Professional Documents
Culture Documents
E NON-SIANOTIK
E SIANOTIK
- Stenosis pulmonal
- Stenosis aorta
- Koarktasio aorta
Definisi
Demam rematik akut adalah sindrom klinik akibat infeksi kuman streptokokkus beta
hemolitikus grup A, dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu poliartritis migrans akut,
karditis, korea minor, nodul subkutan dan eritema marginatum.
Penyakit jantung rematik adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa
(sequele) dari demam rematik, ditandai dgn terjadinya cacat katup jantung.
Nodul subkutan: terjadi pada 2-10% penderita terutama yg rekuren/penyakit jantung rematik
kronik
Manifestasi minor
Artralgia
Demam
Interval PR memanjang
Tatalaksana PJR
Istirahat
Antibiotik
Untuk eradikasi
Alternatif lain :
Benzatin penicillin
Alternatif lain :
Eritromisin 2X250 mg
Sulfadiazin
Antiinflamasi
Aspirin
Karditis
Minimal
Prednison
Aspirin
2-4 minggu**
Karditis
Sedang
Karditis
Berat
2-4 minggu *
2-6 minggu*
6-8 minggu
2-4 bulan
selama minggu
Tetralogy of fallot
Defek septum ventrikel
Overriding aorta
Stenosis pulmonal
Hipertropi ventrikel kanan
PDA
Nadi pulsus seler
BJ I dan BJII normal
Bising kontinu di sela iga2 linea sternalis kiri menjalar sepanjanggaris sternal, ke daerah
infraklavikula dan punggung
VSD :
BJ I dan II normal, bising pansistolik di sela iga 3-4 garis parasternal kiri
Pada defek yang besar terdengar pula bising mid diastolik diapeks
ASD :
BJ I normal, BJ II : wide fixed split
Bising ejeksi sistolik di sela iga II kiri linea sternalis
AVSD :
BJ I mengeras, BJ II split lebar pada inspirasi
Bising pansistolik di tepi kiri sternum bawah dan apeks
Dapat terdengar bising ejeksi sistolik di basis jantung
Dapat terdengar bising mid diastolik di apeks
PDA
Nadi pulsus seler
BJ I dan BJII normal
Bising kontinu di sela iga2 linea sternalis kiri menjalar sepanjanggaris sternal, ke daerah
infraklavikula dan punggung
Stenosis Pulmonal
BJ I normal, BJ II split lebar
Bising ejeksi sistolik di sela iga 2 garis sternal kiri yang menjalar ke leher
Koartasio Aorta
Tidak sesuai antaraTD lengan dan tungkai
Nadi di lengan teraba kuat sedangkan di tungkai lemah
BJ I dan II normal
Bising ejeksi sistolik
Stenosis Aorta
Stenosis ringan : asimptomatik
Stenosis berat pada bayi : gagal jantung
Pada anak besar : nyeri dada bila olahraga, sinkope, sesak nafas bila beraktifitas
TOF
Sianosis
BJ I normal atau mengeras, BJ II tunggal
Bising ejeksi sistolik di sela iga II linea sternal kiri (makin berat derajat penyakit , makin lemah
bisingnya)
Atresia trikuspid
Sianotik
BJ I tunggal, BJII juga sering tunggal
Pada sebagian besar kasus tidak terdengar bising
Anomali Ebstein
Sianosis, irama jantung tripel atau kuadripel
Bising pansistolik di tepi kiri sternum bawah
Transposisi arteri besar
Sianosis
BJ I normal, BJ II tunggal
Bising bervariasi dari tidak ada bising , bising pansistolik atau kontinu
Trunkus Arteriosus
Sianotik
Nadi pulsus seler
BJ I normal, BJ II tunggal
Bising ejeksi sistolik di sela iga 4 garis sternalis kiri, kadang tredengar bising kontinu
TAPVD
Tanpa obstruksi
Gejala gagal jantung, sianosis ringan
BJ I normal, BJ II wide fixed split
Bising ejeksi sistolik di sela iga II kiri linea sternalis kiri
Dengan obstruksi
Sianosis sejak lahir
BJ I normal, BJ II wide fixed split, biasanya tidak ada bising
Karditis Sedang
Tanda-tanda karditis ringan
dengan adanya friction rub,
bising jantung yang lebih
Karditis Berat
Ditandai dengan gejala
sebelumnya ditambah
gagal jantung kongesti
Poliartritis Migrans
Merupakan tanda khas untuk demam rematik. Biasanya mengenai sendi-sendi besar, dapat timbul
bersamaan tetapi lebih sering berpindah-pindah. Sendi yang terkena menunjukkan gejala-gejala radang yang
jelas yaitu merah, panas, nyeri dan fungiolesi, kelainan sendi ini menghilang sendiri tanpa pengobatan dalam
waktu 1 minggu.
Korea Syndenham
Korea Sydenham adalah gerakan-gerakan cepat, bilateral, tanpa tujuan dan sukar dikendalikan.
Seringkali disertai kelemahan otot.
Eritema Marginatum
Merupakan kelainan kulit berupa bercak merah muda, berbentuk bulat, bagian tengahnya pucat
sedang bagian tepinya berbatas tegas, tanpa indurasi, tidak gatal serta indikasinya tidak pernah pada kulit
muka.
Nodul Subkutan
Terletak di bawah kulit, keras, tidak sakit, mudah digerakkan dan berukuran 3-10 mm. lokasinya
sekitar ekstensor sendi siku, lutut, pergelangan kaki dan tangan dan kaki, daerah oksipital serta di atas
prosesus vertebra torakalis dan lumbalis.
Penatalaksanaan:
1. Istirahat (lihat tabel 3)
Tabel 3. Petunjuk Tirah Baring dan Ambulasi.
Hanya artritis
Karditis
minimal
Karditis
sedang
Karditis
berat
Tirah baring
2 minggu
2-3 minggu
4-6 minggu
2-4 bulan
Ambulasi dalam
rumah
1-2 minggu
2-3 minggu
4-6 minggu
2-3 bulan
Ambulasi luar
(sekolah)
2 minggu
2-4 minggu
1-3 bulan
2-3 bulan
Aktifitas penuh
Setelah
4-6 minggu
Setelah
6-10 minggu
Setelah
3-4 bulan
Bervariasi
2. Antibiotik
Untuk Eradikasi Streptokokus beta hemolitikus grup A, diberi Prokain Penisilin 50.000 IU/kgBB
hari selama 10 hari. Dilanjutkan dengan Benzatin Penisilin dapat diganti dengan Amoxicilin.
Bila alergi terhadap Penicilin, diberi Eritromisin 4 x 250 mg selama 10 hari, dilanjutkan
Eritromisin 1x 250 mg/hari.
3. Obat Anti Inflamasi (lihat tabel 4)
Karditis
Minimal
Prednison
Aspirin
2-4 minggu**
Karditis
Sedang
Karditis
Berat
2-4 minggu *
2-6 minggu*
6-8 minggu
2-4 bulan
selama minggu