ANATOMI VETERINER II

PENDAHULUAN ANGIOLOGI,
ARTERI, VENA DAN JANTUNG

2008
 ANGIOLOGI
Merupakan ilmu yg mempelajari tentang peredaran
(sirkulasi) darah dan limfe dalam tubuh.

Buluh darah :

- Arteri (A), banyak = Aa (arteriae)

- Vena (V), banyak = Vv (venae)
- Kapiler (buluh darah paling kecil)
- Arteriol & venule

Anastomose : Buluh2 darah yang membentuk jaringan

(anyaman) pembuluh darah
Beda antara arteri dan vena :
 Dinding, diameter, elastisitas
 Isi
 Dari dan ke jantung
Arteri :
 Dinding (tunika media) lebih tebal, ratio lumen terhadap
dinding lebih besar (diameter lumen lebih besar), lebih elastis
(ada internal elastic membrane)
 Isinya darah bersih (>> O2)
 Berasal dari jantung
 Terasa adanya pulsus
Vena :
 Dinding (tunika media) lebih tipis, ratio lumen terhadap
dinding lebih kecil (diameter lumen lebih kecil), kurang elastis
 Isinya darah kotor (>> CO2)
 Menuju ke jantung
 Kurang terasa pulsus
 COR (JANTUNG)
Terdiri atas 4 ruangan :

Atrium sinister : menerima darah dari pulmo (paru-paru)

melalui vena pulmonalis. Berisi darah bersih (kaya O2)

Atrium dexter : menerima darah dari seluruh tubuh melalui

vena cava cranialis dan vena cava caudalis. Berisi darah
kotor (kaya CO2)

Ventriculus sinister : memompa darah ke seluruh tubuh

melalui aorta.

Ventriculus dexter : memompa darah ke pulmo melalui arteri

pulmonalis.
Atrium sinister dan atrium dexter
• Auricula sinister & dexter merupakan kantong atrium,
terdapat Mm. pectinati di dinding dalam kedua atrium
• Fossa ovalis : merupakan bekas foramen ovale di
masa foetus, terdapat di pangkal vena cava caudalis
• Foramen ovale menghubungkan antara antrium
sinister dan dexter
• Ostium aorticum: Lubang menuju aorta terdpt 3
katup bentuk bulan sabit yang disebut valvula
semilunaris aorta
 Ventriculus dexter :
 Menerima darah dari atrium dexter
 Darah dari ventriculus dexter dipompa melalui
truncus pulmonalis (A.pulmonalis) ke pulmo
 Dinding lebih tipis, ruang lebih kecil
 Ostium atrioventriculare dextrum : pintu antara
atrium dexter & ventriculus dexter.
 Terdapat 3 valvula pada ostium tersebut (valvula
tricuspidalis)
 Pada pintu ventriculus dexter ke Truncus pulmonalis
terdapat katub yang disebut valvula semilunaris
arteri pulmonalis
 Conus arteriosus : pembesaran ventriculus dexter
yang merupakan tempat pembersitan A.pulmonalis.
 M. transversus cordis : otot seperti tali yg
menghubungkan dinding ventriculus dexter
dgn septum interventriculare.
 Musculi papillares: peninggian otot pada
dinding ventriculus yang berjumlah 3.
 Chorda tendinae: tali2 penghubung antara
valvula tricuspidalis dgn Mm.papillares.
 Crista supraventricularis: rigi tebal yg
memisahkan ostium atrioventriculare dextrum
dgn conus arteriosus.
 Septum interventriculare: dinding pemisah
antara ventriculus sinister dan ventriculus
dexter
Ventriculus sinister :

 Menerima darah dari atrium sinister

 Terdapat valvula bicuspidalis (mitralis) :
katub antara atrium sinister dengan
ventriculus sinister
 Terdapat valvula semilunaris : katub antara
ventriculus sinister dengan aorta
 Chorda tendinae : tali2 yg menghubungkan
valvula bicuspidalis dgn Mm. Papillaris
 Mm. Papillaris : bukit otot 2 buah.
 EXTERIOR JANTUNG
Kerucut terbalik : basis di dorsal, apex di ventral. Yang
mencapai apex jantung adalah ventriculus sinister.

Pada pemamah biak, letak jantung di spatium

intercostale 2 – 5, di bidang kiri.

Permukaan jantung ada 3 lekuk (sulci)

Sulcus coronarius : lekuk yang melingkari jantung

kecuali pd pembersitan A. pulmonalis, menjadi batas
antara atrium di dorsal dg ventriculus di ventral.
 Sulcus longitudinalis dextra : (sulcus
interventricularis subsinuosus) yang membatasi kedua
ventriculus di bidang kanan. Mulai di cranial A. pulmonalis
 Sulcus longitudinalis sinistra : (sulcus
interventricularis paraconalis) dimulai dr sulcus coronarius,
di caudal A.pulmonalis, membatasi kedua ventriculus di
bidang kiri
 Tuberculum intervenosum : bungkul yg terdpt di antara
vena cava cranialis & vena cava caudalis
 Selaput yg membungkus jantung : pericardium yang berisi
cairan untuk memelihara dan melindungi jantung
 Jantung terdiri atas : endocardium, myocardium dan
epicardium (lapisan paling luar/superficial)
 Dinding ventriculus sinister lebih tebal dibandingkan
dengan ventriculus dexter
Sirkulasi sistemik :

Atrium sinister → Ventriculus sinister → Aorta

ke Jaringan tubuh → Vena cava cranialis et
caudalis → atrium dexter

Sirkulasi pulmonum :

Ventriculus dexter → A. pulmonalis ke Pulmo

→ V. pulmonalis → Atrium sinister
 ARCUS AORTA :

Bgn proximal aorta, menuju leher, kepala, dan

anggota gerak depan.

