You are on page 1of 14

Introduction

Remote Sensing
Cartography
Geographical Information System

Penginderaan Jauh
Rekaman piktorial suatu obyek
(permukaan bumi) tanpa kontak
langsung
Penginderaan jauh merupakan ilmu dan
seni untuk memperoleh tentang suatu
objek, daerah atau fenomena melalui
analisis data yang diperoleh dengan suatu
alat tanpa kontak langsung dengan objek,
daerah atau fenomena yang dikaji.

Komponen Sistem PJ
1.
2.
3.
4.

suatu sumber tenaga yang seragam


atsmosfer yang tidak mengganggu
sensor sempurna
serangkaian interaksi yang unik
antara tenaga dengan benda di muka
bumi
5. sistem pengolahan data tepat waktu
6. berbagai penggunaan data

Cartography
Ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam pembuatan peta, beserta
studinya sebagai dokumen ilmiah dan
sekaligus sebagai pekerjaan seni (Bos,
1977; International Cartographic
Association)

SIG
Dalam arti luas adalah sistem manual dan atau komputer yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan
menghasilkan informasi yang mempunyai rujukan spasial atau
geografis. Burrough (1986)
Sistem informasi berbasis spasial dan ditujukan untuk analisis
data kebumian (pengelolaan sumberdaya lahan; mitigasi
bencana; analisis network)
Sebuah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan
atau manipulasi, analisis, dan penayangan data; yang mana
data tersebut secara spasial (keruangan) terkait dengan muka
bumi (Linden, 1987)

Mengapa gis?

Alasan GIS dibutuhkan adalah karena untuk data spatial


penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data
statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan
penyediaan data dan informasi yang diberikan menjadi tidak
akurat.

Analisa proximity
Analisa Proximity merupakan suatu analisa geografis yang
berbasis pada jarak antar layer.
Analisis buffer mendasarkan pencarian lokasi pada data
spasial dan atribut jarak
Metode buffer sering digunakan sbg alat analisis seperti :
kasus pelebaran jalan, pembuatan jaringan pipa, pembebasan
tanah,dll
Buffer memberikan hasil berupa informasi spasial daerah yg
memenuhi kriteria serta luasan dan jarak daerah tsb.

Analisa overlay
Proses integrasi data dari lapisan-lapisan layer yang berbeda
disebut dengan overlay.
Secara analisa membutuhkan lebih dari satu layer yang akan
ditumpang susun secara fisik agar bisa dianalisa secara
visual.
Sebagai contoh overlay atau spasial join yaitu integrasi antara
data tanah, lereng dan vegetasi, atau kepemilikan lahan
dengan nilai taksiran pajak bumi
Tambahan
Analisa grafis. Memudahkan pembaca peta menganalisis
sebuah fenomena.
Grafik dapat ditampilkan secara bersama sama dengan peta
baik dalam bentuk grafik atau pun dimodifikasi menjadi
sebuah peta tematik.

Persamaan
Mengolah data spasial
Data yang mempunyai informasi tentang posisinya di
muka bumi, biasanya dipresentasikandengan nilai
koordinat

Perbedaan
PJ
sumber data spasial
Kartografi penyajian data spasial
SIG
analisis spasial

PJ vs Terestris
PJ memperoleh data yang cepat, akurat, tepat, mudah
diulang ketika sewaktu-waktu diperlukan, mudah diubah
jika ada perubahan. Seperti pemetaan daerah rawa,
hutan, dan pegunungan.
Sedangkan teretris memerlukan waktu yang lama dan
biaya yang tinggi untuk daerah yang sulit dijangkau,
seperti rawa, daerah konflik, dll.

Jenis Citra Penginderaan Jauh


1. Citra foto
2. Citra non foto

1. Citra foto adalah gambaran suatu objek yang dibuat dari


pesawat udara, dengan menggunakan kamera udara sebagai
alat pemotret. Hasilnya dikenal dengan istilah foto udara.
2. Citra nonfoto adalah gambaran suatu objek yang diambil dari
satelit dengan menggunakan sensor. Hasilnya dikenal dengan
istilah foto satelit

Jenis Citra Penginderaan Jauh

Citra Non Foto

Citra Foto

Perbedaan Citra Foto dan Non Foto

Manfaat PJ
a) Manfaat di bidang kelautan (Seasat dan MOSS)
Pengamatan sifat fisis air laut
Pengamatan pasang surut air laut dan galombang laut
Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
b) Manfaat di bidang hidrologi (Landsat dan SPOT)
Pengamatan DAS
Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir
Pemetaan pola aliran sungai
Studi sedimentasi sungai
c) Manfaat di bidang klimatologi (NOAA, Meteor, dan GMS)
Pengamatan iklim suatu daerah
Analisis cuaca
Pemetaan iklim dan perubahannya

Manfaat PJ
d) Manfaat di bidang sumber daya bumi dan lingkungan
(Landsat, ASTER, Soyus, dan SPOT)
Pemetaan penggunaan lahan
Pengumpulan data kerusakan lingkungan karena berbagai hal
Pendeteksian lahan kritis
Pemantauan distribusi sumber daya alam
Pemetaan untuk keperluan HANKAMNAS
Perencanaan pembangunan wilayah
e) Manfaat di bidang angkasa luar (Ranger, Viking, Luna, dan
Venera)
Penelitian tentang planet-planet
Pengamatan benda-benda angkasa

You might also like