You are on page 1of 10

Wanita 68 Tahun dengan Keluhan Nyeri Pinggang

KELOMPOK I
030.05.091 Fanny Febriani

030.08.159 Mega

Muzdalifah
030.05.172 Putri Melati

030.08.160 Meisya

Shabrina
030.07.116 Indah Rahmadhani

030.08.229 Sri Feliciani

030.07.131 Kamarudin Rizal

030.08.230 Stanley

Permana
030.08.026 Andreas kurniawan

030.08.288 Nadirah

030.08.031 Anindita Juwita


030.08.088 Donna Novita
030.08.092 Elizabeth Vania

Jakarta, 10 Desember 2010

BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit tulang dan patah tulang merupakan salah satu dari sindrom geriatric,
dalam arti insidens dan akibatnya pada usia lanjut yang cukup signifikan. Dengan
bertambahnya usia terdapat peningkatan hilang tulang secara linear. Hilang tulang ini,
lebih nyata pada wanita dibanding pria. Tingkat hilang tulang ini sekitar 0,5% sampai
1% pertahun dari berat tulang pada wanita pasca menapouse dan pada pria lebih besar
80 tahun. Hilang tulang ini lebih mengenai bagian trabekula dibanding bagian
korteks, dan pada pemeriksaan histologi wanita dengan osteoporosis spinal pasca
menopause tinggal mempunyai tulang trabekula kurang dari 14% (nilai normal pada
lansia 14-24%).
Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Banyak faktor berperan
didalamnya, baik faktor instrinsik dalam diri lansia tersebut seperti gangguan gaya
berjalan, kelemahan otot ekstremitas bawah, kekakuan sendi, sinkope dan pusing.
Faktor ekstrinsik seperti lantai yang licin dan tidak rata atau tersandung benda-benda,
penglihatan kurang karena cahaya kurang terang dan sebagainya.

BAB II.
LAPORAN KASUS
Seorang wanita berusia 68 tahun dibawa oleh keluargany ke RS dengan keluhan nyeri
pinggang
Identitas
Nama :Ny. Rumiati
Umur : 68 th
Alamat : jl. Kapuk muara no 4 Jakarta selatan
Pendidikan: SMA
Status: MEnikah
Suku: Jawa
Keluhan Utama : nyeri pinggang sejak 2 hari yang lalu
Riwayat Penyakit sekarang : 2 hari yang lalu sehabis mandi ketika membuka pintu
untukkeluar dari kamar mandi, pasien kehilangan keseimbangan dan jatuh .Pasien jaruh
pada posisi terduduk. Sebelum jatuh pasien sempat berusaha untuk berpegangan pada
daun pintu, tetapi tidak berhasil. Saat jatuh pasien sadar dan merasakan nyeri pada
bokong dan pinggangnya. Setelah jatuh, pasien tidak mampu bangun sendiri. Pasien
berteriak memanggil pembanu untuk mebantunya berdiri dan kembali ke kamar.
Pasien kemudian di tolong oleh 2 orang pembantunya unuk berdiri , berjalan kedalam
kamar dan naik ke atas tempat tidur. Sejak itu pasien merasakan nyeri pada pinggang bila
menggerakan badannya yaitu saat perubahan posisi dari berbaring ke duduk , perubahan
posisi dari duduk ke berdiri dan saat berdiri dan jalan. Nyeri menjalar ke kaki tidak ada.
Nyeri terutama terasa di pinggang, kadang-kadang terasa sampai bokong dan paha bagian
belakang. Karena pada saat bergerak nyeri pasien sekarang ini banyak erbaring di tempat
tidur
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien diketahui menderita kencing manis sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu
Selama ini berobat ke dokter di dekat rumah dan mendapat obat Metformin 3x 500 mg,
Glibenklamid 1x0,5, Kaptopril 3x12.5 mg,Neurobion 1x1mg
Riwayat operasi katarak 6 tahun yang lalu. Sejak 5 tahun terakhir pasien mengeluh kedua
kakinya merasa kesemutan dan kebal.
Riwayat penyakit keluarga:
Kakak lelaki pasien menderita kencing manis dan stroke 5 tahun yang lalu
Riwayat Psikososial:
Pasien memiliki seorang suami dan 3 anak. Saat ini pasien tinggal di rumah bersama
suami dan anak yang bungsu serta menantunya. Anak dan menantunya bekerja. Dirumah
pasien dan suaminya dibantu oleh 2 orang pembantu.
Pemeriksaan Fisik umum
Pasien masuk kamar periksa dengan kursi roda. Raut wajah tampak menahan sakit.
Postur tubuh membungkuk. Perubahan posisi dari duduk ke berdiri sulit dilalkukan
karena nyeri pinggang.
Tekanan darah :140/90 mmHg
Nadi : 90 X /menit
Pernafasan : 20x / menit

Suhu 36.7 oC
Tinggi badan : 148 cm
Berat badan : 64 kg
Konjungtiva: Tidak anemis
Sclera: tidak ikterik
Visus :baik
Jantung : BJ I dan II murni, murmur (-), gallop(-)
Paru : sonor,vesicular , ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen :hati dan limpa tidak teraba, bising usus: + normal
Punggung : Kifosis +, nyeri tekan pada L4 dan L5, dan otot pinggang spasme, nyeri gerak
+
Ekstremitas : gerak ekstermitas atas dan bawah dapat dilakukan secara aktif tanpa rasa
berkurang, lingkup gerak sendi dorsi flexi dan inversi pada kedua kaki berkurang .
Kekuatan otot dorsi flexor: 4, plantar flexor: 5. Lain lain normal
Refleks fisiolois ankle berkurang pada sisi kanan dan kiri, refleks patologis
Buang BAB dan BAK normal.

