Professional Documents
Culture Documents
Contoh Jurnal IT
Contoh Jurnal IT
2 - Januari 2013
adikusuma@2013
Dari Redaksi
uji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan lindunganNya
sehingga Jurnal CCIT untuk Volume 6 Nomor 2 Bulan Januari Tahun 2013 dapat diterbitkan
tepat waktu.
Penerbitan jurnal ini dimaksudkan sebagai media dokumentasi dan informasi ilmiah
yang sekiranya dapat membantu para dosen, staf dan mahasiswa dalam menginformasikan/
mempublikasikan hasil penelitian, opini, tulisan dan kajian ilmiah lainnya kepada berbagai
komunitas ilmiah.
Penerbitan Jurnal Volume 6 Nomor 2 ini berisikan 7 artikel yang mencakup bidang
informatika dan komputer, walaupun tidak seluruhnya merupakan hasil penelitian, diharapkan
dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Jurnal ini diterbitkan dengan memuat artikel mengenai: Penerapan Proses Belajar
Melalui Ilearning Video Tutorial (iVIT) Pada Perguruan Tinggi, Perancangan Aplikasi Ilearning
Journal Information Pada Perguruan Tinggi, iTOP Sebagai Media Pembelajaran Toefl Pada
Perguruan Tinggi, Pembuatan Model Transmisi Dan Dinamika Persebaran Virus H5N1 Sebagai
Sistem Manajemen Bencana Endemik Flu Burung Di Kabupaten Semarang Provinsi Jawa
Tengah Dengan Pedekatan Statistik, Perancangan Akuarium Cerdas Dengan Mikrokontroler
AT89S51, iDAKWAH Urgenisitas Dakwah In Modern Technology, Perancangan Sistem
Informasi Supply Chain Management (Scm) Pada Cv Rajawali Multi Niaga Makassar.
Tak lupa pula pada kesempatan ini kami mengundang pembaca untuk mengirimkan
naskah ringkasan penelitiannya ke redaksi kami. Akhirnya tak lupa kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan jurnal ini.
Ir. Sudaryono
Sekretaris Redaksi
CCIT adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Raharja Enrichment Centre (REC)
Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang
CCIT terbit tiga kali dalam satu tahun, setiap bulan Januari, Mei, September
Pelindung:
Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si.
Ketua Dewan Editor:
Ir. Untung Rahardja, M.T.I.
Sekretaris Redaksi:
Ir. Sudaryono
Mitra Bestari:
Prof. Drs. Suryo Guritno Mstats. Ph.D (Universitas Gajah Mada)
Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA (STIMIK PERBANAS)
Dr. Zainal A. Hasibuan (Universitas Indonesia)
Drs.Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. (Universitas Gajah Mada)
Prof. Dr. Iping Supriyana (Institut Teknologi Bandung)
Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., Ph.D (Universitas Gajah Mada)
Dewan Editor:
Prof. Dr. Susanto Rahardja
Dr. Ir. Sunar Abdul Wahid, MS.
Dr. Ir. Djoko Soetarno, DEA.
Ir. Abdul Hayat, M.T.I.
Dr. Era Era Hia, SE.,MM.
Ignatius Agus Supriyono, S.Kom., M.M.
Maimunah, M.Kom.
Aris Martono, S.Kom.,M.MSI.
Redaksi Pelaksana:
Padeli, M. Kom.
Sugeng Santoso, M. Kom.
Euis Siti Nuraisyah, S. Kom.
Asep Saefullah, S.Pd.
Drs. Sugeng Widada
M. Yusup, S.Kom.
Redaksi menerima tulisan yang belum pernah diterbitkan dari kalangan akademisi,
peneliti dan praktisi. Blind review dilakukan untuk menentukan tulisan yang akan dimuat.
Pedoman penulisan tercantum pada bagian akhir jurnal ini. Tulisan yang diserahkan
harus disertai softcopynya.
Alamat Redaksi:
Raharja Enrichment Centre (REC)
Jl. Jenderal Sudirman Nomor 40 Cikokol - Tangerang
Email: untung@pribadiraharja.com, henderi@pribadiraharja.com,
djokosutarno@pribadiraharja.com, ccitjurnal@pribadiraharja.com
ii
Daftar Isi
1
2
3
4
5
6
7
iii
ABSTRACT
Video is a technological device to capture, record, process, transmit and rearranging sounds
and video images bergerak.Dengan many things you can do, one of them to learn through
video. However, existing conditions, video can be accessed if there is support for the software
to access it. There has been no effective way to learn via video to the entire academic
community to the elements affect the quality of learning and teaching in the college
application tinggi.Melalui iLearning Video Application Tutorial (iVit) on the iPad is an
effective and practical way to maximize the learning process without having to directly face
to face, so that user can repeat the process of learning anywhere. Through learning methods
via iLearningVideo Tutorial (iVit) may be the solution chosen to solve the problem
tersebut.Oleh therefore, in its design to be paramount to consider. Xcode programming
language used to be accessible via iVit iPad.Dengan iVit application on the application of
the learning process is expected to increase kulaitas learning in higher education.
Keywords: Video, User, iLearning Video Tutorial, Xcode
ABSTRAKSI
Video merupakan sebuah perangkat teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang suara serta gambar yang bergerak. Dengan Video
116
118
119
Gambar 4. Penggunaan iPad dan aplikasi iBook dalam sistem iLearning Pada
Perguruan Tinggi Raharja
iPad adalah alat teknologi yang mendukung sistem pembelajaran iLearning di
Peguruan Tinggi Raharja yang memiliki aplikasi iBook sebagai tempat modul mata kuliah
iLearning. Dimana dalam iBook tersebut memiliki beberapa criteria yang dapat membantu
dosen dan mahasiswa dalam penggunaan materi. Mulai dari penandaan, garis bawah
bahkan mencari kalimat yang penting dapat disajikan secara mudah. Mahasiswa sangat
Vol.6 No.2 - Januari 2013
120
Sistem iLearning yang ada sudah cukup baik, namun belum efektif dan beragam karena
masih terpaku pada sebuah media iBooks dan perkuliahan saat ini penggunaan media video
presentasi masih belum maksimal digunakan oleh dosen sebagai media pembelajaran pada
pertemuan ke-3 dan hanya diterapkan dibeberapa kelas, belum menjadi media penunjang
untuk kegiatan pembelajaran tutorial, pratikum, dan simulasi. Dengan adanya masalah ini
mahasiswa jadi masih banyak yang menggunakan iPad untuk bermain game dan membuka
jejaring sosial seperti facebook dan twiter. Masalah ini yang harus diselesaikan agar sistem
Pembelajaran iLearning di Perguruan Tinggi Raharja lebih maksimal.
LITERATURE REVIEW
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai metode pembelajaran
mengenai iLearning video tutorial. Dalam upaya pengembangan metode iLearning video
tutorial ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode perkuliahan
yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps),
121
Penelitian yang dilakukan oleh Siti Mawadah di Perguruan Tinggi Raharja pada tahun
2011 yang berjudul Pengembangan Transformasi Pembelajaran iLearning pada
Perguruan Tinggi Raharja dengan media iBooks. Penelitian ini membahas mengenai
perubahan sistem pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja yang awalnya masih
menggunakan metode ceramah, yang masih terpaku pada papan tulis dan layar, sehingga
membuat mahasiswa bosan dan pelajaran hanya 20% yang dikuasai, sekarang
menggunakan sebuah sistem pembelajaran baru yang tidak lagi membuat mahasiswa
bosan dengan menggunakan media iPad dan aplikasi iBooks, namun masih saja
ditemukan mahasiswa yang bermain pada saat pembelajaran dimulai karena kurangnya
media pendukung [6].
2.
Penelitian yang dilakukan oleh Furatih di Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2011
yang berjudul Design dan Implementasi Metodelogi iLearning Pada Perguruan
Tinggi Raharja. Penelitian ini membahas mengenai iBooks Center yang merupakan
wadah untuk mahasiswa mencari ibooks tiap mata kuliah pada kelas iLearning. Namun
upaya tersebut masih belum menjadikan sistem iLearning dikampus kita sebagai sistem
pembelajaran yang dapat menarik minat mahasiswa dan masih perlu dikembangkan
lagi karena sistem iLearning perlu media yang lebih beragam [7].
3.
Penelitian yang dilakukan Neli Amalia di Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul
Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Penilaian Tugas Akhir/Skripsi
Berbasis Web dengan Konsep Business Intelligence pada Perguruan Tinggi Raharja,
pada tahun 2009. Masalah yang dibahas pada penelitian tersebut dibatasi hanya pada
masalah-masalah menyangkut pengolahan nilai TA/Skripsi pada Perguruan Tinggi
Raharja dengan menggambarkan sistem yang berjalan menggunakan UML yang lebih
menekankan pada penilaian TA/Skripsi pada saat sidang dan membuat elisitasi beserta
prototype[8].
4.
Penelitian yang dijalankan oleh Revina Tri Amanda pada tahun 2011 di Perguruan
Tinggi Raharja yang berjudul Implementasi Pembelajaran iLearning menggunakan
iBooks. Penelitian ini membahas mengenai iBooks yang dikembangkan sedemikian
rupa sehingga iBooks lebih menarik dengan aplikasi sigyl. Namun penelitian ini masih
perlu dikembangkan lagi karena masih membuat mahasiswa membaca atau membuka
materi perkuliahan yang ada [9].
5.
Penelitian yang dilakukan oleh Agil Dian Pramana dari Universitas Negeri Malang
pada tahun 2011 yang berjudul Pengembangan Video Tutorial Perkuliahan Online
Model Blended Pada Program S1 Teknologi Pendidikan Universitas Malang.
Penelitian ini membahas pengembangan video tutorial perkuliahan online merupakan
media penyaji yang ditunjukan untuk memicu dan memacu kegiatan pembelajaran dalam
122
Penelitian yang dilakukan oleh Moch Linto Herlambang dari Universitas Negeri Malang
pada tahun 2011 yang berjudul Perbedaan Prestasi Belajar TIK metode Pembelajaran
Demonstrasi Berbantu Video Tutorial dan PowerPoint Pada siswa kelas X di SMAN
2 Lumajang. Penelitian ini membahas media pembelajaran yang menyajikan materi
video rekaman dengan pengendalian komputer pada siswa yang tidak hanya mendengar
dan melihat video, tetapi juga memberikan respon yang aktif, dan respon itu yang
menentukan kecepatan dam sekuensi penyajian. Penelitian ini menggunakan rancangan
quasi eksperimental design tipe Nenoquivalent Control Group Design yang
dilaksanakan di SMAN 2 Lumajang, tahun pelajaran 2010/2011. Hasil yang didapat dari
penelitian tersebut terjadi peningkatan prestasi belajar pada siswa [11].
7.
Penelitian yang dilakukan oleh Adtya Rendy Thaharah dari Negeri Malang pada tahun
2010 yang berjudul Pengembangan Video Tutorial Interaktif Berbasis Web Pada
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Laboratorium UM
Malang. Penelitian ini membahas tentang pembuatan sebuah media video
pembelajaran berupa video tutorial berbasis web sebagai pengganti metode tradisional,
ujicoba ini dilakukan di SMA Laboratorium UM Malang dengan tingkat kevalidan
90,3% ini dianggap layak, kelebihan dari media ini bisa digunakan secara individual
sehingga siswa lebih leluasa dalam memanfaatkan pengerjaannya, tidak membutuhkan
waktu yang lama dalam mengerjakan media ini. Namun media ini harus berubah tiap
atau di baut ulang saat materi pada buku ajaran TIK acuan SMA Laboraturium, hanya
dapat digunakan secara individual tidak dalam bentuk kelompok, dan kualitas grafis
video sedikit lemah [12].
