You are on page 1of 10

MAKALAH BIOLOGI UMUM

SISTEM ORGAN

NAMA : Nurul Syarifah


NPM

: 20148300222

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN KUSUMA NEGARA
JAKARTA
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya atas selesainya penulisan makalah saya yang berjudul Sistem
Organ. Makalah ini saya susun dalam rangka memenuhi persyaratan tugas mata kuliah
Biologi Umum.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu dalam penyusunan makalah ini
baik secara langsung maupun tidak langsung. Atas bantuan dan kebaikan semua pihak
saya hanya dapat mendoakan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka dan
menjadi amal baik pada hari akhir kelak amin. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak, khususnya bagi saya.
Dalam penulisan makalah ini, saya merasa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dam masih banyak kekurangan baik dari teknis penulisan maupun
materinya, mengingat akan kemampuan yang dimiliki oleh saya . untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Jakarta, 3 Oktober 2014


Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................2
I.

II.

BAB I PENDAHULUAN...............................................3
1. Latar Belakang........................................................3
2. Tujuan......................................................................3
3. Rumusan Masalah...................................................3
4. Sistematika Penulisan.............................................3
BAB II PEMBAHASAN................................................4
2.1................................................................................Sistem Organ
................................................................................4
2.2................................................................................Berbagai Sistem Organ
Pada Manusia & Fungsinya......................................4
2.3................................................................................Berbagai Sitem Organ
Pada Hewan & Fungsinya........................................5
2.4................................................................................Berbagai Sistem Organ
Pada Tumbuhan & Fungsinya..................................6

III.

BAB III KESIMPULAN.............................................7

IV.

BAB IV DAFTAR PUSTAKA......................................8

I.

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih
kompleks. sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Dalam
melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling
bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Contoh
sistem organ pada hewan dan manusia, antara lain sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem gerak,
sistem reproduksi, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem ekskresi.
Beberapa macam organ akan terangkai membentuk suatu sistem organ. Organ tubuh manusia makhluk
hidup tidak bekerja sendiri-sendiri. Akan tetapi, saling bergantung dan saling melakukan dengan organ
lainnya. Sekelompok organ tubuh yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu disebut sistem
organ.

2. Tujuan
Penulisan ini betujuan untuk mengetahui pengertian, Fungsi serta susunan dari
Sistem Organ baik manusia dan hewan maupun tumbuhan. Sistem Organ
merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan. Oleh karena pentingnya
masalah ini, saya mencoba untuk membahas pada makalah saya kali ini.
Adapun terdapat beberapa tujuan dari pengambilan materi Sistem Organ ini,
antara lain adalah:

untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai Sistem Organ.


Penulis dapat mengetahui lebih fungsi-fungsi dari masing-masing organ pada
tubuh.

Semua tujuan-tujuan ini diharapkan dapat tercapai setelah terwujudnya laporan


makalah ini. Selain itu, pengetahuan-pengetahuan yang penulis dapat dari
pembahasan materi ini bisa menjadi wawasan awal yang dapat penulis ambil dan
kembangkan menjadi pengetahuan yang lebih tinggi lagi berikutnya.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas saya menentukan rumusan masalah dalam
makalah ini adalah :

Apa pengertian dari Sistem Organ?

Berbagai Sistem organ dan fungsinya ?

4. Sistematika Penulisan

Dalam pembahasan materi Sistem Organ ini, penulis menggunakan metode


kepustakaan untuk mendapatkan bahan materi yang menyeluruh. Kepustakaan
yang penulis gunakan tak hanya memakai buku untuk menjadi sumber acuan. Akan
tetapi, penulis juga mencari bahan dari internet baik berupa materi maupun
gambar yang dapat melengkapi pembahasan materi sebelumnya.

II.

BAB II PEMBAHASAN
2.1.Sistem Organ
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih
kompleks. sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Dalam
melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling
bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Contoh
sistem organ pada hewan dan manusia, antara lain sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem gerak,
sistem reproduksi, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem ekskresi.Beberapa macam organ akan
terangkai membentuk suatu sistem organ. Organ tubuh manusia makhluk hidup tidak bekerja sendiri-sendiri.
Akan tetapi, saling bergantung dan saling melakukan dengan organ lainnya. Sekelompok organ tubuh yang
bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu disebut sistem organ.

