You are on page 1of 7
PERBANDINGAN SUSU SAPI DENGAN SUSU KEDELAI: TINJAUAN KANDUNGAN DAN BIOKIMIA ABSORBSI (The Comparation of Cow and Soybean Milk: The Content and chemical Absorption) Hasmne dan E, Martinpas? ‘Departemen Biokimia FMIPA-Insttut Pertanian Bogor *Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor ABSTRACT ‘The world economic crisis, issue contaminant hazardous in infant milk formula, and the increasing price of family basic consumption needs including infant milk formula have caused most mothers feed their children with soybean or rice milk instead of cow milk, Is it right that soybean milk could replace the children ‘nutrition for their optimal development brain and physics? The content of calcium, protein and fat in cow tre 15,8 and 4 times higher than those in soybean milk. Even though carbohydrate high, but it could be absorbed only 12-14%. The nutrition absorption process of cow milk is much easier ‘compare to absorption of nutrition in soybean milk. This because of many anti nutrition in soybean milk such as ant tripsine, haemaglutinn, fitat acid and olygosaccaride that eaused flatulency. Keywords: Cow milk, soybean milk and absorption ABSTRAK ckonomi yang menerpa dunia hinges tngkat rumshtangge, keberadaan isu kandungan zat atau kontaminan berbahaya pada sus sapi formula baik untuk baduta maupun balita, sera melambungays hargs- harga Kebutuban rumah tangga termastk harga susu formula, maka banyak ibu-ibu yang mengaliian konsumsi air susu untuk anaknya ke susu beras (tajin) atau susu kedelai, Benarkah air susu nabati mampu ‘menggantikan kebutuhan nutrisi anak-anak untuk dapat tumbuh sempuma baik otak maupun fisiknya. Kandungan kalsium, protein dan lemak pada air susu sapi jauh lebih tinggi dari pada susu nabati, berturut- turut 15 kali, 8 kali dan 4 kali ipa Sedangkan Kandungan susu nabat akan karbohidrat lebih tinggi, namun yang dapat terserap hanya 12-14%, Kandungan zat-zat pengganggu (anti gizi) pada susu nabati (kedelai) sangat banyak seperti anitripsin, hemaglutinin,asam ft, dan oligosakarida penyebeb flatulensi yang sangat ‘mempengaruhiabsorbst nuts, Proses absorbs! nutsisusu sap jauh lebth mudah dari pada nurs pada susu nabat Kata kunei: Susu sap, susu kedelai absorbs PENDAHULUAN yang mengalihkan konsui ssusu_ untuk ‘anaknya ke susu nabati: beras (tajin) atau susu “Empat Schat Lima Sempuma” merupakan slogan yang sudah tidak asing di telinga dan sering dikumandangkan di dunia keschatan dan gizi Keluarga, Susu disebut sebagai sumber Kelima yang membuat gizi sempuma. Sejak krisis ekonomi menerpa dunia, harga-harga kebutuhan rumah tangga termasuk harga susu formula melambung tanpa dapat dicegah. Tentunya kita prihatin dengan merosotnya daya beli masyarakat. Hal ini mengakibatkan dampak negatif, antara lain banyak ibu-ibu 2n kedelai. Kondisi ini diperparah dengan isu adanya zat atau kontaminan berbahaya pada susu sapi formula baik untuk anak usia di bawah dua tahun (baduta) maupun anak usia di bawah lima tahun (balita). Benarkah air susu nabati mampu menggantikan kebutuhan nutrisi anak-anak untuk dapat tumbuh sempurna baik otak maupun fisiknya. Susu adalah makanan cair yang diproduksi oleh kelenjar susu_mamalia ‘betina. Namun dalam kehidupan sehari-hari, kata susu juga ‘Semifoka Nasional Prospek IndusriSapi Perah Menuju Perdagangan Bebas~ 2020 digunakan untuk minuman yang dikategorikan sebagai pengganti