You are on page 1of 7

Kemiskinan di Indonesia tak bisa dientaskan begitu saja.

Salah satu caranya dengan


meningkatkan mutu anak bangsa melalui pendidikan yang layak.
Sayangnya, biaya pendidikan makin mahal dari tahun ke tahun. Program Bantuan
Operational Sekolah (BOS) pun tidak sepenuhnya bisa membuat mereka yang dhuafa
menikmati pendidikan dengan layak. Jika hal itu tetap terjadi, sampai kapan pun kebodohan
akan terus bersanding dengan kemiskinan.
Di tengah permasalahan bangsa tersebut, Rumah Zakat hadir membawa harapan bagi kaum
dhuafa. Melalui SD Juara, mereka menyediakan pendidikan gratis untuk anak-anak keluarga
miskin, termasuk mustahik Rumah Zakat.
Konsep Pendidikan SD Juara
Tak hanya gratis, pendidikan di SD Juara bisa dibilang berkualitas. Metode pengajarannya
tidak seperti SD konvensional. Di sekolah ini siswa diarahkan untuk berkembang sesuai
dengan potensinya.
Sebagai contoh, siswa bertipe kinestetis (senang bergerak) lebih diarahkan untuk aktivitas
fisik, seperti futsal atau pencak silat. Siswa bertipe auditori (pendengar) diarahkan untuk
bermusik melalui media perkusi, ensemble, dan sebagainya.
Konsep kelas di SD Juara adalah kelas kecil dengan dua puluh lima siswa dalam setiap kelas.
Hal ini dilakukan agar peran guru lebih optimal dalam memperhatikan perkembangan proses
belajar di dalam kelas.
Hal ini sesuai dengan visi Sekolah Juara. Menjadi lembaga pendidikan berkualitas yang
mendorong pada kemandirian dan terinovasi dalam implementasi Information and
Communication Technology (ICT).
Pendidikan Akhlak di SD Juara
Selain belajar mata pelajaran pada umumnya, siswa di SD Juara juga diarahkan untuk shalat
dhuha setiap harinya. Mereka juga belajar mengaji dan menghapal alquran setiap selepas
dzuhur, sebelum mereka memulai aktivitas ekstrakurikuler.
Output yg diharapkan dari proses pengajaran ini adalah siswa yang tak hanya cerdas tapi
berakhlak baik. Mereka juga diharapkan terbiasa beribadah secara rutin, baik yang wajib
maupun yang sunnah.
Tak hanya itu mereka pun dibekali dengan kompetensi di bidang wirausaha. Hal ini
diterapkan sejak siswa duduk di kelas satu. Pembekalan ini diberikan secara bertahap hingga
kelas enam. Tujuan dari program ini adalah agar siswa memiliki mental wirausaha dan
kemandirian.
SD Juara didirikan 2007 di Kota Bandung. Kini jumlah SD Juara mencapai sepuluh sekolah
yg tersebar di berbagai kota di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Cimahi, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, dan Medan. Bahkan sejak tahun 2010, Rumah Zakat
membuka sekolah SMP Juara, juga di Kota Bandung.

Semoga saja konsep pendidikan seperti ini diterapkan juga di sekolah-sekolah lain, terutama
di sekolah dengan label Islam.

[Hasil Lomba Foto Baitulmaal Muamalat] Gigih Melawan Kemiskinan

Robiana Weda Asmara


02 November 2010 09:05:34 WIB
0

6 Dilihat : 983

--Topik ini telah dimoderasi oleh Wiwin Yulius pada 02-11-2010 09:05:34-Panitia Lomba Foto -Gigih Melawan Kemiskinan- Baitulmaal Muamalat bekerjasama dengan
Zarqoni Maksum sebagai Editor Foto LKBN Antara, dengan ini memberitahukan bahwa
Dewan Juri telah memutuskan dan menetapkan hasil Lomba Foto, sebagai berikut:
Juara I
Fotografer : Agung Mardiyanto
Judul : Menerjang Rintangan
Juara II
Fotografer : Arbai
Judul : Gerabah2
Juara III
Fotografer : Hariadi Lius
Judul : Penjual Malam
Nominator :
Fotografer : Edwin Dwi Putranto. Judul : Berjualan di Pinggir Rel
Fotografer : Gholib. Judul : Penjahit Keliling
Fotografer : Heri Budiman. Judul : Melaut
Fotografer : Herianus. Judul : Beban di Pundak
Fotografer : Sandhi Irawan. Judul : Membuat Garam
Fotografer : Agung Mardiyanto. Judul : Pembuat gamelan
Fotografer : Anang Sudradjat. Judul : Ramah
Fotografer : Andika Pradipta. Judul : Panen Kerang
Fotografer : Dedi Suwidiantoro. Judul : Pengrajin Tembikar
Fotografer : Dwi Susanto. Judul : Hanya Aku dan Sampah
Fotografer : Edwin Dwi Putranto. Judul : Melawan Sang Waktu

Fotografer : Hasan Tribuana. Judul : Membawa Hasil Panen


Fotografer : Hendra Mulya. Judul : Kuli Kapal Pelabuhan
Fotografer : I Made Adi Dharmawan. Judul : Gigih
Fotografer : Sandhi Irawan. Judul : Membuat Gula
Fotografer : Susilo Waluyo. Judul : Pagi-Pagi Mencari Rejeki
Fotografer : Zaini. Judul : Jual Kembang
Fotografer : Agus Purnomo. Judul : Ulet
Fotografer : Tanti Listianti. Judul : Menjala
Fotografer : Rozie. Judul : Jasa Penyeberangan Tradisional
Fotografer : Aprison. Judul : Mencari Nafkah di Tengah Banjir
Fotografer : Erry F Muharron. Judul : Tekun Menjahit
Fotografer : Taufikurokhman. Judul : Lantern of Life
Fotografer : Tony Hartawan. Judul : Pengumpul Plastik
Fotografer : Wawan Hendra Gunawan. Judul : Pulang
Fotografer : Ady Agustian. Judul : Tukang Cukur
Fotografer : Andi Anshari. Judul : Still Working
Fotografer : Anis Efizudin. Judul : Peran Ganda Ibu
Fotografer : Aprison. Judul : Penambang Ijen
Fotografer : Deviany Gazali. Judul : Terus Berjuang

You might also like