Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan
Memaparkan pengaruh lama waktu perendaman biji kacang hijau (Phaseolus vulgaris)
terhadap kecepatan perkecambahannya.
B. Dasar Teori
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein
nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai
tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian paling bernilai ekonomi
adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau
dimakan langsung. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di
kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
1. Klasifikasi
a. Kerajaan
b. Divisi
c. Kelas
d. Ordo
e. Famili
f. Venus
g. Spesies
: Plantae
: Magnoliophyta
: Magnoliopsida
: Fabales
: Fabaceae
: Vigna
: V. radiata
f.
g.
h.
i.
j.
4. Pertumbuhan Tanaman
Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan
pertumbuhan tumbuh-tumbuhan, tanaman, pohon, dll. Apabila faktor tersebut
kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi /
dorman yaitu berhenti melakukan aktifitas hidup. Faktor pengaruh tersebut yakni :
1. Faktor Suhu / Temperatur Lingkungan
2. Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara
3. Faktor Cahaya Matahari
4. Faktor Hormon
5. Proses Osmosis
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian
yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat
ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien
tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat
dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi
pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit
luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran
permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat
sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang
berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat
zat terlarut itu sendiri.
D. Cara Kerja
2
E. Pembahasan
Tabel pertumbuhan kacang hijau :
Pengamatan Hari ke Perendaman
1
Tidak
0,3
8,5
11,6
1 jam
0,5
1,5
7,5
11,9
2 jam
0,6
1,6
6,5
13
14,8
4 jam
0,5
1,5
8,5
10
12
6 jam
0,8
12
16
18,6
1 hari
2,5
10,8
15
17,2
20
18
16
14
12
Tidak
10
2 jam
1 jam
4 jam
6 jam
sehari
6
4
2
0
1 hari
2 hari
3 hari
4 hari
5 hari
6 hari
7 hari
Dari percobaan di atas kita dapat mengetahui bahwa pertumbuhan kacang hijau
dipengaruhi oleh media yang di gunakan untuk menanam. Cahaya matahari, dan
kelembaban juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
Perendaman biji kacang hijau dalam air dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan biji
tersebut untuk berkecambah. Semakin lama waktu perendaman, maka waktu yang
dibutuhkan untuk berkecambah semakin singkat. Selain itu, air juga sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau karena air adalah cairan yang tidak berbau, tidak
berwarna, dan sangat di butuhkan untuk pertumbuhan, sehingga air sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau, semakin banyak air maka semakin cepat
pertumbuhan biji kacang hijau.
Pada hasil penelitian tersebut biji kacang hijau yang direndam pada air selama 6 jam
membutuhkan waktu perkecambahan yang paling sedikit dari yang lainnya karena waktu
perendaman tersebut dinilai paling efektif sehingga dimungkinkan kandungan yang
diserap lebih banyak daripada lainnya.
F. Kesimpulan
4
1. Lamanya suatu perendaman terhadap tumbuhan, khususnya biji kacang hijau akan
berpengaruh terhadap tumbuhan itu sendiri, mengingat bahwa air sangat mutlak
dibutuhkan oleh tumbuhan itu sendiri, terutama biji kacang hijau. Beberapa fungsi air
dalam tubuh tumbuhan antara lain sebagai pelarut universal dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, sebagai medium reaksi enzimatis, dan
secara secara tidak langsung air memengaruhi laju reaksi metabolisme.
2. Pengaruh yang ditimbulkan oleh suatu tumbuhan karena proses perendaman adalah :
a. kulit kacang membuka
b. tumbuh akar kecil
c. tumbuh batang kecil
d. akar memanjang
e. batang memanjang
G. Saran
1. Sebelum biji kacang hijau direndam, pilihlah biji kacang hijau yang baik dan dengan
ukuran yang sama. Jika ukuran sampel yang pertama besar maka sampel yang lain
menyesuaikan dengan menggunakan biji kacang hijau yang ukurannya besar.
2. Saat memberi media kapas sebagai pengganti media tanah, pastikan kapas pada saat
itu tidak terlalu basah juga tidak terlalu kering. Karena jika kapas terlalu basah biji
kacang hijau akan membusuk karena terlalu banyak air yang diserap dan jika kapas
terlalu kering maka biji kacang hijau akan layu atau mungkin mati karena kekurangan
air.
3. Jangan terlalu dekat menanam biji kacang hijau, karena pertumbuhan biji kacang
hijau dapat terhambat karena terlalu dekat menanam biji kacang hijau tersebut.
Lampiran
Kapas
Keenam percobaan
Tidak
direndam
Perendama
n 1 jam
Perendama
n 4 jam
Perendama
n 6 jam
Perendama
n 2 jam
Perendama
n 1 hari