
primer, tanpa sebab, dan tidak dipengaruh oleh sesuatu diluar
dirinya.
Pemikirannya yang lain ialah realitas bukanlah satu, tetapi terdiri
dari banyak unsur dan jumlahnya tak terhingga. Unsur-unsur tersebut
merupakan bagian materi yang sangat tidak dapt dibagi-bagi lagi. Unsur
tersebut dikatakan sebagai atom yang berasal dari satu dari yang lain
karena ini tidak dijadikan dan tidak dapat dimusnahkan, tidak berubah

5.

dan tidak berkualitas.


ARISTOTELES
Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia,
Yunani (dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah) tahun 384 SM.
Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari Makedonia. Pada usia
17 tahun, Aristoteles menjadi murid Plato. Belakangan ia meningkat
menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles
16

meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi


guru bagi Alexander dari Makedonia, Saat Alexander berkuasa di tahun
336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari
Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi
nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM. Di bidang ilmu
alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan
mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya
ini menggambarkan kecenderungannya akan analisis kritis, dan
pencarian terhadap hukum alam dan keseimbangan pada alam. Di bidang
politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah
gabungan dari bentuk demokrasi dan monarki. Di bidang seni,
Aristoteles memuat pandangannya tentang keindahan dalam buku
Poetike. Aristoteles sangat menekankan empirisme untuk menekankan
pengetahuan. Ia mengatakan bahwa pengetahuan dibangun atas dasar
pengamatan dan penglihatan.
Tiga bidang ajaran Aristoteles yaitu sebagai berikut:
a) Metafisika
Metafisika adalah studi tentang being as being (ada sebagai ada).
Dimana yang dimaksud being ialah mencakup segala sesuatu, dan
didalam ilmu pengetahuan mempelajari sesuatu hal yang memiliki
karakteristik tertentu.
b) Logika
Logika Aristoteles didasarkan atas syllogisme (susunan pikir) yang
terdiri atas tiga pernyataan yaitu:
1) Premis mayor yaitu pernyataan pertama yang mengemukakan hal
umum yang telah diakui kebenarannya,v
2) Premis minor yaitu pernyataan kedua yang bersifat khusus dan
lebih kecil lingkupnya daripada premis mayor,v
3) Konklusi yaitu kesimpulan yang ditarik berdasarkan kedua
premis tersebut yaitu premis mayor dan minor.v
c) Biologi

17

Dalam bidang ini, Aristoteles melakukan observasi terhadap telur


ayam sampai terbentuknya kepala ayam dan melakukan pemeriksaan
anatomi badan hewan dimana yang menjadi prioritas ialah aspek
observasi sebagai suatu sarana untuk membuktikan kebenaran
sesuatu hal terutama dalam ilmu empiric.
6.

PLATO
Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari
Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal
ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi). Dimana
tujuannya

ialah

sebagai

cara

untuk

mencari

dasar

kebenaran

pengetahuan, dan disamping itu beliau juga disebuit sebagai seorang


eksponen rasionalisme dan eksponen idealism. lahir sekitar 427 SM meninggal sekitar 347 SM adalah seorang filsuf dan matematikawan
Yunani, penulis philosophical dialogues dan pendiri dari Akademi
Platonik di Athena, sekolah tingkat tinggi pertama di dunia barat. Ia
adalah murid Socrates. Pemikiran Plato pun banyak dipengaruhi oleh
Socrates. Plato adalah guru dari Aristoteles. Karyanya yang paling
terkenal ialah Republik (dalam bahasa Yunani atau Politeia,
"negeri") yang di dalamnya berisi uraian garis besar pandangannya pada
keadaan "ideal".Dia juga menulis 'Hukum' dan banyak dialog di mana
Socrates adalah peserta utama. Salah satu perumpamaan Plato yang
termasyhur adalah perumpaan tentang orang di gua. Cicero mengatakan
Plato scribend est mortuus (Plato meninggal ketika sedang menulis).
Ada tiga pokok pemikiran Plato, yang merupakan gelombang
saling susul menyusul, yang dikatakan bahwa yang dibelakang lebih
besar daripada yang telah mendahuluinya. Teori ini disebut sebagai
gelombang, karena kebanyakan dari teori Plato telah mengguncang
kebenaran yang sudah umum dan bertentangan dengan tradisi dan
kebiasaan yang sudah ada. Diataranya adalah :
a. Gelombang Pertama (the first wave)
Gelombang pertama adalah laki laki dan perempuan mempunyai
kedudukan yang sama, terutama dalam pendidikan dan pekerjaan.

