You are on page 1of 8
Strategi Pemasaran Harian Bisnis Indonesi pada Perwakilan Makassar Sabri Hasan Fakultas Ekonomi Universitas Muslin Indonesia Absract: This sudy cis 1 identify ntermal factor and external factor companies that can become strengths, weaknesses, opportunities, threats forthe company. The study was descriptive method. The collected data wus processed and analyced qualivaively and quaratiiively. The dara are provessed and analyzed for the formulation of strategy by using the metud of data processing based on SWOT analysis, Te result ofthe study indicate thar the postion ofthe company’s strategy Is at she average position in utilizing is serengths to deal with ts incernal weaknesses, which the company’s main strenguh is rhe presence of insertions. East regional page, while its main weakness isthe limited market for Just the business world HE Maurie analysis results show current position is at V cell, where the strategy’ mast ram the company is to muiniain and preserve (hold and maintain), consisting of: market penetraion strategies and product development. SWOT rsx analysis resus indicate that marketing strategies that cam be selected by the company to be consi cred are: maintaining the quality of the add advertising agency, Kast Repional Inserts advertisements, expand market segmentation, effective promotional aciiviies, mainsain and defend extsiing market area, and maintain prices relatively cheaper than competitors’ prices, and expand the larger market share through a more vigorous marketing efforts Keywords: Internal Factors, Pxternal Factors, SWOT Analysis, Industri media cetak merupakan yang sangat berkem- bang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang ‘tinggi, Fenomena ini mennntut industri media cetak smengembangkan pasar secara dinamis dengan mela- ‘kukan inovasi produk, pelayanan atau proses agar da- patbersaing dengan kompetitomya. Dengan semakin ‘anyaknyamediacetak maka semakin beragam pula pelayanan yang diberikan (heterogen), Oleh karona itu, strategi pemasaran dan bisnis yang dilakukan olch ‘masing-mmasing penerbit juga menjadi bervariasi dan selalu berkembang, apalagi dengan semakin ketamya persaingan dalam era pasar bebas dan liberalisasi perekonomian yang sudah tidak mengenal batas kewilayahan dan dimensi ruang serta waktu Hamel, ‘etal (1996). Surat kabar merupakan salah satu media cetak yang mampu bertahan ditengah persaingan Alamat Korespondensi: Sabri Hasan, Faluitas Ekonomi Universitas Musiim Indonesia, Makassar, Telp. (O41) 443133, Hp.08124252990, E-mail sabrihasam 79@yahoo.coid industri media (media eloktronik dan media online) Margana (2000), Harian Bisnis Indonesia merupakan salah satu Koran Harian Nasional terfna dan harian ekonomi nasional terbesar di Indonesia. Harian Bisnis Indonesia memfokuskan diti dalam memberikan berita-beritabisnis yang mendalam, dengan taglinenya Referensi Bisnis Terpercaya”” para pebisnis akade- mis dan pembaca lainnya menyatakan (assured) bahwa berita-berita yang disajikan Harian Bisnis Indonesia akurat dan terpercaya. Perusahaan ini ‘membangun kepercayaan dan terus melaju dengan omitmen meruberikan berita-berita yang dapat diper- aya. Perusahaan ini juga dibentukc untuk menjadi pemimpin pasar (marker leader) dalam berita bisnis dan ekonomi Anonim (2009). Strategi pemasaran Harian Bisnis Indonesia sangat ditunjang oleh adanya kebijakan segmentasi pernberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia. Di tengah-tengah persaingan tersebut Harian Bisnis Indonesia pada awal tahun 2008mengeluarkan sisipan Halaman Regional imu, schingga berita-berita ckonomi teraktual di Kawasan 1100 Tes Timur Indonesia yang lebih terfokus, Dengan seniakin berkembangnya eakupan Halaman Regional Timue mendapat perssingan yang ketat, dimana cakupan pasar yang dapat diraih hingea akhir tahun 