RANGKAIAN ELEKTRIK I

Rangkaian arus bolak-balik

METODE FASOR

Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT

Teknik Analisis Rangkaian Elektrik

DC (Direct current)
Circuits
Constant voltage
Constant current

AC (Alternating current)
Voltage

Voltage

Current

Current
Time

Rules:

Techniques:

Ohms law
Kirchoffs law

Mesh Analysis
Node Analysis
Superposition
Thevenin/ Norton

Frequency
Rules:
Ohms law
Kirchoffs law

Phasor
Concept
Techniques:
Mesh Analysis
Node Analysis
Superposition
Thevenin/ Norton

Pada Resistor (R)

i( t ) Im sin t
v( t ) Vm sin t

v( t ) R i( t )

(Rangkaian daerah waktu)

VRI
(Rangkaian daerah frekuensi)

Vektor arus dan tegangan

Pada Induktor (L)

i( t ) Im sin t
v( t ) Vm sin ( t 900 )

v( t ) L

di( t )
dt

(Rangkaian daerah waktu)

V L I
V XL I
XL L
(Rangkaian daerah frekuensi)

Vektor arus dan tegangan

Pada Kapasitor (C)

i( t ) Im sin t
v( t ) Vm sin (t 900 )

v( t )

1
i ( t ) dt
C

(Rangkaian daerah waktu)

1
V
I
C
V XC I
1
XC
C
(Rangkaian daerah frekuensi)

Vektor arus dan tegangan

PROBLEM

v( t ) v R v L v C

Graphs of instantaneous voltages for RLC series

circuit. (The phasor diagram is much simpler.)

Metode
Fasor
j XL

VL
ZL
I

VR
ZR
I

VR R I
VL XL I
VC XC I

XL L
1
XC
C
j XC

Bidang komplek

VC
ZC
I

Resume

Resistor

Time Domain

Frequency Domain

v (t )
i R (t ) R
R

~
V
Z R ~R R
IR

voltage leads current

Inductor

di ( t )
v L (t ) L
dt

current leads voltage

Capacitor

dv ( t )
iC ( t ) C
dt

~
VL
Z L ~ j L
IL
~
VC
1
ZC ~
j C
IC
8

Analisis Rangkaian Arus bolak-balik

(Gelombang sinusoida)
Hukum Dasar
Metode Analisis Ragkaian

Dengan Syarat :
1.Parameter rangkaian ( R, L, C) harus dalam

bentuk impedansi.

ZR, ZL, Zc

2.Tegangan dan arus harus dalam

bentuk Fasor

v( t ) Vm sin (t ) V Vm

Contoh (1)
Diketahui sumber tegangan :

V( t ) 20 cos (10 t ) volt

Hitung arus sesaat (i)

ZR 10
ZL j XL j L j10. 2 j 20

Vm 20 , 10
Fasor tegangan :

V 20 00

ZC j XC j

1
C

1
j
j10
3
10 .10 .10

Contoh (2)
Diketahui sumber tegangan :

V( t ) 50 sin ( 20 t 450 ) volt

1.
2.
3.
4.

Vm 50 , 20
Fasor tegangan :

V 50 450

Hitung arus sesaat i, i1, i2

Hitung arus efeftif Ief
Hitung impedansi rangkaian
Gambarkan Fasor tegangan
dan arus

ZR 10
ZL j XL j L j 20.1 j 20

Contoh (3)
Diketahui sumber tegangan :
v a ( t ) 10 sin ( 20 t 250 ) volt
v b ( t ) 25 cos ( 20t ) volt

Hitung arus efektif dan arus sesaat yang mengalir

pada tahanan (ix)

Contoh (4)
Diketahui sumber tegangan :
v a ( t ) 10 sin ( 20 t 250 ) volt
v b ( t ) 25 cos (10t ) volt

Hitung arus sesaat yang mengalir pada tahanan (ix)

SOAL - SOAL
Hitung tegangan sesaat : vL(t)

v s1 v s 2 60 cos (50t 300 ) V

Soal :
1

Diketahui tegangan dan arus maksimum

(gel. Sinusoida):
0

Vs 10 30 volt

Is 5 400 amper

Hitung arus I1 dan I2 (arus maksimum dan arus efektif)

2
Hitung tegangan sesaat : va(t) dan vb(t)

is1 50 sin (10t ) A

is 2 100 cos (10t ) A

Hitung tegangan efektif dan tegangan

sesaat Va dan Vb
Diketahui tegangan efektif :
V1 Vs 60 400 V

Tentukan besarnya parameter induktansi dan

kapasitansi, serta tentukan persamaan gelombang
sinusoida sumber tegangan dan sumber arus

Hitung arus sesaat (i)

Transformasi
Sumber

Hitung tegangan
v(t)

Diketahui tegangan :

v1 ( t ) 50 cos ( 2t 150 ) V

Hitung arus sesaat i(t)

Hitung penunjukkan ampermeter (A1,

A2, A3)

TERIMA
KASIH