8.
iLearning: Concepts and Applications adalah judul dari penelitian yang dilakukan
oleh Soekartawi (2002b). iLearning dapat dilihat dari perspektif yang berbeda. Hal ini
mengacu pada istilah generik untuk semua didukung teknologi pembelajaran
menggunakan sebuah array dari mengajar dan belajar alat alat sebagai ponsel
menjembatani, audio dan kaset video, telekonferensi, transimisi satelit, dan pelatihan
berbasis web lebih diakui atau komputer dibantu intruksi juga sering disebut sebagai
online program. iLearning berkembang dengan sangat cepat karena keuntungan yang
cepat dari transformasi digital global di sektor pendidikan dan iLearning secara teknis
mungkin ekonomis menguntungkan dan secara sosial dapat di terima [13].
Dari delapan literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai iLearning
dan Video tutorial, namun semuanya belum memaksimalkan sistem iLearning itu sendiri, agar
123
124
Video
Video adalah teknologi untuk merekam, memproses, memtransmisikan dan menata ulang.
Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga
bisa dikatakan sebagai gabungan gambargambar mata yang dibaca beruntun dalam
sesuatu waktu dengan kecepatan tertentu.
3.
Tutorial
Tutorial adalah pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang peserta
didik atau sekelompok kecil mahasiswa dan bisa dikatakan pengajaran tambahan melalui
tutor. Tutorial disini dapat berupa tahapan yang telah berupa video ataupun berupa
tahapan materi dengan format epub.
4.
Blueprint
Sebuah aplikasi untuk membuat simulasi program yang terdapat dalam iPad, aplikasi
ini membantu pembuatan media iVit.
Melakukan obeservasi secara langsung untuk mengamati kinerja dosen, suasana kelas,
penggunaan iPad dan media pembelajaran, dan mengamati mahasiswa/i yang pada
saat itu sedang melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode
iLearning.
Yang dipakai dari hasil survey ini adalah poin No 1, 2 dan 3 yaitu :
a. Media yang ada di dalam iPad sangat membantu interaksi belajar mengajar.
125
2. Melakukan pengolahan data dari 150 lembar angket yang disebarkan pada tiap masingmasing kelas, perhitungan dilakukan pada setiap lembar angket dikalikan poin penilaian,
kemudian ditotalkan nilainya.
Hasil dari perhitungan pengolahan data angket, kemudian dibuat dalam bentuk Diagram
Pie, Diagram Statistik dan juga Graphic Statistik yang dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
126
128
Gambar 13.Tampilan setelah tombol wacth now diklik pada tampilan video yang dapat
dijalankan.
Pada tampilan ini menejalaskan bahwa aplikasi/media ini dapat terhubung dengan
youtube, sehingga dapat dengan mudah untuk mencari video lainnya yang berkaitan dengan
materi perkuliahan. Dan jika ingin kembali ke menu awal atau sebelumnya dapat mengklik
icon AMC, Perguruan Tinggi Raharja ataupun iRaharja. Aplikasi ini sangat mudah atau bisa di
katakan user friendly.
Tampilan flowchart aplikasi atau media iVit (iLearning Video Tutorial)
Agar rancangan ini lebih mudah dipahami maka diperlukan sebuah alur progam yang
sesusai dengan program sehingga dosen atau pun mahasiswa dapat melihat cara penggunaan
aplikasi ini. Berikut tampilan flowchart dari aplikasi atau media iVit.
130
DAFTAR PUSTAKA
[1] D. Surya, Penggunaan Metode Ceramah tidak efektif digunakan sebagai
Metode
Pembelajaran, 2008.
[2] Vornen A Magnessen,Review Of Findings from iLearning and Memory Retention
studies. Texas Univ, Austin. National Inst, For Staff and organizational Develoment,1983.
[3] R.W. Sperry, Unpublished , 1960.
[4] R.Untung, iBook Standardisation And Good Practice For Effective Education Methods
In Support Of iLearning, Jurnal CCIT Vol.5 No.1 . 2011.
[5] J.R David, A plan, method, or series of activities designed to achieves a particular
educational goal, 1976.
[6] Dick & Carey, Model Dan Desain Pembelajaran, 1985.
[7] M.Siti, Pengembangan Transformasi Pembelajaran iLearning pada Perguruan Tinggi
Raharja dengan media iBooks, 2011.
[8] Furatih,Desian dan Implementasi Metodelogi iLearning Pada Perguruan Tinggi
Raharja, 2011.
[9] A. Neli, Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Penilaian Tugas Akhir /
Skripsi Berbasis Web dengan Konsep Business Intelligence pada Perguruan Tinggi
Raharja,2009.
[10] T Revina,Implementasi Pembelajaran iLearning menggunakan iBooks Di Perguruan
Tinggi Raharja, 2011.
Vol.6 No.2 - Januari 2013
132
133
ABSTRACT
Liabilities resulted in a scientific journal paper is a provision that created in order to
improve the quality and the quality of education in Indonesia. To support this Raharja
Higher Education is one institution that engages in Computer Science is always innovative
and creative in order to solve the problem the problem, with iLearning Implement a learning
system, based 4B (Learn, Work, Play, and Pray) with using a new technology device iPad. At
iLearning learning system of teaching and learning process requires the applications
contained in the iPad. Based on the results of surveys and studies have been performed,
have not all applications support are included in the iPad, especially applications that can
support the process of creation and publication of journals, so it created one of the supporting
applications iJOIN (iLearning Journal Information), as one of the applications that
support learning system iLearning.
key words: Education, iLearning, iJOIN (iLearning Journal Information)
ABSTRAKSI
Kewajiban menghasilkan sebuah paper jurnal ilmiah merupakan ketentuan yang di
ciptakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang bergerak di bidang Ilmu Komputer selalu inovatif dan kreatif
untuk dapat memecahkan masalah-masalah, dengan menerapkan suatu sistem pembelajaran
iLearning, berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dengan menggunakan
suatu device teknologi terbaru iPad. Pada sistem pembelajaran iLearning proses belajar
1. Dosen Jurusan Sistem Informasi, STMIK Raharja
Jl. Jend Sudirman No. 40 Modern Cikokol-Tangerang Telp. 5529692
2. Dosen Jurusan Teknik Informatika, AMIK Raharja Informatika
Jl. Jend Sudirman No. 40 Modern Cikokol-Tangerang Telp. 5529692
3. Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, STMIK Raharja
Jl. Jend Sudirman No. 40 Modern Cikokol-Tangerang Telp. 5529692
134
136
LITERATURE REVIEW
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai iLearning journal
information. Dalam upaya pengembangan iLearning journal information ini perlu dilakukan
studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan.
Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan
ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan,
meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area
penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut
:
137
2.
Penelitian yang dilakukan oleh Shaolei Feng dan Manmatha, R. dari Universitas
Massachusetts pada tahun 2006 berjudul A hirerarchichal HMM-based automatic
evaluation of OCR accuracy for a digital library of books. Penelitian ini mejelaskan
perihal proses-proses dalam membuat digital library books. Proses-proses yang
digunakan dalam membuat digital library di antaranya Content-berdasarkan
pengambilan garis buku biasanya membutuhkan pertama teks dicetak mengkonversi
ke dalam teks yang dapat dibaca mesin (ASCII misalnya) menggunakan pengenalan
karakter optik (OCR) mesin dan kemudian melakukan pencarian teks lengkap pada
hasil. Mengubah setiap langkah (termasuk proses scanning) dapat mempengaruhi
kinerja OCR dan karenanya evaluasi statistik yang baik otomatis kinerja OCR pada
materi buku panjang diperlukan. Mengevaluasi kinerja OCR pada keseluruhan buku
adalah non-sepele. Kebenaran hanya tanah mudah didapat (Gutenberg e-teks) harus
secara otomatis selaras dengan output OCR atas seluruh panjang dari sebuah buku.
Ini dapat dipandang sebagai setara dengan masalah menyelaraskan dua besar (mudah
sejuta panjang) urutan. Masalahnya lebih rumit oleh kesalahan OCR serta kemungkinan
potongan besar bahan yang hilang di salah satu urutan. Kami mengusulkan model
Markov tersembunyi (HMM) berdasarkan algoritma keselarasan hirarkis untuk
menyesuaikan keluaran OCR dan kebenaran tanah untuk buku. Artikel ini menjelaskan
proses untuk menciptakan sebuah library digital dari sebuah perecetakan dalam rangka
menciptakan sejuta buku dengan adanya proses pembuatan library digital of books
ini dapat membuat suatu media informasi bacaan lebih efektif dan efisien[3].
3.
Penelitian ini dilakukan oleh David Mimno, dan Andrew McCallum dari University of
Massachusetts pada tahun 2007 berjudul Organizing the OCA: learning faceted
subjects from a library of digital books. Penelitian ini membahas tentang model
tampilan digital library of books model. Model topik statistik menyediakan fungsi
yang saling melengkapi. Model ini dapat mengidentifikasi secara semantik koheren
topik yang mudah dikenal dan berarti bagi manusia, tetapi mereka telah terlalu
komputasi intensif untuk berjalan di perpustakaan skala corpora. Makalah ini
menyajikan DCM-LDA, model topik berdasarkan distribusi Senyawa Dirichlet
Multinomial. Model ini secara bersamaan lebih mampu mewakili sifat yang diamati dari
teks dan lebih terukur untuk koleksi teks yang sangat besar. Dengan menggunakan
sistem tersebut dapat membuat tampilan dalam library digital of books lebih menarik
dan mempermudah pembaca dalam mencari judul-judul buku yang ingin dibaca[4].
138
Penelitian yang dilakukan oleh Chih-Sung Andy Wu, Susan J Robinson, dan Alexandra
Mazalek dari Institute of Technology Atlanta pada tahun 2007, dengan judul WikiTUI:
leaving digital traces in physical books. Artikel ini menjelaskan desain WikiTUI,
sebuah sistem antarmuka pengguna yang nyata yang memungkinkan pembaca untuk
memanipulasi informasi multimedia terikat pada halaman-tingkat lokasi dalam bukubuku umum. Sistem ini juga akan memfasilitasi pertukaran informasi dengan pembaca
lain menggunakan teknologi wiki. Sementara proyek lainnya telah digabungkan dunia
ganda dari atom dan bit, beberapa telah bergabung ide authoring kolaboratif dan
terdistribusi dengan antarmuka nyata. WikiTUI tidak hanya menjembatani dunia nyata
dan digital, tetapi memfasilitasi kontribusi beberapa ke basis referensi mencakup seluruh
dunia ini. Tujuan dari pekerjaan kami adalah untuk menerapkan paradigma atom kopling
dan bit untuk memperpanjang penjelasan kolaboratif dan kemungkinan authoring media
wiki. Dengan menggunakan desain ini dapat mempermudah dalam pengeaksesan jurnaljurnal serta dengan menggunakan desain wikiTUI tersebut dapat mempermudah
komunikasi pembaca dengan penerbit, serta dapat melakukan pertukaran informasi
dengan mudah[5].
5.
