You are on page 1of 6

Nama : Murni Fitri Fatimah

NPM : 240210080092

Judul : Mengetahui kadar serat kasar dari tanaman hanjeli

PEMBAHASAN

Tanaman ini termasuk kepada tanaman rumput-rumputan. Biasanya hanya


tumbuh di daerah tropis, asia timur dan asia tenggara. Masyarakat sering
memanfaatkannya sebagai sumber karbohidrat karena kandungan karbohidrat
yang terkandung di dalamnya. Serat pada hanjeli cukup besar kandungannya. Dari
literatur

Ada dua varietas hanjeli yang ditanam orang yaitu :

 Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi memiliki cangkang (pseudokarpium)


keras berwarna putih, bentuk oval, dan dipakai sebagai manik-manik.

 Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dimakan orang dan juga menjadi bagian
dari tradisi pengobatan Tiongkok (Anonima,2010).

Klasifikasi hanjeli secara ilmiah


Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Génus: Coix
Spésiés: C. lacryma-jobi

Nama binomial : Coix lacryma-jobi. L

Bagian tanaman hanjeli mengandung zat-zat yang bermanfaat. Biji dan


akarnya mengandung saponin dan flavonoida. Bijinya saja mengandung polifenol.
Akarnya mengandung tanin. Per 100 g, dilaporkan biji mengandung 380 kalori,
11,2 g H2O, 15.4 g protein, 6.2 g lemak, 65,3 g total karbohidrat, 0,8 g serat, 1.9 g
abu, 25 mg Ca, 435 mg P, 5.0 mg Fe, 0 ug beta-karoten yang setara, tiamin 0,28
mg, riboflavin 0,19 mg, 4,3 mg niacin, dan 0 mg asam askorbat. Menurut Hager's
Handbook (List, P.H. and Horhammer, L. 1969-1979), terdapat 50-60% pati
18,7% protein (dengan asam glutamat, leusin, tirosin, arginin, histidin, dan lisin)
dan 5-10% minyak lemak dengan glycerides dari miristat-dan-asam palmitat.

Manfaat :

1. Kesehatan

- Peluruh air seni


- Akarnya mengobati sakit perut dan sebagai obat cacingan.
- Dari sisi farmakologi, akar hanjeli mampu menguatkan limfa, peluruh
kencing, antiradang, mematikan serangga, dan anti-toksin
(Anonimb,2010).
- Daun hanjeli mengandung alkaloid, sedangkan akarnya mengandung
coixol, asam pamitate, asam stearat, stigmasterol, betha dan gamma-
stosterol, potassium chlorida, glukosa, asam amino, tajin, phytin, dan
vitamin B1.
- Biji hanjeli mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin B1,
asam amino, coixol, coixenolide, dan coicin.
- Menurut Hartwell (1967-1971), buah digunakan dalam obat rakyat
untuk tumor perut, kerongkongan, usus, dan kanker paru-paru,
berbagai tumor, serta excrescences, kutil, dan whitlows. Reputasi
rakyat ini semakin menarik ketika membaca bahwa coixenolide
memiliki aktivitas antitumor
- Hanjeli juga merupakan obat tradisional untuk abses, anodyne, antraks,
usus buntu, artritis, beriberi, bronkitis, penyakit selesema, diabetes,
disentri, disuria, edema, demam, halitosis, sakit kepala, hydrothorax,
metroxenia, penyakit paru-paru, radang selaput dada, radang paru-
paru, puerperium, rematik, cacar, splenitis, strangury, tenesmus, dan
cacing (List, P.H. and Horhammer, L. 1969-1979)

2. Kesenian :
- Suku-suku bukit mengolah beberapa varietas bercangkang keras yang
digunakan untuk manik-manik dan hiasan lainnya (Bor, 1960)

3. Pangan :

- Di India dimanfaatkan sebagai sumber serealia.

- Beberapa negara memfermentasikannya untuk dibuat menjadi bir dan


wine

- Di Cina biji-bijiannya digunakan seperti gandum, dalam sup dan


kaldu.

Langkah pertama untuk menentukan kadar serat kasar dalam sampel


(hanjeli), yaitu 0,75 g hanjeli yang telah ditumbuk, dimasukkan ke dalam
erlenmeyer kemudia ditambahkan 200 ml H2SO4, direfluks selama 15 menit,
saring saat masih panas, lalu cuci endapan dengan aquades hingga netral (diukur
pHnya). Kemudian ditambahkan 200 ml NaOH 0,313 N, refluks selama 15 menit
dan saring dengan kertas saring. Cuci dengan 15 ml K2SO4 10%, 50 ml aquades
dan 15 ml alkohol 95%. Manfaat ditambahkannya asam, basa dan alkohol adalah
untuk melepaskan kandungan-kandungan organik pada sampel seperti protein,
lemak, vitamin B1, asam amino, dll pada hanjeli, agar serat kasar yang akan
ditimbang benar-benar merupakan serat kasar untuh tanpa kandungan-kandungan
lain yang bukan merupakan serat.
Tujuan senyawa direfluks setelah ditambahkan asam atau basa adalah
untuk mempercepat penguraian zat-zat yang ingin diuraikan dari serat. Pemanasa
saat refluks mampu mempercepat reaksi penguraian zat-zat dalam sampel oleh
senyawa asam dan basa.

HASIL PENGAMATAN

Kelompok Massa Sampel Massa Residu Massa Kertas Massa Kertas


Kering Saring 1 Saring 2

8 dan 9 0,7502 g 0,7480 0,6264 0,6535

10 dan 11 0,7510 g 0,6263 0,6460

Kelompok 8 dan 9

% Kadar serat = berat residu kering x 100%

Berat sampel

= 0,1216 x 100%

0,7502

= 16,20 %

Diketahui dari literatur bahwa kandungan serat pada hanjeli adalah 0,8
gram. Jadi kadar serat pada sampel ini tidak terlalu banyak hanya sekitar 16,20%
(dari hasil pengamatan) setelah melalui tahapan proses analisis kadar serat kasar
pada sampel yang tengah diujikan.

KESIMPULAN
 Kadar serat kasar pada hanjeli adalah 16,20% atau kurang lebih 0,8 gram

 Tanaman hanjeli dapat dimanfaatkan untuk berbagai aspek seperti


kesehatan, kesenian dan digunakan sebagai bahan pangan (karbohidrat).

 Memiliki dua varietas yaitu Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi dan Coix
lacryma-jobi var. ma-yuen

 Merupakan tanaman rumput-rumputan yang dapat dimanfaatkan sebagai


sumber karbohidrat.

DAFTAR PUSTAKA
Anonima. 2010. Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Jali pada Maret 2010

Anonimb. 2010. Diakses dari


http://alumnus2003irmala.multiply.com/journal/item/12 pada Maret 2010

Born. 1960. Schaffhausen. Germany

Hartwell, J.L. 1967-1971. Plants used against cancer. A survey. Lloydia 30-34.

List, P.H. and Horhammer, L. 1969-1979. Hager's handbuch der


pharmazeutischen praxis. vols 2-6. Springer-Verlag, Berlin.

You might also like