Secara umum susu kedelai mempunyai
kandungan vitamin 131, 132, niasin, clan
piridoksin . Vitamin lain yang terkandung
dalam jumlah cukup banyak ialah vitamin E
dan K. Akan tetapi susu kedelai tidak
mengandung vitamin B12 dan kandungan
mineralnya, terutama kalsium lebih sedikit
dibandingkan susu sapi
Secara umum susu kedelai mempunyai
kandungan vitamin 131, 132, niasin, clan
piridoksin . Vitamin lain yang terkandung
dalam jumlah cukup banyak ialah vitamin E
dan K. Akan tetapi susu kedelai tidak
mengandung vitamin B12 dan kandungan
mineralnya, terutama kalsium lebih sedikit
dibandingkan susu sapi
Secara umum susu kedelai mempunyai
kandungan vitamin 131, 132, niasin, clan
piridoksin . Vitamin lain yang terkandung
dalam jumlah cukup banyak ialah vitamin E
dan K. Akan tetapi susu kedelai tidak
mengandung vitamin B12 dan kandungan
mineralnya, terutama kalsium lebih sedikit
dibandingkan susu sapi
PERBANDINGAN SUSU SAPI DENGAN SUSU KEDELAI:
TINJAUAN KANDUNGAN DAN BIOKIMIA ABSORBSI
(The Comparation of Cow and Soybean Milk: The Content and
chemical Absorption)
Hasmne dan E, Martinpas?
‘Departemen Biokimia FMIPA-Insttut Pertanian Bogor
*Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor
ABSTRACT
‘The world economic crisis, issue contaminant hazardous in infant milk formula, and the increasing price
of family basic consumption needs including infant milk formula have caused most mothers feed their
children with soybean or rice milk instead of cow milk, Is it right that soybean milk could replace the children
‘nutrition for their optimal development brain and physics? The content of calcium, protein and fat in cow
tre 15,8 and 4 times higher than those in soybean milk. Even though carbohydrate
high, but it could be absorbed only 12-14%. The nutrition absorption process of cow milk is much easier
‘compare to absorption of nutrition in soybean milk. This because of many anti nutrition in soybean milk such
as ant tripsine, haemaglutinn, fitat acid and olygosaccaride that eaused flatulency.
Keywords: Cow milk, soybean milk and absorption
ABSTRAK
ckonomi yang menerpa dunia hinges tngkat rumshtangge, keberadaan isu kandungan zat atau
kontaminan berbahaya pada sus sapi formula baik untuk baduta maupun balita, sera melambungays hargs-
harga Kebutuban rumah tangga termastk harga susu formula, maka banyak ibu-ibu yang mengaliian
konsumsi air susu untuk anaknya ke susu beras (tajin) atau susu kedelai, Benarkah air susu nabati mampu
‘menggantikan kebutuhan nutrisi anak-anak untuk dapat tumbuh sempuma baik otak maupun fisiknya.
Kandungan kalsium, protein dan lemak pada air susu sapi jauh lebih tinggi dari pada susu nabati, berturut-
turut 15 kali, 8 kali dan 4 kali ipa Sedangkan Kandungan susu nabat akan karbohidrat lebih tinggi, namun
yang dapat terserap hanya 12-14%, Kandungan zat-zat pengganggu (anti gizi) pada susu nabati (kedelai)
sangat banyak seperti anitripsin, hemaglutinin,asam ft, dan oligosakarida penyebeb flatulensi yang sangat
‘mempengaruhiabsorbst nuts, Proses absorbs! nutsisusu sap jauh lebth mudah dari pada nurs pada susu
nabat
Kata kunei: Susu sap, susu kedelai absorbs
PENDAHULUAN
yang mengalihkan konsui ssusu_ untuk
‘anaknya ke susu nabati: beras (tajin) atau susu
“Empat Schat Lima Sempuma” merupakan
slogan yang sudah tidak asing di telinga dan
sering dikumandangkan di dunia keschatan dan
gizi Keluarga, Susu disebut sebagai sumber
Kelima yang membuat gizi sempuma. Sejak
krisis ekonomi menerpa dunia, harga-harga
kebutuhan rumah tangga termasuk harga susu
formula melambung tanpa dapat dicegah.
