KETUA PENGADILAN PAJAK
REPUBLIK INDONESIA
Yth, Para Kuasa Hukum Pengadilan Pajak
di tempat
SURAT EDARAN
NOMOR SE- 003/ PP / 2015
TENTANG
PENYAMPAIAN LAPORAN PEMBERIAN JASA
KUASA HUKUM DI PENGADILAN PAJAK
A. UMUM DAN DASAR HUKUM
Berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak, Ketua Pengadilan Pajak diberikan tugas dan kewenangan
untuk mengawasi Kuasa Hukum yang memberikan bantuan hukum kepada pihak-pihak
yang bersengketa dalam sidang-sidang Pengadilan Pajak.
B, MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan Surat Edaran ini adalah untuk melaksanakan fungsi pengawasan
Ketua Pengadilan Pajak terhadap Kuasa Hukum dan dalam rangka meningkatkan
profesionalisme Kuasa Hukum dalam rangka pemenuhan hak dan kewajibannya
dengan cara penyampaian Laporan pemberian jasa Kuasa Hukum di Pengadilan Pajak
dengan berpedoman pada Surat Edaran ini.
C. CAKUPAN RUANG LINGKUP/KEWAJIBAN
4, Surat Edaran ini berlaku bagi Kuasa Hukum di Pengadilan Pajak yaitu orang
perseorangan yang telah mendapat izin menjadi Kuasa Hukum dari Ketua
Pengadilan Pajak dan memperoleh surat kuasa khusus dari pihak-pihak yang
bersengketa untuk dapat mendampingi danfatau mewakili pihak-pinak yang
bersengketa dalam berperkara pada Pengadilan Pajak.
2. Kuasa Hukum tersebut pada butir 1 di atas wajib menyampaikan laporan pemberian
jasa Kuasa Hukum yang berisi informasi/keterangan mengenai jasa Kuasa Hukum
kepada pemohon banding atau penggugat di Pengadilan Pajak yang antara lain
memuat jumlah dan keterangan mengenai pemohon banding atau penggugat yang
telah diberikan jasa Kuasa Hukum di Pengadilan Pajak, nomor sengketa, dan tanggal
sidang, yang dibuat dengan menggunakan format sesuai contoh sebagaimana
tercantum dalam Lampiran | yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Surat Edaran ini. Laporan tersebut disampaikan kepada Ketua Pengadilan Pajak
dalam bentuk soficopy maupun hardcopy.3. Laporan pemberlan jasa Kuasa Hukum disampaikan bersamaan dengan
permohonan perpanjangan Izin Kuasa Hukum dengan ketentuan adalah sebagai
berikut:
a. Laporan tersebut wajib dilampiri dengan fotokopi Keputusan Ketua Pengadilan
Pajak tentang Izin Kuasa Hukum dan Kartu Identitas Tanda Pengenal Kuasa
Hukum Pengadilan Pajak yang masih berlaku.
b. Laporan tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam rangka menindaklanjuti
Permohonan perpanjangan Izin. Kuasa Hukum termasuk permohonan
perpanjangan lewat batas waktu yang diproses sebagai permohonan baru.
¢. Dalam hal Kuasa Hukum tidak pernah memberikan jasa Kuasa Hukum selama
periode Izin Kuasa Hukum berlaku, diberi kesepatan 1 (satu) tahun
perpanjangan Izin Kuasa Hukum dan apabila setelah periode perpanjangan
tersebut berakhir Kuasa Hukum tidak pernah memberikan jasa Kuasa Hukum
maka perpanjangan Izin Kuasa Hukum tidak dapat diberikan.
4, Surat Edaran Ketua Pengadilan Pajak ini mulai berlaku untuk perpanjangan tzin
Kuasa Hukum yang diajukan mulai tanggal 2 Januari 2016,
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal!O September 2015
Tembusan :
4. Wakil Ketua | Bidang Non Yudisial Pengaditan Pajak;
2. Wakil Ketua II Bidang Yudisial Pengadilan Pajak;
3. Wakil Ketua Ill Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Hakim Pengadilan Pajak;
4. Sekretaris Pengadilan Pajak.