susu yang berasal dari edelai atau tumbuh-tumbuhan Iain, misalnya susu kedelai, susu beras (tajin), santan atau dalam bahasa Inggris coconut milk. Kandungan terbesar susu adalah air dan lemak, Di dalam porsi lemak susu mengandung vitamin yang hanya larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E dan K. Air susu mengandung berbagai_macam tipe protein, yang dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu kasein (80%) dan laktoglobulin (20%). Rasa ma susu Karena adanyalaktosaberkontribusi sekitar 40% kalori dari air sus penuh (whole mill). Laktosa terdiri atas dua macam gula sedethana yaitu glukosa dan galaktosa. Secara alami laktosa hanya terdapat pada air susu dan beberapa jenis tanaman tertentu dalam jumlah sangat sedikit. ‘Volume lambung bayi sangat terbatas Sejatinya susu bukan makanan utama manusia, kecuali pada satu tahun pertama kehidupannya. Sistem pencemaan bayi baik mekanik (Gigi dan peristaltik), biokimia (enzim —pencemaan) — maupun mikroba (probiotik) belum memadai. Div sisi lain {ebutuhan bayi terhadap nutrisi yang sempurna sangat urgen untuk pertumbuhan dan perkembangan, baik otk maupun tulang rangka sertajaringan otot. Makanan bayi harus ‘memiliki kandungan nutrisi yang sempuma ddan sekaligus mudah diserap. Hal ini menjadi alasan mengapa sampai umur 6 bulan bay tidak boleh diberi makanan tambahan kecuali ASI. Jika ada masalah dengan pemberian ASI, maka dapat digantikan dengan susu formula luntuk baduta, atau susu sapi segar untuk anak yang berusia di atas 2 tahun, Pemberian makanan kepada bayi dengan Kandungan nutrisi yang tidak tepat akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkem- bangan otak dan fisik bayi. Banyak ibu sering memberikan buah pisang, susu beras (tajin) atau susu kedelai kepada bayinya Karena Ketidaktahuan ilmu gizi bayi, alasan Keterbatasan dana, atau kesehatan dan Kesibukan ibu, Pemberian makanan bayi demikian sangatiah buruk, Karena volume lambung bayi yang sangat terbatas dan belum erangkat pencemaan yang sempurna, tidak selayaknya lambung bayi dipenuhi dengan makanan yang tidak berkualitas (Sulit dicera dan diabsorbsi Qualitas zat gizi yang terkandung pada susu nabati_sangatlah rendah bila dibandingkan dengan ASI, susu formula atau susu sapi segar. Dengan demikian pemberian susu nabati pada bayi—dipastikan akan menyebabkan pertumbuban bayi tidak optimal. Andaikata secara fisik bayi tumbuh normal, namun bila andungan protein dan lemak serta kalsium yang diabsorbsi rendah, maka otak dan tulang bayi tidak dapat berkembang dengan baik. Akibatnya kecerdasan bayi terancam, yang pada akhimya melahirkan generasi dengan kecerdasan yang rendah di masa yang akan datang, ‘Akhir-akhir ini promosi susu nabati sangat gencar seiring dengan kenaikan harga susu. Hal ini tidak salah selama susu nabati tersebut diperuntukkan bagi orang dewasa. Bagi baduta, susunabati sangat tidak dianjurkan Karena struktur nutrien susu nabati yang tidak tepat untuk saluran pencemaan’ bayi, dimana perangkat pencemaan bayi belum sesempurna ‘orang dewasa. Dengan kata lain kandungan nnutrisi susu nabati tidak dapat_memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan berkembangan bayi, karena adanya hambatan proses absorbsi di saluran pencernaan bayi. Makalah ini akan mengulas tentang kandungan dan biokimia absorbsi susu sapi dan susu nabati dan kekhususannya pada bay. KANDUNGAN AIR SUSU SAPI VS. SUSU