Tentunya kita prihatin dengan merosotnya
daya beli masyarakat. Hal ini mengakibatkan
dampak negatif, antara lain banyak ibu-ibu
2n
kedelai. Kondisi ini diperparah dengan isu
adanya zat atau kontaminan berbahaya pada
susu sapi formula baik untuk anak usia di
bawah dua tahun (baduta) maupun anak usia di
bawah lima tahun (balita). Benarkah air susu
nabati mampu menggantikan kebutuhan nutrisi
anak-anak untuk dapat tumbuh sempurna baik
otak maupun fisiknya.
Susu adalah makanan cair yang diproduksi
oleh kelenjar susu_mamalia ‘betina. Namun
dalam kehidupan sehari-hari, kata susu juga‘Semifoka Nasional Prospek IndusriSapi Perah Menuju Perdagangan Bebas~ 2020
digunakan untuk minuman yang dikategorikan
sebagai pengganti susu yang berasal dari
edelai atau tumbuh-tumbuhan Iain, misalnya
susu kedelai, susu beras (tajin), santan atau
dalam bahasa Inggris coconut milk.
Kandungan terbesar susu adalah air dan
lemak, Di dalam porsi lemak susu mengandung
vitamin yang hanya larut dalam lemak yaitu
vitamin A, D, E dan K. Air susu mengandung
berbagai_macam tipe protein, yang dapat
dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu kasein
(80%) dan laktoglobulin (20%). Rasa ma
susu Karena adanyalaktosaberkontribusi
sekitar 40% kalori dari air sus penuh (whole
mill). Laktosa terdiri atas dua macam gula
sedethana yaitu glukosa dan galaktosa. Secara
alami laktosa hanya terdapat pada air susu dan
beberapa jenis tanaman tertentu dalam jumlah
sangat sedikit.
‘Volume lambung bayi sangat terbatas
Sejatinya susu bukan makanan utama
manusia, kecuali pada satu tahun pertama
kehidupannya. Sistem pencemaan bayi baik
mekanik (Gigi dan peristaltik), biokimia
(enzim —pencemaan) — maupun mikroba
(probiotik) belum memadai. Div sisi lain
{ebutuhan bayi terhadap nutrisi yang sempurna
sangat urgen untuk pertumbuhan dan
perkembangan, baik otk maupun tulang
rangka sertajaringan otot. Makanan bayi harus
‘memiliki kandungan nutrisi yang sempuma
ddan sekaligus mudah diserap. Hal ini menjadi
alasan mengapa sampai umur 6 bulan bay
tidak boleh diberi makanan tambahan kecuali
ASI. Jika ada masalah dengan pemberian ASI,
maka dapat digantikan dengan susu formula
luntuk baduta, atau susu sapi segar untuk anak
yang berusia di atas 2 tahun,
Pemberian makanan kepada bayi dengan
Kandungan nutrisi yang tidak tepat akan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkem-
bangan otak dan fisik bayi. Banyak ibu sering
memberikan buah pisang, susu beras (tajin)
atau susu kedelai kepada bayinya Karena
Ketidaktahuan ilmu gizi bayi, alasan
Keterbatasan dana, atau kesehatan dan
Kesibukan ibu, Pemberian makanan bayi
demikian sangatiah buruk, Karena volume
lambung bayi yang sangat terbatas dan belum
erangkat pencemaan yang
sempurna, tidak selayaknya lambung bayi
dipenuhi dengan makanan yang tidak
berkualitas (Sulit dicera dan diabsorbsi
Qualitas zat gizi yang terkandung pada susu
nabati_sangatlah rendah bila dibandingkan
dengan ASI, susu formula atau susu sapi segar.
Dengan demikian pemberian susu nabati pada
bayi—dipastikan akan menyebabkan
pertumbuban bayi tidak optimal. Andaikata
secara fisik bayi tumbuh normal, namun bila
andungan protein dan lemak serta kalsium
yang diabsorbsi rendah, maka otak dan tulang
bayi tidak dapat berkembang dengan baik.
Akibatnya kecerdasan bayi terancam, yang
pada akhimya melahirkan generasi dengan
kecerdasan yang rendah di masa yang akan
datang,
‘Akhir-akhir ini promosi susu nabati sangat
gencar seiring dengan kenaikan harga susu.
Hal ini tidak salah selama susu nabati tersebut
diperuntukkan bagi orang dewasa. Bagi baduta,
susunabati sangat tidak dianjurkan Karena
struktur nutrien susu nabati yang tidak tepat
untuk saluran pencemaan’ bayi, dimana
perangkat pencemaan bayi belum sesempurna
‘orang dewasa. Dengan kata lain kandungan
nnutrisi susu nabati tidak dapat_memenuhi
kebutuhan pertumbuhan dan berkembangan
bayi, karena adanya hambatan proses absorbsi
di saluran pencernaan bayi. Makalah ini akan
mengulas tentang kandungan dan biokimia
absorbsi susu sapi dan susu nabati dan
kekhususannya pada bay.