2009 adalah sebesar 75% dari total pembaca Koran ekonomi sebauyak 1.500 orang di KTEAnenin (2010), Mene nati kondisi tersebut, porssin Fiend imac Scag ea ineala ied Jokal Iokal dan nasional dalam pasar media eetak memerlukan program-program pemasaran jit dan handal. Upaya ini telah ditempuh Harian Bisnis Tndonesia melalui peninykatan pertumbuban inkaso koran dan iklam dengan mengandatkan tiga dacrah pengembangan yakni: Makassar, Balikpapan, dan Manado. Namuun hingya trisvulan Ttahun 2010 hanys ‘mampui meramp 65% unnk sirkulasi, dan 55% untuk: ikian dari total target Anonim (2010). Dengan demi- Kian, pethatian mnajemen perle dikwatkan pada ptinualisast sirategi pemasaran dan penerapannya di Japangan, terutania untuk memenuhi keinginan dan harapan pemibaca koran Harian Bisnis Indonesia, yang sebagian besar adalah pekerja kantoran dan borpendidikan tinggi. Harian Bisnis Indonesia terus berupayauntuk dapatmenyesuaikan dri dan bertindals terhadap perubahan yang ferus-menerusterjadi dalam Jingkungannya. Penerapan kebijakan steategi pema- saran yang ditetapkan olch Harian Bisnis Indonesia Perwakilan Maksssar tentu tidak terlepas dari berba- gai permasalahan yang harus dihadapi antara lain beckaitan dengan adanya kommpetitor koran nasional seperti kompas, media Indonesia, Seputar Indonesia, Koran, dan ‘Tempo. Sedangkan kompetitor mntak Koran lokal yakni Fajar, Ujungpandang Bkspres, can Tribun Timur dengan iniznsitas persaingan tings) yang terindikasi dari sirkulasi dan tarifiskan yang tent lebih rendah, Oleh kavena itu, Marian Bisnis Indonesia ‘mernerlukan strategi pemiasaran yang tepat agar dapat ‘nencapai tujtan yang diharapkan. Strategi pemasaran tersebutt harns disusun dengan mempertimbangkan ‘kondisi intemal perusahaan untuk memanfaatkan pe luang dan mengantisipasi ancaman yang ada di ling kuungan eksternal yang selalu berubah, Padla sisi pem- baca Koran, keinginan untuk membaca Koran besbasis ekonomi di Kawasan Timur Indonesia seperti sisipan Halaman Regional Yinmur dapat dipengarahi berbagai faktor latar pengguna seperti: produk dan utilitasnya, harga, distribusi produk, cakupan pasar AKREDITASI SK L kondisi demografi, sosial-ckonom, kepuasan dan omitmen penggunamaupun kualitas pelayanan yang diberikan kepada pengguna, Seruua faktor- faktor ter sebut juga dignnakan para pesaing Halaman Regional “Timur dalam mencapai target pemasaran. Meskipan demikian, perbedaan sisi pandang dan analisis dapat ‘menyehabkan implementasi progran-program petns- saran yang akan dikembangkan yang tenfunya akan ‘mempengaruhi kemampvan manajermen dale me~ raih pasar Koran semaksimal mungkin. Pelaksanaan kkegiaran strategi pemasaran Harian Bisnis Indonesia ‘nclalu sisipan Halaman Regional Tinwus, akan diana lisis melalui teknik-ieknik dalam snalisis SWOT Rangkuti (2004) yaitu: Strenghs, weakness, appr nites dau dhreas. Analisis SWOT merupakan cara ‘yang sistematis didalamn melakukan analisisterhaclap ‘wujud ancaman dan kesempatan agar dapat mem- bedakan keadaan lingkungan yang akan datane schingga dapat ditemukan masalah yang ada Glueck, et.al (1994), Analisis SWOT juga mampu me laksana- ian analisis dan diagnosis keunggulan strategis untuk mengidentifikasi dengan jelas kekuatan serta kele- ‘mahan perusahaan pada waktu saat ini. Selain ina, analisis SWOT mampu menentukan kektiatan perusa- haan dibandingkan dengan pesaingnya dan mengiden- tifikasikon bidang-bidang dimana perusahanmnnghin akan mengalami ancaman, derikian jnga bidang di mana perusahaan mempunyai keunggulan nyata David (2001). Oleh Karena ima, penerapan analisis SWOT dalam penelitian ini sangat penting agar peru- sahaan dapat menentukan strategi efektif yang dapat ‘memantaatkan kesempatan yang berlandaskan pacla kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasiancam- «an yang datang dari lua, dan memperbaiki kelemahan