NABATI Kualitas susu dapat diketahui dari bagian- bagian yang terkandung di dalamnya, Secara lami susu kaya akan nutrisi essensial untuk tumbuh, berkembang dan memelihara tubuh, dan tidak mengandung bahan pengawet maupun —pewama. — Komponen-komponen utama susu adalah protein, lemak, gula ), mineral (solid state), dan air. Susu agus sebagai sumber yodium, kalsium, vitamin D, riboflavin dan fosfor. Selain itu susu juga merupakan sumber protein, vitamin B12, vitamin K, Kalium dan vitamin A (MILLER, Janvis dan McBEAN, 2000). Seperti ‘kita ketahui bahwa Vitamin A, D, E dan K ‘merupakan vitamin yang Iarut dalam lemak, 273 ‘Semilota Nasional Prospek Industri Spl Perah Menu Perdagangan Bebas - 2020 emak susu. Vitamin A merupakan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan mata, pertahanan fubuh, serta untuk pertumbuhan dan Perkembangan jaringan tubuh sementara Kalium penting untuk Kesehatan _jantung (MccaNce dan Wipvowson, 1991). Di dalam ‘ubuh, Kalium terdapat di dalam cairan sel dan sangat penting bagi keseimbangan cairan tubuh, Kontraksi otot, Konduksi syaraf juga ‘mengoreksi fungsi jantung. Begitu sempurnanya kandungan nuttisi dalam susu. Namun dengan semakin tingginya hharga susu, substitusi susu pun banyak diupayakan diantaranya dengan menggantikan- nya dengan susu nabati seperti susu beras atau seting disebut tajin dan susu kedelai. Kandungan kalsium, protein dan lemak pada air susu sapi jauh lebih tinggi dari pada susu nabati (contoh susu beras), berturut-turut 15 kali, 8 kali dan 4 kali lipat (Tabel 1.) Kandungan karbohidrat di dalam sus nabati lebih tinggi dibanding susu sapi, namun yang dapat terserap dan secara_biologis dapat digunakan oleh tubuh hanya 12-14% (INTISARI ONLINE, 1998). Tabel 1, Perbandingan nila gizi | cangkir susu sapi vs susu beras ‘Komponen ‘Susu sapi_Susu berashajin KKalori (Kkal) 150 120 Protein (gr) 8 It Karbohidrat (gr) n 30 Lemak (gr) 8 2 Kalsium (mg) 291 20 ‘Sumber: -VILLAGE OW LINE 2008) "Susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino yang hampir sama dengan susu sapi dan ‘tidak _mengandung Kolesterol, arena itu susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi”, demikian klaim keunggulan susu kedelai dibuat. Kandungan protein di dalam susu kedelai sebenamya dipengaruhi oleh varietas kedelai, jumlah air yang ditambahkan, jangka waktu dan kondisi penyimpanan — serta perlakuan panas (INFO SEHAT, 2007). Semakin banyak jumlah air yang digunakan untuk mengencerkan susu kedelai, maka akan semakin sedikit kadar protein yang diperolch. 24 Meskipun susu spi mengandung kolesterol, akan tetapi kandungan kolesterol pada susu sapi masih tergolong sangat rendah Jika dibandingkan bahan pangan hewani Tainnya, Susu yang dihasilken dari sapi yang diberi pakan rumput mengandung asam lemak yaitu Conjugated Linoleic Acid (CLA) (Hubpages on line). Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa asam lemak tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Secara invitro mengindikasikan bahwa CLA dapat_membunuh sel kanker manusiayaitu kanker kulit, kolon dan payudara, Asam lemak ini juga “membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah atherosklerosis. Tim Peneliti dari Universitas Aberdeen ‘menyampaikan bahwa susu organik merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat baik yaitu sekitar 71% lebih banyak dibandingkan susu Konvensional pada umumnya (COMMUNI- CATION TEAM, — UNIVERSITAS ABERDEEN, 2004). Secara umum susukedelai_ mempunyai kandungan vitamin BI, B2, niasin, dan piridoksin. Vitamin dalam jumlah cukup banyak ialah vitamis fetapi_susu kedelai mengandung vitamin B12 dan kandungan mineralnya, terutama kalsium lebih sedikit dibandingkan susu sapi (Info Sehat, 2007). Kalsium sangat diperlukan dalam pertumbuhan terutama pada anak. Memperoleh asupan kkalsium dari susu sapi akan lebih baik untuk pertumbuhan tulang daripada diperoleh dari kalsium suplemen (CHENG, et.al, 2005). Air susu sapi dan hasil fermentasinya seperti yoghurt selain mengandung Kalsium dan Vitamin K untuk Kesehatan tulang, juga mengandung lactoferrin, yang merangsang pertumbuhan dan aktivitas osteoblasts (sel pembangun tulang) dan _-mengurangi pembentukan osteoclasts. (sel yang bertanggung jawab merapuhkan tulang) sehingga susu sapi mencegah dan menghambat terjadinya osteoporosis (Connisit et al. 2004). Oleh Karena itu, agar kualitas susu kedelai dapat sejajar dengan kualitas susu sapi masih perlu dilakukan fortiikasi vitamin dan mineral. Komposisi susu kedelai cair dan susu sapi dapat dilihat pada Tabel 2. ‘Semiloka Nasional Praspek Industri SapiPerah Menuju Perdagangan Bebas ~ 2020 ‘Tabel 2. Komposisi susu kedelai cair dan susu sapi dalam tap 100 gram ‘Komponen Susu kedelai Susu saph Kalori (kal) 41,00 61,00, Protein (g) 350 3,20 Lemak (2) 280 3,50 Karbohidrat (e) 5,00 4,30 Kalsium (mg) 30,00 143,00 Fosfor (g) 45,00 60,00 Besi (g) 0,70 1,70 Vitamin A (IU) 200,00 130,00 Vitamin BI (tiamin) (mg) 0,08 0,03 Vitamin C (mg) 2,00 1,00 Air) 87,00 __ 88,33, ‘Sumber: TISARI ON LINE (1998) Susu kedelai kaya akan protein yang tidak kalah dengan susu sapi. Akan tetapi kandungan kaalsium susu kedelai sangat sedikit. Selain sebagai sumber kalsium yang sangat bak, dalam satu gelas susu sapi akan mencukupi 50% kebutuhan kalsium herian anak, dan juga mengandung vitamin A untuk penglihatan, vitamin Br2 untuk sel darah merah, karbohidrat sebagai sumber energi, magnesium untuk fungsi otot, fosfor untuk melepaskan energi Temyata dalam satu karton susu sapi (189ml) mengandung lebih banyak vitamin A, riboflavin, niacin, Vitamin B12 dan vitamin D Jika dibandingkan dengan satu karton orange Juice Gus jeruk) demikian pula kandungan kalsiumnya 11 kali lebih banyak (MILLER, JaRvis dan MCBEAN, 2000). Oleh karena itu dalam mengkonsumsi susu sapi atau susu kedelai perlu disesuaikan dengan kebutuhannya. Susu kedelai baik dikonsumsi bagi mereka yang alergi susu sapi. Perlu diingat, beberapa orang tertentu tidak punya atau Kurang enzim lakiase dalam saluran pencemaannya schingga tidak — mampu mencema laktosa yang terkandung di dalam sususapi. Bila ingin mengkonsumsi susu kedelai perlu dipertimbangkan, karena pada susu kedelai mengandung zat-zat pengganggu (antigizi) seperti antitripsin, hemaglut asam fitat, dan oligosakarida _penyebab flatulensi yang sangat mempengaruhi absorbsi nutrisi, Temuan terbaru_melaporkan wanita hamil yang _mengkonsumsi susu kedelai beresiko memiliki bayi dengan pertumbuhan kurang maksimal. Kesimpulan ini muncul setelah uji terhadap tikus, dimana kadar phytoestrogen, salah satu senyawa yang terdapat pada kedelai, berdampak negatif pada perkembangan janin (StNAR HARAPAN, 2003). Hal ini dikhawatirkan juga terjadi pada manusia BIOKIMIA ABSORBSI ZAT GIZI Absorbsi zat gizi adalah proses dimana zat ‘gizi berpindah dari