KANDUNGAN AIR SUSU SAPI VS. SUSU
NABATI
Kualitas susu dapat diketahui dari bagian-
bagian yang terkandung di dalamnya, Secara
lami susu kaya akan nutrisi essensial untuk
tumbuh, berkembang dan memelihara tubuh,
dan tidak mengandung bahan pengawet
maupun —pewama. — Komponen-komponen
utama susu adalah protein, lemak, gula
), mineral (solid state), dan air. Susu
agus sebagai sumber yodium, kalsium,
vitamin D, riboflavin dan fosfor. Selain itu
susu juga merupakan sumber protein, vitamin
B12, vitamin K, Kalium dan vitamin A
(MILLER, Janvis dan McBEAN, 2000). Seperti
‘kita ketahui bahwa Vitamin A, D, E dan K
‘merupakan vitamin yang Iarut dalam lemak,
273‘Semilota Nasional Prospek Industri Spl Perah Menu Perdagangan Bebas - 2020
emak susu. Vitamin A merupakan nutrisi yang
sangat penting bagi kesehatan mata, pertahanan
fubuh, serta untuk pertumbuhan dan
Perkembangan jaringan tubuh sementara
Kalium penting untuk Kesehatan _jantung
(MccaNce dan Wipvowson, 1991). Di dalam
‘ubuh, Kalium terdapat di dalam cairan sel dan
sangat penting bagi keseimbangan cairan
tubuh, Kontraksi otot, Konduksi syaraf juga
‘mengoreksi fungsi jantung.
Begitu sempurnanya kandungan nuttisi
dalam susu. Namun dengan semakin tingginya
hharga susu, substitusi susu pun banyak
diupayakan diantaranya dengan menggantikan-
nya dengan susu nabati seperti susu beras atau
seting disebut tajin dan susu kedelai.
Kandungan kalsium, protein dan lemak pada
air susu sapi jauh lebih tinggi dari pada susu
nabati (contoh susu beras), berturut-turut 15
kali, 8 kali dan 4 kali lipat (Tabel 1.)
Kandungan karbohidrat di dalam sus nabati
lebih tinggi dibanding susu sapi, namun yang
dapat terserap dan secara_biologis dapat
digunakan oleh tubuh hanya 12-14% (INTISARI
ONLINE, 1998).
Tabel 1, Perbandingan nila gizi | cangkir susu sapi
vs susu beras
‘Komponen ‘Susu sapi_Susu berashajin
KKalori (Kkal) 150 120
Protein (gr) 8 It
Karbohidrat (gr) n 30
Lemak (gr) 8 2
Kalsium (mg) 291 20
‘Sumber: -VILLAGE OW LINE 2008)
"Susu kedelai memiliki kadar protein dan
komposisi asam amino yang hampir sama
dengan susu sapi dan ‘tidak _mengandung
Kolesterol, arena itu susu kedelai dapat
digunakan sebagai pengganti susu sapi”,
demikian klaim keunggulan susu kedelai
dibuat. Kandungan protein di dalam susu
kedelai sebenamya dipengaruhi oleh varietas
kedelai, jumlah air yang ditambahkan, jangka
waktu dan kondisi penyimpanan — serta
perlakuan panas (INFO SEHAT, 2007). Semakin
banyak jumlah air yang digunakan untuk
mengencerkan susu kedelai, maka akan
semakin sedikit kadar protein yang diperolch.
24
Meskipun susu spi mengandung
kolesterol, akan tetapi kandungan kolesterol
pada susu sapi masih tergolong sangat rendah
Jika dibandingkan bahan pangan hewani
Tainnya, Susu yang dihasilken dari sapi yang
diberi pakan rumput mengandung asam lemak
yaitu Conjugated Linoleic Acid (CLA)
(Hubpages on line). Penelitian pada tikus
menunjukkan bahwa asam lemak tersebut
dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Secara invitro mengindikasikan bahwa CLA
dapat_membunuh sel kanker manusiayaitu
kanker kulit, kolon dan payudara, Asam lemak
ini juga “membantu menurunkan kadar
kolesterol dan mencegah atherosklerosis. Tim
Peneliti dari Universitas Aberdeen
‘menyampaikan bahwa susu organik merupakan
sumber lemak omega-3 yang sangat baik yaitu
sekitar 71% lebih banyak dibandingkan susu
Konvensional pada umumnya (COMMUNI-
CATION TEAM, — UNIVERSITAS ABERDEEN,
2004).