Penelitian yang dilakukan oleh Kitamoto A dari National Inst. of Informatics, Tokyo
pada tahun 2006 yang berjudul Digital bleaching and content extraction for the
digital archive of rare books. Penelitian ini menjelaskan kegunaan dari buku digital,
buku digital merupakan merupakan evolusi dari buku berbicara analog yang meniru
kemungkinan interaksi dari buku cetak. Buku Digital (DTBs) menawarkan untuk
pembaca tunanetra, karakteristik DTB yang menuntut untuk platform yang benarbenar multimodal untuk mengambil keuntungan dari semua kemungkinan yang
ditawarkan. Selanjutnya, berbagai kondisi mempengaruhi pengoperasian pemain DTB:
karakteristik fisik dan kognitif yang berbeda dari pembaca, perubahan lingkungan dan
jenis buku. Untuk meningkatkan interaksi dan pengalaman membaca kita menganjurkan
memberikan pemain multimodal dengan fiture adaptif. Dengan mnerapkan suatu sistem
buku digital tidak hanya memudahkan pembaca yang masih di berikan penglihatan
yang normal, tetapi dengan menerapkan sistem digital books pun dapat mempermudah
bagi pembaca yang mempunyai keterbatasan dalam melihat. Didalam artikel ini di jelaskan
betapa pentignya penggunaan digital books untuk pembaca[6].
6.
Penelitian yang dilakukan oleh Philipp Mayr, Peter Mutschke, dan Vivien Petras, dari
Social Science Information Centre Germany pada tahun 2007 yang berjudul Reducing
semantic complexity in distributed digital libraries: Treatment of term vagueness
and document re-ranking penelitian ini menjelaskan beberapa kekurangan dan
kelemahan dari pendekatan yang keluar di sebagian metadata-driven Perpustakaan
Digital (DLS) atau portal khusus subjek. Tujuan dari paper ini adalah untuk mengusulkan
model untuk mengurangi kompleksitas semantik dalam DLS heterogen serta untuk
memperkenalkan layanan nilai tambah (pengobatan jangka ketidakjelasan dan dokumen
kembali peringkat) yang mendapatkan kualitas tertentu dalam DLS jika mereka
digabungkan dengan komponen heterogenitas didirikan di Modeling Kompetensi
Pusat dan Pengobatan Heterogenitas semantik proyek. Dari artikel ini dapat di ketahui
dari beberaopa pendekatan yang ada terdapat beberapa kekurangan yang dapat
139
Penelitian ini dilakukan oleh Dresang, Eliza T dari Graduate School of Library and
Information Science, University of Illinois at Urbana-Champaign pada tahun 2005
berjudul The Information-Seeking Behavior of Youth in the Digital Environment.
Penelitian ini berisikan analisis dan bantahan dari kesimpulan penelitian sebelumnya.
Teori Perubahan Radikal, yang didasarkan pada era digital prinsip-prinsip interaktivitas,
konektivitas, dan akses, disarankan sebagai lensa untuk menguji kembali penelitian
yang ada pada pemuda mencari informasi perilaku dalam lingkungan digital. Analisis
ini membahas kesamaan-kesamaan antara informasi-seeking perilaku yang berkaitan
dengan buku genggam dengan hypertextual kualitas dan material digital, sifat sosial
dari informasi mencari, dan isu-isu yang muncul dari akses. Perlu dicatat bahwa
perpustakaan umum sebagai pengaturan untuk penelitian jarang digunakan, bahkan
meskipun sifatnya kurang terstruktur mungkin memberikan wawasan yang tidak
ditemukan di sekolah[8].
8.
Penelitian ini dilakukan oleh Gary Bennett, Mitch Fisher, dan Brad Lees dari New York
University pada tahun 2011 yang berjudul Objective-C for Absolute Beginners:
iPhone, iPad, and Mac Programming Made Easy, Second Edition. Penelitian ini
membahas tentang bagaimana anda membangun sebuah aplikasi untuk iPhone dan
iPad? Apakah anda perlu menghabiskan bertahun-tahun untuk belajar bahasa
pemograman yang rumit? Bagaimana bertahun-tahun untuk belajar bahasa pemograman
yang rumit? Bagaimana Objective-C, Kakao Touch, dan SDK? Jawabannya adalah
bahwa anda tidak perlu mengetahui hal-hal itu. Siapa saja bisa memulai membangun
aplikasi sederhana untuk iPhone dan iPad, dan buku ini akan menunjukan kepada anda
bagaimana caranya. Dalam hal pembuatan iJOIN, diperlukan kemampuan dalam
menguasai XCode dan Objective-C untuk memudahkan dalam merancang aplikasi iJOIN
tersebut[9].
9.
Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Muhamad Yusup, Lilik Agustin dari
Perguruan Tinggi Raharja, Indonesia pada tahun 2009 yang berjudul Penguntrolan
mutu Sistem Informasi dengan Metode Database Health Monitoring. Pada penelitian
ini menjelaskan mengenai Database Health Monitoring (DHM), yang menggabungkan
metode Database Self Monitoring (DSM), dan Server Health Indicator (SHI). DHM
didefinisikan sebagai dashboard system yang menampilkan indikator sistem informasi
dan indikator kapasitas penyimpanan data secara bersamaan, dengan adanya DHM
dapat dapat mengantisipasi segala kemungkinan data anomaly dengan menggunakan
teknik pengendalian mandiri untuk memperbaiki mutu sistem informasi dalam
pengendalian mandiri kapasitas peyimpanan. Untuk membuat sebuah aplikasi
dibutuhkan sistem database, sebagai media penyimpan input data-data yang telah
masukan dalam aplikasi sehingga suatu jika data-data tersebut dibutuhkan akan
menampilkan pada output dan sistem yang dibuat dapat berjalan[10].
140
142
Gambar 6. Graph diagram Venn perkembangan minat belajar mahasiswa Regular dan
iLearning
Vol.6 No.2 - Januari 2013
144
145
146
148
150
152
R. Untung. iLearning 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) Dikutip pada saat
acara persentasi iLearning Framework pada tanggal 02 April 2012 : Perguruan Tnggi
Raharja : Indonesia, 2012.
[2] K. Narayana The Impact of Database Selection on Distributed Searching, 23rd ACM
SIGIR Conference on Information Retrieval (SIGIR00), pages 232-239. Graz Journal of
Universal Computer Science, vol. 13, no. 4, 531-542. University of Technology : Austria,
2007.
[3] F. Shaolei, and R.Manmatha., A Hirerarchichal HMM-Based Automatic Evaluation
Of OCR Accuracy For A Digital Library Of Books, Comput. Sci. Dept Massachusetts,
MA. Digital Libraries, Page(s): 109 118. Universitas Amherst : New York, 2006.
[4] M. David , dan Mc. Andrew, Organizing the OCA: learning faceted subjects from a
library of digital books Pages 376-385, JCDL Proceedings of the 7th ACM/IEEE-CS
joint conference on Digital libraries. University of Massachusetts : New York, 2007.
[5] A.W. Chih-Sung, J.R. Susan, dan M. Alexandra WikiTUI: leaving digital traces in
physical books Pages 264 265 GA, ACE 07 Proceedings Of The International
Conference On Advances In Computer Entertainment Technology.: Georgia Institute
of Technology Atlanta : New York, 2007.
[6] A.Kitamoto Digital Bleaching And Content Extraction For The Digital Archive Of
Rare Books. Page(s): 12 pp 144, National Inst. of Informatics : Tokyo, 2006.
[7] M. Philipp, M. Peter, dan P. Vivien Reducing Semantic Complexity In Distributed
Digital Libraries: Treatment Of Term Vagueness And Document Re-Ranking, pp.213
224, GESIS-IZ Social Science Information Centre, Bonn, Vol. 57 Iss: 3 Library Review :
Germany, 2007.
[8] Dresang, T. Eliza.. The Information-Seeking Behavior of Youth in the Digital
Environment. University of Illinois : USA, 2005.
[9] R. Untung, Y. Muhamad, A. Lilik. Pengontrolan Mutu Sistem Informasi dengan Metode
Database Health Monitoring Pages: 214-230, i-CCIT Journal vol.2 No.3-Mei Perguruan
Tinggi Raharja : Indonesia, 2009.
[10] B.Gary, F.Mitch, L.Brad. Objective-C for Absolute Beginners: iPhone, iPad, and Mac
Programming Made Easy. Second Edition Apress : New York, 2011.
[11] R. Untung, E.R. Augury, Heriyanto,Pengelolahan Jurnal Elektronik dengan Online
Journal System. Pages: 157-171, i-CCIT Journal vol.4 No.2 Januari Perguruan Tinggi
Raharja : Indonesia, 2011.
153
suhaemahtiti@gmail.com.
Diterima : 1 Juni 2012 / Disetujui: 14 Juni 2012
ABSTRACT
Currently English has a great significance in the era of globalization era, so a requirement
that can not be separated from education and the pace of industrial life. As one measure or
evaluate a persons ability in English language that is a TOEFL score. Given the importance
of TOEFL scores, many institutions that offer training and TOEFL tests. With technological
advances such as this, the use of technology Learning Management System (LMS) in
developing web-based TOEFL learning media can provide an alternative in studying TOEFL.
English on the TOEFL is not only intended as a means of measuring or evaluating the
persons ability to understand the English language, but this time the learning system is still
monotonous and time consuming because it must work in the laboratory. Thus, to support it,
all universities are required to always be innovative and creative in order to solve these
problems. Then by applying a learning system based iLearning 4B (Learn, Work, Play, and
Pray) by using a new technology device iPad. So with this, an application supporting itop
iLearning learning TOEFL Preparation in the form of a collection-a collection of exercises
in English, so that the application itop students can more easily work on the problems
anywhere and anytime, and certainly is fun.
Key words: English, iLearning, TOEFL
154
PENDAHULUAN
TOEFL merupakan singkatan dari Test Of English as a Foreign Language. TOEFL
adalah standarisasi kemampuan Bahasa Inggris seseorang secara tertulis (de jure) yang meliputi
empat aspek penguasaan: Listening, Writing, Speaking dan Reading. Tujuan dari Test TOEFL
itu sendiri umumnya yaitu supaya orang memahami bahwa Bahasa Inggris yang terdiri dari
speaking maupun conversation. Bahasa Inggris mengcover 4 skill utama, yaitu Listening
(pencernaan kata melalui pendengaran), Writing (pencernaan kata melalui tulisan dan tata
bahasanya), reading (pencernaan makna sebuah text bahasa) dan Speaking (mampu
mengucapkannya).
TOEFL memiliki dua tujuan umum yaitu: Academic dan General. Dalam bentuk yang
sama, sertifikasi rekomendasi TOEFL bisa gunakan untuk kedua hal tadi. Academic adalah
menggunakan test untuk tujuan pendidikan, penelitian atau yang berhubungan dengan
kegiatan akademis di luar negeri, ataupun di Indonesia. Untuk paska sarjana, biasanya nilai
minimal adalah 550. sedangkan untuk S1 adalah 500. Sedangkan General pada umumnya
digunakan untuk tujuan pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan
yang memasang standar Bahasa Inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL-nya.
Umumnya, nilai TOEFL minimal adalah 500 untuk kenaikan pangkat standar.