ruang_usus kecil (small intestine) yang terdiri atas doudenum (25 cm), yeyunum (2,5 m) dan ileum (3,5 m) ke dalam aliran darah (CAROLA et al., 1990). Absorbsi terjadi setelah proses pencernaan. Pencemaan jalah penguraian bahan makanan menjadi molekul sederhana schingga siap diabsorbsi (Ganone, 1991). Komponen utama makanan adalah pati, gula, lemak dan protein, yang itu semua harus di uraikan menjadi moleiul kecil agar dapat diabsorbsi (BENDER, 1993), Karbohidrat diabsorbsi_ dalam " bentuk monosakarida, oleh Karena itu saluran Pencemaan ‘harus mampu. menguraikan karbohidrat (amilum dan polisakarida) menjadi ‘monosakarida dengan bantuan enzim amilase, laktase, dan sukrase. Absorbsi protein terjadi setelah diuraikan menjadi asam amino, oleh Karena itu saluran pencemnaan harus mampu ‘mengurai protein menjadi asam amino, dengan bbantuan enzim protease baik saat di lambung (Pepsin) maupun saat di usus kecil (tripsin, chimotripsin, Beta-carboxipeptidase). Lemak diabsorbsi dalam bentuk trigliserida atau asam emak dan gliserol setelah kerja enzim lipase pankreas (BENDER, 1993; GANONG, 1991). Disamping Kerja enzim-enzim, untuk tesjadinya pencemaan dan absorbsi_ yang sempuma memerlukan pergerakan peristatik sehingga makanan kontak dengan enzim dan bergerak melewati dinding usus (brush border), schingga terjadi _penyeberangan menembus enterosit (sel epitel usus) atau melalui rongga sel enterosit (paraselular route), dan kemudian diangkut meninggalkan epithelium oleh darah atau lymph (EMsUIE~ SirH ef al, 1988). Dalam — rangka Pencampuran makanan larut air dan lemak, pencemaan dan absorbsi memerlukan cairan empedu sebagai emulsifier (penuruntegangan permukean) sehingge lipase dapat memutus ikatan ester pada trigliserida_makanan (CAROLA et a, 1990). 28 ‘Semifoka Nasional Prospek IndusriSapi Perah Menuju Perdagangan Bebas ~ 2020 ‘Absobsi normal senyawa gizi memerlukan waktu Kontak makanan dengan usus kecil selama 6 jam untuk terjadinya penyerapan sampai 90 persen (EMSLIE-SMITH ef a, 1988). Hambatan absorbsi dapat terjadi bila kontraksi uusus kecil_meningkat dan ini mengurangi waktu absorbsi, biasanya pada saat diar. ‘Hambatan juga terjadi jika ada bahan makanan yang tidak dapat diserap seperti unabsorbale Jat, Sebaliknya, semakin lama makanan di usus kecil absorbsi semakin tuntas, namun terjadi konstipasi. Gangguan absorbsi juga terjadi spabila bahan makanan tidak dapat diura arena adanya senyawa pengikat seperti ‘oksalat, dan fitat, serta zat anti gizi (antitripsin) pada kedelai yang mampu mengikat protease. Absorbsi karbohidrat (kh) Kandungan utama karbohidrat adalah pati, laktosa, dan sukrosa. Pencemaan dilakukan mulai dari rongga mulut pada orang dewasa, tetapi tidak pada bayi, Selanjutnya oleh amylase pankreas di dalam ruang usus kecil, karbohidrat diurai menjadi maltosa, maltotriosa dan dekstrin. Sel usus (Enterosit) tidak punya sistem absorbsi oligosakarida, oleh karena itu seluruh karbohidrat harus. terurai menjadi ‘monosakarida (glukosa, galaktosa, fruktosa) (Emsuie-SwiTi et al, 1988). Pada kasus Ketiadaan enzim taktase, maka laktosa susu tidak dapat diuraikan menjadi glukosa dan galaktosa, maka laktosa akan mengalir masuk ke dalam usus besar (colon), sehingga mengalami fermentasi oleh mikroba usus besar dan terjadilah produksi gas dan asam sebage penyebab diare (EMSLIE-SMITH et al, 1988). Absorbsi protein atau asam amino (AA) penceraan