Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / semester
: X/1
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
periodik.
Pertemuan ke-1
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan instruksional
Siswa dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari setiap model atom.
Tujuan pengiring:
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
:
Diskusi kelompok
Kajian pustaka
Tanya jawab
Pemberian tugas
Doa pembuka
Perkenalan
pertemuan ke-2
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan instruksional
1. Siswa dapat memahami partikel dasar melalui konfigurasi elektron dan elektron valensi.
2. Siswa dapat menentukan letak unsur dalam tabel S.P.U
3. Siswa dapat menentukan harga Ar/Mr unsur/senyawa melalui tabel S,.P.U
4. Siswa dapat mengklasifikasikan unsur kedalam isotop,isobar dan isoton.
Tujuan pengiring
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
Partikel Dasar
Susunan Atom
Konfigurasi
Diskusi informasi
Pemberian tugas
Guru menjelaskan struktur atom melalui peta konsep (kerja keras, rasa ingin tahu,
kreatif, bersahabat)
Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang berhubungan dengan partikel dasar materi,
konfigurasi elektron, dan menentukan unsur-unsur dalam tabel S.P.U (kerja keras, rasa
ingin tahu)
Siswa mengelompokkan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton (rasa ingin tahu,
kerja keras)
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kajian yang telah dibaca oleh
siswa.
Pertemuan Ke-3
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan instruksional
1.
2.
Siswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan masing masing tabel sistem periodik
unsur.
3.
Siswa dapat menyebutkan dasar dasar pengelompokan dalam tiap tiap tabel sistem
periodik.
4.
Siswa dapat mengetahui tabel sistem periodik unsur mana yang kini masih berlaku.
Tujuan pengiring
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok
Kajian pustaka
Tanya jawab
Pemberian tugas
Menyampaikan indikator
Menanyakan kepada siswa tentang isotop, isobar, dan isoton serta massa atom
relatif/molekul relatif.
Siswa mengkaji keteraturan tentang perkembangan tabel sistem periodik unsur dalam
kerja kelompok. ((kerja keras, rasa ingin tahu, bersahabat,gemar membaca)
Siswa menuliskan kelebihan dan kekurangan masing masing tabel sistem periodik
unsur secara berkelompok. ((kerja keras, rasa ingin tahu, bersahabat,gemar membaca)
Pertemuan Ke- 4
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan instruksional
1.
2.
Siswa dapat menentukan unsur mana dalam tabel S.P.U yang memiliki jari jari atom yang
paling besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
3.
Siswa dapat menentukan unsur mana dalam S.P.U yang memilki energi ionisasi paling
besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
4.
Siswa dapat menentukan unsur mana dalam S.P.U yang memiliki afinitas elektron paling
besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
5.
Siswa dapat menetukan unsur mana dalam S.P.U yang memiliki keelektronegatifan paling
besar atau sebaliknya serta keteraturannya.
Tujuan pengiring
1.
2.
3.
B. Materi Pembelajaran
:
Sifat sifat unsur :
1. Logam dan Non Logam
2. Wujud Zat
3. Kemiripan Sifat Unsur Segolongan
4. Unsur unsur Metaloid
Sifat sifat periodik unsur :
1. Keperiodikan Jari jari Atom
2. Keperiodikan Energi Ionisasi
3. Afinitas Elektron
4. Keelektronegatifan
C. Metode Pembelajaran
:
Kajian pustaka
Tanya Jawab
Pemberian tugas
guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil kajian yang telah di baca oleh
siswa.
: Ulangan harian
B. Bentuk Penilaian
: PG
C. Tindak Lanjut
D. Alat Penilaian
No.soal
1. Atom X mempunyai 6 elektron dan 8 neutron. Nomor massa unsur X itu adalah . . . .
A. 2
B. 8 C. 10 D. 14
E. 18
2. Berbagai model atom sebagai berikut:
D. 11S
E. 12T
6. Energi yang diperlukan suatu unsur untuk melepaskan elektron membentuk ion positip adalah . . .
A.