Aorta descendens : menuju ke caudal

Aorta thoracica : utk rongga dada
Aorta abdominalis : utk rongga perut

Cabang2 arcus aorta :

Carnivora & babi:
Aorta descendens bercabang menjadi
Tr.brachiocephalicus & A.subclavia sinistra
Pada Ruminansia :
Aorta descendens bercabang menjadi
Tr.brachiocephalicus mencabangkan:
Truncus bicaroticus & A.subclavia sin & dex

Tr.bicaroticus mencabangkan:
A.Carotis communis sin & dex.
 SIRKULASI LIMFE

Sirkulasi pembuluh limfe mengalir dari pulmo

dan dari bagian jaringan tubuh masuk ke
dalam V. subclavia dextra & sinistra, akhirnya
masing2 menuju ke V. jugularis sinistra &
dextra.

Pembuluh limfe mempunyai katup (valvula),

sepanjang perjalanannya secara teratur
melintasi limphonodus (Ln).
 Aliran limfe terjadi karena :
• gerakan otot kerangka
• tekanan negatif di dalam thorax selama
inspirasi
• kontraksi yang teratur dan kuat pembuluh
limfe.
Karena pembuluh limfe mempunyai valvula,
dapat mencegah arus balik. Kontraksi otot
kerangka dapat mendorong aliran limfe menuju
jantung. Pulsus arteri yang berjalan berdekatan
dengan pembuluh limfe juga ikut mendorong
aliran limfe.
• Tetapi yang utama mendorong aliran limfe
adalah kontraksi pembuluh limfe itu sendiri.

• Pada dasarnya seluruh cairan limfe dari bgn

caudal tubuh hewan atau dr bgn bawah
tubuh manusia dan sisi kiri tubuh mengalir
ke dalam Ductus thoracicus dan bermuara
ke dalam sistem vena yaitu di pertemuan V.
jugularis dan V. subclavia.
 Sedangkan cairan limfe yang berasal dr sisi
tubuh kanan disalurkan melalui ductus
lymfaticus dextra dan akhirnya bermuara
ke dalam sistim vena pada pertemuan
antara V. subclavia dextra dan V.jugularis.

 Ketika cairan limfe melintasi kelenjar2 limfe

(lymphonodus) partikel-partikel asing dan
bakteri2 akan dihancurkan atau
dimusnahkan oleh limfosit
 Sirkulasi Postnatal vs Foetal
Postnatal :

Tubuh  Atrium dexter  ventrikel dexter

 paru-paru (pulmo)  atrium sinister
ventrikel sinister  tubuh

Foetal :
Vena umbilicalis  ductus venosus  v
cava caudalis  atrium dexter  foramen
ovale  atrium sinister  ventrikel sinister
 aorta (darah kaya O2)
Vena cava cranialis  atrium dexter 
ventrikel dexter  ductus arteriosus 
aorta  arteri umbilicalis (darah kaya CO2)

Perubahan saat lahir

• Tertutupnya septum interatrial

• Tertutupnya ductus arteriosus

• Tertutupnya ductus venosus

 FUNGSI SISTEM SIRKULASI (CARDIOVASCULAR SYSTEM)

 Transpor material :
 Nutrisi
 Gas O2 dan CO2
 Sisa metabolisme : toksin dan produk nitrogen
 Antibodi
 Hormon
 Enzim
 Fungsi imun
 Homeostasis :
 pH darah
 Transpor panas
 Carnivora Kuda & Ruminansia

1. Cor (jantung) 5. Tr.bicaroticus

2. Tr.brachiocephalicus 6. A.carotis communis sinistra
3. A.subclavia sinistra 7. A.carotis communis dextra
4. A.subclavia dextra 8. Aorta descendens
Sistem sirkulasi
foetus
Makna klinik :
• Auscultasi: mendengar suara jantung
• Suara jantung = suara valvula (klep)
• Darah ke atrium sin & dex maka, valvula
terbuka
• Kontraksi ventrikel (sistole)
valvula semilunaris aorta & valvula
semilunaris A.pulmonalis terbuka, mk drh
dipompakan ke Aorta & Tr.pulmonalis
(A.pulmonalis)
• Relaksasi ventrikel (diastole) :
valvula semilunaris aorta & valvula
semilunaris A.pulmonalis tertutup, arteri
terisi darah.
Suara I “LUB” (valvula terbuka)
Suara II “DUB” (valvula tertutup)
Right Atrium Left Atrium
Right Ventricle Left Ventricle