yang ada. Dalam kerangka konsep ini, pokok bahasan adalah faltorapakah yang dianggap sebagai kekuatan dan Kelemahan serta peluang dan ancaman bagi pemasaran Koran havian bisnis Indonesia perwakilan Makassar dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan dalam pasar METODE Lokasi Penelitian ‘Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Makassar tepatnys pada Kantor Harian Bisnis Indonesia, peti lihan kota Makassar dengan pertimbangan bahwa EES Makassar schagaiibukota Provinsi Sulawesi Sclaisn, Juga sebagai pusat akativitas ekonomi dengan jummlah penduduk yang cukup banyak, dan jugs Kota Makassar sebagai pintu gerbang di kawasan Indonesia ‘Tamu, Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan snetode survei untuk memperoteh fakta-fakta dan gejala yang ada dan mencari keterangan- keterangan secara fakmal, data-data dan keterangan diperlukan ‘untuk mendukung pembahasan penelitian. Pengumpulan Data dan Sampel ‘Metode pengumupulan data yang digunakan dau ppenelitian bersumber dari: Data Primer adalah data ‘yang dikumpolkan dari wawancara langsung dengan responden melilaui daftar pertanyasn (kuesioner) Sedangkan Data Sekunder yaitu data pendukung yang diperoleh dari bahan-bahan literatur seperti dokumen- ‘okunmen perusabiaan, hasil-hasil penelitian terdahulu, jumal, yang dapat mendukung dalam penyelesaian ‘penelitian ini. Responden dalam penelitian ini adalah Direktur, Manajer Pemasaran, manajer produksi, ‘manajer personalia, dan manajer kewangan ‘Teknik Analisis Data Berdasarkan permasalahan serta dalam penetiti- an ini, maka data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis. Metode analisis yang digunakan adalah: Metode analisis deskriptif untuk mendeskripsikan data penelitian, Metode Analisis SWOT, digunakan uatuls mengicientfikasi berbagai faktor guna merumuskan strategi pemasaran Harian Bisnis Indonesia melalui sisipan Halaman Regional Timur dan memmbandingkan antara faktor ekstemal peluang dan ancarnan dengan faktor internal kekuatan dan kelermahan, densi Jangkah-langkah sebagai berikut: mengidentifikasi Fakior-faktor Eksternal dan Internal yang berhubung- an dengan strategi pemasaran dengan melakukan wawancara. Hasil identifikasi dan analisis kedua faktor-fakior tersebut menjadi fakior penentu ekster nal dan internal yang selanjumnya diberikan bobot dan peringkat (raving), Penentuan bobot dan peringkat menggunakan kuisioner dengan jalan mengajukan identifikasi faktor eksternal clan internal kepada responden. Metode digunakan dalam pembobotan adalah proses hirarki analitik dengan melakukan penilaian perbandingan berpasangan terhadap faktor eksternal dan internal sestiai dengan judgement menggunakan skala banding secara berpasangan untuk tienghasilksn bobotsetiap faktorfaktor ckster- nal dan internal. Nilsi-nilai perbandingan relatif ken dian diolah wotuk menentukan bobot relat dari sel ‘uh faktor. Selanjutnya untuk pengukuran skalanilsi rating masing-masing faktor digunakan skala nilai peringkat yaimu: 1 =lemah (kurang), 2 =cukup (rata- rata), 3 = kuat (diatas rala-rata), 4 = sangat kuat (superior). Pemberian nilai peringkat untuk peluang adalah untuk peluang yang semakin besar diberi nila 4 tetapijika peluangnya keeil diberi rating 1. Sebslik- nya, jika ancamannya sangat hesar diberi nila 1, dan jika ancamannya sedikit diberi nilai 4. Pemberian peringkat untuk faktor internal digunakan skala nila peringkat yaitu: 1 = sangat lemah, ? = lemab, vat, 4= sangat ku. Nilai peringkat untuk kekuatan ‘yang besar di beri nilai 4, sebaliknya keleahannya hesardiberi nial |, setelah diperoleh bobot dan pering- kat masing-masing faktor ekstermal dan intemal, selanjutaya nilai pernbobotan dikalikan dengan pering kat schingga diperoleh skor setiap faktor, Sernua skor dijumlahkan secara vertikal untuk mendapatkan skor total yang herkisar | sampai 4. Total skor matriks BPE dan IFE dikelompokkan dalam kuat rata-rata (3,0-4,0) yang berarti respon kuat terhadap peluangy Kekuatan dan ancaman/kelemaban, sedang dengan ratt-rata (2,0-2,99), dan lena dengan fata-rata (1,0 1,99), kemndian skema Matriks SWOT terdiri sembilan sel, terdapat empat se faktor utama (ekster- nal dan intemal), cmpat sel strategi, dan satu sel yang selalu dibiarkan kosong. Langkah penyusunan matriks SWOT, adalah sebagai berikut; Masing-masing faktor cksternal (peluang dan ancaman) dan internal ¢ kuatan dan kelemahan) dari matriks IFE dan EFE didaftar/dimasukkan dalam matriks SWOT. Meneo- cokan antara faktor eksternal dan intemal untuk menghasilkan dan merumuskan beberapa alternatit strategi, fermasuk: a) Mencocokan kekuatan internal dengan pelvang, eksternal (stratezi SO}; b) Menco- cokan kelemiahan internal dengan peluang eksternal (strategi WO): ) Mencocokan kekuatan intemal dengan ancaman ckstemal (strategi ST); dan d) pen cocokan kelemahan internal dengan ancaman [ iiez ff JURNALAPLIKASI MANAJEMENIVOLUMES NOMOR3IMEL2011 Ts cksternal (strategi WT) Glueck era? (1994), Llll er al (1998), Rangkuti (2004). HASIL DAN PEMBAHASAN IWdentifikasi lingkungan Internal (Unternal Fac- tor Evaluation) Analisis faktor internal dan ekstemal datam stst- tea pemasaran Harian Bisnis Indonesia pada Penwa~ kkilan Makassar dapat dilakukan melalui idemtifikasi lingkungau internal dan Jingkungan cksternal peruse hhaan dengan menggunakan snalisis SWOT. Setelah ‘melakuikan identifikasi tethadap faktor-faktor internal perusalsan termasuk kekuatan dan kelemshan peru- sahaan maka dibuat matrik IFE) yang berisi kekuatan ddan kelemahan. Penctapan bobot dan rating dilakwkan bersama-sama dengan pilrak perusahaan (Dewan Direktur, Manager Pemasaran, dan Planning Mana~ ger). Proses pembobotan IFE, Berdasackan penilaian responden terhadap faktorkunei internal perusalasn, didapatkan total skor rata-rata IFE. adalah sebesar 2,566. Hal ini berarti bahwaposisi strategi perusahaan berada pada posisi rals-rata dalam memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untuk menghadapi kele~ amahan infernal pernsahaan, Berdasarkan hasil perbi- tungan motrik FE terlihat bahwa adanys sisipan halaman regional inwr merupakan kekuwatan utara ‘yang dimiliki porusahaan dengan jumlah skor 0.385 ‘kedua yang dimiliki perusahaan adalah pangsa pasar yang jelas dengan perolehan jumlah skor schesar 10,383, kekuatan ketiga yang dimiliki perusahaan ada- Jal harga Koren retatif lebih murah dibandingkan koran lokal lainnya di Makassar dengan perolehan jumlah skor sebesar 0,324, kuatan keempat yang dimiliki peru- sabitan adalah barga spesial untuk program khusus dengan perolchan junilah skor sebesar 0,288, kekuatan ‘kelima yang dimiliki perusahaan adalah branding {pemberian merek) dengan peroleban juinls skor sebesar 0,218, Berdasarkan hasilanalisa [KE, diketa- ‘nui bahwa kelemahan utama Harian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar adalah panysa pasar jelas ictapi terbatas untuk dunia bisnis dengan perolehan junalah skor sebesar(0317, Oleh kareoa it, kelemahan in perl mendapat perhatian serius oleh pars pengam- bil kebijakan dalam perusahaan agar dapat mempe ‘uas cakupan pemberitaan seperti berita-berita enter ‘ich, pemerintahan, Politik, beneana alan, daw berita Le lain yang cukup banyak menarik perhatian masya- rakat. Dengan demikian, kelemahan pernsahaan terse- but dapat diatasi agar perusahaan masih berada pada posisi yang menguinmangkan, kelemahan kedua yang dlinilikt porusahaan adalah tidak ada bito iklan dengan peroleham juuulah skor sebesar 0,170, Kelemahan ketiga yang dimiliki perusahaan adalah tidak adanya sales force dengan perolehan jumlah skor sehesar 0,169, Kelemahan keempat yang dimiliki perusahean adalah distribusi Koran tidak lancar dengan perolefian