Professional Documents
Culture Documents
LBM 2
STEP 1
Ronki Basah
: bunyi tambahan yang terdengar tdk kontinu
tdk terputus saat inspirasi. Biasa di bronkus/di alveoli.
Hipervaskularisasi
: adanya vaskularisasi berlebih yang
merupakan wujud kompensasi tubuh pada trauma dan inflamasi.
STEP 2
1.
2.
3.
4.
STEP 3
1. Bagaimana mekanisme pertahanan pada saluran pernafasan?
Pada saluran nafas ada factor pemicu. Pertahanan pertama pada bulu
hidung
Missal ada zat asing ditangkap oleh makrofag (sbg APC) t helper
mengeluarkan IL 2, jika sudah dipresentasikan TH akan aktif, sel B juga
akan teraktivasi juga. Akan berprolifesasi jd sel plasma IgE Diikat
mastosit dan basofil sering terpapar akan menyebabkan ion
Px fisik :
lemah
DIAGNOSIS:
Bronchitis
Kronik : 3 bulan keluhan lalu menghilang lalu muncul lagi
Akut : hipervaskularisasi, leukosit meningkat 10-14 hari
13.
Bagaimana etiologinya?
Factor lingkungan
a. Kongenital :
Genetic : kelainan bronkus saat perkembangan fetus
b. Didapat:
Virus : influenza virus, respiratory virus
Bakteri : bordatella
Non infeksi : polusi udara dan rokok
Factor penderita
Usia, JK, kondisi alergi, riwayat penyakit paru yang terdahulu
14.
Bagaimana patofisiologis dari penyakit pada pasien?
Kelainan bronkus hipertrofi peningkatan sel goblet terjadi
pembentukan mukosa terus menerus mukosa menutupi silia
mekanisme pertahanan lemah BATUK
15.
Bagaimana pemeriksaan penunjang?
Foto rontgen
Px sputum kultur atau bisa pengecatan
Spirometri
Leukosit inflamasi
16.
Bagaimana penatalaksanaan dari skenario? Mengapa dokter
memberi ketiga obat tersebut?
Non Farmakologi
Mencuci tangan
Konservatif : menghindari factor lingkungan yang didapat
Farmakologi
Bakterisit : penisilin, limpafisin, cotrimoxazol
Bakterostatik : sulfonasida, lindamicin dll
Simptomatik : menghilangkan simptom2 nya paracetamol,
OBH (untuk mengencerkan dahaknya)
Pembedahan : sudah parah, lobus diangkat
STEP 4
Zat asing
Mekanisme
pertahanan
sal napas
demam
Nyeri
otot
Mekanisme
batuk
Batuk
berdahak
Px fisik
DD
p.
penunjang
terapi
diagnosis