18

Pemikiran yang seperti ini, yang bertolak belakang dengan kenyataan


pada masa itu, bahwa laki-laki dan perempuan harus dibedakan.
Palto mengatakan :
. . . both woman and man my have the same nature fit for
guarding the city . . .
. . . wanita dan pria memiliki sifat sifat dasar yang sama,
yang pantas untuk menjaga negara . . .
b. Gelombang kedua (the second wave)
Gelombang kedua adalah pernyataan Plato untuk menghapuskan
perkawinan dan keluarga untuk membentuk suatu negara besar, yaitu
negara, sehingga semua orang bersaudara di dalam negara.
Sebagaimana dalam karyanya Republic :
. . . you are all brothers in the city.
. . . di dalam negara kamu semua bersaudara.
Maksud dan tujuannya adalah untuk meningkatkan loyalitas suatu
negara, agar setiap manusia tidak direpotkan oleh keluarganya
masing masing. Karena yang diinginkan Plato adalah membentuk
suatu negara besar yang bersatu dan terpelihara tali persaudaraan.
c. Gelombang ketiga (the third wave)
Gelombang yang ketiga adalah kekuasaan politik negara lebih baik
dipegang oleh para filsuf, agar kecerdasan ilmu pengetahuan yang
tinggi dapat dipegang oleh para cendekiawan, sehingga tingkat
kearifan sejati dapat memimpin negara.
Pokok tinjauan filosofi plato ialah mencari pengetahuan tentang
pengetahuan. Ia bertolak dari ajaran gurunya sokrates yang
mengatakan budi ialah tahu. Budi yang berdasarkan pengetahuan
menghendaki suatu ajaran tentang pengetahuan sebagai dasar
filosofi.
7.

PARMANIDES

19

Parmanides yang lahir pada kira2 tahun 450 SM . Parmanides


adalah salah seorang tokoh relatifisme yang penting , ia dikatakan
sebagai logikawan pertama dalam sejarah filsafat, bahkan apat disebut
filosof pertama dalam pengertian modern .
Sistemnya secara keseluruhan pada deduksi logis . Parmanides
dalam menggunakan metode intuisi. Ia sangat dihargai oleh filosof
filosof lainnya. Karena plato amat menghargai metode parmanides itu ,
dan plato lebih banyak mengambil dari parmanides dibandingkan dengan
filosof lain pendahulunya.
Dalam the way of truth parmanides bertanya : apa setandar
kebenaran ,dan apa ukuran realitas ? Bagaimana itu dapat di pahami ?
Dan ia mendapat jawaban ukuranya adalah logika yang konsisten.,
dalam contoh berikut ada tiga cara berfikir tentang tuhan :
1. ada
2. tidak ada
3. ada dan tidak ada
Tapi yang benar itu ada:
-

tidak mungkin meyakini yang tidak ada


sebagian ada karena yang tidak ada pastilah tidak ada
tidak mungkin tuhan itu ada dan sekaligus tidak ada,
Jadi benar tidaknya suatu pendapat diukur dengan logika,

disinilah masalah muncul bentuk extrim perntyataan itu ialah bahwa


8.

ukuran kebenaran adalah akal manusia


HERACLITOS
Heraclitos lahir di Epesus, sebuah kota perantauan di Asia Kecil
dan merupakan kawan dari Pythagoras dan Xenophanes, akan tetapi ia
lebih tua. Ia mendapat julukan si gelap karena untuk menulusuri gerak
pemikirannya sangat sulit. Hanya dengan melihat fragmen-fragmennya ,
ia mempunyai kesan hati yang tinggi dan sombong , sehingga ia mudah
mencela kebanyakan manusia untuk mengatakan jahat dan bodoh, juga
mencela orang orang yang terkemuka di Yunani.
Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjdai. Ia
mengemukakan bahwa segala sesuatu (yang ada itu) sedang menjadi dan
selalu berubah. Sehingga ucapannya yang terkenal : Panta rhei kai uden
menci yang artinya segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai dan
20

tudak satu orangpun yang dapat masuk ke sungai dua kali. Alsannya,
karena air sungai yang pertama telah mengalir , berganti dengan air yan
berada di belakanganya. Demikian juga dengan segala yang ada, tidak
ada yang tetap, semuanya berubah. Akhirnya dikatakan bahwa hakikat
dari segala sesuatu adalah menjadi, maka filsafatnya dikatakan filsafat
menjadi.
Menurut Heraclitos alam semesta ini selalu dalam keadaan
berubah, sesuatu yang dingin berubah menjadi panas, yang panas
berubah menjadi dingin. Itu berarti kita hendak memahami kehidupan
kosmos, kita meati menyadari bahwa kehidupan kosmos itu dinamis.
Kosmos itu tidak pernah berhenti (diam), ia selalu bergerak, dan
bergerak berarti berubah. Gerak itu menghasilkan perlawananperlawanan. itulah sebabnya ia sampai pada kongkulasi bahwa yang
mendasar dalam alam semesta ini bukanlah baha (stuff)-nya seperti yang
dipertanyakan oleh para filosof yang pertama itu, melainkan prosesnya
(Warner, 1961:28). Penyataan semua mengalir berarti semua berubah
bukanlah pernayatan yang sederhana. Implikasi pernyataan tersebut amat
hebat. Dan tu mengandung pengertian bahwa kebenaran seallau berubah,
tidak tetap. Pengertian adil pada hari ini belum tentu masih benar besok.
Hari ini 2 x 2 = 4 namun besok dapat juga bukan empat. Pandangan ini
merupakan warna dasar flsafat sofisme. Menurut pendapatnya, di alam
arche terkandung sesuatu yang hidup (seperti roh) yang disebut sebagai
logos (akal atau semacam wahyu) . logos inilah yang menguasai
sekaligus mengendalikan keberadaan segala sesuatu. Hidup manusia
9.