jumlah skor sebesar 0.164. Kelemahan kelima yang dimiliki perusahaan adalah strategi harya yang bersaing dengan perolchan jurnlah skor schesar(,148. Tdentifikasi Lingkungan Eksternal (Eksternal Factory Evaluation) Matrik BFR berisi peluang dan aneaman yang dihadapi perusahaan. Alat perumusan strategi Matrik BFE digunakan untuk merangkum dan mengevaluasi informast mengenai peluang dan ancaman utara dalam suai usaha, Pemberian bobo! pada Matrik EEE. sama seperti pemberian bobot Matrilt ITE. Harian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar selatu ‘memantan setiap peluang yang mendatangkan keun- tungon dan juga ancaman yang mendatangkan kerugi an. Berdasarkan hasil analisis matrik EFE, diperoleh jumlah skor rata-rata untuk fakfor kunci eksternal adalah sebesar 2,839 artinya keuxumpuan perusahaan untuk menranfaatkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman-ancaman yang dihadapi oleh pernsahaan berada pada kondisi menengah. Hasil perhitungan mmatrik EPE terlihat bahwa faktor yang menjadi pe lung uiama perusahsan adalah besamya peluang pengembangan pasar dengan perolehan jumlab skor sebanyak 0,428, Peluang kedua yang dirniliki perusa- ‘haan adalah menjadi sponsor kegiatan dunia ekonomi dengan perolchan jurnlah skor schesar 0,376, Peluang ketiga-yang dimiliki perusahaan adalah instansi penne rinfahan nmobai kerjasama dengan perolehan jumah skor sebesar 0.335. Peluang keempal yang dinuiliki perusahaan adalah iklan Kolom untuk. perusahaan property dan otomotif dengan perolehan jumlah skor sebesar (1,307, Peluang kolima yang dimiliki petusa- haan adlalah laporan keuangan mulai dilirik bank: dengan perolehan jumilah skor sebesar 0,227. Uasit peshitungan matrik EFE (erat bahwa faktor-faktor yang menjadi ancaman utara perusahaan adalah EES beberapamedia nasional mulai ckspansi ke Makassar dengan perolehan jumlsh skor sebesar 0.412. ancam- an Kedua bagi perusahaan adalah harga iklan moka vvariatif dengan perolehan jumiah skor sehesar0,368 Ancaman Ketiga bagi perusahaan adalah promosi oraz kompetitor lebih intensif dengan perolehan jumilsh skor sebesar 0.345, ancaman keempat bagi perusahaan adalah hersaing dengan media lokal dengan peroletan jum skor sebesar 0,308, Ancamnan kelima bagi perusahaan adalah maraknyamedia.com ‘menyajikan berita ekonomi dengan peroleban jumlah skor sebesar 0,238, Analisis Matrik Internal-Eksternal (Internal. Eksternal) ‘Tahap selanjutnya dari basil evaluasi dan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka akan lebih dipertajam dengan analisis intemal dan eksternal yang menghasilkan matrik Jniernat-eksternal (IE), sehing- ga dapat diketahuri posisi perusahaan Harian Bisnis Indonesia. Penentuan posisi matrik ini selanjumya bisa digunakan untuk mempemuudah dalson memberikan pemilihan altemnatif strategi perusahaan. Informasi spesifik tentang lingkungan internal maupain ekstemal “Harian Bisnis Indonesia Penwakilan Makassar mengscu pada sat cara untuk mendapatkan sua kemam- ‘pun strategi antara peluang ekstemal dan kekuatan intemal, Penentuan posisi Harian Bisnis Indonesia sangat penting dalam memiiki altematifstrategi untuk ‘menghaclapi perubalan yang terjadi dalam usaha yang dijalankannya. Matriks IE menggambarkan posisi perusahaan sehingeaalternatif strategi yang diusulkan sesuai dengan Kondisi Harian Bisnis Indonesia. Mawriks IE merupakan gabuagan matriks IFE dan BPE yang meringkas hasil evaluasi faktor ckstemal dan internal dan menempatkan Harian Bisnis, Indonesia pads salah satu kondisi di dalam sembilan sel, dimana setiap sel merupakan langkah yang harus ditempah perusahaan. Analisa Matriks Strenghis, Weakness, Oppor~ tunities danThreaths (SWOT) Hiasilanalisis Matrics SWOT menunjalkkan 29 uya beberapa allernatif strategi pemasaran yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk dapat dipertim- bangkan