B.
C.
E.
D.
afinitas elektron
jari-jari atom
energi ionisasi
titik leleh dan titik didih
kelektronegatifan
B.
12
6
13
6
C.
14
6
A.
C dan 136 C
D.
C dan 147 N
E.
12
6
14
7
C dan 168 O
N dan 168 O
C dan 147 N
23
11
40
19
3.
31
15
Na dan
K dan
Mg
4.
21
13
Ca
5.
40
19
23
12
40
20
P d an
32
16
A l dan
28
13
AL
K dan
27
13
Al
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
9.
D. R
E. T
D. 130
E. 158
C. 118
12. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang tergolong isotop adalah.
A. 126 C dan 136 C
D.
13
6
B. 146 C dan
E.
12
6
C.
14
7
14
7
N dan 168 O
C dan 147 N
C dan 168 O
13. Sifat periodik yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah
A. jari-jari atom makin kecil
B. titik didih logam makin bertambah
C. kereaktifan logam makin berkurang
D. energi ionisasinya makin besar
E. kelektronegatifannya makin kecil
14. Energi yang dilepaskan suatu unsur karena menangkap elektron adalah . . .
A.
B.
C.
D.
E.
afinitas elektron
energi ionisasi
titik leleh dan titik didih
jari-jari atom
kelektronegatifan
15. Konfigurasi elektron atom unsur A: 2 8 8 6. Unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada ....
A. golongan IA dan periode 2
B. golongan VIA periode 4
C. golongan IIA dan periode 4
D. golongan IVA periode 4
E. golongan IVA periode 6
Kunci Jawaban :
1. D
6. C
11. A
2. E
7. B
12. A
3. C
8. A
13. E
4. C
9. C
14. A
5. C
10. D
15. B
( RPP )
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Tahun Pelajaran
: 2015 / 2016
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat sifat periodik unsur, dan ikatan
kimia.
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya
dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.
Indikator
Menjelaskan
kecenderungan
suatu
unsur
untuk
mencapai
kestabilannya.
Mendeskripsikan
proses
pembentukan
ikatan
logam
dan
Pertemuan Ke 1
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan instruksional
Menjelaskan unsur unsur yang mudah melepaskan elektron valensinya membentuk ion
positif dan unsur unsur yang mudah menangkap elektron valensi membentuk ion negatif.
Mengambarkan struktur lewis atom unsure gas mulia dan atom unsure bukan gas mulia.
Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dari unsur logam dengan unsur non logam.
Tujuan pengiring
B. Materi Pembelajaran :
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Tanya jawab
Pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
a.
ingin tahu)
Mengidentifikasi unsur yang dapat melepaskan atau menerima elektron valensi untuk
mencapai kestabilannya atau menyerupai konfigurasi elektron gas mulia. (kerja keras,
kreatif, mandiri)
Menggambarkan susunan elektron valensi ( struktur lewis ) atom gas mulia (duplet dan
oktet ) dengan susunan elektron valensi atom bukan gas mulia serta hubungannya
dengan kestabikan unsur (kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu)
Diberikan contoh unsur yang mudah melepaskan elektron valensinya
Membentuk ion positif dan contoh unsur yang mudah menerima elektron valensi dari
unsur lain membentuk ion positif.kedua unsur tersebut bergabung membentuk ion
dengan melakukan serah terima elektron. (kerja keras, rasa ingin tahu)
Mengilustrasikan proses terjadinya ikatan ion,misalnya laki-laki ( muatan
positif )
dan perempuan ( muatan negatif ) saling tertarik membentuk ikatan ion perkawinan (rasa
ingi tahu)
Memberi contoh senyawa ion dalam kehidupan sehari-hari,misalnya garam dapur
unsur yang mudah melepaskan atau mudah menerima elektron valensi serta proses
terbentuknya ikatan ion.
Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-2
A. Tujuan pembelajaran:
Tujuan instruksional
menggambarkan struktur lewis dari beberapa senyawa dalam proses terbentuknya ikatan
kovalen
Menuliskan perbedaan antara sifat-sifat senyawa ion dengan sifat-sifat senyawa kovalen
Tujuan pengiring
B. Materi Pembelajaran
: * Ikatan kovalen
* Pembentukan ikatan kovalen
* Rumus senyawa kovalen
* Rumus kovalen rangkap dua dan rangkap tiga
C. Metode pembelajaran
: * Ceramah
* tanya jawab
* pemberian tugas
D. Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
Menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen. (kerja keras, rasa ingin tahu)
pada
Memberikan contoh senyawa kovalen dalam kehidupan sehari-hari. (kerja keras, rasa
ingin tahu)
Kegiatan akhir
Guru membimbing siswa untuk menyiapkkan hasil ujian yang telah dibuat siswa.
Pertemuan Ke 3
Ceramah
Tanya jawab
Pemberian tugas
A. Jenis Penilaian
: Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian
: Uraian
C. Tindak lanjut
: Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan bagi
siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidal.
D. Alat Penilaian:
No Soal
1. Tuliskan nama senyawa ion yang terbentuk dari ikatan antara atom 12Mg dan 7N.
2. Gambarkan struktur lewis senyawa di bawah ini :
a. H2S
b. CO2
c.
HCN
3. Buktikan melalui struktur lewis bahwa senyawa dibawah ini memiliki ikatan kovalen
koordinat.
a. SO
b. H3 PO4
4. tentukan apakah senyawa berikut ini bersifat polar atau non polar
a. H2O
b. CCl4
Senyawa
Garam dapur
Unsur
penyusun
..
Rumus
moleku
..
Jenis
ikatan
.
1.
Wujud
..
2.
Karbondioksida
..
..
..
..
3.
Air
..
...
..
..
4.
Karbon monoksida ..
..
...
5.
Gula pasir
..
..
Kunci
1.
12MG
7N
: 2 5
melepaskan 2e-
N + 3e -
X3
N 3-
X2
3 Mg2+ + 6 e-
3 Mg
2 N + 6 e-
3 Mg + 2N
3 Mg2+ + 2N3-
Mg3 N2
S
2
a. 2H
H S H dan H
b. O + C + O
a. O
4
H
O : C : O atau O = C = O
c. H + C + N
) 7
( Menangkap 3e- )
Mg 2+ + 2e-
Mg
Skor
H C N atau
atau
4
4
HCN
OS= O
b.
H O
O
H
a. H2O
4
O
O H
atau
HOPOH
adanya
perbedaan
harga
keelektronegatifan
3
antara atom O dan H.Secara keseluruhan
molekul H2O bersifat polar karena
resultan gaya
H tarik elektron ( momen dipol ) tidak nol
( H2O = 1,84 debye ).
O
H
3
b. CCI4
CI
CI
CI
CI
5
No Senyawa
1.
Garam dapur
Unsur
Rumus
penyusun Molekul
Na dan CI NaCl
2.
Karbondioksida
C dan O
CO2
3.
Air
H dan O
H2O
4.
Karbon
C dan O
5.
monoksida
C,H,dan
Gula pasir
Jenis
ikatan
Ion
Wujud
Padat
Kovalen
rangkap
dua
Kovalen
tunggal
Gas
Larutan
CO
Gas
C12H22O11
kovalen
Padat
4
52
Mata Pelajaran
Kimia
Kelas / Semester
X/1
Tahun Pelajaran
2015 / 2016
Alokasi Waktu
2 x 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke 1
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan instruksional
Tujuan pengiring
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
Senyawa biner
Senyawa poliatomik
Senyawa asam
Senyawa basa
:
Tata Muka
~
Ceramah
Tanya jawab
Pemberian tugas
Di jelaskan yang termasuk senyawa biner serta contoh senyawa biner (kerja keras, rasa
ingin tahu)
Dijelaskan cara memberi nama senyawa biner dan poliatomik (kerja keras, rasa ingin
tahu)
Siswa mengerjakan latihan soal untuk memberikan nama beberapa senyawa biner dan
poliatomik (kerja keras, mandiri)
Ulangan harian
B. Bentuk penilaian
Uraian
C. Tindak lanjut
Alat Penilaian.