akan selamat sesuai dengan logos.


GORGIAS
Pada tahun 427 SM Gogias datang dari Leontini ke
Athena.Beliau mengemukakan tiga proposisi, yaitu. Tidak ada yang ada,
yakni realitas itu sebenarnya tidak ada.Sedangkan Zeno pernah
menyimpulkan bahwa hasil pemikiran itu selalu tiba pada paradoks.Dan
sesungguhnya realitas itu tunggal dan banyak,terbatas dan tidak
terbatas,dicipta dan tak dicipta.Karena kontradiksi tidak dapat diterima

21

( rumus ketiga parmanides = ada dan tidak ada ),maka menurut


Gorgias,pemikiran lebih baik tidak menyatakan apa-apa tentang realitas.
Bila sesuatu itu ada, ia tidak akan dapat diketahui.Ini disebabkan
oleh penginderaan itu tidak dapat dipercaya,penginderaan itu sumber
ilusi.Akal menurut Gorgias,tidak juga mampu meyakinkan kita tentang
bahan alam semesta ini,karena kita telah dikungkum oleh dilema
subyektif.
Sekalipun realitas itu dapat kita ketahui, ia tidak akan dapat kita
beritahukan kepada orang lain. Itu menunjukkan kurangnya bahasa
untuk

mengkomunikasikan

pengetahuan

kita.Semantik

modern

mengatakan bahwa kata-kata tidak mempunyai pengertian absolut,katakata hanya mempunyai pengertian yang relative.
Dalam penggambaran Plato pada Thrasymachus dalam republic
sebagai prototype maciavelli. Ia mengatakan bahwa keadilan dapat
ditegakkan apabila ada yang mendukungnya, yaitu kekuatan.Ia tidak
menganut prinsip moral yang absolute,moral itu hasil konvensi.Tokohtokoh itu pemerintahan yang cerdas dalam mengetahui antara baik dan
buruk,kemudian masyarakat mengikutinya.
Antiphon menganggap Tuhan itu harus diperoleh dengan
menggunakan rasio, ia beranggapan kemajuan hanya dapat diraih dengan
jalan memajukan pendidikan, bukan melalui agama.
Pemikiran Gorgias dalam bidang pengetahuan:
Tentang Pengetahuan
Di dalam karya "Tentang yang Tidak Ada atau tentang Alam",
Gorgias menyatakan pandangannya tentang ketidakmungkinan manusia
mengetahui sesuatu. Ada tiga tesis yang menjadi dasar argumentasinya:
Tidak ada sesuatupun. Jikalau sesuatu itu ada, maka sesuatu itu
tidak dapat dikenal.
Seandainya sesuatu itu ada dan dapat dikenal, sesuatu itu tidak
dapat dikomunikasikan dengan orang lain.
Apa yang dimaksudkan oleh Gorgias di sini bukanlah suatu
skeptisisme ataupun nihilisme. Ia menggunakan metode berargumentasi
Mazhab Elea, khususnya Zeno dan Melissos, untuk memperlihatkan

