3.

Ulkus Marjolin
Ulkus marjolin adalah istilah untuk menggambarkan terjadinya degenerasi maligna pada
jaringan parut atau peradangan kronis pada kulit, misalnya pada luka bakar. Pada luka bakar,
keganasan muncul dalam waktu kurang lebih 19 tahun setelah terjadinya trauma. Ulkus Marjolin
paling sering ditemukan pada ekstremitas bawah dan keganasan paling sering terjadi pada lesi ini
adalah karsinoma sel skuamosa.
karsinoma sel skuamosa adalah kanker kedua yang paling umum kulit (setelah karsinoma
sel basal tetapi lebih umum dari melanoma). Ini biasanya terjadi di daerah terkena sinar matahari.
paparan Sinar matahari dan imunosupresi merupakan faktor risiko untuk SCC kulit dengan
paparan sinar matahari kronis menjadi faktor risiko terkuat lingkungan. kanker sel skuamosa
pada kulit pada individu pada imunoterapi atau memiliki kelainan lymphoproliferative
(leukemia) jauh lebih agresif, terlepas dari lokasi mereka.
Squamous cell carcinoma umumnya dapat diobati dengan eksisi atau operasi Mohs.
pilihan pembedahan untuk pengobatan SCC kulit termasuk kemoterapi topikal, topikal pengubah
respon imun, terapi photodynamic (PDT), radioterapi, dan kemoterapi sistemik. Penggunaan
terapi topikal dan PDT umumnya terbatas pada premaligna dan pada lesi situ. Terapi radiasi
merupakan pilihan pengobatan utama untuk pasien yang operasi tidak layak dan merupakan
terapi adjuvant bagi mereka dengan SCC kulit metastasis atau risiko-tinggi. kemoterapi sistemik
digunakan secara eksklusif untuk pasien dengan penyakit metastasis.