BAB III
PEMBAHASAN
JATUH
Faktor resiko
Harus dimengerti bahawa stabilitas badn ditentukan atau dibentuk oleh:
a. Sistem sensorik : visus, pendengaran, fungsi vestibular dan proprioseptif.
Vertigo tipe perifer akibat perubahan fungsi vestibuler. Neuropati perifer.
Sistem saraf pusat akan memberikan respon motorik untuk mengantisipasi
input sensorik. Penyakit SSP seperti stroke, sering diderita oleh lansia dan
menyebabkan gangguan fungsi SSP.
b. Kognitif : dementia diasosiasikan dengan meningkatnya resiko jatuh.
c. Muskuloskeletal : faktor ini merupakn faktor murni milik lansia yang berperan
besar terhadap terjadinya jatuh.
Etiologi
a. Kecelakaan : merupakan penyebab jatuh yang utama(30-50% kasus jatuh
lansia)
-murni kecelakaan misalnya terpeleset, tersandung
-gabungan antara lingkungan yang jelik dengan kelainan akibat proses
penuaan.
b. Nyeri kepala atau vertigo
c. Hipotensi ortostatik:
- hipovolemia
-disfungsi otonom

-penurunan kembalinya darah vena ke jantung


-terlalu lama berbaring
-pengaruh obat-obat hipertensi
-hipotensi sesudah makan
d. obat-obatan: diuretik, antidepressan trisiklik, sedativa, antipsikotik, obat-obat
hipoglikemik dan alkohol.
e. proses penyakit yang spesifik
-penyakit akut seperti :
-kardiovaskular: - aritmia
- stenosis aorta
- sinkope sinus karotis
f. idiopatik
g. sinkope : kehilangan kesadaran secara tiba-tiba
-drop attack
-penurunan aliran darah ke otak secara tiba-tiba.
-terbakar matahari.

BAB IV
Tinjauan Pustaka
A-Five-Star Doctor adalah profil dokter ideal yang memiliki kemampuan untuk
melakukan serangkaian pelayanan kesehatan untuk memenuhi kualitas, kebutuhan,
efektifitas biaya, dan persamaan dalam dunia kesehatan. Lima kualitas yang diinginkan
dari seorang dokter yang 'five-star' adalah:
1. Mampu menyediakan perawatan - Care Provider
2. Mampu menjadi penentu keputusan - Decision Maker
3. Mampu menjadi komunikator yang baik - Communicator
4. Mampu menjadi pemimpin dalam komunitas atau masyarakat - Community Leader
5. Mampu dan bisa memiliki skil manajerial yang baik untuk menjalankan fungsi-fungsi
diatas - Manager
5 (lima) dampak kesehatan akibat letusan gunung Merapi yaitu pertama luka
bakar dengan berbagai derajat keparahannya. Kedua, cedera dan penyakit langsung
akibat batu, kerikil, lava dan lain-lain. Ketiga, dampak dari abu gunung merapi yaitu
berbagai jenis gas seperti Sulfur Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S),
Nitrogen Dioksida (NO2), serta debu bentuk pdalam artikel debu (Total Suspended
Particulate atau Particulate Matter).
Ke empat, perburukan penyakit yang sudah lama diderita pasien/pengungsi, dan
kelima, kecelakaan lalu lintas akibat jalan berdebu licin, jatuh karena panik, serta
makanan yang terkontaminasi, dan lain-lain.

BAB IV
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
1.

Dapertemen Kesehatan. Pelayanan Kedokteran Keluarga dan JPKM. Available


at:

http://www.depkes.go.id/index.php?

option=articles&task=viewarticle&artid=63& Itemid=3. Access on July 13th,


2009.

2.

Beritajakarta.com

Gakin

Bisa

Berobat

Gratis.

Available

at:

http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?
idwil=0&nNewsId=32714. Access on July 13th, 2009.
3.

Pks-cimanggis.or.id. Prosedur untuk mendapatkan SKTM (Surat Keterangan


Tidak Mampu). Available at: http://pks-cimanggis.or.id/?
pilih=news&aksi=lihat&id=21. Access on July 13th, 2009. Access on July 13th,
2009.

4.

pusdiknakes.or.id. Bawa Kartu Askes, Orang Miskin Berobat Gratis. Available at:
http://pusdiknakes.or.id/persinew/?show=detailnews&kode=3117&tbl=cakrawala.
Access on July 17th, 2009.

5.

jpkm-online.net.

Dokter

Keluarga.

Available

at:

http://www.jpkm-

online.net/index.php?option=com_content&task=view&id=61&Itemid=102.
Access on July 17th, 2009.

.
.

You might also like