22

bahwa cara berargumentasi mereka dapat diteruskan hingga menjadi


mustahil.
Retorika
Setelah Gorgias mengarang karya "Tentang yang Tidak Ada atau
tentang Alam", ia meninggalkan filsafat dan menekuni retorika. Menurut
Gorgias, ia tidak mengajarkan suatu nilai tertentu. Setiap manusia
memiliki pandangan tentang nilai secara berbeda. Misalnya, apa yang
dianggap bernilai oleh laki-laki, dapat dianggap tidak bernilai bagi
perempuan. Karena itu, amatlah penting bagi seorang orator untuk dapat
meyakinkan orang lain tentang suatu hal, sehingga orang lain mengikuti
pendapat orator tersebut. Inilah kekuatan terbesar yang dapat dimiliki
manusia. Dengan demikian, retorika adalah seni untuk meyakinkan
orang lain. Hal itu ditunjang dengan gaya bahasa tertentu, serta
pentingnya mengemukakan alasan-alasan yang tidak hanya menyentuh
akal budi, tetapi juga hati pendengarnya. Sebagai contoh keberhasilan
retorika, ia memakai tokoh Helen yang berhasil dipersuasi untuk
meninggalkan Menelaus dan ikut dengan Jason.
E. PENGALAMAN DAPAT TUMBUH MENJADI PENGETAHUAN,
SERTA ILMU ALAMIAH BERDASARKAN PENGAMATAN DAN
PENGALAMAN
Pengalaman dapat tumbuh menjadi pengetahuan ketika seseorang
menyadari segala hal yang pernah ia alami merupakan suatu pelajaran. Dalam
hal ini adalah pengalaman. Pengalaman memang merupan guru terbaik bagi
seseorang karena ia dapat merasakan sendiri sesuatu itu terjadi pada dirinya
sehingga ia bisa mengambil pengetahuan dari hal tersebut.
Adanya Ilmu Alamiah Dasar dilahirkan oleh panca indera yang
memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu
menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman itu sendiri merupakan salah satunya
alasan terbentuknya pengetahuan yakni dari kumpulan fakta-fakta yang pernah
terjadi. Dan untuk mengkajinya menggunakan metode ilmiah, caranya ialah
dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan

23

yang terdapat dalam alam semesta, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
Pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengalaman mula-mula
terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada, kemudian
semakin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil
pemikirannya. Selanjutnya dan peningkatan kemampuan daya pikirnya,
manusia mampu melakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari
kebenaran dari suatu pengetahuan. Dari hasil, pengolahan data yang diperoleh
melalui eksperimen ini kemudian dapat diperoleh pengetahuan yang baru.
F. KRITERIA ILMU PENGETAHUAN DAN LANGKAH-LANGKAH
METODE ILMIAH
Tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu, karena ilmu merupakan
pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat tertentu.
Adapun syarat-syarat suatu pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu adalah
sebagai berikut:
1 Logis
Pengetahuan tersebut masuk akal dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu
2

pengetahuan.
Objektif
Pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan didukung

oleh fakta empiris.


Metodik
Pegetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur, dirancang,

diamati, dan dikontrol.


Sistematik
Pengetahuan disusun dalam satu sistem yang saling berkaitan dan

menjelaskan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
Universal
Pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan di mana saja yaitu dengan cara

eksperimentasi yang sama akan diperoleh hasil yang sama.


Komulatif
Berkembang dan tentatif, sesuai dengan khasanah ilmu pengetahuan yang
selalu bertambah dengan hadirnya ilmu pengetahuan yang baru. Ilmu

24

pengetahuan yang terbukti salah harus diganti dengan ilmu pengetahuan


yang benar
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan
melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk
menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis
tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji
berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah
berikut:
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil
pengamatan dan pengukuran)
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
5. Karakteristik Metode Ilmiah
Menurut sumber ada beberapa karakteristik metode ilmiah:
1. Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang
tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk
pemecahan masalah.
2. Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan
yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
3. Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi
yang sama dengan kondisi yang sama pula.
4. Bersifat konseptual, artinya proses penelitian
pengembangan

konsep

dan

teori

agar

dijalankan

dengan

hasilnya

dapat

dipertanggungjawabkan.
5. Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di
lapangan.
Karena metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana,
maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam
pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol
dan terjaga. Adapun langkah langkah yang dipergunakan dalam menerapkan
metode metode ilmiah adalah :
1. Merumuskan masalah.
2. Merumuskan hipotesis.
3. Mengumpulkan data.
25

4. Menguji hipotesis.
5. Merumuskan kesimpulan.
Merumuskan Masalah
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran
akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan
memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan
data

yang

dibutuhkannya,

menganalisis

data

tersebut,

kemudian

menyimpulkannya. Permusan masalah adalah sebuah keharusan. Bagaimana


mungkin memecahkan sebuah permasalahan dengan mencari jawabannya bila
masalahnya sendiri belum dirumuskan?
Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih
memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam
metode ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting.
Rumusan hipotesis yang jelas dapat memabntu mengarahkan pada proses
selanjutnya dalam metode ilmiah. Seringkali pada saat melakukan penelitian,
seorang peneliti merasa semua data sangat penting. Oleh karena itu melalui
rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan
data yang benar-benar dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan berpikir ilmiah
dilakukan hanya untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
Mengumpulkan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari
tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data
dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode
ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah
dirumuskannya. Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode
ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya
sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan.
Menguji Hipotesis

