You are on page 1of 1

Nama : Febyati Muktya Amalia

NIM : 125060301111005
Judul jurnal : Analisis Perhitungan Rugi-Rugi pada Serat Optik
Permasalahan
Pada Jurnal ini Penulis melakukan penelitian tentang rugi-rugi yang terdapat pada serat optik.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui nilai rugi-rugi yang terjadi pada serat optik dalam berbagai
kondisi. Jenis serat optik yang digunakan adalah jenis single mode.
Hipotesa
Hasil perhitungan rugi-rugi dengan menggunakan rumus pada teori tidak jauh berbeda dengan
hasil pengukuran rugi-rugi.
Metode
Percobaan dalam Jurnal ini menggunakan berbagai macam metode dan peralatan, yaitu metode
penyebaran Rayleigh, penggandengan, penyambungan, dan pembengkokan. Sedangkan peralatan yang
digunakan yaitu OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) sebagai pengganti LASER, konektor yang
digunakan dalam penggandengan, dan Fusion Splicer yang digunakan dalam penyambungan.
Untuk mengetahui hasil penelitian, dilakukan perhitungan rugi-rugi menggunakan rumus yang
ada pada landasan teori. Namun perhitungan secara manual akan memakan waktu yang lebih lama dan
besar kemungkinan tejadi kesalahan dalam perhitungan. Oleh karena itu Penulis menggunakan suatu
program sederhana menggunakan Visual Basic versi 6 untuk memudahkan proses perhitungan rugi-rugi
serat optik.
Hasil
1. Pada penyebaran Rayleigh didapatkan perbedaan yang cukup besar antara hasil perhitungan dan
hasil pengukuran rugi-rugi menggunakan OTDR yaitu sebesar 4,1 dB. Dari hasil perhitungan
didapatkan nilai rugi-rugi sebesar -31,8 dB, sedangkan dari hasil pengukuran didapatkan nilai -35,9
dB.
2. Selisih antara perhitungan rugi-rugi penggandengan dengan nilai hasil pengukuran sangat jauh
berbeda.
3. Teknik penyambungan menggunakan fusion splicer menimbulkan rugi-rugi sebesar 0,000 dB,
sedangkan pada OTDR antara 0,481 dB dan 0,414 dB.
4. Semakin besar lekukan, maka rugi-rugi pembengkokan semakin kecil.
5. Perhitungan rugi-rugi redaman berdasarkan teori berbeda dengan hasil pengukuran rugi-rugi
menggunakan OTDR.
Analisa
1. Perbedaan pada penyebaran Rayleigh terjadi akibat banyaknya cahaya yang keluar dari kabel optik
karena kondisinya sudah tidak layak pakai. Selain itu, perhitungan yang dilakukan pada pengukuran
tidak sama dengan teori.
2. Hal-hal yang menyebabkan perbedaan pada hasil perhitungan dan pengukuran rugi-rugi
penggandengan ialah tidak optimalnya konektor yang digunakan, rugi-rugi yang timbul akibat
perbedaan ukuran serat, serta perbedaan kelonjongan pada serat optik yang digandeng.
3. Perbedaan nilai rugi-rugi pada teknik penyambungan terjadi akibat pelurusan serat optik yang tidak
optimal.
4. Pada analisis teknik pembengkokan, nilai rugi-ruginya dapat dilihat dari data perbandingan hasil
pengukuran pada saat penggandengan dan penyambungan kabel sebelum dan sesudah ada lekukan.
5. Perbedaan perhitungan rugi-rugi redaman yang terjadi disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan
diameter inti dan luas permukaan serat pada pemancar, serta rumus yang tidak sesuai dengan
praktik di lapangan.

You might also like