Sistem penilaian TOEFL itu sendiri menggunakan konversi dari setiap jawaban yang
benar. Nilai TOEFL tertinggi yang bisa dicapai seseorang adalah 675. Perkembangan teknologi
yang terus menerus meningkat dengan cepat, mempengaruhi laju pertumbuhan pendidikan,
155
Vol.6 No.2 - Januari 2013
156
158
159
Penelitian yang dilakukan oleh Liz Hamp-Lyons pada tahun 1998 yang berjudul Ethical
Test Preparation Practice : The case of the TOEFL. Jutaan pelajar dari EFL / ESL
mengambil tes Bahasa Inggris setiap tahun, dan guru sering khawatir bahwa perhatian
peserta didik dapat terganggu dari bisnis nyata dalam mempelajari bahasa dan focussed
pada jenis item menguasai untuk tes gantinya. Pertanyaan tentang washback, pengaruh
Vol.6 No.2 - Januari 2013
Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Rory Lewis berjudul iPhone and iPad Apps for
Absolute Beginners tahun 2010. Penelitian ini membahas tentang bagaimana Anda
membangun sebuah aplikasi untuk iPhone dan iPad? Apakah tidak Anda perlu
menghabiskan tahun-tahun belajar bahasa pemrograman yang rumit? Bagaimana
Objective-C, Kakao Touch, dan SDK? Jawabannya adalah bahwa Anda tidak perlu
mengetahui hal-hal itu. Siapa saja bisa mulai membangun aplikasi sederhana untuk
iPhone dan iPad, dan buku ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana caranya[2].
3.
Penelitian yang dijalankan oleh Suharyanto pada tahun 2008 yang berjudul TSEP
(Test of Spoken English Program) Sebagai Peningkatan Mutu Kemampuan Bahasa
Ingggis. Jenis tes TOEFL yang lain adalah TSEP (Test of Spoken English Program)
yang mirip dengan bagian individual interview pada tes IELTS. Tes ini biasanya dipakai
kalau kita ingin mendaftar sebagai asisten dosen atau asisten laboratorium (sebagai
salah satu cara untuk meringankan biaya kuliah) di universitas di AS (atau negara
lain). Bentuk tesnya diadakan secara lisan dan berlangsung selama kurang lebih 20
menit. Waktu penyelenggaraan dan batas akhir pendaftarannya sama dengan tes TOEFL
yang lain, dan biayanya kira-kira sebesar US$100.Di Indonesia, tes ini diselenggarakan
biasanya 5 kali dalam satu tahun oleh IIEF. (Indonesian International Education
Foundation) yang mempunyai cabang di beberapa kota di Indonesia dengan biaya
sekitar US$175[3].
4. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Mawadah berjudul iBooks Standardisation And
Good Practice For Effective Education Methods In Support Of iLearning. Melakukan
standarisasi iBooks yang meliputi Soal, Quiz, Tutorial, Gambar, Tabel, Internal link,
Animasi, Video, Music, Graphic, Kesimpulan di setiap pertemuan, Syllabus, PO,
Diagram, Table of Contents, Photo, Formula atau rumus, Algoritma, Link to email dan
Link external. Saat ini penerapan standarisasi sebuah iBooks belum mencapai seluruh
elemen atau content dalam perancangan sebuah Good iBooks[4].
5.
Penelitian yang dilakukan oleh Ida Rochani pada tahun 2008 yang berjudul The
Explaining of Toefl. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa TOEFL score dapat
mengindikasikan tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang
dipelajari dalam academic setting melalui indeks prestasi komulatif (IPK). Mahasiswa
yang memiliki TOEFL score di atas 400 memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang
bagus. Jadi ada korelasi positif antara score TOEFL dengan Indeks Prestasi Komulatif.
160
Penelitian yang dilakukan oleh Reni Mulyani berjudul Audio Visual One Of The
Teaching Resources On iLearning Metode pembelajaran iLearning menggunakan
media audio visual, serta ditunjang dengan fasilitas iPad yang didalamnya terdapat
aplikasi aplikasi yang berhubungan dengan media audio visual seperti tutorial,
gambar, animasi, music, video. Media audio visual dalam iLearning merupakan media
yang sangat tepat untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa. Pembelajaran lebih
cepat ditangkap serta durasi informasi lebih lama diingat karena melibatkan dua sensor
indra sekaligus yaitu audio visual dan visual, hal ini berhubungan dengan fungsi
kerja otak manusia[6].
7.
Penelitian yang dilakukan oleh Danny Wiliam Wongso dari Bina Nusantara tahun
2008 sebagai bentuk Skripsi dengan judul Analisa dan Perancangan Piranti Lunak
Pembangkit Soal Ujian Secara Online dengan menerapkan AJAX. Pada tugas
akhir ini penulis bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan Universitas Bina Nusantara
yang berkaitan dengan persediaan soal ujian, menganalisis dan merancang database,
serta membuat aplikasi pembangkit soal ujian. Manfaatnya adalah untuk mendukung
kemudahan proses penyediaan soal ujian sesuai Satuan Acara Perkuliahan (SAP)[7].
8.
Penelitian yang dilakukan oleh Qory Oktisa Aulia berjudul Prototype dan
Implementasi Metodologi Pembelajaran iLearning Pada Matakuliah Sistem Basis
Data. Mengoptimalkan iBooks untuk menunjang iLearning khususnya pada
matakuliah sistem basis data. Menambahkan suatu fungsi (Quiz) disetiap akhir
pertemuan, guna memudahkan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada
matakuliah Sistem Basis Data[8].
9.
Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Ary Budi Warsito dan Dini Nurul Suvianti
dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul Penerapan Aplikasi iDINI
sebagai Media Penyimpanan Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan
Tinggi. Penelitian ini membahas perihal media pembelajaran dengan menggunakan
iBooks yang dalam iBooks kita bisa mendapatkan kemudahan membaca karena di
dalamnya anda dapat mengategorikan file yang berupa pdf atau dokumen lainya. iBooks
adalah aplikasi yang sangat baik dan terbaik bagi anda yang suka membaca banyak
buku, karena dengan iBooks anda bisa membaca ribuan buku bacaan anda tanpa harus
membawa buku yang tebal dan banyak, dan ini lah aplikasi yang selalu di tampilkan
apps store pada saat kita pertama kali membuat account apple id. Sebagian besar
sistem pelayanan masih dilakukan secara face to face antara mahasiswa yang
memerlukan pelayanan dan petugas pelaksana yang memberikan pelayanan[9].
Dari sembilan literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai Ethical
Test Preparation Practice, bagaimana membangun sebuah aplikasi untuk iPhone dan iPad,
161
162
iLearning
Sistem pembelajaran konvensional yang diterapkan secara modern. Oleh karena
iLearning dikemas dengan sedemikian rupa dengan content content pendukung.
Sebagai penunjang untuk kegiatan belajar mengajar yang modern iLearning ialah
mengintegrasikan teknologi untuk belajar, bermain, berdoa, dan bekerja.
2.
3.
Check Score
163
164
Listing Program
iTOP merupakan sebuah aplikasi media pembelajaran untuk test TOEFL macam bahan
ajar materi dan soal yang ditampilkan sebagai pendukung pembelajaran iLearning, sehingga
165
166
167
168
Tampilan Algoritma
Dibawah ini merupakan tampilan algoritma untuk proses perhitungan score setelah
semua soal-soal dikerjakan.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa iTOP merupakan media
pendukung yang tepat untuk metode pembelajaran iLearning, yang dapat memberikan
pelatihan TOEFL tidak hanya di laboratorium melainkan dimana saja. Dengan merancang
sistem yang baru diharapkan dapat membantu dalam memperoleh data dan penilaian yang
cepat dan efisien yang pada akhirnya membantu perguruan tinggi dan mahasiswa dalam
pembelajaran yang lebih menarik serta dapat menangani kekurangan yang ada. Namun terdapat
pula 9 (sembilan) kelebihan yang ada pada aplikasi iLearning TOEFL Preparation, yaitu
kelebihan pertama lebih banyaknya waktu yang di gunakan oleh mahasiswa untuk mempelajari
TOEFL. Kelebihan kedua dapat berakhirnya proses belajar mengajar sesuai dengan jadwal.
Kelebihan ketiga adalah waktu durasi belajar yang maksimal. Kelebihan keempat adalah dari
segi prasarana lebih memadai dikarenak media iPad masing-masing. Dan kelebihan kelima
adalah dari segi peralatan yang memadai karena dengan iPad. Kelebihan keenam adalah adalah
dari segi media lebih terawat karena peralatan milik sendiri. Kelebihan ketujuh adalah tidak
perlu adanya asisten laboratorium karena dengan media iPad masing-masing. Kelebihan
kedelapan adalah dari segi media iPad mahasiswa tidak akan pernah merasakan kejenuhan.
Dan kelebihan kesembilan adalah pelayanan dari dosen tersebut sangat maksimal karena
dosen tidak perlu masuk kelaboratorium. Sehingga 4 skill utama TOEFL, yaitu Listening
(pencernaan kata melalui pendengaran), Writing (pencernaan kata melalui tulisan dan tata
bahasanya), Reading (pencernaan makna sebuah text bahasa) dan Speaking (mampu
Vol.6 No.2 - Januari 2013
170
DAFTAR PUSTAKA
[1] A.O Qory Prototype dan Implementasi Metodologi Pembelajaran iLearning Pada
Matakuliah Sistem Basis Data, Jurusan Sistem Informasi Skripsi. Perguruan Tinggi
Raharja : Indonesia, 2012.
[2] B. Gene Professional iPhone and iPad Application Development. USA, 2010.
[3] H. Lyons Liz. Ethical Test Preparation Practice: The case of the TOEFL USA : Inggris,
2008.
[4] L. Rory iPhone and iPad Apps for Absolute Beginners Amerika, 2010.
[5] R. Ida The Explaining of Toefl Jakarta : Indonesia, 2008.
[6] R. Untung, I. Dewi, M. Reni Audio Visual One Of The Teaching Resources On
iLearning. Jurnal CCIT Vol.5 No.2 Januari 2012. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia,
2012.
[7] R. Untung, I. Dewi, M. Siti iBooks Standardisation And Good Practice For Effective
Education Methods In Support Of iLearning. Jurnal CCIT Vol.5 No.1 September
2011. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2011.
[8] R. Untung, W.B Ary, S.N Dini Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan
Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi
Raharja : Indonesia, 2012.
[9] Suharyanto TSEP (Test of Spoken English Program) Sebagai Peningkatan Mutu
Kemampuan Bahasa Ingggis Jakarta : Indonesia, 2008.
[10] W. W Danny. Analisa dan Perancangan Piranti Lunak Pembangkit Soal Ujian Secara
Online dengan menerapkan AJAX. Skripsi. Universitas Bina Nusantara Jakarta :
Indonesai, 2008.
171
ABSTRACT
Issues Avian Influenza outbreak in Indonesia that attacks on animals is now a very
serious issue, and has spread to 23 provinces. In this study aims to develop models ofthe
dynamics of transmission and spread of H5N1 virus in a system of disaster
management outbreaks of H5N1 disease, so that they can become important tools in
disaster management policy of the plague. The method used in this study is the SIR
model (Suceptible-Infectious-recovered). The model is constructed in three stages of
research. The
first licensing arrangements related to
the
Department.
Second,secondary data research and development the third mathematical model. The results
of this study is to model the dynamics of transmission and spread of H5N1 virus in
acommunity population. The
results
are expected
to
be utilized as
a framework fordisaster management system of disease outbreaks. Outcomes research in
the form of a mathematical model and strategic policies for development in the future.