2.2.

Berbagai Sistem Organ Pada Manusia dan Fungsinya

No

Sistem

1.

Pencernaan

mulut, lambung, usus halus, dan usus


besar, anus

Organ Penyusun

mencerna makanan agar dapat diserap usus


halus

Fungsi

2.

Pernapasan

hidung, tenggorokan,dan paru-paru

memasukkan oksigen ke tubuh serta


mengeluarkan karbondioksida dan uap air

3.

Peredaran
darah

jantung, pembuluh balik, pembuluh


nadi, dan pembuluh limfa

mengangkut sari makanan, oksigen, dan


karbondioksida

4.

Pengeluaran

ginjal, hati, kulit, dan paru-paru

mengeluarkan zat sisa

5.

Rangka

tenggorokan, alat gerak, dan badan

alat gerak pasif

6.

Otot

serabut dan tendon

alat gerak aktif

7.

Reproduksi

testis, ovarium, dan rahim

berkembang biak

8.

Saraf

otak, sumsum tulang belakang

mengoordinasi gerak dan tanggapan terhadap


rangsang

9.

Hormon

kelenjar penghasil hormon

mengatur fungsi organ

Di dalam mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak,
dan gigi geraham untuk mengunyah. Lidah membantu mengatur penempatan makanan sehingga dapat
dikunyah gigi atas dan gigi bawah. Makanan selagi masih dikunyah bercampur dengan ludah yang
dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi ludah untuk melicinkan makanan agar lebih mudah ditelan. Pada
saat yang sama, makanan dilarutkan dan enzim yang dikandung ludah mulai bereaksi dengan makanan.
Adanya gerak peristaltis pada kerongkongan menyebabkan makanan masuk ke dalam lambung secara
perlahan- lahan. Makanan di dalam lambung mengalami pencernaan lebih lanjut. Makanan di sini
dicerna oleh getah lambung yang terdiri atas air, asam hidroklorida, dan enzim sehingga makanan
menjadi bubur yang siap diteruskan ke usus.
Setelah melalui lambung, makanan masuk ke dalam usus halus. Bagian pertama usus halus disebut usus
dua belas jari. Kandung empedu menempel pada hati. Empedu dihasilkan hati dan berguna untuk
mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan cairan pankreas yang mengandung amilase, tripsin, dan
lipase. Enzim tersebut mempunyai peranan mengubah zat makanan sehingga menjadi bentuk yang dapat
diserap oleh usus halus. Batas antara usus halus dan usus besar adalah usus buntu dengan bagian
tambahan berupa umbai cacing (apendiks). Bagian terakhir usus besar adalah poros usus (rektum) dan
muara pelepasan yang disebut anus. Anus mempunyai otot gelang berupa otot sadar dan tidak sadar.

2.3.

Berbagai Sistem Organ Pada Hewan dan Fungsinya

No.

Sistem Organ

1.

gerak

Fungsi
menyokong, melindungi organ

Organ Penyusun
tulang dan otot

dalam, dan sebagai alat gerak


2.
3.

kulit
saraf

melindungi dan menutup alat-alat

kulit tubuh, kelenjar keringat,

tubuh

dan kelenjar minyak

menerima rangsang dari

otak, sumsum tulang belakang,

lingkungan, mengatur tingkah laku,

sumsum lanjutan, serabut saraf

dan mengkoordinasikan aktivitas

dan simpul saraf

tubuh
4.
5.

sirkulasi
respirasi

mentransportasikan darah dan

jantung, pembuluh darah,

limfa ke seluruh bagian tubuh

pembuluh limfa, dan darah

bernapas (Pertukaran gas O2 dan

hidung, tenggorokan, paru-paru

CO2)
6.

ekskresi

mengeluarkan sisa-sisa

ginjal, ureter, kantung kemih,

metabolisme dan menjaga

uretra

keseimbangan lingkungannya
7.

reproduksi

berkembangbiak dan menghasilkan

penis, testis, ovarium, uterus

keturunan
8.

pencernaan

mencerna makanan

mulut, faring, kerongkongan,


lambung, usus halus, usus
besar, anus, dan kelenjar
pencernaan.