26

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis adalah jawaban


sementaradari suatu permasalahan yang telah diajukan. Berpikir ilmiah pada
hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis. Dalam kegiatan
atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan
hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut. Karena itu,
sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu
menetapkan taraf signifikansinya. Semakin tinggi taraf signifikansi yang
tetapkan maka akan semakin tinggi pula derjat kepercayaan terhadap hasil
suatu penelitian.Hal ini dimaklumi karena taraf signifikansi berhubungan
dengan ambang batas kesalahan suatu pengujian hipotesis itu sendiri.
Merumuskan Kesimpulan
Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode
ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus
bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan
atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi
jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-data yang tidak relevan dengan
masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Ini perlu
ditekankan karena banyak peneliti terkecoh dengan temuan yang dianggapnya
penting, walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan rumusan masalah
yang diajukannya.
G. BENTUK BAHASA ILMU ALAMIAH ADALAH UNIVERSAL
Bahasa ilmu alamiah adalah bahasa yang universal, karena harus dapat
dimengerti oleh semua orang di muka bumi ini dan merupakan bahasa
kesatuan yang utuh.
Contoh : Air (Indonesia), Water (Inggris) bahasa ilmiahnya H2O.
Ilmu alamiah tidak dapat membuktikan ada tidaknya Tuhan karena
ilmu alamiah yang menentukan bidang ilmu alamiah atau metode ilmiah
karena bidang ilmu alamiah adalah wahana dimana metode ilmiah dapat
diterapkan, sebaliknya bidang non ilmiah adalah wahana metode ilmiah tidak
dapat diterapkan. Tentang keberadaan Tuhan merupakan konsep yang tidak

27

bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan konsep ini bisa
menyebabkan orang atheis (tidak percaya akan adanya tuhan, karena
keberadaan tuhan tidak bisa dikejar oleh akal atau pemikiran hanya bisa
dinyakini adanya).
H. PENDAPAT BAHWA MARS LEBIH MUNGKIN ADA KEHIDUPAN
DIBANDING PLANET LAIN SELAIN BUMI
Mars adalah planet keempat setelah Bumi, ukurannya setengah dari
bumi. Jadi gedean bumi ya hehe, jika bumi hanya memiliki satu bulan,
katanya si Mars ini memiliki dua bulan. Permukaannya berwarna merah
karena oksidasi besi dalam tanah. mars 100 kali lebih padat dari bumi dan
terdiri dari karbondioksida. Begitu banyak pertanyaan telah diajukan
mengenai mars dan hanya ada begitu sedikit jawaban.
Kita semua mengetahui bahwa Mars, planet-planet lain, bumi yang
kita diami, bahkan planet paling besar di Tata Surya Jupiter pun tak lebih dari
sebutir debu dialam semesta yang amat besar dan megah ini. Memang
mungkin saja bumi kita ini adalah sebutir pasir diatas pantai wujud semesta
yang amat sangat luas, yang batas-batasnya tak terjangkau oleh khayalan kita.
Kita lebih lagi merasakan luasnya kerajaan langit apabila kita ikuti hasil
penelitian para ahli ilmu falak atau Astronomi sebagai hasil dari pengamatan
mereka yang tidak henti-hentinya terhadap ruang angkasa. Kita akan menjadi
orang-orang dungu apabila mengira bahwa hanya kitalah satu-satunya
makhluk hidup dalam wujud semesta yang maha luas ini yang dikatakan juga
dalam AlQur'an sebagai 'Arsy Allah.
Kombinasi dari atmosfer tipis dan suhu rendah membuat tidak
mungkin adanya air di permukaan mars. Hal ini bisa membeku atau menguap.
Namun demikian, banyak fitur di permukaan mars yang tampaknya diciptakan
oleh cairan dalam jumlah besar. Kurangnya air dan erosi oleh cairan di mars
telah membuat permukaan hampir tidak berubah selama miliaran tahun. Jika
ada air yang membentuk fitur yang berbeda di mars, berarti ada media di mana
kehidupan bisa berkembang. Mars lebih kecil dari Bumi, lebih dingin lebih
jauh dari matahari. Dan katanya pula Mars ini memiliki musim sama seperti di
Bumi karena kemiringan sumbu rotasi (inklinasi aksial) terhadap bidang
28

orbitnya mengelilingi matahari adalah hampir sama dengan bumi. Rata-rata


jarak mars ke matahari sekitar 228 juta kilometer. Seperti disebutkan di atas,
orbit mars cukup eksentrik yang menyebabkan perbedaan hampir 42 juta
kilometer antara jarak terjauh dari matahari (disebut aphelion) dan jarak
terdekat (perihelion). Adapun badan dalam orbit gravitasi terikat, mars lebih
cepat dalam orbitnya ketika dekat dengan matahari dibandingkan ketika jauh.
Akibatnya durasi empat musim mars bervariasi antara satu dengan yang lain,
berbeda halnya di bumi di mana setiap musim hanya berlangsung selama
seperempat tahun.
"Tadinya saya kira hanya batu, namun setelah saya soroti jelas
menggunakan kamera pengintai yang saya pasang pada Roket amatir
buatan saya, sosok itu bergerak dan lompat kebawah. Kita tidak bisa
ambil kesimpulan untuk mendaratkan benda kapsul kita di mars,
karena tak akan bisa kembali lagi hehe. Tapi saya dapatkan beberapa
foto disana"
Begitu ujar Peter Medsen dan kristian von bengston, dua amatiran
antariksa denmark saat di liput media sana. Hebat sekali bukan mereka
menciptakan roket tanpa awak yang di bekali alat telektrom komputer dan
dilengkapi kamera fokus.