protein terjadi lambung oleh pepsin hasil sekresi sel chief da ketenjar lambung (gastric). Tetapi pencernaan protein yang utama terjadi pada usus kecil olch protease yang berasal dari kelenjar pankreas. Endopepiidase, yaitu enzim yang memutus ikatan peptida pada bagian dalam protein, seperti iripsin, chimotripsin dan elastase ‘menghidrolisis ikatan peptida menghasilkan ‘unit peptida yang lebih pendek. Eksopeptidase, yaitu enzim protease yang memutus ikatan Peptida paling pinggir seperti karboksi- 216 eptidase, menghasilkan asam amino dari enguraian unit yang pendek hasil kerja endopeptidase sebelumnya, Absorbsi lemak Lemak makanan adalah disamping sedikit fosfol vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K. Trigliserida akan diuraikan oleh’ lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Manusia mempunyai 3 sumber lipase yaitu lipase Tingual, lipase lambung dan lipase pankreas (EMSuE-SMITH ef al, 1988). Disamping lipase, manusia juga’ memiliki kolesterol ‘esterase, suatu enzim yang menguraikan ikatan ‘ester baik pada kolesterol maupun kompleks itamin larut lipida. ASI mengandung lipase, menguraikan lemak susu sendiri, dan ini tidak dimiliki oleh susu sapi (EMSLIE-SMITH ef al., 1988). Inilah kelebihan ASI atas susu sapi dalam absorbsi lemak susu. Cairan empedu sangat berperan dalam pencemaan dan absorbsi lemak, dengan ‘menstabilkan emulsi lemak air atau misel. Misel enzim lipase sam lemak Kemudian asam lemak masuk sel mukosa dan i dalam mukosa sel terjadi sintesis. kembali trigliserida, yang kemudian dibawa ke dalam darah dalam bentuk chilomikron (EMSUIE- SMITH et al, 1988), Absorbsi mineral dan vitamin Kalsium dan fosfor adalah mineral utama air susu yang diperlukan tubuh. Absorbsi kalsium akan meningkat dengan adanya glukosa dan monosakarida lainnya. Absorbsi alsium dihambat oteh temak, oksalat, fosfat dan fitat yang membentuk kompleks dengan kealsium di ruang usus (EMSLIE-SMITH ef al, 1988). Hal ini yang mendasari kkalsium pada susu.nabati sangat s ‘dapat termanfaatkan oleh tubuh, dikarenakan adanya zat-zat penghambat terutama oksalat dan fitat. ‘Absorbsi_ kalsium dan fosfor merupakan proses yang sangat kompleks. Disamping kkalsium tidak boleh terikat oleh molekul lain, ada tiga hormon pengatur absorsi kalsium dan Juga fosfor, yaitu 1,25 dihidroksitolekalsiferol, ‘Semiloka Nasional Prospek Industri Sapl Perah Menuju Perdagangan Bebas ~ 2020 suatu hormon yang dibentuk dari vitamin D yang berperan dalam absorbsi kalsium di usus kecil, dan hormon paratiroid yang dihasilkan oleh” kelenjar paratiroid, yang berfungsi ‘memobilisasi kalsium tulang dan meningkat- kan ekskresi fosfor lewat urine, serta yang ketiga adalah hormon kalsitonin dari kelenjar tiroid yang menghambat reabsorbsi_tulang (Ganon, 1991) Absorbsi vitamin larut air seperti vitamin C dan tiamin melalui trasnport aktif, sedangkan Untuk vitamin larut lemak absorbsinya bersama dengan absorbsi lemak, dalam bentuk mise! dan kilomikron (GANONG, 1991). Absorbsi pada bayi Berat badan bayi sehat menjadi 2 kali dalam 6 bulan pertama kelahiran dan menjadi triple (3 kali lipat) dalam tahun pertama dari berat Tahir (TOWNSEND, 1985). Hal ‘menunjukan betapa urgen kebutuhan nutrisi 6 bulan pertama atau satu tahun setelah kelahiran, TowNsEND (1985) juga menyatakan bahwa kebutuhan nutrisi bayi per kg berat bbadan pada tahun pertama adalah 2-3 kali dibanding remaja atau orang