dalam menyusun suatu kebijakan strategi agar pemsahaan tetap berada pada posisi yang me- ‘aguotungkan, di mana perusahsan raanpu tuengatast kelemahan dan memperkecil ancaman sehingga dapat ‘memberdayakan semua kekuatan dan memantaatkan semua peluang yang ada, Dengan demikian, Peruse hhaan arian Bisnis Indonesiatetap cksis di masa akan datang. Adapun hasil analisis matrik SWOT pada Harian Bisnis Indonesia di Perwakilan Makassardapat dilihat pada Tabel | ‘Berdasarkan analists matrilt SWOT Harian Bis- nis Indonesia di Perwakilan Makassar dapat dirunus- kan cnam allematif strategi pemasaran yang harus diterapkan perusahaan adalah sebagai berikut Strategi S-O (Strengths-Opportunities) Strategi S-O Harian Bisnis Indonesia di Perwa- kilan Makassar adalah strategi yang mengeunakan kekuatan internal untuk menanfaatkan peluang, eksternal yang ada untuk memperoleh keuntungan Daluu hal ini terdapat dua altematif strategt yang dapat ditakukan pada strategt S-O, yaitus Menper- tahankan kualitasiklan Sisipan Regional Timur yang ‘mulai dilirik beberapa perusahaan dan Instansi Pern rinlahan Memnpertahankan iklan sisipan halaman regio nial timmur pada Harian Bisnis Indonesia pada Perwa. kilan Makassar sebayai alternatif strategi pemasaran imerupakan suatu kekustan bagi perusabaan yane dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya unmik menarik pelanggan potensial. Hal ini didukung oleh upaya perusahaan dalam miengembangkan berita ekonomi dyera secars maksimal dibual menarik, ini herarti Marian Bisnis Indonesia berupayamelakukan strategi positioning berdasarkan pemakai produk, ‘{jiptono (2000) dimana mengaikatkan produk dengan selera Jokal yaitu dengan jalan menurunkan berita lokal (isipan). Memperluas segmentasi pasar Marian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar juga sebagai alternatif strategi pemmasaran yang dapat dimanfaatkan schaik-baiknya bagi perusahaan, kare ‘na pernsahaan belum menggarap dengan maksimal beberapa dacrah di Kayasan Timur Indonesia seperti Jayapura, Ambon, Palu, Kendari, Gorontalo, dan Sulselrabar. Menambah biro iklan Menanibab biro iklan Harian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar juga merupakan allernatif strategi yang peru dipertimbangkan agar dapat menarik pelanggan [1105 If JURNALAPLIKASI MANAJEMENIVOLUMES NOMOR3IMEL201 Ses ‘Tabel 1. Matrik SWOT Harian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar Kehuntan (Strengths 1) Adanyasisipan 1) Regional Timur Paktor Internal Kelemahan Weakness) Pan gsa pasar jelas tetapi terbatas untuk dunia 2) Marga relaif lebih isis surah dibandling 2) Sirategi harga yang koran lokal berssing 3) Harga spesial untuk 3). Tidak ada bito tklan program kausus 4) ‘Tidak alanya sales 4) Branding force 5) Paness pasar jelas 5) Disteibusl koran di RTT Faktor Eksternal beak be, Peluane (Oppo tities) Strategts-o Strategi W-O 1) Besamyapelwang 1) Memperisbanksn 1) Mengefeh itkan pengembangan pasar seualitasiklan Sisipan kegiatan promosi 2) Tklan kolo untak Regional Timur 2) Mompertahankan dan perusshaan property dan 2) Memperiuas memelihara wilayalt otomotit sequnentasi pasar pemasaran yang telah 3) Monjadi sponsor kegiatan 3) Menamah hire iklan wh dunia ekonomi 4) Laporan keuangan mul lis bank 5) tnstansi pomerintahan aula keriasame. Ancaman (Threats) 1) Beberspa Media Nasional Strategi S-T Steategi W-T inulafelispansi ke Makassar 2) Bersaing dengan media Menperlahinkin —- Memperluas pangs passer lok 3) Hargaillan makin vsriait 4) Maraknys medtia.com menyajikan herita ekonomi 5) Promasi koran kompetitor {ebil intensif pesaing harga yang relat lebih murah dibanding harga yang lebih besar mela ai lustha pemasaran yang lebily sgencar. (Biander: Data Prieser) potensial yang lebih banyak. Kegitan promosi yang dilokukan pihak perusahaan belum memadai dimana ‘dak aca tenaga promosi can