29

Sosok Seperti Manusia Di Planet Mars

Tikus Yang Berlari Di Mars


Khusus untuk masalah yang menjadi tanda tanya para ahli pikir abad
20 mengenai kehidupan diluar planet bumi kita ini Allah berfirman dalam
AlQur'an : Dan diantara ayat-ayatNya adalah menciptakan langit dan bumi
Dan makhluk-makhluk hidup yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia
Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS. 42:29)
Kepada Allah sajalah bersujud semua makhluk hidup yang berada di
langit dan di bumi dan para malaikat, sedang mereka /malaikat/ tidak
menyombongkan diri. (QS. 16:49)

30

I. MELESTARIKAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP


Masalah lingkungan dalam kehidupan dewasa ini sungguh sangat
menjadi perhatian dari berbagai kalangan, sebab kalau lingkungan rusak tentu
berdampak kepada manusia, sehingga tidak heran kalau banyak orang
menyuarakan untuk memperhatikan dan melestarikan lingkungan sekitar
masing-masing.
Sudah banyak pengalaman yang kita saksikan akibat dari kerusakan
lingkungan berimbas pada kehidupan manusia, seperti kalau lingkungan rusak
maka menimbulkan panas yang luar bisa di musim kemarau dan banjir yang
sangat dahsyat pada musim hujan, tidak terkecuali juga kadang-kadang di
daerah yang bergunung bisa menimbulkan tanah longsor. Hal ini jelas bisa
berdampak kepada manusia sekitarnya kalau ditimpa bencana banjir dan
longsor tidak menutup kemungkinan berakibat pada kematian.
Begitu juga di daerah perkotaan, kalau lingkungan tercemar, seperti
udara yang tidak sehat, tentu bisa menimbulkan banyak penyakit yang
menyerang warga dan ini tentu sangat menyusahkan masyarakat. Sehubungan
dengan itu masalah lingkungan ini harus menjadi perhatian serius bagi kita
semua.
Rusaknya lingkungan jelas akibat ulah manusia itu sendiri. Tidak
jarang kita menyaksikan begitu serakahnya manusia mengeksploitasi hutan
melampaui batas-batas kewajaran, sehingga ekosistem yang tadinya begitu
baik menjadi rusak, akibatnya hutan tidak lagi bisa menyerap air hujan yang
banyak, maka pada gilirannya terjadilah banjir yang besar.
Melihat dari semua itu, maka kata kunci dari pemeliharaan lingkungan
ini terletak pada manusia itu sendiri, kalau manusia menyadari akan bahaya
dari rusaknya lingkungan, tentu mereka tidak akan membabat hutan dengan
penuh keserakahan. Lingkungan harus dijaga dan dilestarikan demi keamanan
manusia itu sendiri dari keganasan alam dan bencana.
Oleh karena itu semua jajaran, baik pemerintahan, maupun LSM dan
masyarakat harus menyadari betapa pentingnya memelihara lingkungan ini.
Sehubungan dengan itu mari kita menjaga kelestarian lingkungan, serta
rehabilitasi hutan sebagai salah satu upaya guna mencegah bahaya bencana
alam.