dewasa. Oleh arena itu pilihan air susu adalah pilihan tepat untuk kebutuhan nutrisi bayi. Air susu sangat tinggi dan lengkap kandungan nutrsinya, sangat mudah diabsorsi oleh usus bayi, disamping higienik. Bayi di bawah dua tahun belum mampu ‘mencema bahan makanan dengan sempuma, apalagi makromolekul_ kompleks — seperti karbohidrat yang ada pada susu nabati, dimana orang dewasa = saja_—_kemampuan ‘memanfaatkannya hanya 12-14% (INTISARI ON Line, 1998). Oleh karena itu makanan utama bayi di bawah dua tahun adalah ASI. Pemberian selain ASI, termasuk air susu nabati pada bayi akan menempati ruang lambung bayi yang sangat terbatas, padahal senyawa gizi Yang terabsorbsi sangat sedikit, schingga dapat ‘menyebabkan gizi bayi tidak optimal ‘Absorbsi_pada usus bayi (infant) belum selektif. Antibodi kolostrum (imunoglobulin A) pada bayi bara lahir (7 hari pertama) dapat diabsorbsi secara langsung meskipun berupa makromolekul protein globullin (GANONG, 1993). Oleh karena itu, bayi di bawah 1 minggu sampai beberapa bulan bila diberi makanan selain air susu, sangat berbahaya arena makromolekul pada makanan tersebut dapat diserap langsung yang akan memberi reaksi buruk pada tubuh bayi (alergi). Hal ini yang mendasari bahwa bayi di bawah 2 tahun hharus diberi minum ASI atau susu pengganti ASI dengan ingridient (kandungan) Kkhusus mendekati ASI, yang terkenal dengan nama susu formula. Penyusun susu formula hendaknya adalah karohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral yang secara kuantitas dan absorbilitas sama dengan ASI. Membuat formula jauh lebih mudah dibanding —menguji__kemampuan diserapnya (absorabiliiy) setiap penyusun formula tersebut. Absorbsi karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan viamin yang berasal dari hewani jauh lebih mudah diserap dibandingkan dengan zat yang sama yang berasal dari nabati. Hal ini terkait dengan struktur yang kompleks pada molekul-molekul nabati, dibanding pada hewani, Oleh Karena itu susu formula untuk bayi di bawah dua tahun harus di susun dengan karbohidrat, protein, Jemak, vitamin dan mineral yang semaksimal mungkin berasal dari komponen air susu sapi Hambatan absorbsi karbohidrat akan ter bila Karbohidrat susu formula dari_nabati, arena adanya karbohidrat nondigestible yang Kemungkinan berbahaya bagi tubuh bayi, terutama pada bayi umur kurang dari satu bulan, ASI lebih baik dari susu formula. Selain alasan sanitasi, tidak semua elemen penyusun susu formula berasal dari hewan, sehingga sulit diserap. Mineral pada susu formula sebagaian bbesar dari alam. Sedangkan vitamin penyusun susu formula berasal dari vitamin sintetis atau mikrobial. Oleh karena itu absorbility (daya serap) ASI lebih baik daripada susu formula. Disamping itu ASI mengandung enzim encemaan yang mampu mencema_sen kandungan gizi pada susu tersebut (EMSLIE- ‘Sumi et al, 1988). KESIMPULAN DAN SARAN Air susu sapi jauh lebil dibandingkan dengan susu nabati, baik dari kandungan, maupun _absorbil Kandungan kalori, kalsium, besi, fosfor, vitamin B12 dan vitamin D pada susu sapi lebih unggul dari susu kedelai 217 ‘Semiloka Nastonal Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangon Bebas ~ 2020 rnamun tidak lebih unggul untuk kandungan vitamin A, B, dan C. Susu kedelai tidak mengandung vitamin B12. Susu kedelai dapat mengandung zat antigizi yang menghambat absorbsi, dan juga mengandung fitoestrogen. Bagi bayi