No. Soal.
1.
Jelaskan tata nama pada senyawa biner logam dan logam! ( skor 5 )
2.
Tuliskan 3 senyawa ion poliatomik, lengkapi dengan rumus kimia dan namanya! ( skor
9)
3.
kunci
1
2
skor
5
1. NO2-
Nitrit
2. NO3-
Nitrat
3. NH4+
Amonium
a. KNO3
b. P2O5
c. K2Cr2O7
Jumlah
20
Kimia
Kelas / Semester
X/1
Tahun Pelajaran
2015 / 2016
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke 1 dan Ke 2
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
:
Persamaan Reaksi
Menyetarakan Reaksi
C. Metode Pembelajaran
:
Tatap Muka
~
Ceramah
Tanya jawab
Pemberian tugas
Penugasan
Salam
Dijelaskan cara menghitung jumlah atom diruas kiri maupun ruas kanan. (kerja keras,
rasa ingin tahu)
Dijelaskan cara menyetarakan jumlah atom diruas kiri dan ruas kanan. (kerja keras,
mandiri)
Siswa mengerjakan soal soal latihan penyetaraan reaksi sederhana. (kerja keras,
mandiri)
Ulangan harian
B. Bentuk Penilaian
Uraian
C. Tindak Lanjut
Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan bagi
siswa belum mencapai KKM diberikan remidial.
D. Alat Penilaian :
No Saol.
1. Setarakan Persamaan reaksi berikut ini : ( Skor 15 )
a. NaCl + H2SO4
b. N2
Na2SO4 + HCl
+ H2
NH3
c. Cu Cl2 + NaOH
Cu(OH)2 + NaCl
Kunci
a. 2NaCl + H2SO4
b. N2
+ 3H2
c. CuCl2 + 2NaOH
2
Skor
Na2SO4 + 2HCl
2NH3
Cu(OH)2 + 2NaCl
5
5
5
a. 2Fe + H2SO4
Fe2(SO4) + H2
b. Na2CO3 + H2SO4(aq)
Jumlah
25
Kimia
Kelas / Semester
X /2
Tahun Pelajaran
2015 / 2016
Alokasi Waktu
2 x 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke 1
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
:
Hukum Dalton
Hukum Gasylussac.
Hukum Avogadro
C. Metode Pembelajaran
:
Tatap Muka
~
Diskusi
Latihan Soal
Penugasan
Apersepsi
Siswa mengerjakan latihan soal tiap tiap hukum yang telah di diskusikan. (mandiri,
kerja keras)
Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian
Uraian
C. Tindak Lanjut
Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan bagi
siswa yang belum mencapai KKM diberikan remidial.
D. Alat Penilaian
No Soal
1.
Unsur A dan B membentuk dua senyawa. Senyawa I mengandung 15 gram A dan 80 gram B
Senyawa II mengandung 45 gram A dan 120 gram B. Berapa perbandingan massa unsur sesuai
hukum Dalton. ( Skor 10 )
2.
Diresksikan 6 liter ( T, P ) gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk uap air.
2H2(g) + O2(g)
Kimia
Kelas / Semester
X /2
Tahun Pelajaran
2015 / 2016
Alokasi Waktu
6 x 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Pertemuan Ke 1
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah
zat.
2. Siswa dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah
partikel, massa, dan vulume zat.
3. Siswa dapat menghitung jumlah mol, partikel, massa dan
volume gas.
B. Materi Pembelajaran
:
Konsep Mol
Massa Molar.
Volume Molar Gas
C. Metode Pembelajaran
:
Tatap Muka
~
Diskusi
Latihan Soal
Penugasan
Apersepsi
Siswa latihan menghitung jumlah mol, jumlah partikel. Massa dan volume gas dari
suatu persamaan reaksi (rasa ingin tahu, mandiri)
Pertemuan Ke 2
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
:
Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Air Kristal dalam suatu Senyawa.
