Professional Documents
Culture Documents
reaksi yang menyerap kalor. Contoh reaksi eksoterm adalah gamping atau kapur
tohor,CaO(s)Dimasukan ke dalam air.
CaO(s) + H2O(l) => Ca(OH)2(aq)
Reaksi di atas eksoterm, berarti sejumlah kalor yang berasal dari sistem lepas ke lingkungan.
Kandungan kalor sistem menjadi berkurang.
Contoh reaksi endoterm adalah pelarutan amonium khlorida, Na4Cl.
NH4Cl(s) + Air => NH4Cl(aq)
Sistem menyerap sejumlah kalor dari lingkungan sekitar, sehingga jika wadah reaksi kita
raba, terasa dingin. Hal ini menunjukkan bahwa kalor setelah reaksi lebih besar dibanding
sebelum reaksi.
Sifat umum senyawa kovalen:
1. Titik lebur dan titik didih yang rendah
2. Tidak dapat menghantarkan arus listrik , akan tetapi senyaw akovalen polar dalam bentuk larutan dapat menghantarkan
listrik.
3. Pada umumnya lunak
4. Tidak larut dalam air
5. Larut dalam pelarut nonpolar
Ikatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif. ikatan ion pada
umumnya terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi terendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas
elektron besar. Ikatan ini terjadi antara atom yang cenderung melepaskan elektron ( atom logam ) dengan atom yang
cenderung menerima elektron ( atom nonlogam ). Senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ionik.
Contoh : NaCl
Sifat
umum
1.
2.
Titik
Dalam
keadaan
senyawa
lebur
lebur
3.
Keras
4.
Mudah
dan
yang
dan
larutan
dapat
titik
menghantarkan
dan
larut
berikatan
didih
arus
ion:
yang
listrik
atau
mudah
dalam
bersifat
tinggi
konduktor.
patah
air
Medium
Pendispersi
Fase Terdispersi
Jenis Koloid
Contoh
Gas
Cair
Buih
Gas
Padat
Buih padat
Cair
Gas
Aerosol cair
Kabut, Awan
Cair
Cair
emulsi
Susu, santan
Cair
Padat
Emulsi padat
Mentega, Keju
Padat
Gas
Aerosol padat
Asap, debu
Padat
Cair
Sol
Sol, tinta
Padat
Padat
Sol padat
Gelas berwarna,
intan hitam