Secara umum susukedelai_ mempunyai
kandungan vitamin BI, B2, niasin, dan
piridoksin. Vitamin
dalam jumlah cukup banyak ialah vitamis
fetapi_susu kedelai
mengandung vitamin B12 dan kandungan
mineralnya, terutama kalsium lebih sedikit
dibandingkan susu sapi (Info Sehat, 2007).
Kalsium sangat diperlukan dalam pertumbuhan
terutama pada anak. Memperoleh asupan
kkalsium dari susu sapi akan lebih baik untuk
pertumbuhan tulang daripada diperoleh dari
kalsium suplemen (CHENG, et.al, 2005). Air
susu sapi dan hasil fermentasinya seperti
yoghurt selain mengandung Kalsium dan
Vitamin K untuk Kesehatan tulang, juga
mengandung lactoferrin, yang merangsang
pertumbuhan dan aktivitas osteoblasts (sel
pembangun tulang) dan _-mengurangi
pembentukan osteoclasts. (sel yang
bertanggung jawab merapuhkan tulang)
sehingga susu sapi mencegah dan menghambat
terjadinya osteoporosis (Connisit et al. 2004).
Oleh Karena itu, agar kualitas susu kedelai
dapat sejajar dengan kualitas susu sapi masih
perlu dilakukan fortiikasi vitamin dan mineral.
Komposisi susu kedelai cair dan susu sapi
dapat dilihat pada Tabel 2.‘Semiloka Nasional Praspek Industri SapiPerah Menuju Perdagangan Bebas ~ 2020
‘Tabel 2. Komposisi susu kedelai cair dan susu sapi
dalam tap 100 gram
‘Komponen Susu kedelai Susu saph
Kalori (kal) 41,00 61,00,
Protein (g) 350 3,20
Lemak (2) 280 3,50
Karbohidrat (e) 5,00 4,30
Kalsium (mg) 30,00 143,00
Fosfor (g) 45,00 60,00
Besi (g) 0,70 1,70
Vitamin A (IU) 200,00 130,00
Vitamin BI (tiamin) (mg) 0,08 0,03
Vitamin C (mg) 2,00 1,00
Air) 87,00 __ 88,33,
‘Sumber: TISARI ON LINE (1998)
Susu kedelai kaya akan protein yang tidak
kalah dengan susu sapi. Akan tetapi kandungan
kaalsium susu kedelai sangat sedikit. Selain
sebagai sumber kalsium yang sangat bak,
dalam satu gelas susu sapi akan mencukupi
50% kebutuhan kalsium herian anak, dan juga
mengandung vitamin A untuk penglihatan,
vitamin Br2 untuk sel darah merah, karbohidrat
sebagai sumber energi, magnesium untuk
fungsi otot, fosfor untuk melepaskan energi
Temyata dalam satu karton susu sapi (189ml)
mengandung lebih banyak vitamin A,
riboflavin, niacin, Vitamin B12 dan vitamin D
Jika dibandingkan dengan satu karton orange
Juice Gus jeruk) demikian pula kandungan
kalsiumnya 11 kali lebih banyak (MILLER,
JaRvis dan MCBEAN, 2000).
Oleh karena itu dalam mengkonsumsi susu
sapi atau susu kedelai perlu disesuaikan dengan
kebutuhannya. Susu kedelai baik dikonsumsi
bagi mereka yang alergi susu sapi. Perlu
diingat, beberapa orang tertentu tidak punya
atau Kurang enzim lakiase dalam saluran
pencemaannya schingga tidak — mampu
mencema laktosa yang terkandung di dalam
sususapi. Bila ingin mengkonsumsi susu
kedelai perlu dipertimbangkan, karena pada
susu kedelai mengandung zat-zat pengganggu
(antigizi) seperti antitripsin, hemaglut
asam fitat, dan oligosakarida _penyebab
flatulensi yang sangat mempengaruhi absorbsi
nutrisi, Temuan terbaru_melaporkan wanita
hamil yang _mengkonsumsi susu kedelai
beresiko memiliki bayi dengan pertumbuhan
kurang maksimal. Kesimpulan ini muncul
setelah uji terhadap tikus, dimana kadar
phytoestrogen, salah satu senyawa yang
terdapat pada kedelai, berdampak negatif pada
perkembangan janin (StNAR HARAPAN, 2003).