Keywords: SIR, transmission model, the dynamics of the spread, the H5N1
ABSTRAK
Isu Wabah Flu Burung di Indonesia bahwa serangan pada hewan sekarang menjadi masalah
yang sangat serius, dan telah menyebar ke 23 provinsi. Dalam studi ini bertujuan untuk
1. Program Studi Fakultas Teknologi InformasiUniversitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52 60, Salatiga 50711, Indonesia
2. Program Studi Fakultas Teknologi InformasiUniversitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52 60, Salatiga 50711, Indonesia
172
174
N
yang mana
N . (Trapman, 2006)
Adapun keterhubungan antara compartments dalam dua kelompok populasi tersebut
adalah sebagaimana pada Gambar 1.
ds
= si
dt
di
= si i
dt
dr
= i
dt
(persamaan 1)
dimana,
adalah proses recovery, penyembuhan melalui imun, atau kematian yang tidak
berpengaruh terhadap proses transmisi penyakit.
Sesuai dengan persamaan dasar pada persamaan 1 maka dinamika transmisi penyakit
pada manusia dapat diuraikan sebagai berikut :
b vektor manusiatinggi
b vektor manusiarendah
ds manusia
IV +
IV ) s manusia
= N T ( mausia +
dt
NT + m
NT + m
ditinggi
dt
b vektor htinggi
NT + m
bmanusiatinggivektor
bmanusiarendahvektor
dsmanusia
= A (v +
I manusiarendah )shmanusia
I tinggi +
NT + m
dt
NT + m
bmanusiarendahvektor
divektor bmanusiatinggivektor
=
I manusiarendah )smanusia vektorI vektor
Itinggi +
NT + m
dt
NT + m
(persamaan 3)
Dimana,
NT
176
S tinggi adalah jumlah populasi manusia/penduduk yang beresiko tinggi tertular (Susceptible)
I tinggi
I rendah
Rtinggi
b vektormanusiatinggi adalah peluang terjadinya transmisi virus dari vektor ke manusia dalam
endemis tinggi
b vektor manusia rendah adalah peluang terjadinya transmisi virus dari vektor ke manusia dalam
endemis rendah
NT m
potensial/beresiko tertular
I manusiatinggi
penduduk
tinggi
b manusiatinggi vektor adalah peluang terjadinya transmisi virus dari manusia ke vektor dalam
endemis tinggi
b manusia rendah vektor adalah peluang terjadinya transmisi virus dari manusia ke vektor dalam
endemis rendah
I manusiatinggi S vektor adalah peluang terjadinya infeksi pada manusia dalam endemis tinggi
yang berasal dari vektor yang beresiko tinggi tertular.
I manusia rendah S vektor adalah peluang terjadinya infeksi pada manusia dalam endemis rendah
yang berasal dari vektor yang beresiko tinggi tertular.
Sv
Iv
Metode Penelitian
Proses penelitian dilakukan melalui tiga tahapan/langkah. Adapun kegiatan, metode
dan hasil dari setiap langkah adalah sebagaimana pada Gambar 2.
177
178
2.
Gambar 3. Data curah hujan, kelembaban, dan temperature sepanjang tahun 2001-2010
Dan dari data yang diperoleh dari dinas perternakan memperlihatkan data populasi dari
unggas-unggas yang terdapat pada masing-masing kecamatan yang terdapat sejak tahun
2001-2010 seperti yang terlihat pada Gambar 4.
179
Gambar 5. Grafik kematian unggas dari tahun 2007 2010 di kabupaten Semarang
Vol.6 No.2 - Januari 2013
180
Gambar 6. Model SIR Pada Jumlah Penderita Infeksi Flu Burung Kabupaten
Semarang Tahun 2000 2008
Pola distribusi posterior parameter SIR kejadian infeksi flu burung Kabupaten
Semarang dapat dianalisis melalui parameter rerata transmisi, parameter dispersi, rerata
mortalitas dan rerata penyembuhan. Nilai setiap parameter digambarkan dengan titik, nilai
tengah posterior digambarkan dengan nilai x dan wilayah distribusi posterior sebesar 95%
digambarkan dengan arsir.
181
Gambar 7. Pola Distribusi Posterior Parameter SIR Kejadian Flu Burung Pada
Kabupaten Semarang 2001 2009
Dan sebagai gambaran secara langsung dapat dilihat pada gambar peta dibawah ini,
diambil tahun 2007 karena pada tahun itu tigkat kematian unggas sangat tinggi, dan curah
hujan yang cukup rapat pada setiap harinya.
182
[6] Teri, Johnson, 2009, Mathematical Modeling of Diseases: Susceptible-InfectedRecovered (SIR) Model, University of Minnesota, Morris, http://
www.morris.umn.edu/academic/math/Ma4901/Sp09/Final/Teri-Johnson-Final.pdf.
183
184
Yulianto S. dan Subanar, 2010, Pemodelan SIR (Suspect Infected Recovery) Kejadian
Demam Berdarah Dengue Kota Salatiga Tahun 2000 2008 Menggunakan
Package Amei pada R, Belum dipublikasikan.
[17]
Zaman Gul, Yong Han Kang dan Il Hyo Jung, 2007, Optimal vaccination and
treatment in the SIR epidemic model, Department of Mathematics, Pusan
National University, Busan 609-735, Korea.
www.ksiam.org/conference/annual072/upfile/Optimal%2 0SIR.pdf.
[18]
Guan dkk, 2007, A model to control the epidemic of H5N1 influenza at the source,
BMC Infectious Diseases 2007, 7:132, State Key Laboratory of Emerging Infectious
Diseases, the University of Hong Kong, Pokfulam, Hong Kong SAR, China
[19]
[20]
[21]
185
Abstract
Control system feeding the fish and the temperature measurement is an additional
requirement for those who like to keep the fish. fish feeding current and temperature
measurements have been developed along with the development of advanced technologies.
Such as fish feeding and automatic temperature measurement based microcontroller. Today
many people who like to keep the fish while traveling away confusion, because theres
nothing to feed the fish and detecting the temperature of water in the aquarium. The design
tool consists of a series of power supply, circuit LM35 temperature sensor, LCD, and minimum
DC motor system of the microcontroller AT89S51. Wherein the microcontroller circuit is
used to control the dc motor driver circuit, dc motors and heater. Power supply serves to
provide the required voltage on each circuit. AT89S51 microcontroller as the central sensor
arrangement on the circuit, and dc motor driver circuit serves as dc motors for the rotation
mechanism for feeding the fish. LM35 sensor serves to measure the temperature inside the
aquarium. LCD function to display data from temperature measurements. Pisciculture
automatically by the system controller will allow fans of fish in the maintenance of fish,
especially when the fish are in residence by the owner. In general, these systems have
beenfurnished by the facility controller in hardware and software so that the thesis is
expected to give The idea to optimize the use of such control facilities.
Keyword: Microcontroller AT89S51, LM35 Temperature Sensor, DC motors, LC
186
1.
2.
3.
4.
5.
Literature Reviewe
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pengendalian pada akuarium
secara otomatis. Dalam upaya pengembangan sistem ini , perlu dilakukan studi pustaka sebagai
salah satu dari penerapan metode penelitian. Diantaranya adalah mengidentifikasikan
kesenjangan (identifygaps), menghindari pembutan ulang (rein venting the wheel),
mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta
mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitianya sama dibidang ini.
188
1. Penelitian yang dilakukan oleh L. Kristanto Adinata Sitorus dari Universitas Sumatra
Utara pada 2009 dengan judul PERANCANGAN PEMANAS AIR KOLAM
OTOMATIS BERBASIS ATMEGA 8535 Yaitu untuk mempermudah memanaskan air
kolam secara otomatis dimana air akan disalurkan dari bak penampung kemudian di
bawah kepemanas air lalu disalurkan ke kolam mandi. Dan keseluruhan proses tersebut
akan ditampilkan berupa tampilan LCD.
2.
Penelitian yang dilakukan oleh Imron Muhammad dari Universitas Mercu Buana
Yogyakarta tahun 2007 dengan judul SISTEM PENGAMANAN TAMBAK IKAN
BERBASIS MIKROKONTROLER Peralatan sistem ini terdiri dari detektor atau sensor,
Rile dan alarm yang dihubungkan ke mikrokontroler. LDR yang merupakan komponen
detektor cahaya ditempatkan di sekeliling tambak, jika ada obyek yang melewati detektor
pada waktu tertentu maka mikrokontroler akan mengaktifkan rile yang dihubungkan ke
lampu dan alarm sehingga lampu akan menyala dan alarm akan berbunyi. Mikrokontroler
yang merupakan rangkaian utama pada alat ini dihubungkan ke telepon seluler yang
akan mengirim teks singkat kepada pemilik tambak. Hasil yang didapat menunjukkan
bahwa alat ini dapat bekerja dengan baik, sehingga alat ini dapat menjadi sistem
pengamanan yang efektif.
3.
Penelitian yang dilakukan oleh Heru Prayitno dari Universitas Riau Pekanbaru tahun
2009 dengan judul PERANCANGAN DAN PEMBUTAN ALAT OTOMATISASI
GYNOGENESIS IKAN MAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Penelitian
ini membahas mengenai perancangan dan pembutan Alat Otomatisasi yaitu proses
produksi embrio dari telur-telur yang dibuahi oleh sperma tanpa sumbangan bahan
genetik jantan. Cara ini memakan waktu yang relative singkat untuk proses produksi,
dibanding dengan cara manual yang kontrol suhu, waktu dan kegiatan lainnya
didasarkan kepada pengamatan. Hal ini yang membutuhkan waktu dan pekerjaan yang
relative tidak terkontrol dengan tepat. Berdasatkan perbandingan diatas penulis ingin
merancang sebuah alat yang dapat dikontrol oleh sedikit komponen elektronik.
4.
Penelitian yang dilakukan oleh Mangasi Sirait dari Universitas Sumatra Utara Fakultas
Matemtika dan Ilmu pengetahuan alam tahun 2009 dengan judul PENGATURAN
TEMPERATUR RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR LM35 BERBASIS
MIKROKONTROLER Penelitian ini membahas mengenai Pengaturan temperatur pada
ruangan yang bekerja secara otomatis sesuai dengan nilai yang diberikan sensor melalui
rangkaian ADC (Analog to Digital Converter) yang merupakan rangkaian pengubah
data anaolog menjadi digital.Data digital kemudian dikirim ke mikrokontroler AT89S51
yang memproses data suhu yang nantinya ditampilkan menjadi karakter atau
kata.Tampilan yang digunakan adalah Liquid Cristal Display (LCD) dengan ukuran 2 x
16 yang dapat menampilkan karakter berupa angka maupun huruf.
5.
Penelitian yang dilakukan oleh Mursanto dari Universitas Diponegoro Semarang tahun
2008 dengan judul RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR SUHU TUBUH SKLAA
CELCIUS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur suhu tubuh manusia secara digital sekala
189
190
Gambar 1. Skema rangkaian pemberi makan ikan dan pengukur suhu pada akuarium
Pada perancangan ini terdiri dari dua perancangan perangkat, yaitu perancangan
perangkat keras (Hardware) dan perancangan perangkat lunak (Software). Dimana perangkat
keras merupakan rangkaian elektronika yang terdiri dari rangkayan catu daya, mikrokontroler,
sensor LM35, ADC 0804, LCD 2 X 16, Motor DC, ULN 2803, relay 12V dan Heater (Pemanas).
Perangkat keras (Hardware)
Agar mempermudah dalam meakukan pembahasan dan memahami kinerja rancangan
alat , maka dapat dilihat pada diagram blok rangkaian berikut:
Resolusi 5 mV pada ADC, sedangkan kenaikan pada LM35 adalah 10 mV untuk setiap
derajat Celcius yang akan menjadi masukkan pada ADC. Dengan keadaan tersebut, maka
setiap kenaikan 1 derajat Celcius suhu yang dideteksi LM35, diterjemahkan dalam 2 bit data
oleh ADC.