juga promosi event yang dilaksanakan khususnya di Kota Makassar, Strategi W-0 (Weakness-Opportunities) Strategi W-O arian Bisnis Indonesia di Perwa- kiln Makassar adalah strategi yang bertajuan untuls rmeengztasi keleriahan intemal dengan memanfaatkan ppeluang eksternal yang dimibikinya, Dakam hal int ada dua altematif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-O, yaitu: Mengefektifkan kegiatan promosi LE Ne Strategi pemasaran yang dapat dilakukan Harian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar adalah berupaya memenuini perminfaan pelanggan, walaupun pperusahaan memiliki beherapa kelemahan antara lai: pangsa pasar masih terbatas karena hanys untuk dunia bisnis dam juga tidak ada biro ikan yang dapat meruperkenalkan Koran Tarian Bisnis Indonesia kepada pelanggan yang ada, sesta distribusi koran di KT tidak lancar. Dengan kelemahan terscbut, maka kegiatan promosi sangat dipertukan perusahaan. Oleh arena itu, pera pembentukan hiro iklan sehingga Kegiatan promosi event Khususnya di Kota Makassar EES dan KTI pada umumnya dapat terlaksana secara efektif. Mempertahankan dan memelihara wilayah petnasaran yang telah ada dapat memberikan manfat bagi perusahaan. Jika Hartan Bisnis Indonesia di Per wakilan Makassar tetap memelihava dan memperta- ‘hanksn hubungan baik dengan pelanggan, sehingya ‘pelamggan yang berada pada wilayah pasar yang telah dlimiliki akan tetap loyal tethadap Koran Havian Bisnis Indonesia. Cara yang tepat untuk mempertabankan wilayah pemasaran adalah dengan _memberikan potongan harga apabila memesan dalam jumlah yang besa; dan selalu rerespon keluban-Kelubn pelang- gan. Ilarian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar dapat memelihara wilayah pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melahti media internet dan media lainnya, Strategi S-T (Sirengths-Threats) Strategi ST Harian Bisnis Indonesia di Perw. kilan Makassar adalah menggimakan kekuatan intemal untok menghindavi atau mengurangi pengaru asi ancaman eksternal perusahaan, Alternat stra tegi yang dapat dilakukan pada strategi S-T, yaitu: mempertahankan harga yang, relatif lebih murah dibanding harga pesaing Karena media nasional mula enuibua halarnan sisipan, Hal iné bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk yang dibarapkan perusahan agar dapat menjual produk dengan harga sama dengan pesaing. Strategi W-T (Weakness-Threats) Strategi W-T Harian Bisnis Indonesia di Perwa- kilan Makassar adalah strategi yang diarabkan pada Pengurangan kclemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Dalam hal ini terdapat satu altes- unatif strategi yang dapat dilakukan pads strategi W- “T yaita dengan mempertias pangsa pasar yang lebih besar melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Kogiatan tersebut akan didukung dengan adanya Promosi perusahsan melalui iklan menarik dan juga melalui kegiatan sosialisasi pernsahaan. Perusahsan juga dapat memperkenallsan jenis produk yang beluna teralokasikan, sehingga dapat menambah jumlah pangsa pasar Harian Bisnis Indonesia pada Perwa- kkilan Makassar, Berdasarkan uraian tersebut di atas, smiska dapat disimpulkan behwa alteratif strategi pemasaran yang harus dilaksanakan Harian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar adalah: mem. pertahankan kualitas iklan Sisipan Regional Timur, ‘memperluas segmenitasi pasar, menambah biro iktan, mengefektifkan kegiatan promosi, memelihara dan ‘inempertahankan wilayah pemasaran yang aula, dan ‘mempertahankan harga yang relatif lebih murah dibanding harga pesaing. Selain itu, perusahaan juga harus mumpu memperluas pangsa pasar yang lebih besar melalni usaha pemasaran yang, lebih gencay dengan cara mempromosikan dan memperkenalkan sisipan alae Regional Tuuur kepada para calon pelanggan. Perusahaan juga berusaha mempercepat distribusi Koran harian