31

Kita bisa membayangkan, seandainya dalam suatu daerah terjadi hujan


yang cukup deras, sementara lingkungan mengalami kerusakan, maka secara
otomatis banjir akan terjadi yang dampaknya jelas bisa merusak perumahan
penduduk, termasuk juga lahan pertanian, tambak ikan, fasilitas umum dan
lain sebagainya. Aktivitas mnasyarakat pun menjadi terganggu, berkomunikasi
dan transportasi menjadi sulit, bakan tidak menutup kemungkinan wilayah
tersebut menjadi terisolasi yang dampak lebih jauh lagi sangat merugikan
manusia yang ada di daerah itu.
Untuk itulah kita sangat mendukung kepada pemerintah yang terus
berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan ini dengan melakukan
rehabilitasi hutan dan lahan menjadi suatu keharusan dalam upaya
melestarikan sumber daya hutan dan lahan yang masih bagus sekaligus
sebagai upaya antisifasi mencegah bencana.
Hal inilah yang dilakukan oleh Pemkab HSU beberapa waktu lalu
dengan melakukan penanaman pohon sebagai realisasi kegiatan Hari
Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2009, di
Lapangan Bola Negara Dipa Sungai Malang Amuntai.
Dalam upaya melestarikan lingkungan ini hendaknya masyarakat
jangan hanya ketika ada kegiatan serimonial itu saja melakukan penanaman
pohon, tetapi harus berlanjut pada setiap kesempatan, sehingga kalau
menemukan tanah-tanah yang kosong dan belum ada tumbuhan, maka perlu
ditanami pohon oleh masyarakat secara bersama-sama dan dengan penuh
kesadaran, jadi tidak perlu menunggu anjuran dari pemerintah dan dari
manapun juga.
Dengan kesadaran semacam ini, maka semua warga diminta bisa
berupaya memelihara dan terus melestarikan lingkungan hidup, sumber daya
hutan dan lahan yang masih dalam kondisi baik maupun telah mengalami
kerusakan, sehingga nanti tidak mengalami degradasi yang tidak memberikan
manfaat yang optimal bagi kehidupan kita semua. Kita harus bisa mengatasi
hal itu, biar tidak mengalami keterpurukan dalam melesarikan lingkungan
hidup ini.
J. KETIKA SELURUH PULAU JAWA MENJADI KOTA

32

Akibat tekanan jumlah penduduk yang terus meningkat, dan makin


menciutnya kawasan hutan untuk keperluan permukiman, industri, pertanian,
dan prasarana jalan dan pembangunan lainnya, keadaan lingkungan di Pulau
Jawa semakin mencemaskan.

Dibandingkan dengan kawasan luar Jawa, sudah sejak lama di Jawa


terjadi ketidakseimbangan yang tidak wajar antara membengkaknya kawasankawasan permukiman, industri dan pertanian di satu sisi dengan makin
menciutnya kawasan hutan di sisi lain. Beberapa pengamat lingkungan di
mancanegara, khususnya di Belanda, memprediksi bahwa pada suatu saat
kelak Jawa bisa berubah jadi pulau kota, yang sama sekali tidak memiliki
kawasan hutan. Atau lebih buruk dari itu, Jawa bisa menjadi pulau kota yang
terdiri dari kawasan-kawasan permukiman, industri dan pertanian yang terus
membengkak hingga makin menciutkan wilayah hutannya.

33

Dan tidak mustahil pula Jawa bisa berubah jadi sebuah gurun pasir dari
ujung ke ujung. Seperti gurun yang ada di sekitar Puncak Bromo dan Tengger
di Jawa Timur! Lihat saja apa yang tengah terjadi pada kota Jakarta, Bogor,
Tangerang dan Bekasi. Daerah yang kini dikenal sebagai Jabotabek ini telah
menjadi demikian semrawut, tumpang-tindih satu dengan yang lain. Sangat
memusingkan. Bayangkan seandainya keempat kota yang hampir berhimpithimpitan dan masing-masing terdiri dari kawasan-kawasan permukiman,
industri dan pertanian itu bakal jadi kota-kota padang pasir, karena kawasan
hutannya - terutama yang masih tersisa kawasan Bogor - bakal melenyap
dilalap jadi kawasan-kawasan industri dan permukiman. Tidak adanya rem
yang dapat mencegah terjadinya musibah longsor, banjir, akibat tidak adanya
usaha-usaha konkret untuk mencegahnya, membuat kita tidak berani
membayangkan keadaan lingkungan di Pulau Jawa pada tahun 2020.
Kenapa Pulau Jawa yang sempat dicatat sebagai pulau paling subur di
dunia, berkat deretan gunung apinya harus kita biarkan tenggelam akibat
kehabisan daya dukung untuk dihuni oleh lebih dari separuh dari 200 juta

34

penduduk Indonesia. Padahal luas Jawa cuma beberapa persen dari seluruh
wilayah Indonesia.

Apa para ahli perencanaan kawasan, para perancang kota dan para ahli
tata ruang kita belum cukup mampu menjadikan Jawa, pulau paling subur di
dunia mampu meningkatkan produktivitasnya sehingga bisa menghidupi
penduduknya dengan layak? Kenapa kita begitu bangga membengkakkan
Jakarta jadi Jabotabek, sehingga Jakarta ibarat mencaplok tiga kota
sekitarnya, yakni Bogor, Tangerang dan Bekasi. Tanpa cetak biru atau
rancangan dengan pendekatan ilmiah profesional yang sesuai dengan
perkembangan zaman.