Sehingga pada rangkain sensor temperatur tidak perlu ditambahkan rangkaian penguat
pada keluarannya.
192
Jadi 1 mili detik setelah power aktif pada IC kemudian program aktif.
Rangkaian Driver Motor DC
Keluaran dari mikrokontroler belum mampu mengeluarkan daya Yang cukup untuk
menggerakkan relay 12 volt dengan arus coil 200 mA untuk itu diperlukan suatu rangkaian
driver. Driver adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai penguat sinyal dengan komponen
utama adalah IC ULN 2803 yang merupakan transistor darlington sebagai penguat arus.
Driver disini digunakan untuk menguatkan keluaran keadaan logika aktif rendah dari
194
Vol.6 No.2 - Januari 2013
196
197
b.
198
Gambar 17. Tampilan Alat Pemberian Makan Ikan dan Pengukuran Suhu Pada
Akuarium
201
202
3.
4.
5.
6.
203
204
iDakwah
Urgenisitas Dakwah in Modern Technology
Untung Rahardja1
Hasan Basrie Alcaff2
Yessi Frecilia3
e-mail : untung.rahardja@faculty.raharja.ac.id, hasan.basrie@faculty.raharja.ac.id,
yessi.frecilia@si.raharja.ac.id
Diterima : 20 April 2012 / Disetujui: 14 Juni 2012
ABSTRACT
As the development of Technology continues to increase rapidly pushing the educational
system iDakwah. Follow the direction of the pace of tehcnological development in an
attractive way of delivery by utilizing tehcnology to support communication to support the
quality of teaching quality. And form the point on, the system of education and learning at
the moment is still conventional. Accordingly, because the lack of interisting media
communication tehcology can make a student can become sick and tired of the learning
materials provided to not be optimally absorbed. Accordingly, because it takes a system
and modern teacing and communication with iLearning using iDakwah as one can be
content to make learning more interisting and of course the student can receive an optimal
learning. The artikel will discuss about the religious education system through iLearning.
iDakwah is an application system that is very helpful in a place of learning, especially in
Islamic subjects using iLearning.Prior learning is very exciting to be learning that can be
absorbed optimally by all students and all walks if life.
Key words : iDakwah, Technology,iLearning.
ABSTRAKSI
Seiring perkembangan teknologi terus meningkat dengan cepat mendorong adanya sistem
pendidikan iDakwah. Mengikuti arah laju perkembangan teknologi dengan cara
penyampaiannya yang menarik dengan memanfaatkan teknologi sebagai penunjang
komunikasinya mendukung kualitas pembelajaran yang bermutu. Dan dari pada itu sistem
1. Dosen Jurusan Sistem Informasi, STMIK Raharja
Jl. Jend Sudirman No. 40 Modern Cikokol-Tangerang Telp. 5529692
2. Dosen Jurusan Teknik Informatika, AMIK Raharja Informatika
Jl. Jend Sudirman No. 40 Modern Cikokol-Tangerang Telp. 5529692
3. Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, STMIK Raharja
Jl. Jend Sudirman No. 40 Modern Cikokol-Tangerang Telp. 5529692
205
208
Dari gambar diatas, seorang dai bisa mengakses iDakwah Corner ini untuk
mempermudah dakwahnya dan tidak akan lagi kehilangan kertas, pulpen atau lupa akan
pembahasan yang akan disampaikan dan juga tidak akan lagi kejenuhan yang akan didapatkan
oleh para pendengar dakwah. Apa yang terjadi bila sebuah dakwah dilakukan secara modern.
Dikatakan modern, karena dikemas secara ringkas, interaktif dan menjadi sebuah metode
berdakwah secara iLearning.
iDakwah Corner Application yang merupakan aplikasi digital yang menggunakan
dakwah modern yang berisikan kumpulan buku-buku & audiobook. Dilihat dari fitur yang
terdapat di aplikasi ini terdapat beberapa buku tentang dakwah. Tidak hanya buku dalam
aplikasi ini juga terdapat audiobook yang berisi rekaman dakwah dengan berbagai tema dakwah.
Dari audiobook ini koneksi dari konsep akwah modern, karya yang diluncurkan oleh iDakwah
Corner ini merupakan hal baru yang sangat efektif dimana para jamaah atau masyarakat bisa
membaca karya bukunya.
1.
Dari pembahasan diatas, dapat dirumuskan satu permasalahan yaitu sebagai berikut :
Apakah aplikasi iDakwah Corner dapat membantu agar berdakwah bisa lebih
iLearning, apa dengan metode ini dai dapat menggunakan iDakwah Corner sebagai
menunjang saat kegiatan berdakwahnya, dan dapatkah dai mempunyai fasilitas iPad
untuk mereka menjalankan kegiatannya?
LITERATURE REVIEW
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan berkenaan dengan Literature Review
mengenai konsep antara dakwah dengan teknologi. Dalam upaya mengembangkan iDakwah
Corner Aplikasi ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode
penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan dan
mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta
untuk mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama dibidang ini.
Beberapa Literature Review tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dilakukan oleh A Baiti al-Badru (1914), Suatu Tinjauan Al-Irsyad sebagai
gerakan pembaharuan Islam di Indonesia. Penelitian ini mengungkap beberapa aspek
penting sejarah perkembangan dakwah sebagai sebuah organisasi pembaharuan
sebagaimana halnya Muhammadiyah dan persis, dan bahkan dakwah kemudian ikut
bergerak mempelopori gerakan kebangkitan nasional dan kemerdekaan Indonesia
melalui lontaran gagasan-gagasan pemikiran para penelitian, pengurus, dan tokohtokohnya.[1].
2. Penelitian ini dilakukan oleh Wardi Bachtiar (1997), Beberapa studi tentang sejarah
Islam di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan kedudukan organisasi dakwah dalam
sejarah gerakan kemerdekaan dan nasionalisme Indonesia. Menyatakan bahwa sejarah
dakwah adalah salah satu penting dari wilayah penelitian ilmu dakwah, karena proses
dakwah yang panjang dan karakteristik masing-masing periode maupun peristiwa
sejarah dakwah akan memberikan gambaran bagaimana terjadinya suatu peristiwa
sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu dakwah.[2]
209
Penelitian yang dilakukan oleh Abu Suhud (2011), Ruang lingkup dari kajian tentang
Sejarah Dakwah. Penelitian ini menjelaskan pada prinsipnya meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan pertumbuhan dakwah (awal mula kegiatan dakwah Islam),
secara kronologisnya sampai akhir kegiatan dakwah dan dakwah kawasan, yakni
mempelajari pertumbuhan dakwah di suatu daerah tertentu atau pada masa tokoh
(dai), Kelompok, atau komunitas tertentu, salah satunya diantaranya adalah tentang
kajian tentang sejarah dari organisasi Dakwah. Sedangkan untuk Manajemen dakwah,
ruang lingkup yang menjadi fokus kajiannya adalah isu-isu manajemen dakwah,
kelembagaan Islam.[3]
4. Penelitian ini dilakukan oleh Syamsul Bahri Galigo (1998), Pendekatan Dakwah
Terhadap Semua penganut Agama mengikuti Perspektif Sirah Nabiwah. Penelitian
ini menjelaskan metode-metode dakwah Nabi Muhammad s.a.w yang telah di cetuskan
di Mekkah dan Madinah. Rencana ini di jelaskan secara terperinci bagaimana telah
berhadapan dengan umat di masa itu yang terdapat rintangan, dan dugaan yang telah
di lalui. Namun kebijaksanaan yang telah ada dalam berdakwah menghasilkan dakwah
yang harus dipublikasikan pada masa kini yang bersesuaian. Penjelasan yang diutarakan
dengan membawa kisah-kisah dapat menguatkan lagi pemahaman kepada pembaca.[4].
5. Penelitian ini dilakukan oleh Sharulanuar bin Mohmed, Nooraini Sulaiman, Mahdi Abu
Hassan & Norliah Kudus (2007). Metode Dakwah Nabi Muhammad s.a.w Satu
Pendekatan Teori dan Praktikal Kepada Belia Masa Kini. Penelitian yang
menjelaskan untuk memahami metode dakwah Nabi Muhammad s.a.w adalah tugas
utama yang perlu diambil perhatian khususnya kepada pendakwah pada zaman sekarang.
Pemahaman yang jelas terhadap metode-metode dakwah yang telah diperjelaskan
adalah penting bagi menghadapi zaman sekarang ini. Kertas kerja ini menerangkan
secara umum metode berdakwah.[5].
6. Deliar Noer dalam bukunya berjudul (1900-1942). Gerakan Modern Islam di
Indonesia. pada bagian Asal Usul dan pertumbuhan gerakan Modern Islam : gerakan
Pendidikan dan Sosial (Masyarakat Arab) secara khusus menguraikan beberapa hal
penting berkenaan dengan sejarah dan perkembangan Dakwah di masa-masa awal
pembentukannya. Kajian terbaru tentang aktifitas orang-orang Arab yang tergabung
dalam organisasi Al-Irsyad dan sering disebut sebagai Organisasi komunitas orangorang Hadrami Awakening, yaitu Kebangkitan Hadhrami di Indonesia. Dengan
judul asli The Hadrami Awakening Community and Identity in the Netherlands East
Indies 1900-1942.[6].
7. Penelitian yang dilakukan oleh Glen Fleishman, The Best iPad and iPhone apps for
work and play. Ditetapkan untuk mengetahui cara menggunakan perangkat anda
dalam menemukan film, membaca buku, mengambil file dengan jarak jauh, membuat
panggilan telephone, memainkan permainan, atau strategi untuk mencapai host yang
berguna, dan kadang-kadang melakukan tugas yang benar-benar tidak berguna. Glen
menyaring dan menguji ribuan aplikasi untuk menemukan hampir 200 program yang
memenuhi kriteria-nya. Aplikasi yang dapat dimainkan untuk musik sangat penting,
membuat anda lebih produktif, dapat melacak file, dan masih banyak lagi.[7].
8. Penelitian yang dilakukan oleh Gene Backlin (2010). Professional iPhone and iPad
Application Development. Penelitian ini dilakukan atas dasar kebutuhan dalam
membuat aplikasi top-notch untuk iPhone and iPad Developers yang menuntut panduan
lanjutan untuk menggunakan versi paling terakhir dari iPhone dan iPad. Untuk lebih
210
Vol.6 No.2 - Januari 2013
212
Gambar 4. Perbandingan Waktu dan Jumlah data para dai yang memakai Teknologi
iLearning.
213
Pada grafik diatas, dapat dilihat bagaimana perbandingan waktu dan jumlah data para
dai yang memakai teknologi iLearning untuk suatu jumlah data yang masing-masing grafik
nilainya sama. Grafik diatas menjelaskan bahwa jika suatu view dakwah tidak menggunakan
Teknologi iLearning (iDakwah), maka grafiknya akan naik keatas, atau semakin besar jumlah
data maka waktu prosesnya akan semakin lama. Namun sebaliknya jika menggunakan Teknologi
iLearning (iDakwah) untuk viewnya maka jumlah datanya waktu yang dibutuhkan untuk
proses viewnya relatif konstan.
Adapun proses input outputnya yang dilakukan pada saat berdakwah.
214
2.