Hal ini dikhawatirkan juga terjadi pada
manusia
BIOKIMIA ABSORBSI ZAT GIZI
Absorbsi zat gizi adalah proses dimana zat
‘gizi berpindah dari ruang_usus kecil (small
intestine) yang terdiri atas doudenum (25 cm),
yeyunum (2,5 m) dan ileum (3,5 m) ke dalam
aliran darah (CAROLA et al., 1990). Absorbsi
terjadi setelah proses pencernaan. Pencemaan
jalah penguraian bahan makanan menjadi
molekul sederhana schingga siap diabsorbsi
(Ganone, 1991). Komponen utama makanan
adalah pati, gula, lemak dan protein, yang itu
semua harus di uraikan menjadi moleiul kecil
agar dapat diabsorbsi (BENDER, 1993),
Karbohidrat diabsorbsi_ dalam " bentuk
monosakarida, oleh Karena itu saluran
Pencemaan ‘harus mampu. menguraikan
karbohidrat (amilum dan polisakarida) menjadi
‘monosakarida dengan bantuan enzim amilase,
laktase, dan sukrase. Absorbsi protein terjadi
setelah diuraikan menjadi asam amino, oleh
Karena itu saluran pencemnaan harus mampu
‘mengurai protein menjadi asam amino, dengan
bbantuan enzim protease baik saat di lambung
(Pepsin) maupun saat di usus kecil (tripsin,
chimotripsin, Beta-carboxipeptidase). Lemak
diabsorbsi dalam bentuk trigliserida atau asam
emak dan gliserol setelah kerja enzim lipase
pankreas (BENDER, 1993; GANONG, 1991).
Disamping Kerja enzim-enzim, untuk
tesjadinya pencemaan dan absorbsi_ yang
sempuma memerlukan pergerakan peristatik
sehingga makanan kontak dengan enzim dan
bergerak melewati dinding usus (brush
border), schingga terjadi _penyeberangan
menembus enterosit (sel epitel usus) atau
melalui rongga sel enterosit (paraselular
route), dan kemudian diangkut meninggalkan
epithelium oleh darah atau lymph (EMsUIE~
SirH ef al, 1988). Dalam — rangka
Pencampuran makanan larut air dan lemak,
pencemaan dan absorbsi memerlukan cairan
empedu sebagai emulsifier (penuruntegangan
permukean) sehingge lipase dapat memutus
ikatan ester pada trigliserida_makanan
(CAROLA et a, 1990).
28‘Semifoka Nasional Prospek IndusriSapi Perah Menuju Perdagangan Bebas ~ 2020
‘Absobsi normal senyawa gizi memerlukan
waktu Kontak makanan dengan usus kecil
selama 6 jam untuk terjadinya penyerapan
sampai 90 persen (EMSLIE-SMITH ef a, 1988).
Hambatan absorbsi dapat terjadi bila kontraksi
uusus kecil_meningkat dan ini mengurangi
waktu absorbsi, biasanya pada saat diar.
‘Hambatan juga terjadi jika ada bahan makanan
yang tidak dapat diserap seperti unabsorbale
Jat, Sebaliknya, semakin lama makanan di usus
kecil absorbsi semakin tuntas, namun terjadi
konstipasi. Gangguan absorbsi juga terjadi
spabila bahan makanan tidak dapat diura
arena adanya senyawa pengikat seperti
‘oksalat, dan fitat, serta zat anti gizi (antitripsin)
pada kedelai yang mampu mengikat protease.
Absorbsi karbohidrat (kh)
Kandungan utama karbohidrat adalah pati,
laktosa, dan sukrosa. Pencemaan dilakukan
mulai dari rongga mulut pada orang dewasa,
tetapi tidak pada bayi, Selanjutnya oleh
amylase pankreas di dalam ruang usus kecil,
karbohidrat diurai menjadi maltosa, maltotriosa
dan dekstrin. Sel usus (Enterosit) tidak punya
sistem absorbsi oligosakarida, oleh karena itu
seluruh karbohidrat harus. terurai menjadi
‘monosakarida (glukosa, galaktosa, fruktosa)
(Emsuie-SwiTi et al, 1988). Pada kasus
Ketiadaan enzim taktase, maka laktosa susu
tidak dapat diuraikan menjadi glukosa dan
galaktosa, maka laktosa akan mengalir masuk
ke dalam usus besar (colon), sehingga
mengalami fermentasi oleh mikroba usus besar
dan terjadilah produksi gas dan asam sebage
penyebab diare (EMSLIE-SMITH et al, 1988).