bisnis Indonesia di KI sehing. ‘tidak lagi mengelarni Keterlammbatan pengiriman dan ‘mengingat Koran lokal banyak diminati para pelang- van, KESIMPULAN DANSARAN Kesimputan Berdasarkan has penelitian dan pembahasaun, maka penulis menarik beberapa kesimpulan: [asil analisisidentifikasi internal dan eksternal Harian Bisnis Indonesia pada Perwakilan Makassar meaunjukkan posisi strategi perusahaan berada pada posisi fata- ‘ata dalam memanfaatkan kekuatan yang dimilikiaya untuk ienghadapi kelemaban internalnya, disuana kekustan olan perusahaan adalah adanya sisipan Dalaman regional Tinur sedangkan kelemaban utama- nya adalah pangsa pasar terbatas untuk dunia bisnis saja. Akan tetapi pengerbangan pasardi KT menjadi peltiang sangat besar untuk dinanfaatkan, schingga ancanmn terhadap bebsrapa Media Nasional unulai cekspansi ke Makassar dapat dialasi dengan baik. Nlasil analisis Matriks IE menninjukkan bahwa posisi Haran Bisnis Indonesia pads Perwakilan Makassar saat ini berasa pada sel V, diana strategi yang hans dijalan- ‘kan perusahaan adalah mempertahankan dan meme lihara (hold and mainiain), yang verdiri daricstrategi penctrasi pasar dan pengembangan produk. Hal int berarti perusahaan harus berupaya untuk memantan perkembangan pasar dan produk seiingga dilarapkan penjualan Koran harian BI meningkat di masa akan datang. Hasil analisis Matriks SWOT memunjukkan balhwa strate gi pemasaran yang dapat dip oleh pe- rusahaan untuk dapat dipertimbangkan, di antaranya CONN OT Te ‘mempertahankan kualitas iklan Sisipan Regional ‘Timur, memperinas segmentasi pasar, menambah biro iklan, mengefektitkan kegiatan promosi, memelihara «dan mempertahankan wilayah pemasaran yang telah ada, dan mempertahankan harga yang relatif lebih ‘murat dibanding harga pesaing, serta anemperluas wgsa pasar yang lebih hesar ruclali usaha pen saran yang lebih gencar. Dengan demikian, strategi pemasaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan ‘penjualan Koran Harian BU sehingga akan menamibah ‘keunnungan bagi perusahaan. Saran Rerdasarkan kondisi arian Bisnis Indonest dda Perwakilan Makassar, maka beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, yaitu: Peningkatan intensitas promosi pada lokasi-Iokasi yang po ensial terutama ppelosok-pelosok dacrah yang ada di Inclonesia sching-~ xa Koran Harian Bisnis Indonesia dapat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya di KTL ‘Untuk mmenghadapi berbayai kelemahan dan ancarn, maka perusahaan dibarapkan dapat melakuksn usabia pemasaran yang lebih gencar dengan cara mempro- mosikan dan memperkenalkan produk baru kepada para konsumennya dan mengutamakan kepuasan konsumen untuk meningkatkan penjualan koran LE Ne ‘Menambab biro iklan dan mengefektitkan kegiatan promosi sertamemelihara dan mempertahankan wile yah pemasaran yaing telah ada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjtalan Koran Harian Bisnis Indonesia yang tenrunya akan menambah keuntingan perusal DAFTAR RUJUKAN Annis, 2009. Laporan Tahuan Harlan Bisnis thelowe sla. Kola Makassar, 2010. Harian Risnis tndonesia, tiple wikipedia.org/wiki/Bisnis Indonesia, Tanggsl 14 Juni 2010. Davie, FR. 2001. Sirategio Management: Concepes and Cayes. 8d. New Jersey: Prentice-Hall, Inc Glueck, W.H), Janch, LR: 1994. Manajemen Strate gis dan Kebijakin Perusuhann. Fekete: Brlanges Hamel, G, & Prahald, C-K. 1996. Compuring for ike Fuure larvae Business School Press, Boston, Masschussats, usa, Hill, & Jones. 1998. Siraegle Management an huegrated Approach. Houghton Millin Company. Margana 200%. Sniategi Baran Pemusaran Karan Havin ‘di Kota Makassar. Tesis Tidak Dipublikasikan. PP- Unhas Rangleuti, 2008. Anabiis SWOT Toke Membedal Kass isn, Jakssta: Gramedia Pustaka Tams. Tjiptono, F 2000. Straregi Pamusaran, Kasi kedua, Cotakan Kedua, Yogyskaria: Andi Offset EEE

You might also like