3.
yang tadinya menggunakan kertas, materi buat berdakwah dihafalkan itu semua akan
menghambat kegiatan dai, dan sekarang jika menggunakan iDakwah Application
Corner ini akan mudah, karena Aplikasi iDakwah berbeda dari yang lainnya. Kenapa
berbeda! Karena aplikasi ini di rancang khusus untuk fasilitas dai, yang seharusnya
dai harus mendownload buku-buku aakwah, dan membeli di appstore. Tetapi materimateri di Aplikasi iDakwah ini dapat langsung dai upload karena dai disini
mendapatkan fasilitas password dan username untuk Aplikasi iDakwah Corner.
Ciri khas dari iDakwah yang kedua, Mempunyai Audiobook yang berbeda dengan
yang lain, karena Audiobook ini langsung berada pada menu utama pada aplikasi
iDakwah corner ini, dengan adanya Audiobook ini dai dapat menambah pengetahuan
tentang materi Dakwah yang akan disampaikan ke Audience.
Ciri khas dari iDakwah yang ketiga, berbeda dengan yang lainnya, karena Memori
penyimpanan materi-materi judul Dakwah cukup besar. Jadi para dai dapat menyimpan
materi-materi Dakwah dengan banyak, dengan kebutuhan kegiatan Dakwahnya.
Dan dari ketiga ciri khas Aplikasi iDakwah Corner tersebut, iDakwah mempunyai
perbedaan dengan aplikasi Dakwah yang lain, karena iDakwah ini di rancang khusus
untuk mempermudah kegiatan dai berdakwah, agar lebih sempurna materi-materi di
Aplikasi iDakwah Corner bisa berasal dari dai tersebut.
BLUEPRINT
Selain secara grafik, dapat juga dengan cara menggunakan Blueprint, suatu aplikasi
yang terdapat di iPad yang memudahkan saat akan membuat rancangan aplikasi. Aplikasi
iDakwah Corner ini adalah gambaran aplikasi yang sesungguhnya, walaupun hanya sebagai
gambaran pembuatan aplikasi iDakwah corner. Blueprint ini sangat membantu, untuk
pembuatan Aplikasi iDakwah corner :
215
Contoh gambar diatas dijelaskan bahwa tampilan awal sebuah iDakwah Corner, dengan
menggunakan aplikasi yang terdapat di iPad yaitu menggunakan aplikasi Blueprint. Blueprint
disini untuk membantu sebuah gambaran yang akan digunakan untuk kegunaan Aplikasi
iDakwah Corner tersebut.
Jika ternyata sebagian para dai tidak mengerti buat apa aplikasi iDakwah ini dibuat, pasti
sulit untuk mereka menggunakannya pada saat akan melakukan kegiantanya untuk berdakwah
didepan audience.
Semantara disisi lain sebagian dai sudah ingin memerlukan kegiatan berdakwahnya
dengan menggunakan Teknologi iDakwah Corner ini, pasti sangat membantu pada kegiatan
berdakwah mereka.Kegiatan berdakwah ini tidak hanya menggunakan kertas saja untuk
menunjang kegiatan para dai, tetapi harus digabungkan antara teknologi dengan dakwah
agar dapat respons yang positif dari masyarakat. Dari sini sebagian dari dai akan mengikuti
perkembangan teknologi yang ada, dikarenakan rasa ingin menggunakan teknologi sebagai
alat untuk membantu kegiatan berdakwahnya, dan dikarenakan tidak mau ketinggalan dengan
perkembangan teknologi di era modern ini.
Untuk menggunakan Aplikasi iDakwah corner ini, setiap dai harus mempunyai
fasilitas iPad, atau iPhone untuk digunakan pada saat berdakwah, jika sebagian dai tidak
mempunyai aplikasi ini disebabkan karena fasilitas yang tidak memadai, dari itu akan sulit
untuk dai mempunyai alat ini untuk mereka berdakwah. Jika menggunakan aplikasi ini, karena
aplikasi ini dibuat sudah ada materi yang akan menjadi topik pembahasan pada saat dai
melakukan kegiatan ceramah didepan Audience.
216
IMPLEMENTASI
Ukasyah [2] menerangkan terobosan baru dalam berdakwah dengan menggunakan
teknologi Apple. Penanganan masalah dakwah pada saat ini telah diimplementasikan pada
kegiatan dakwah oleh Aa Gym, yakni pada aplikasi iDakwah ini pasti akan mempermudah
kegiatan Dakwah, dengan aplikasi ini dakwah akan menjadi inovasi terbaru dengan
memanfaatkan teknologi iLearning sistem [6] pada era modern ini. Kemudian inovasi dari
iDakwah ini akan dipergunakan untuk dai yang lain untuk menggunakannya. Aplikasi yang
berada di iPad dan iPhone yang dibuat untuk pendakwah melakukan ceramah, dan didalam
iDakwah disini banyak terdapat materi pembahasan tentang dakwah.
Gambar 8. Tampilan menu untuk memilih Judul dakwah yang akan dipakai.
Tampilan gambar diatas adalah tampilan dimana pada saat berada di menu utama ada
menu Audiobook atau dakwah, disini pilih menu dakwah lalu akan muncul tampilan seperti
gambar diatas yang menunjukan gambar-gambar buku sekaligus nama para dai atau
pendakwahnya, yang jika dipilih bagian bukunya akan langsung terhubung dengan isi dari
pada dakwah tersebut.
217
218
mengantarkan para dai untuk kembali ke menu utama seperti yang tertera digambar 13 dibawah
ini
220
4.
5.
6.
7.
2.
3.
221
Konsep berdakwah menggunakan metode iLearning aplikasi iDakwah ini tidak dapat
digunakan yang tidak memiliki fasilitas yang dibutuhkan dalam pembuatan iDakwah
itu sendiri.
iPad dan iPhone nya sangat mahal untuk semua dai yang dapat memiliki aplikasi
iDakwah ini.
Konsep penelitian iLearning dengan dakwah ini masih dalam tahap level pertama
pengembangan. Jadi diharapkan untuk kedepannya banyak memerlukan
penyempurnaan pada tahap berikutnya.
[2]
[3]
Adu Dzar al-Ghifari (2008). Tanggung jawab umat dalam Dakwah Islam.Tersedia:http:/
/Tomysmile.wordpress.com/2008/06/22/dakwah-di-era-teknologi-informasi.html.
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Wardi Bachtiar (1997). Beberapa studi tentang sejarah Islam di Indonesia. Fakultas
Ushulduddin IAIAN Syarif Hidayatullah.
[9]
Abu Suhud (2011). Ruang Lingkup dari Kajian Sejarah Dakwah. FakultasUsulduddin
IAIAN Syarif Hidayatullah.
[10]
223
Abstrak
Supply Chain Management (SCM) merupakan integrasi proses-proses bisnis kunci dari
pengguna akhir sampai ke pemasok awal yang menyediakan produk, jasa dan informasi
yang memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya. Dari
permasalahan, maka di anggap perlu adanya suatu sistem yang dapat mendukung serta
membantu dalam pengolahan data secara terintegrasi sehingga penggunaan sistem menjadi
optimal. Jenis penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Di mana penelitian ini
kami memperoleh data dengan mengadakan wawancara langsung dengan karyawan
setempat pada bagian masing-masing dan dokumen kantor pada bagian penjualan. Untuk
kelengkapan data dan informasi menggunakan penelitian kepustakaan, teknik observasi,
dan teknik wawancara. Bahan dan alat penelitian yang digunakan seperti diagram arus,
kamus data, flowchart, dan perangkat lunak dan perangkat keras. Pembangunan sistem
terbagi atas dua yaitu; analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang
diusulkan, dan diagram arus data. Rancangan output dan input secara terinci dalam basis
data secara umum dalam proses pembuatan aplikasi.
Abstract
Supply Chain Management (SCM) is the integration of key business processes from end
user to the original supplier that provides products, services and information that add
value for customers and other stakeholders. Of the problem, it is considered necessary to a
system that can support and assist in the processing of data in an integrated way so that the
use of the system to be optimal.
1. Program Studi Stmik Dipanegara Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 9 Makassar, 0411-587194
2. Program Studi Stmik Dipanegara Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 9 Makassar, 0411-587194
3. Program Studi Stmik Dipanegara Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 9 Makassar, 0411-587194
224
1.PENDAHULUAN
Perkembangan arus globalisasi yang diiringi dengan perkembangan tekhnologi informasi
saat ini menyebabkan arus informasi yang dulunya sulit didapatkan kini dapat dengan mudah
diperoleh sesuai dengan kebutuhan. Salah satu perkembangan yang sangat penting adalah
semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan
suatu informasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau instansi yaitu komputer.
Supply Chain Mnagement (SCM) merupakan integrasi proses-proses bisnis kunci dari
pengguna akhir sampai ke pemasok awal yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang
memberikan nilai tambah untuk pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya. Untuk
mengimplementasikan SCM, teknologi informasi diperlukan sebagai salah satu prasyarat.
Dalam kajian ini diidentifikasikan peranan teknologi informasi dalam penerapan SCM.
Identifikasi dan analisis dilakukan pada masing-masing proses bisnis kunci SCM, yang meliputi:
manajemen hubungan pelanggan, manajemen pelayanan pelanggan, manajemen permintaan,
pemenuhan pesanan, manajemen aliran manufaktur, manajemen hubungan pemasok,
pengembangan dan komersialisasi produk, dan manajemen pengembalian (return management).
CV. Rajawali Multi Niaga Makassar merupakan sebuah perusahaan yang tetap berusaha
dan fokus dalam bidangnya untuk melayani khususnya pada pendistribusian speaker. Namun
pada saat ini, sistem yang berjalan pada CV. Rajawali Multi Niaga Makassar belum dapat
melakukan pendataan seluruh proses distribusi. Pemanfaatan informasi data belum bisa optimal
kerena belum berkembangnya di bagian yang berhubungan dengan distribusi dan pendataan
data persediaan. Berdasarkan kenyataan tentang manajemen distribusi dan persediaan yang
belum optimal tersebut, maka bagian distribusi CV. Rajawali Multi Niaga Makassar
membutuhkan sistem untuk manajemen yang masuk masuk dari tingkat ekspedisi sehingga
bagian distribusi mudah dalam memantau laporan-laporan dari tiap bagian.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
mekanisme kerja pemesanan barang pada CV. Rajawali Multi Niaga Makassar dengan
menerapkan Supply Chain Management, di samping itu memberikan kemudahan memperoleh
informasi dalam hal order pada pemesanan supaya tidak memakan waktu untuk mempercepat
proses informasi. Sedangkan manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah memberikan
tambahan pengetahuan tentang bagaimana merancang suatu sistem informasi khususnya
sistem informasi penjualan pada suatu perusahaan atau instansi, serta menjadi bahan
pertimbangan dan masukan bagi CV. Rajawali Multi Niaga Makassar agar dapat merancang
data informasinya dengan baik dalam hal pengolahan data penjualan.
2. METODE PENELITIAN
225
a.
b.
c.
d.
Dalam merancang implementasi aplikasi ini perlu diperhatikan beberapa hal yaitu:
Memiliki beberapa komputer yang saling terkoneksi satu sama lain melalui jaringan
internet.
Memberikan training/latihan kepada karyawan CV. Rajawali Multi NIaga Makassar
untuk meningkatkan suber daya manusia agar sistem informasi yang telah dirancang
dapat dipahami dan dijalankan dengan baik oleh karyawan. Sehingga sistem ini dapat
dimaksimalkan dalam hal penggunaannya.
Pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan sistem.
Pengiriman data registrasi dengan cara mengupload file ke dalam database. Pada layanan
administrator merupakan kunci semua aplikasi ini, karena dapat merubah ataupun
menghapus data pada aplikasi ini.
3. TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan
dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-komponen
Vol.6 No.2 - Januari 2013
226
SCM merupakan konsep yang semakin penting pada era perdagangan bebas dan
globalisasi. Dalam era tersebut, persaingan bukan lagi produk melawan produk atau
perusahaan melawan perusahaan akan tetapi lebih kepada rantai pasok(supply chain) melawan
rantai pasok. Menurut Lambert et. al dalam Croxton(2001), proses-proses bisnis dalam SCM
terdiri atas delapan bagian yang meliputi: manajemen hubungan pelanggan, manajemen
pelayanan pelanggan, manajemen permintaan, pemenuhan pesanan, manajemen aliran
manufaktur, manajemen hubungan pemasok, pengembangan dan komersialisasi produk, dan
manajemen pengembalian (return management), Seperti ditunjukan pada Gambar 2.6.
232
233
234
235
236
2.
Tipe file
b.
Media file
c.
Organisasi file
d.
238
1.
2.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
239
PEDOMAN PENULISAN
Lingkup Jurnal. Tulisan yang dapat dimuat adalah yang mengkaji masalah yang berhubungan
dengan bidang ilmu komputer dan teknologi informasi, baik ilmudasar maupun aplikasinya.
Jenis tulisan. Tulisan dapat berupa laporan/hasil penelitian atau makalah ilmiah bukan
penelitian seperti laporan studi kasus atau kajian pustaka komprehensif. Tulisan ilmiah/
penelitian dapat merupakan hasil a) Pengembangan, b) Penemuan, dan c) Pembuktian
A. Laporan penelitian minimal harus memuat bagian abstrak, pendahuluan (latar belakang,
tujuan, hipotesis, konsep2 utama), metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan
pustaka.
B. Makalah ilmiah bukan penelitian minimal harus memuat bagian abstrak, pendahuluan,
pembahasan, kesimpulan dan pustaka.
Nama Penulis. Ditulis tanpa gelar dan jabatan, disebutkan nama Lembaga dan alamatnya
serta alamat e-mail.
Bahasa. Ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan memperhatikan kaidahkaidah bahasa ragam ilmiah. Khusus untuk yang menggunakan bahasa Indonesia, hindari
penggunaan kata ganti orang.
Panjang Tulisan. Panjang tulisan 10-15 halaman A4 spasi single termasuk tabel dan gambar
serta lampiran, dengan jenis huruf Times New Roman, font 10.
Abstrak. Panjang abstrak maksimum 250 kata, dalam satu paragraf, dilengkapi dengan katakata kunci pada bagian akhir abstrak. Abstrak memuat latarbelakang, metodologi, hasil dan
kesimpulan. Abstrak tidak bersifat matematis, tidak berisi saran dan harapan, tidak ada kutipan.
Kata kunci (keywords) adalah kata-kata penting yang digunakan untuk mengidentifikasikan
isi dokumen, dapat berupa metode/alat yang dipakai, variabel yang diteliti atau substansi
penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Tabel dan gambar. Tabel dan gambar harus diberi nomer dan judul lengkap serta harus diacu
dalam tulisan. Gambar dan tabel dalam format hitam putih.
Persamaan. Persamaan matematik harus diberi nomer urut dalam kurung biasa ,(x), dengan
penulisan rata kanan.
Setiap makalah diwajibkan untuk mengutip sumber pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah
nasional maupun internasional.
Kutipan (sitiran) di dalam Bab, ditulis menggunakan tanda kurung siku berupa urutan nomor
[1]. Kalimat baca mengikuti tanda kurung [1]. Hanya merujuk ke nomor kutipan seperti di [1]tidak menggunakan kutipan. [1] atau kutipan [1] kecuali di awal kalimat: Kutipan [1]
adalah.
Contoh:
Artificial Informatics system is a system that has sophisticated connections attached to the
system in which data is manipulated by the system and produces a usable output. The
Artificial Informatics system must possess a unique character. One of the examples of an
Artificial Informatics System is a virtual staff [1].
Vol.6 No.2 - Januari 2013
240
Chen, CC., Wu, J., Yang, SC. The Efficacy of online cooperative l earning systems. The
perspective of task-technology fit. Diakses pada 20 Mei 2007 dari : http://
www.emeraldinsight.com/1065-0741.htm., Mei 2007.
Marques, O., Baillargeon, P (2007). Design of multimedia traffic classifier for snort.
Diakses pada 2 Juni 2007 dari :http://www.emeraldinsight.com/0968-5527.htm.,Juni
2007.
Sekretaris Redaksi
Ir. Sudaryono
241
CHECKLIST STANDARISASI
PENYUSUNAN PAPER
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku
Kode Dokumen
Nama Penulis 1
:...................................................................
Nama Penulis 2
:...................................................................
Nama Penulis 3
:...................................................................
Judul Paper
:...................................................................
Nama Reviewer
:...................................................................
NO
KETERANGAN
URAIAN
Template Paper
Mind Map
Formulir
Bimbingan
:: 12 April 2012
: FM-RHJ-016-007
CHECK
LIST
Template: http://www.stmik-raharja.com/yusup4/
standar/template
atau http://ccit-journal.pribadiraharja.com/
Cara mengembangkan kegiatan berfikir ke segala
arah, menangkap berbagai fikiran dalam berbagai
sudut. Mind map dapat menemukan ide yang
inovatif dan jalan keluar yang kreatif.
Memiliki Formulir Bimbingan yang telah di cetak
oleh RPU
Abstraksi dalam
Bhs. Indonesia
Abstraksi dalam
Bhs. Inggris
halaman
halaman
Pendahuluan
1 halaman - 1 halaman
Permasalahan
1 halaman - 3 halaman
Pemecahan
Masalah
6 halaman - 8 halaman
Implementasi
3 halaman - 5 halaman
10
Kesimpulan
halaman
11
Pustaka
1 halaman - 1 halaman
242
Algoritma
13
Flowchart
14
Pseudo Code
15
Listing Program
16
17
Diagram
18
Prototype
19
Architecture
20
Equation
21
Graph
22
Pictures
23
Literature Review
24
243
Daftar Pustaka
FORMULIR PERSETUJUAN
PEMBUATANARTIKELJURNAL
PENANGGUNG JAWAB
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku
Kode Dokumen
: 12 Desember 2007
: 13 Desember 2007
: FM-RHJ-016-003
MENYETUJUI
TENTANG/PERIHAL/JUDUL
Judul terlampir :
Abstraksi terlampir :
BAGIAN PENULIS
MEMOHON
Nama Editor/Penyunting
KETUA EDITOR
MEREKOMENDASIKAN
Reviewer 1
Reviewer 2
244
:
:
Reviewer
Nama Reviewer
:
:
NO
KRITERIA
(NILAI
MAKSIMAL)
Mitra Bestari
INDIKATOR PENILAIAN
1.
JUDUL
(5)
A. Maksimal 14 (empat
belas) kata dalam
Bahasa Indonesia
atau 10 (sepuluh)
kata dalam Bahasa
Inggris (1)
B. Relevan dengan isi
sangat jelas (2)
C. Relevansinya dengan
permasalahan sangat
jelas (2)
2.
ABSTRAK
(5)
A. Dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa
Inggris yang baik (5)
jika hanya dalam
Bahasa Indonesia
yang baik atau
Bahasa Inggris yang
baik (2.5)
B. Format sesuai dengan
pedoman (1)
C. Isi : Latar belakang
metode, hasil, dan
kesimpulan tertuang
dengan kalimat yang
jelas (4)
245
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku
Kode Dokumen
: 12 Desember 2007
: 13 Desember 2007
: FM-RHJ-016-001
Dewan Redaksi
HASIL PENILAIAN
NARATIF DAN SARAN
NILAI
SETIAP
KRITERIA
3.
SISTEMATIKA
(15)
A. Sesuai dengan
Pedoman (5)
B. Ada Instrumen
pendukung (gambar,
grafik) dan sangat
relevan (5)
C. Daftar pustaka :
dominan terbitan 10
(sepuluh) tahun
terakhir dan pustaka
primer (5)
4.
SUBSTANSI
(70)
A. Data/informasi telah
diolah dengan sangat
baik (10)
B. Relevansi latar
belakang dan
pembahasan sangat
jelas (15)
C. Analisis dan sintesis
atau pembahasan
sangat baik (25)
D. Kesimpulan : sangat
jelas relevansinya
dengan latar
belakang dan
pembahasan,
dirumuskan
dengan singkat (20)
Ditolak
Keterangan:
* Hasil penilaian: nilai total > 75, makalah diterima
Catatan untuk redaksi pelaksana:
1. Tulisan yang dikirim kepada pemeriksa, nama penulisnya ditutup, dan diganti nomer kode.
2. Setiap tulisan diperiksa oleh dua orang, satu orang dari dewan redaksi dan satu orang dari mitra
bestari.
246
:
:
Editor
Nama Editor
:
:
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku
Kode Dokumen
: 12 Desember 2007
: 13 Desember 2007
: FM-RHJ-016-004
Editor Bahasa
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan semua tulisan/kalimat sesuai dengan
kaedah EYD, atau sesuai dengan kaedah-kaedah tata bahasa.
Catatan:
Rekomendasi: *
Diterima
Ditolak
Tangerang,
Editor
Keterangan:
* Rekomendasi diisi berdasarkan hasil pemeriksaan editor
247
:
:
Editor
Nama Editor
:
:
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku
Kode Dokumen
: 12 Desember 2007
: 13 Desember 2007
: FM-RHJ-016-005
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa desain untuk layout dan
artistik sudah format jurnal CCIT yang ditentukan.
Catatan:
Rekomendasi: *
Diterima
Ditolak
Tangerang,
Editor
Keterangan:
* Rekomendasi diisi berdasarkan hasil pemeriksaan editor
248
FORMULIR PENYELESAIAN
ARTIKEL
Tanggal Revisi
Tanggal Berlaku
Kode Dokumen
: 12 Desember 2007
: 13 Desember 2007
: FM-RHJ-016-006
TENTANG/PERIHAL/JUDULARTIKEL:
BAGIAN
KETERANGAN
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Nama Editor/Penyunting
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Nama Percetakan
Lengkap
Formulir ini menyatakan bahwa artikel ini telah dinyatakan layak untuk diterbitkan pada Journal
CCIT. Penerbitan adalah sepenuhnya wewenang redaksi mengingat banyaknya artikel yang
masuk.
MENYETUJUI
KETUA DEWAN EDITOR
SEKRETARIS REDAKSI
(..............................................)
(..............................................)
249
FORMULIR
KESEDIAAN MITRA BESTARI
JURNAL ILMIAH
: 12 Desember 2007
: 13 Desember 2007
: FM-RHJ-016-002
Jenjang Pendidikan
Bidang Keahlian
Jabatan Fungsional
Pengalaman ReviewerJurnal
jurnal yang di review:
Bersedia menjadi reviewer ahli / Mitra Bestari Jurnal Ilmiah yang berada di bawah naungan
Perguruan Tinggi Raharja.
Demikian formulir ini saya tanda tangani untuk dapat dipergnakan sebagai mana mestinya.
Tangerang,
Mengetahui,
Mitra Bestari,
(............................................)
(............................................)
250