Absorbsi protein atau asam amino (AA)
penceraan protein terjadi
lambung oleh pepsin hasil sekresi sel chief da
ketenjar lambung (gastric). Tetapi pencernaan
protein yang utama terjadi pada usus kecil olch
protease yang berasal dari kelenjar pankreas.
Endopepiidase, yaitu enzim yang memutus
ikatan peptida pada bagian dalam protein,
seperti iripsin, chimotripsin dan elastase
‘menghidrolisis ikatan peptida menghasilkan
‘unit peptida yang lebih pendek. Eksopeptidase,
yaitu enzim protease yang memutus ikatan
Peptida paling pinggir seperti karboksi-
216
eptidase, menghasilkan asam amino dari
enguraian unit yang pendek hasil kerja
endopeptidase sebelumnya,
Absorbsi lemak
Lemak makanan adalah
disamping sedikit fosfol
vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan
K. Trigliserida akan diuraikan oleh’ lipase
menjadi asam lemak dan gliserol. Manusia
mempunyai 3 sumber lipase yaitu lipase
Tingual, lipase lambung dan lipase pankreas
(EMSuE-SMITH ef al, 1988). Disamping
lipase, manusia juga’ memiliki kolesterol
‘esterase, suatu enzim yang menguraikan ikatan
‘ester baik pada kolesterol maupun kompleks
itamin larut lipida. ASI mengandung lipase,
menguraikan lemak susu
sendiri, dan ini tidak dimiliki oleh susu sapi
(EMSLIE-SMITH ef al., 1988). Inilah kelebihan
ASI atas susu sapi dalam absorbsi lemak susu.
Cairan empedu sangat berperan dalam
pencemaan dan absorbsi lemak, dengan
‘menstabilkan emulsi lemak air atau misel.
Misel
enzim lipase
sam lemak
Kemudian asam lemak masuk sel mukosa dan
i dalam mukosa sel terjadi sintesis. kembali
trigliserida, yang kemudian dibawa ke dalam
darah dalam bentuk chilomikron (EMSUIE-
SMITH et al, 1988),
Absorbsi mineral dan vitamin
Kalsium dan fosfor adalah mineral utama
air susu yang diperlukan tubuh. Absorbsi
kalsium akan meningkat dengan adanya
glukosa dan monosakarida lainnya. Absorbsi
alsium dihambat oteh temak, oksalat, fosfat
dan fitat yang membentuk kompleks dengan
kealsium di ruang usus (EMSLIE-SMITH ef al,
1988). Hal ini yang mendasari
kkalsium pada susu.nabati sangat s
‘dapat termanfaatkan oleh tubuh, dikarenakan
adanya zat-zat penghambat terutama oksalat
dan fitat.
‘Absorbsi_ kalsium dan fosfor merupakan
proses yang sangat kompleks. Disamping
kkalsium tidak boleh terikat oleh molekul lain,
ada tiga hormon pengatur absorsi kalsium dan
Juga fosfor, yaitu 1,25 dihidroksitolekalsiferol,‘Semiloka Nasional Prospek Industri Sapl Perah Menuju Perdagangan Bebas ~ 2020
suatu hormon yang dibentuk dari vitamin D
yang berperan dalam absorbsi kalsium di usus
kecil, dan hormon paratiroid yang dihasilkan
oleh” kelenjar paratiroid, yang berfungsi
‘memobilisasi kalsium tulang dan meningkat-
kan ekskresi fosfor lewat urine, serta yang
ketiga adalah hormon kalsitonin dari kelenjar
tiroid yang menghambat reabsorbsi_tulang
(Ganon, 1991)
Absorbsi vitamin larut air seperti vitamin C
dan tiamin melalui trasnport aktif, sedangkan
Untuk vitamin larut lemak absorbsinya bersama
dengan absorbsi lemak, dalam bentuk mise!
dan kilomikron (GANONG, 1991).
Absorbsi pada bayi
Berat badan bayi sehat menjadi 2 kali
dalam 6 bulan pertama kelahiran dan menjadi
triple (3 kali lipat) dalam tahun pertama dari
berat Tahir (TOWNSEND, 1985). Hal
‘menunjukan betapa urgen kebutuhan nutrisi 6
bulan pertama atau satu tahun setelah
kelahiran, TowNsEND (1985) juga menyatakan
bahwa kebutuhan nutrisi bayi per kg berat
bbadan pada tahun pertama adalah 2-3 kali
dibanding remaja atau orang dewasa. Oleh
arena itu pilihan air susu adalah pilihan tepat
untuk kebutuhan nutrisi bayi. Air susu sangat
tinggi dan lengkap kandungan nutrsinya,
sangat mudah diabsorsi oleh usus bayi,
disamping higienik.