9.

endokrin
(kelenjar buntu)

menghasilkan hormon dan

kelenjar tiroid, paratiroid,

mengintegrasikannya dengan

pituari, dan adrenal

fungsi organ tubuh

2.4. Berbagai Sistem Organ Pada Tumbuhan dan Fungsinya


Organ pokok pada tumbuhan meliputi akar,batang, dan daun. Organ pokok tersebut dapat mengadakan
modifikasi (perubahan bentuk), hasil modifikasi dari organ pokok beradaptasi sesuai dengan fungsinya,
misalnya bunga hasil modifikasi dari daun dan ranting.

1. Akar
Akar merupakan organ pokok yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.

a) Fungsi akar :
1) untuk meletakan dan menambatkan tubuh tanaman.
2) untuk menyerap air dan zat hara.
3) untuk menyimpan cadangan makanan bagi tumbuhan tertentu.
b) Susunan anatomis akar monokotil dan dikotil
akar berasal dari titik tumbuh akar pada jaringan embrional. Ujung akar monokotil dan dikotil
dilindungi oleh semacam tudung akar yang disebut kaliptra, tetapi pada akar dikotil tidak punya
kaliptrogen (pembentuk kaliptra). Susunan anatomis dari luar ke dalam sebagai berikut :
1) Epidermis akar
2) Korteks akar
3) Endodermis akar
4) Stele akar
2. Batang
Batang berasal dari titik tumbuh yang terdapat pada jaringan embrional.
a) Susunan anatomi batang sebagai berikut :
1) Epidermis batang
2) Korteks batang
3) Endodermis batang
4) Stele batang
b) Kulit akar dan batang tersusun atas unsur-unsur :
1) pembuluh-pembuluh tupis berserta sel-sel pengiringnya.
2) jaringan penunjang yang terdiri atas tersebut sklerenkim yang mati dan sel-sel kolenkim yang masih
hidup.
3) parenkim kulit terutama berfungsi untuk menyimpan zat-zat makanan cadangan.
6

c) Kayu akar dan batang terdiri dari jaringan :


1) pembuluh-pembuluh kayu yang berupa trakea dan trakeid, pembuluh tersebut berfungsi sebagai
jaringan penguat.
2) serabut-serabut kayu, berfungsi sebagai penguat.
3) perenkim kayu, terdiri dari sel-sel hidup, terutama berfungsi menyimpan cadangan makanan.
3. Daun
Daun merupakan organ yang paling luas permukannya dan dapat menyelengarakan proses fotosintesis
serta transpirasi.
bagian-bagian daun :
a) Helaian daun (lamina = folium)
b) tangkai daun (petiolus)
c) pelapah daun (vagina) terdapat pada bagian tangkai yang membukus batang.

III.

BAB III KESIMPULAN


Sistem organ adalah gabungan dari beberapa organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi
tertentu. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh
1. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan ke luar
tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan. Terdiri atas ginjal,

paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat).


2. Sistem Pernapasan / Sistem Pernafasan
Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan oksigen
dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea / trakhea,
bronki dan paru-paru.
3. Sistem Pencernaan
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga dapat
diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut,
kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas.
4. Sistem Peredaran / Transportasi
Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menjaga tubuh dari
penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa ke luar
tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, pembuluh getah bening
(limfatik) dan kelenjar limfe.
5. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari testis, ovarium dan
bagian alat kelamin lainnya.

6. Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak, menyimpan glikogen
dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka.
7. Sistem Syaraf/ Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan. Terdiri
dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf.
8. Sistem Endoktrin
Sistem endoktrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur aktivitas
tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin,
kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu.
9. Sistem Rangka
Sistem adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel
darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari
tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang
pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
IV.

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organ
www.google.com

You might also like