You are on page 1of 2

Fathurahman / 1506721106

Negara B
Dasar Dasar Ilmu Hukum

Apa itu HUKUM ?


Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah
laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol , hukum adalah
aspek terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan, Hukum mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian
hukum dalam masyarakat. Oleh karena itu setiap masyarat berhak untuk
mendapat pembelaan didepan hukum sehingga dapat di artikan bahwa
hukum adalah peraturan atau ketentuan-ketentuan tertulis maupun tidak
tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi bagi
pelanggarnya.
Hukum adalah semua aturan (norma) yang harus dituruti dalam tingkah laku
tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti
kerugian jika melanggar aturan-aturan itu akan membahayakan diri sendiri
atau harta, umpamanya orang akan kehilangan kemerdekaannya, didenda
dan sebagainya.
Hukum mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam masyarakat.
Peraturan berisikan perintah dan larangan untuk melakukan sesuatu atau
tidak melakukan sesuatu. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur perilaku
manusia agar tidak bersinggungan dan merugikan kepentingan umum.
Peraturan hukum ditetapkan oleh lembaga atau badan yang berwenang
untuk itu. Peraturan hukum tidak dibuat oleh setiap orang melainkan oleh
lembaga atau badan yang memang memiliki kewenangan untuk menetapkan
suatu aturan yang bersifat mengikat bagi masyarakat luas.
Penegakan aturan hukum bersifat memaksa. Peraturan hukum dibuat bukan
untuk dilanggar namun untuk dipatuhi. Untuk menegakkannya diatur pula
mengenai aparat yang berwenang untuk mengawasi dan menegakkannya
sekalipun dengan tindakan yang represif. Meski demikian, terdapat
pula norma hukum yang bersifat fakultatif/melengkapi.
Hukum memliki sanksi dan setiap pelanggaran atau perbuatan melawan
hukum akan dikenakan sanksi yang tegas. Sanksi juga diatur dalam
peraturan hukum.
Contoh HUKUM :
1. Hukum Tertulis , adalah hukum yang dituliskan atau dicantumkan dalam
perundang-undangan. Contoh : hukum pidana dituliskan pada KUHPidana,
hukum perdata dicantumkan pada KUHPerdata.
2. Hukum Tidak Tertulis , adalah hukum yang tidak dituliskan atau tidak
dicantumkan dalam perundang-undangan. Contoh : hukum adat tidak

Fathurahman / 1506721106
Negara B
Dasar Dasar Ilmu Hukum

dituliskan atau tidak dicantumkan pada perundang-undangan tetapi dipatuhi


oleh daerah tertentu.

You might also like