You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Judul Penelitian
Pengaruh Perbedaan pH Tanah terhadap Pertumbuhan Kacang Kedelai
B. Latar Belakang
Kedelai tidak menuntut struktur tanah yang khusus bagi syarat tumbuhnya.
Bahkan diketahui pada kondisi lahan yang kurang subur dan agak asam pun kedelai
dapat tumbuh dengan baik, asal tidak tergenang air yang bisa mennyebabkan busuknya
akar. Kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase dan airasi tanah
cukup baik. Jenis tanah tersebut misalnya alluvial, regosol, grumosol, latosol atau
andosol. Pada tanah yang miskin hara dan jenis tanah podsolik merah-kuning, kedelai
perlu diberi pupuk organik dan pengapuran. Toleransi keasaman tanah sebagai syarat
tumbug tanaman kedelai adalah pH 5,8 - 7,0, tetapi pada ph 4,5 pun kedelai dapat
tumbuh. Pada pH kurang dari 5,5 pertuumbuhannya sangat terhambat karena keracunan
aluminium. (Suprapto, 1992).
Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan di Indonesia ini.
Setiap tahunnya jumlah kedelai yang diimpor rata-rata di atas 1 juta ton dari total
kebutuhan rata-rata diatas 2 juta ton. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan, salah
satunya untuk mengetahui pH tanah optimal untuk pertumbuhan kacang kedelai agar
pertumbuhannya optimal.
C. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh perbedaan pH tanah terhadap pertumbuhan kacang kedelai?
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat diuraikan beberapa pertanyaan
penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh perbedaan pH tanah terhadap panjang hipokotil kacang kedelai?
2. Bagaimana pengaruh perbedaan pH tanah terhadap pertumbuhan akar kacang kedelai?
3. Bagaimana pengaruh perbedaan pH tanah terhadap berat basah kacang kedelai?
E. Batasan masalah
Untuk memfokuskan ruang lingkup penelitian, pembatasan dilakukan pada
parameter sebagai berikut :
1. Larutan asam dan basa yaitu memiliki pH 3, pH 5, pH 7, pH 9 dan pH 11.

F. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengaruh perbedaan pH tanah terhadap panjang hipokotil kacang
kedelai.
2. Mengetahui pengaruh perbedaan pH tanah terhadap pertumbuhan akar kacang
kedelai.
3. Mengetahui pengaruh perbedaan pH tanah terhadap berat basah kacang kedelai.
G. Hipotesis
pH tanah memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan kacang kedelai.

BAB II
TANAMAN KACANG KEDELAI DAN pH (DERAJAT KEASAMAN)
A. Tanaman Kacang Kedelai

Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak.


Kedelai jenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang menurunkan berbagai
kedelai yang kita kenal sekarang (Glycine max (L) Merril). Berasal dari daerah
Manshukuo (Cina Utara). Di Indonesia, yang dibudidayakan mulai abad ke-17
sebagai tanaman makanan dan pupuk hijau. Penyebaran tanaman kedelai ke Indonesia
berasal dari daerah Manshukuo menyebar ke daerah Mansyuria: Jepang (Asia Timur)
dan ke negara-negara lain di Amerika dan Afrika (BAPPENAS, 2015). Sistematika
tanaman kedelai menurut Suprapto tahun 1992 adalah sebagai berikut:
Familia
: Leguminosae
Subfamili
: Papilionoidae
Genus
: Glycine
Species
: Glycine max L
Kedelai yang tumbuh secara liar di Asia Tenggara meliputi sekitar 40 jenis.
Penyebaran geografis dari kedelai mempengaruhi jenis tipenya. Terdapat 4 tipe
kedelai yakni: tipe Mansyuria, Jepang, India, dan Cina (Wilkins, 1991).
Tanaman ini pada umumnya dapat beradaptasi terhadap berbagai jenis tanah
dan menyukai tanah yang bertekstur ringan hingga sedang, dan berdraenase baik.
Tanaman ini peka terhadap kondisi salin (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998).
Selain itu tanaman Kedelai pada kondisi lahan yang kurang subur dan agak
asam dapat tumbuh dengan baik, asal tidak tergenang air yang bisa mennyebabkan
busuknya akar. Kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase dan
airasi tanah cukup baik. Jenis tanah tersebut misalnya alluvial, regosol, grumosol,
latosol atau andosol. Pada tanah yang miskin hara dan jenis tanah podsolik merahkuning, kedelai perlu diberi pupuk organik dan pengapuran. Toleransi keasaman tanah
sebagai syarat tumbuh tanaman kedelai adalah pH 5,8 - 7,0, tetapi pada ph 4,5 pun
kedelai dapat tumbuh. Pada pH kurang dari 5,5 pertuumbuhannya sangat terhambat
karena keracunan aluminium atau bahan kimia lain (Suprapto, 1992).

B. pH (Derajat Keasaman)
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. pH didefinisikan sebagai
kologaritma aktivitas ion hidrogen (H+) yang terlarut. Koefisien aktivitas ion hidrogen
tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada

perhitungan teoritis. Skala pH bukanlah skala absolut tetapi bersifat relatif terhadap
sekumpulan larutan standar yang pH-nya ditentukan berdasarkan persetujuan
internasional (Haryanti, 2009).
pH merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
kacang kedelai. Kedelai dapat tumbuh baik pada tanah yang bertekstur gembur,
lembab, tidak tergenang air dan memiliki pH 5,8 - 7 (Sofia, 2013). Pada pH 5,5
kedelai masih dapat berproduksi, meskipun tidak sebaik pada pH 5,8 7. Pada pH <
5,5 pertumbuhannya sangat terlambat karena keracunan aluminium atau bahan kimia
lain yang membuat tanah menjadi asam. Selain itu Pada pH dibawah 5,0 pertumbuhan
bakteri bintil dan proses nitrifikasi berjalan kurang baik (Suprapto, 1992).

DAFTAR PUSTAKA
BAPPENAS.

2015.

Kacang

Kedelai.

[Online].

Tersedia

di

[http://warintek.bantulkab.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=59 [14
Oktober 2015].
Haryanti, Sri. 2009. Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L)
Merril) Pada Pagi Hari dan Sore. Jurnal BIOMA. Volume 11, No. 1, Halaman 11-16.
[14 Oktober 2015].
Sofia. 2013. Respon Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) pada Tanah Masam.
[Online].

Tersedia

di

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/783/1/132231813%285%29.pdf
Oktober 2015].
Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi, 1998. Sayuran Dunia, Prinsip, Produksi dan Gizi. Jilid
kedua. Terjemahan Catur Herison. ITB-Press, Bandung.
Suprapto, H.S. 1992. Bertanam Kedelai. PT.Penebar Swadaya. Jakarta
Wilkins, M.B. 1991. Fisiologi Tanaman I. PT Bina Aksara Jakarta.

[14

You might also like