Bayi di bawah dua tahun belum mampu
‘mencema bahan makanan dengan sempuma,
apalagi makromolekul_ kompleks — seperti
karbohidrat yang ada pada susu nabati, dimana
orang dewasa = saja_—_kemampuan
‘memanfaatkannya hanya 12-14% (INTISARI ON
Line, 1998). Oleh karena itu makanan utama
bayi di bawah dua tahun adalah ASI.
Pemberian selain ASI, termasuk air susu nabati
pada bayi akan menempati ruang lambung bayi
yang sangat terbatas, padahal senyawa gizi
Yang terabsorbsi sangat sedikit, schingga dapat
‘menyebabkan gizi bayi tidak optimal
‘Absorbsi_pada usus bayi (infant) belum
selektif. Antibodi kolostrum (imunoglobulin A)
pada bayi bara lahir (7 hari pertama) dapat
diabsorbsi secara langsung meskipun berupa
makromolekul protein globullin (GANONG,
1993). Oleh karena itu, bayi di bawah 1
minggu sampai beberapa bulan bila diberi
makanan selain air susu, sangat berbahaya
arena makromolekul pada makanan tersebut
dapat diserap langsung yang akan memberi
reaksi buruk pada tubuh bayi (alergi). Hal ini
yang mendasari bahwa bayi di bawah 2 tahun
hharus diberi minum ASI atau susu pengganti
ASI dengan ingridient (kandungan) Kkhusus
mendekati ASI, yang terkenal dengan nama
susu formula.
Penyusun susu formula hendaknya adalah
karohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
yang secara kuantitas dan absorbilitas sama
dengan ASI. Membuat formula jauh lebih
mudah dibanding —menguji__kemampuan
diserapnya (absorabiliiy) setiap penyusun
formula tersebut. Absorbsi karbohidrat,
protein, lemak, mineral, dan viamin yang
berasal dari hewani jauh lebih mudah diserap
dibandingkan dengan zat yang sama yang
berasal dari nabati. Hal ini terkait dengan
struktur yang kompleks pada molekul-molekul
nabati, dibanding pada hewani, Oleh Karena itu
susu formula untuk bayi di bawah dua tahun
harus di susun dengan karbohidrat, protein,
Jemak, vitamin dan mineral yang semaksimal
mungkin berasal dari komponen air susu sapi
Hambatan absorbsi karbohidrat akan ter
bila Karbohidrat susu formula dari_nabati,
arena adanya karbohidrat nondigestible yang
Kemungkinan berbahaya bagi tubuh bayi,
terutama pada bayi umur kurang dari satu
bulan,
ASI lebih baik dari susu formula. Selain
alasan sanitasi, tidak semua elemen penyusun
susu formula berasal dari hewan, sehingga sulit
diserap. Mineral pada susu formula sebagaian
bbesar dari alam. Sedangkan vitamin penyusun
susu formula berasal dari vitamin sintetis atau
mikrobial. Oleh karena itu absorbility (daya
serap) ASI lebih baik daripada susu formula.
Disamping itu ASI mengandung enzim
encemaan yang mampu mencema_sen
kandungan gizi pada susu tersebut (EMSLIE-
‘Sumi et al, 1988).
KESIMPULAN DAN SARAN
Air susu sapi jauh lebil
dibandingkan dengan susu nabati, baik
dari kandungan, maupun _absorbil
Kandungan kalori, kalsium, besi,
fosfor, vitamin B12 dan vitamin D pada
susu sapi lebih unggul dari susu kedelai
217‘Semiloka Nastonal Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangon Bebas ~ 2020
rnamun tidak lebih unggul untuk kandungan
vitamin A, B, dan C. Susu kedelai tidak
mengandung vitamin B12. Susu kedelai dapat
mengandung zat antigizi yang menghambat
absorbsi, dan juga mengandung fitoestrogen.
Bagi bayi sampai umur 6 bulan, ASI
menempati urutan pertama, urutan ‘kedua
adalah susu formula yang dibuat dari bahan
ddasar air susu sapi, dan urutan ke tiga adalah
susu.sapi muri. Pemberian air susu nabati
pada baduta tidak disarankan sama sekali, dan
kolostrum wajib diberikan pada bayi minggu
pertama kelahiran. Air susu sapi sangat baik
‘untuk balita,
DAFTAR PUSTAKA.
