You are on page 1of 2

1. a.

klorofil a dan b, karotenoid, lutein


b.
c.

Kingdom:
Division:
Class:
Order:
Family:
Genus:
Species:

Plantae
Chlorophyta
Trebouxiophyceae
Chlorellales
Chlorellaceae
Chlorella
Chlorella
pyrenoidosa
Chick, 1903

2. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) merupakan cara pemisahan campuran


senyawa menjadi senyawa murninya dan mengetahui kuantitasnya yang
menggunakan. Kromatografi juga merupakan analisis cepat yang
memerlukan bahan sangat sedikit, baik penyerap maupun cuplikannya.
KLT dapat digunakan untuk memisahkan senyawa senyawa yang sifatnya
hidrofobik seperti lipida lipida dan hidrokarbon yang sukar dikerjakan
dengan kromatografi kertas. Prinsip kerjanya memisahkan sampel
berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang
digunakan

Larutan n-heksana digunakan untuk mengekstrak warna pigmen sehingga mudah untuk
diidentifikasi.
larutan n-heksana dan aseton dengan perbandingan 7:3. kedua larutan itu dipilih karena
beberapa factor yang pertama yaitu sifat kepolarannya, larutan n-heksana bersifat
nonpolar yang fungsinya untuk menarik pigmen warna dari ekstrak daun dari sel, plastida
yang disebut dengan kloroplas karena kloroplas ini sifatnya nonpolar maka tertarik oleh
n-heksana sedangkan aseton bersifat polar yang dapat mengangkat pigmen warna
(klorofil a dan klorofil b) untuk mengalir di fasa diam sesuai dengan prinsip percobaan,
kedua yaitu viskositas larutan, dimana dapat mempengaruhi kecepatan merambat di fasa
diamnya, n-heksana dan aseton memiliki harga viskosits lebih kecil di antara pelarutpelarut lainnya sehingga lebih mudah untuk terserap pada fasa diam. Dalam
perbandingan larutan n-heksana lebih besar karena pelarut untuk daun sossin ini dipilih
yang nonpolar dan mudah menguap.

3.

You might also like