C. Metode Pembelajaran
:
Tatap Muka
~
Diskusi informasi
Latihan Soal
Penugasan
Apersepsi
Guru menjelaskan tentang Rumus Empiris (RE) dan Rumus Molekul (RM). (rasa ingin
tahu)
Siswa mengerjakan latihan soal tentang rumus empiris dan rumus molekul (rasa ingin
tahu, kerja keras)
Pertemuan Ke 3
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
:
Pereaksi Pembatas
C. Metode Pembelajaran :
Tatap Muka
~
Diskusi informasi
Latihan Soal
Penugasan
Apersepsi
Guru menjelaskan tentang kadar zat dan pereaksi pembatas. (rasa ingin tahu)
Siswa dapat menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi. (mandiri)
Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian
Uraian
C. Tindak Lanjut
Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan bagi
2. a. Udara di kota B tercatat mempunyai kandungan 0,0002 % volume gas CO. Berapa bpj
kadar CO dalam udara di kota B tersebut (Skor 5)
b. Sebanyak 3 gram suatu senyawa karbon terdiri atas 1,2 gram karbon, 0,2 gram hidrogen,
dan sisanya oksigen. Dikeetahui Mr. Senyawa itu = 60. Tentukan rumus empirisnya dan
rumus molekulnya. ( Skor 5)
3. Logam Magnesium sebanyak 7,2 gramdi reaksikan dengan 5,6 gram gas Nitrogen pada
suhu tinggi, reaksinya sebagai berikut : (Skor 10)
Mg(S) +
a)
N2(g)
Pereaksi manakah yang merupakan pembatas dan pereaksi manakah yang tersisa?
Kimia
Kelas / Semester
X /2
Tahun Pelajaran
2015 / 2016
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Menjelaskan
penyebab
kemampuan
larutan
elektrolit
Alokasi Waktu
4 x 45 menit
Pertemuan Ke 1
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Instruksional ( inastructional effect ) :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian larutan non-elektrolit dan elektrolit
2. Siswa dapat mengelompokkan larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan literatur.
3. Siswa dapat mengindentifikasi sifat sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit melalui
percobaan.
Tujuan Pengiring ( nurturant efeects )
1. Menumbuhkan kerjasama di antara siswa
2. Menumbuhkan rasa percaya diri.
3. Memberikan kesempatan pada siswa untuk berani mengemukakan pendapat.
4. Membangun rasa tanggung jawab atas pendapat yang dikemukakan.
B. Materi Pembelajaran
:
Larutan Elektrolit dan Non- Elektrolit
C. Metode Pembelajaran
:
Ceramah
Diskusi informasi
Pemberian tugas
Guru menjelaskan bahwa ada larutan yang dapat menghantar arus listrik dan ada pula
yang tidak dapat menghantarkan arus listrik serta pemamfaatannya dalam kehidupan
sehari - hari (rasa ingin tahu, kerja keras)
Siswa dibimbing oleh guru merancang sendiri kegiatan praktikum menentukan larutan
non-elektrolit dan elektrolit. (kreatif, disiplin,mandiri)
Siswa di berikan tugas untuk membuat tabel hasil pengamatan uji elektrolit.
Pertemuan Ke 2
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Instruksional ( inastructional effect ) :
1. Siswa dapat mengelompokkan larutan kedalam larutan non-elektrolit dan elektrolit
berdasarkan sifat hantaran listrik
2. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan listrik.
3. Siswa dapat mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
Tujuan Pengiring ( nurturant efeects )
1. Bekerjasama dalam kelompok prektek.
2. Teliti dalam bekerja.
3. Bertanggung jawab.
4. Jujur dalam mengungkapkan hasil percobaan.
B. Materi Pembelajaran
:
Larutan Elektrolit dan Non- Elektrolit
C. Metode Pembelajaran
:
Praktikum
Diskusi
Responsif.
Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada siswa berdasarkan materi yang
sudah diberikan.
