You are on page 1of 2

REGIO CRANIUM

MUSCULUS ORBICULARIS ORIS


Origo dan Insersio : Serabut-serabut berjalan
melingkari orificium oris di dalam
substansi bibir. Beberapa serabut berasal
dari dekat garis tengah maxilla di atas dan
mandibula di bawah. Serabut lainnya
berasal dari permukaan dalam kulit dan
berjalan miring ke membrana mucosa yang
meliputi permukaan dalam bibir. Banyak
serabut-srabut berasal dari m. buccinator
(1).
Inervasi : Ramus Buccalis dan mandibularis
n.facialis (1).
Fungsi : Merapatkan bibir satu dengan yang lain (2).
Klinis : Kelumpuhan Otot-Otot Wajah
Otot wajah dipersarafi oleh n.facialis. Kerusakan
n.facialis di dalam meatus acusticus internus (oleh
tumor) di dalam telinga tengah (oleh infeksi atau
tindakan operasi ), di dalam canalis facialis
(perineuritis ,Bells palsy) atau di dalam glandula
parotidea (oleh tumor) atau akibat laserasi wajah akan
mengakibatkan perubahan bentuk wajah berupa
turunnya palpebra inferior, sudut mulut akan turun pada
sisi yang terkena . Ini merupakan lesi motor neuron.
Pada lesi upper motor neuron (mengenai tractus
pyramidalis) bagian wajah atas masih normal karena
neuron-neuron yang mempersarafi bagian ini
memperoleh serabut serabut corticobulbaris dari kedua
cortex ceribri (3).

Referensi :
1. Taylor, A.N. 1996. Sobotta, Atlas of Human Anatomy. English ed, edisi ke 22.
2. Guyton AC, Hall JE. 2000. Textbook of Medical Physiology 10th Edition. Philadelphia: WB
Saunders.
3.

Snell, Richard S. 2000. Anatomi Klinik. Jakarta: EGC.

Nilai

LEMBAR PENGESAHAN
Nama Praktikan
: Azmi Noor Sanjaya
NIM
: I1AO10032
Topik Praktikum
: Cranium
Bagian yg ditunjuk : M. Orbicularis Oris
Hari & Tgl Praktikum
: Senin, 08 November 2010

Praktikan

Asisten

Nama : Azmi Noor Sanjaya

Nama : Devita Sekar Nastiti

NIM

NIM : I1AO09039

: I1A010032

You might also like