sampai umur 6 bulan, ASI menempati urutan pertama, urutan ‘kedua adalah susu formula yang dibuat dari bahan ddasar air susu sapi, dan urutan ke tiga adalah susu.sapi muri. Pemberian air susu nabati pada baduta tidak disarankan sama sekali, dan kolostrum wajib diberikan pada bayi minggu pertama kelahiran. Air susu sapi sangat baik ‘untuk balita, DAFTAR PUSTAKA. BENDER B.A, 1993. Introduction to Nutrition and ‘Metabolism. UCL Press. London. CAROLA R, HARLEY JP, and NoBack CR. 1990. Human Anatomy and Physiology. MeGraww- Hill USA. (CHENG, S., LYVTIKAINEN A., KROGER H., LAMBERG- ALLARDT C, ALENM, KOISTINEN A, WANG QJ, ‘SUURIMEMI M, SUOMINEN H, MAHONEN A, ‘NICHOLSON PH, IvaskA KK, Korveta R, (O¥LSSON C, VAANANEN KH, and TYLAVSKY F. 2005. Effects of calcium, dairy product, and vitamin D supplementation on bone mass acerual and body composition in 10-12 year ‘old girls: a 2 years randomized tral, Am. J ‘Clin Nutr, 2005, Nov 82(8): 1115-26 Conmeunicarions TEAM, OFFICE of EXTERNAL ‘AFFAIRS, UNIVERSITY of ABERDEEN. 2004 Organic’ Milk-good alternative source of omega 3s. university of Aberdeen Press release, December 8, 2004. ‘Connastt J, CALLON KE, NAOT D, PALMANO Kr, Banovic T, BAVA U, WATSON M, LiN Jy, Tone Pc, CHEN Q, CHAN VA, REID HE, FAZzaLAW N, BAKER HM, BAKER EX, Haccarty NW, GREY AB, and REID IR. 2004, Lactoferrin is a potent regulator of bone cell ity and increases bone formation in vivo. Endocrinology. 2004 Sep 145 (9): 4366-74, [EMSLIE-SMITH D, PATERSON C, SCRATCHERD T and READ NW. 1988. Texbook of Physiology, eleventh Ed. ELBS, Singapura. Ganon WF. 1991. Review of Medical Physiology. Intemational editian, Fiftinth edition, a LANGE — medical" book, Prentice-Hall International Ine. USA. Hu pages online, Clever Milk. ‘tp: /Ihubpages.com/hub/Clever-Milk 278 Info-ScHAT. 2007. Monfaat susu kedelai. hgp/! ‘worwalnfo-schat.convcontent pips sid=1212. Iievisant ON LiNe. 1998. Susu kedelal tak kalah ‘dengan susu sapi. http://www. indomedia.com, Fiotisari/1998/agustus/susu. htm. L-VILLAGE Ow Line. 2008, Cows milk vs. rice milk; ‘ttp:/narentine ivillage.consosby/bnutrition! 0,3v1,00.huml MccaNce and WiDd0wSON. 1991. The Composition of Foods, Sth edn. Royal Society of Chemistry’ and Ministry of Agriculture, Fisheries and Food. Cambridge: Royal Society ‘of Chemistry. MILLER GD, JARVIS JK and MCBEAN LD. 2000, The Importance of Milk and Milk Products in the Diet. In: Handbook of Dairy Foods and ‘Nutrition Second Edition (WOUNSKY I, editor) CRC Press, Boca Raton, Florida, USA. SINAR HARAPAN. 2003. Temuan Kontroversial: Permpuan Hamil Sebaiknya Tak Mengkonsumsi Kedelal. http/www. Sinar- harapan.co.i/iptek/keschatar/2003/kes html, ‘Townseno CE. 1985. Nutrition and Diet Therapy. 4 edition, Delmar Publishers Ine, New York. USA. DISKUSI Pertanyaan: 1. Apakah istlah susu kedelai sudah yang tepat, karena pengertian air susu adalah cairan yang dihasitkan oleh kelenjar suswambing temak ? 2. Banyak ibu-ibu yang mé kedelai, padahal susu kedelai dapat mengandung zat anti nutrisi. Kapan hal tersebut dapat terj Jawaban: 1, Istilah susu kedelai lebih dikenal oleh orang awanvkebanyakan. Mungkin istilah yang lebih tepat adalah sari kedelai, 2. Anti nutrisi yang ada pada kedelai adalah antitripsin. Selain itu juga oksalat dan fitat yang dapat _meng- ‘hambat pencemaan lemak. Antitri dapat muncul pada pemanasan yang lak sempuma (< suhu 100°C).

You might also like