Alat/bahan dan Sumber Belajar : Alat dan bahan praktikum dan buku buku kimia yang relevan.
Penilaian
A. Jenis Penilaian
Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian
Uraian
C. Tindak Lanjut
Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan bagi
b. Alkohol
c. Air
e. Air kapur
f. Air sabun
g. Garam dapur
d. Asam cuka
b. Air kapur
b. Garam dapur
e. Asam klorida.
c. Natrium hidroksida
Skor
ditandai dengan lampu menyala terang dan ada gelembung gas pada
elektroda.
b.
tandai dengan lampu tidak menyala dan ada gelembung gas pada elektroda.
c. Non-elektrolitutan yang tidak menghasilkan ion yang ditandai dengan
lampu tidak menyala dan tidak dan tidak ada gelembung pada elektroda.
Jumlah
2. a. Elektrolit kuat
b. Elektrolit lemah :
c. Non- elektrolit :
b. Alkohol ; c. Air
Jumlah
3. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena dapat menghasilkan
ion-ion.
Jumlah
4. 1. Sifat larutan elektrolit adalah dapat menghantarkan arus listrik, dapat
Jumlah
29
Kimia
Kelas / Semester
X /2
Tahun Pelajaran
2015 / 2016
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Membedakan
konsep
oksidasi
reduksi
ditinjau
dari
Alokasi Waktu
6 x 45 menit
Pertemuan Ke 1
A. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Instruksional ( instructional effect ) :
1. Siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan
bilangan oksigen.
2. Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
3. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
Tujuan Pengiring ( nurturant efeects )
- Menumbuhkan kerjasama di antara siswa
- Menumbuhkan rasa percaya diri.
- Memberikan kesempatan pada siswa untuk berani mengemukakan pendapat.
- Membangun rasa tanggung jawab atas pendapat yang dikemukakan.
B. Materi Pembelajaran
:
Reaksi reduksi Oksidasi
Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi
C. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Diskusi informasi
Pemberian tugas
D. Langkah langkah Pembelajaran :
a. Kegiata awal ( 5 menit )
~
Guru menjelaskan konsep reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi (kerja
keras, mandiiri,rasa ingin tahu)
Siswa dibimbing oleh guru mengetahui oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
(kerja keras,rasa ingin tahu)
Pertemuan ke 2
A. Tujuan pembelajaran
Tujuan Instruksional ( instructional effect ) :
Siswa dapat mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan.
C. Metode pembelajaran
- ceramah
- Diskusi kelompok
- Kajian pustaka
- Pemberian tugas
Guru membimbing siswa menentukan penamaan senyawa biner (senyawa ion) serta
pemberian nama dalam diskusi kelas (kerja keras, mandiiri,rasa ingin tahu)
Alat/bahan dan Sumber Belajar : Alat dan bahan praktikum dan buku buku kimia yang relevan.
Penilaian
A. Jenis Penilaian
Ulangan harian.
B. Bentuk Penilaian
Uraian
C. Tindak Lanjut
Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan dan bagi
Cu(s) + H2O(g)
Kunci
Skor
= 0
b.o C + 4 = 0
maka b.o C = -4
b. Fe2O3 bilangan oksidasi O = -2
(2 x b.o Fe) + ( 3 x b.o O) = 0
(2 x b.o Fe) + ( 3 x ( -2) = 0
(2 x b.o Fe) + (-6) = 0
2 x b.o Fe = +6
b.o Fe = +6/2
b.o Fe = +3
c. Cr2O72- bilangan oksidasi O = -2
(2 x b.o Cr) + (7 x b.o O) = -2
(2 x b.o Cr) + (7 x (-2)) = -2
(2 x b.o Cr) + (-14) = -2
2 x b.o Cr = +14 - 2
b.o Cr = +12/2
b.o Cr = +6
+2
CuO(s) + H2(g)
2
+1
Cu(s) + H2O(g)
reduksi
4
oksidasi
reduktor : H2
oksidator : CuO
Jumlah skor maksimum
4
23