Penyakit Jamur (Mikosis)

Cara penularan:
- langsung
- tidak langsung
Jamur Patogen

Zoofilik
(Hewan)

Geofilik
(Tanah)

Anthropofilik
(Manusia)

Mikosis

Superfisialis Str. korneum

Subkutan
Epidermis 0rgan dalam
Kutan
Epidermis bawah str. korneum

Mikosis Superfisialis :
- Dermatofita Tinea

- Non dermatofita

Tinea Inkognito :
Infeksi jamur yg gjl klinis tidak jelas akibat
pengobatan Kortikosteroid
MIKOSIS PROFUNDA
Aktinomikosis
Kromoblastomikosis
Sporotrikosis
Koksidioidomikosis

- Blastomikosis
- Misetoma
- Histoplasmosis

Pengobatan : - Kauterisasi
- Antibiotik - Amphoterisin B - KJ - Dapson

Tinea

Kapitis
Barbae
(kepala)) (jenggot)

Korporis
(badan)

Manus/
Pedis
(tangan/
Kaki)

Kruris
Unguium
(tungkai)
(kuku)

Tinea Kapitis
Meradang
Grey patch
Black dot

Tidak meradang
Korion selsi
Favus

Pengobatan Tinea
Sistemik :
Griseofulvin
Katekonazol

Topikal : - Anti mikotik

:
Gol. Imidazol
Gol.siklopirokso-lamin
Gol. alilanin

Kegagalan pengobatan
:

Harga mahal
Bentuk klinik tertentu
Faktor predisposisi :

DM
Hipertiroid
Keganasan
AIDS

- Kehamilan
- Obat2 an
- Iritasi lokal

Non Dermatofitosis
Pitiriasis versikolor = panu
Tinea nigra palmaris
Piedra :
Hitam
Putih

Diagnosis laboratorik :

KOH 10-20%
Pembiakan
PA
Lampu Wood

Reaksi Dermatofitid :
- Erupsi kulit non infektif yg merupakan suatu
respon alergi thd fokus infeksi yg jauh.

Peny. Parasit
(Zoonosis)

Protozoa

Amuba

Cacing

Trikhomonas

Amubiasis

Trikhomoniasi

Insekta

Amubiasis
primer

sekunder

Pengobatan
Sistemik

Lokal

Emetin
Metro

Anti
septik

Trikhomoniasis
Pengobatan
Metronidazol
&
derivat

Peny. Parasit
(Zoonosis)

Protozoa

Amuba

Cacing

Trikhomonas

Amubiasis

Trikhomoniasi

Insekta

Amubiasis
primer

Trikhomoniasis
sekunder

Pengobatan
Sistemik

Lokal

Emetin
Metro

Anti
septik

Pengobatan
Metronidazol
&
derivat

Cacing-cacing peny. kulit

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Enterobius vermikularis
Ancylostoma duodenale
Necator americanus
Ancylostoma brasilliense
Ancylostoma caninum
Strongyloides stercorales
Filaria
Dracunculus medinensis

INSEKTA
Skabies
Pedikulosis
Myasis kutis
Cimicosis
Trombidiasis
Pulikosis

SKABIES
Nama lain : The itch, kudis, gudik, budukan
Etiologi : Sarcoptes scabiei var. hominis
Gambaran klinis :
Rasa gatal malam, canaliculi (+); ekskoriasi (+),
krusta (+), eksematisasi, likenifikasi & inf. Sekunder

Predileksi :
Sela2 jari tangan, pergelangan tgn bag fleksor, lipat
ketiak, areola mamma, sekitar pusat, perut bag
bawah, bokong bag bawah & genetalia eks

Diagnosis Skabies :
1. Diagnosis tersangka
2. Diagnosis pasti
Pengobatan : Salep Scabimite
Pencegahan :
- Penyuluhan kesehatan
- Pendidikan, slrh kelg & pasangan hrs diperiksa &
diobati
- Pakaian, handuk & alat tidur dicuci dg air panas
- Mandi scr teratur 2x/ hari

PEDIKULOSIS
Etiologi :
Pediculus/
Phtirus
(kutu)

Humanus
Var
capitis

Humanus
Var
Corporis

Phthirus
Pubis

Myasis kutis
Infestasi

larva dipteri
Vektor : lalat chrysomia bezziar
2 macam : myasis traumatik & myasis
kutis
Diagnosis : Larva
Pengobatan : Lesi Incisi dg anestesi
lokal, larva diambil dengan forceps

Cimicosis
Kutu

busuk/ cimex
2 macam :
Kutu

busuk biasa (C. lectularis)

Kutu busuk oriental (C. hemipteri)

Pengobatan :
Lotio anti gatal :
Menthol, fenol/ amonia

TROMBIDIASIS
Kutu merah/ red bugs chiggers
2 spesies :
Trombicula autumnalis
Trombicula alfreddugesi
Pengobatan pedikulosis

PULIKOSIS

Pinjal
3 species :
Pulex irritans/ pinjal manusia
Ctenocephalis felia/ pinjal kucing
Ctenocephalis canis/ pinjal anjing
Pengobatan :
Ichtyol + eter oles pd lesi
Kortikosteroid topikal