35

Tiadanya sebuah rencana induk Pulau Jawa yang dirancang dan


dikendalikan secarakomprehensif dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai
disiplin ilmu pengetahuan mengakibatkan lingkungan Pulau Jawa jadi porakporanda seperti adanya sekarang.Bukankah seharusnya ada suatu rencana
nasional terhadap Pulau Jawa (demikian pula halnya terhadap daerah lainnya)
yang dirancang dengan mengintegrasikan segala kemampuan intelektual dan
teknologi yang dimiliki oleh semua departemen dan kantor kementerian
negara terkait? Melalui suatu rancangan pengelolaan lingkungan yang
komprehensif kita bisamenyembuhkan penyakit-penyakit seperti petaka banjir,
tanah longsor dan penciutan kawasan hijau. Sebaliknya jika kerusakan itu
terus dibiarkan hal itu merupakan tindakan bunuh diri terhadap kita sendiri
sebagai bangsa.

36

Kita tidak bisa menutup mata bahwa berbagai kejadian yang makin
parah sepertipenebangan hutan, banjir, dan tanah longsor makin sering terjadi
pada tahun-tahun transisi dan krisis multidimensi selama hampir sebelas tahun
terakhir. Orang awam pun tahu, makin merosotnya keadaan lingkungan
Indonesia adalah akibat ledakan angka pengangguran yang pada gilirannya
makin meningkatkan kemiskinan, seperti sedang kita alami saat ini. Namun
nyaris tak seorang pejabat pun, bahkan tidak juga para ahli, apalagi
para politisi tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu, kecuali bermanismanis.
Ibarat pepatah bertanam tebu di bibir padahal keadaan di seantero Tanah
Air tidak kunjung membaik. Seakan-akan mereka beranggapan bahwa dengan
sekadar memberikan pernyataan politik atau menganalisis permasalahannya
persoalan sudah

terpecahkan. Kita

bersukur,

bahwa

gagasan

untuk

menyewakan pulau dari pemerintahan yang lalu kini dinyatakan tidak laku
di beberapa daerah. Walaupun tetap saja ada provinsi, seperti misalnya Riau,
yang begitu getol mengekspor pasirnya ke Singapura untuk digunakan
mengurug (reklamasi) negara pulau itu agar dapat digandengkan dengan
pulau-pulau kecil sekitarnya. Kabarnya, selama 10 tahun mendatang Provinsi
Riau akan mengekspor miliaran meter kubik pasir ke Singapura, hanya dengan
harga kurang dari tiga dolar per meterkubiknya.
37

Kebijakan lingkungan apa lagi yang bakal menyusul, sesudah kita


dengan sadar dan sengaja merusak hutan tropik, hutan bakau, dan terumbu
karang di seantero Tanah Air? Bagaimana cara mengatasi kemerosotan mutu
lingkungan hidup di seluruh Tanah Air, khususnya di Pulau Jawa, agar
terhindar dari kemungkinan jadi gurun pasir?

38

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam
memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan
teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perludikembangkan adalah
kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidangbidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan,
memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatanperalatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan
memahami teknologi dan lingkungan. Kemampuan-kemampuan seperti
memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil
karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka
pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses
pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan
learning to live together.
Untuk melengkapi kecerdasan Iptek para pelajar, diperlukan pula
penyelarasan

pengajaran

iptek

dengan

pengajaran

Imtaq.

Sehingga

terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoralyang dapat menghasilkan


berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia bagi masyarakat
sekarang, Iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan Iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan Iptek terhadap peradaban
dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak
bisa pula menipu diriakan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka

39

dan kesengsaraan bagimanusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu


sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengankebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih
dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu
iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah
masalah kemanusiaan.
B. SARAN
Ilmu Pengetahuan Alamiah adalah suatu bagian yang tak lepas dari
kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir
kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring
perkembangan peradaban manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran
dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari
waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK
kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga
dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.

40

DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo, Hendro, dan Yeni Kaligis. 2002. Modul Ilmu Alamiah Dasar.
Universitas Terbuka : Jakarta
Drs. Mawardi, Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu
Budaya Dasar, Bandung, CV. Pustaka setia, 2009
Drs. Makoeri jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,
2000
Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan Perkembangan. Jakarta : Yayasan
Idayu
Amiruddin. 2012. Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Terhadap Kehidupan Manusia Dan Sistem .
Usman, Hanapi dkk. 2012. Buku Ajar Wawasan IPTEKS. UPT MKU UNHAS,
Makassar.
Hudoyono, PWS. S. 2003. Perkembangan Teknologi. Dirjen Dikti. Depdiknas,
Jakarta.
Purwasasmita, M. 2000. Konsep Teknologi. TPB ITB, Bandung.
http://alambudsos.wordpress.com
http://ejournal.unud.ac.id
http://www.nano.lipi.go.id
http://rizky-imanul.heck.in/adanya-kehidupan-di-planet-mars.xhtml
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150408073438-199-44959/nasa-adakehidupan-lain-di-luar-bumi/
https://evism23.wordpress.com/menjaga-lingkungan-alam-sekitar/
http://groups.yahoo.com/group/lingkungan/message/11722

41

42

You might also like