BENDER B.A, 1993. Introduction to Nutrition and
‘Metabolism. UCL Press. London.
CAROLA R, HARLEY JP, and NoBack CR. 1990.
Human Anatomy and Physiology. MeGraww-
Hill USA.
(CHENG, S., LYVTIKAINEN A., KROGER H., LAMBERG-
ALLARDT C, ALENM, KOISTINEN A, WANG QJ,
‘SUURIMEMI M, SUOMINEN H, MAHONEN A,
‘NICHOLSON PH, IvaskA KK, Korveta R,
(O¥LSSON C, VAANANEN KH, and TYLAVSKY F.
2005. Effects of calcium, dairy product, and
vitamin D supplementation on bone mass
acerual and body composition in 10-12 year
‘old girls: a 2 years randomized tral, Am. J
‘Clin Nutr, 2005, Nov 82(8): 1115-26
Conmeunicarions TEAM, OFFICE of EXTERNAL
‘AFFAIRS, UNIVERSITY of ABERDEEN. 2004
Organic’ Milk-good alternative source of
omega 3s. university of Aberdeen Press
release, December 8, 2004.
‘Connastt J, CALLON KE, NAOT D, PALMANO Kr,
Banovic T, BAVA U, WATSON M, LiN Jy,
Tone Pc, CHEN Q, CHAN VA, REID HE,
FAZzaLAW N, BAKER HM, BAKER EX,
Haccarty NW, GREY AB, and REID IR. 2004,
Lactoferrin is a potent regulator of bone cell
ity and increases bone formation in vivo.
Endocrinology. 2004 Sep 145 (9): 4366-74,
[EMSLIE-SMITH D, PATERSON C, SCRATCHERD T and
READ NW. 1988. Texbook of Physiology,
eleventh Ed. ELBS, Singapura.
Ganon WF. 1991. Review of Medical Physiology.
Intemational editian, Fiftinth edition, a
LANGE — medical" book, Prentice-Hall
International Ine. USA.
Hu pages online, Clever Milk.
‘tp: /Ihubpages.com/hub/Clever-Milk
278
Info-ScHAT. 2007. Monfaat susu kedelai. hgp/!
‘worwalnfo-schat.convcontent pips sid=1212.
Iievisant ON LiNe. 1998. Susu kedelal tak kalah
‘dengan susu sapi. http://www. indomedia.com,
Fiotisari/1998/agustus/susu. htm.
L-VILLAGE Ow Line. 2008, Cows milk vs. rice milk;
‘ttp:/narentine ivillage.consosby/bnutrition!
0,3v1,00.huml
MccaNce and WiDd0wSON. 1991. The Composition
of Foods, Sth edn. Royal Society of
Chemistry’ and Ministry of Agriculture,
Fisheries and Food. Cambridge: Royal Society
‘of Chemistry.
MILLER GD, JARVIS JK and MCBEAN LD. 2000, The
Importance of Milk and Milk Products in the
Diet. In: Handbook of Dairy Foods and
‘Nutrition Second Edition (WOUNSKY I, editor)
CRC Press, Boca Raton, Florida, USA.
SINAR HARAPAN. 2003. Temuan Kontroversial:
Permpuan Hamil Sebaiknya Tak
Mengkonsumsi Kedelal. http/www. Sinar-
harapan.co.i/iptek/keschatar/2003/kes html,
‘Townseno CE. 1985. Nutrition and Diet Therapy.
4 edition, Delmar Publishers Ine, New York.
USA.
DISKUSI
Pertanyaan:
1. Apakah istlah susu kedelai sudah yang
tepat, karena pengertian air susu adalah
cairan yang dihasitkan oleh kelenjar
suswambing temak ?
2. Banyak ibu-ibu yang mé
kedelai, padahal susu kedelai dapat
mengandung zat anti nutrisi. Kapan hal
tersebut dapat terj
Jawaban:
1, Istilah susu kedelai lebih dikenal oleh
orang awanvkebanyakan. Mungkin
istilah yang lebih tepat adalah sari
kedelai,
2. Anti nutrisi yang ada pada kedelai
adalah antitripsin. Selain itu juga
oksalat dan fitat yang dapat _meng-
‘hambat pencemaan lemak. Antitri
dapat muncul pada pemanasan yang
lak sempuma (< suhu 100°C).