Dokumen tersebut membahas rencana keperawatan untuk mengatasi nyeri akut pasien yang disebabkan cidera biologis. Tujuannya adalah mengurangi nyeri pasien setelah tindakan keperawatan selama 24 jam dengan kriteria hasil berupa skala nyeri 1 (0-10), ekspresi wajah rileks, dan mampu melakukan teknik distraksi. Rencana keperawatannya meliputi penilaian karakteristik nyeri, pemantauan tanda
Dokumen tersebut membahas rencana keperawatan untuk mengatasi nyeri akut pasien yang disebabkan cidera biologis. Tujuannya adalah mengurangi nyeri pasien setelah tindakan keperawatan selama 24 jam dengan kriteria hasil berupa skala nyeri 1 (0-10), ekspresi wajah rileks, dan mampu melakukan teknik distraksi. Rencana keperawatannya meliputi penilaian karakteristik nyeri, pemantauan tanda
Dokumen tersebut membahas rencana keperawatan untuk mengatasi nyeri akut pasien yang disebabkan cidera biologis. Tujuannya adalah mengurangi nyeri pasien setelah tindakan keperawatan selama 24 jam dengan kriteria hasil berupa skala nyeri 1 (0-10), ekspresi wajah rileks, dan mampu melakukan teknik distraksi. Rencana keperawatannya meliputi penilaian karakteristik nyeri, pemantauan tanda
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
c. Perencanaan
1) Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
Tujuan: nyeri pasien teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ....x 24 jam Kriteria hasil: a) Skala nyeri 1 (0-10) b) Ekspresi wajah tampak rileks c) Mampu melakukan teknik distraksi dan relaksasi ( baca koran, imaginasi) Rencana keperawatan: a) Kaji tingkat nyeri P, Q, R, S, T R/: mengetahui karakteristik nyeri sehingga mampu memberikan penangan yang sesuai. b) Monitori tanda vital R/ nyeri mempengaruhi tanda vital c) Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi sesuai dengan karakteristik nyeri R/ distraksi dan relaksasi mampu mengalihkan perhatian pasien sehingga mampu mengurangi rasa nyeri. d) Pantau lingkungan yang mampu mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan, lingkungan R/ lingkungan yang berisik, suhu yang panas, dan pencahayaan mampu mengaruhi ambang nyeri pasien e) Kolaborasi dengan team medis dalam pemberian analgetik R/