You are on page 1of 14

Sistem Pencernaan Pada Manu

Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
Femi Zahra Zakiah
2015
R. A.
135040115

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Berfungsi mencerna dan menyerap khime dari


lambung
Tabung yang panjangnya berukuran 2,5 m,
dapat mencapai 6 m setelah meninggal
Memanjang dari lambung hingga katup ileo-kolika
Terletak di daerah umbilicus dan dikelilingi oleh
usus besar
Permukaannya terdapat vili, pada permukaan vili
terdapat mikrovili yang dapat memperluas bidang
penyerapan usus sehingga proses absorpsi lebih
efektif

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Dinding lapisan
luar
Dinding lapisan
berotot
Dinding
submukosa
Dinding mukosa
dalam

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Duodenum

Usus
Halus
Jejunum

Ileum

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Duodenum

Usus
Halus
Jejunum

Ileum

Duodenum memiliki panjang 25


cm. pada usus ini bermuara dua
saluran, yaitu: dari pancreas dan
kantung empedu. Sehingga
terjadi proses pencernaan secara
kimiawi, dibantu oleh enzim yang
dihasilkan dinding usus sehingga
makanan cenderung cair.
- Enzim anterokinase, berfungsi
mengaktifkan tripsinogen yang
dihasilkan pancreas
- Laktase, laktosa -> glukosa
- Erepsin, pepton -> asam
amino
- Maltase, maltosa -> glukosa
- Disakarase, disakarida ->
monosakarida
- Sukrase, sukrosa -> fruktosa

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Duodenum

Usus

Jejunum menempati sebelah atas

Halus

dari usus halus. Pada bagian


inilah pencernaan diselesaikan.

Jejunum

Ileum

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Duodenum

Usus
Halus
Jejunum

Ileum

Terdapat banyak lipatan


(vili/jonjot usus). Zat makanan
berupa glukosa, asam amino,
vitamin, mineral, dan air akan
diserap oleh kapiler darah dalam
vili. Kemudian diangkut menuju
hati melalui pembuluh darah. Di
dalam hati sebagian zat makanan
akan diubah menjadi bentuk lain
dan sebagian lagi diedarkan ke
seluruh tubuh melalui pembuluh
darah balik. Zat makanan yang
tidak diperlukan tubuh akan
diteruskan ke usus besar.

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Panjangnya 0,5 m, ialah sambungan dari


usus halus
Refleks gasrokolik terjadi ketika makanan
masuk ke lambung menimbulkan
peristaltic di dalam usus tebal
Pada usus tebal terdapat apendiks
Tidak ikut serta dalam pencernaan atau
penyerapan makanan

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Struktur Kolon
Terdiri atas 4 lapisan dinding yang sama
seperti usus halus
Serabut longitudinal pada dinding berotot
tersusun dalam 3 jalur yang memberi
bentuk berkerut-kerut dan berlubanglubang
Dinding mukosa lebih halus daripada usus
halus yang tidak mempunyai vili
Didalamnya terdapat kelenjar serosa
Kelenjar tubular dalam usus dilapisi oleh
epitelium silindris.

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Pencernaan zat makanan untuk


kebutuhan absorpsi sudah tidak
ada lagi dalam usus besar. Yang
ada hanya penyerapan air dan
elektrolit untuk memadatkan
kimus yang masih dalam bentuk
cair ketika mencapai sekum.
Di dalam kolon banyak bakteri
pembusuk yang tidak mengganggu
kesehatan manusia, bahkan
membantu dalam pembusukkan
sisa makanan dan pembentukan
feses.

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

DISENTRI
Disentri
adalah
infeksi
pada
usus
yang
menyebabkan diare yang
disertai darah atau lendir.
Ada dua jenis utama
disentri yang digolongkan
berdasarkan
penyebabnya,
yaitu
disentri
basiler
atau
sigelosis yang disebabkan
oleh bakteri shigella dan
disentri
amoeba
atau
amoebiasis
yang
disebabkan oleh amoeba
(parasit
bersel
satu)
bernama
Entamoeba
histolytica yang biasanya
ditemukan
di
daerah
tropis.
Disentri
basiler

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita
sebut
dengan
sebutan
sembelit
adalah
keadaan
yang dialami seseorang dengan
gejala
feses
mengeras
sehingga susah dikeluarkan.
Sembelit
disebabkan
oleh
adanya penyerapan air pada
sisia makanan. Akibatnya, feses
kekurangan air dan menjadi
keras. Ini terjadi dari kebiasaan
buruk yang menunda-nunda
buang besar. Selain itu, juga
karena kurangnya penderita
dalam mengkonsumsi makanan
berserat. Oleh karena itu,
banyak memakan buah-buahan
dan sayur-sayuran berserat
serta minum banyak air dapat

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

APENDISITIS
Apendisitis
merupakan
gangguan
yang
terjadi
karena
peradangan
apendiks.
Penyebabnya
ialah adanya infeksi bakteri
pada umbai cacing (usus
buntu). Akibatnya, timbul
rasa nyeri dan sakit.

Sistem Pencernaan Pada Manu


Usus
Halus

Usus
Besar

Gangguan/Pe
nyakit

DIARE
Suatu
kondisi
dimana
seseorang buang air besar
dengan konsistensi lembek
atau caikrdan frekuensinya
lebih dari 3 kali sehari.
Penyebabnya
dapat
diakibatkan oleh bakteri,
virus, keracunan, alergi.
Jenis diare terbagi menjadi
dua, yaitu: diare akut < 14
hari, diare kronis > 14 hari.

You might also like