Professional Documents
Culture Documents
PJBL 3
PJBL 3
Topik Masalah
o
1
Keperawatan
Kesehatan remaja
Daerah/kabupaten Malang
Meningkatnya fasilitas pelayanan
kesehatan remaja
Indikator
Nasional
Internasional
1. Persentase Kab/Kota yang Healthy People 2020
memiliki
minimal
memberikan
pedoman
Kesehatan anak
usia sekolah
violence.
1. Persentase sekolah dasar Target WHO untuk pengobatan rutin
yang
dasar
yang
anak
K-4 95%
2. Cakupan komplikasi kebidanan
yang ditangani 80%
3. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan 90%
4. Cakupan pelayanan nifas 90%
5. Cakupan neonatal dengan
komplikasi yang ditangani 80%
6. Cakupan kunjungan bayi 90%
7. Cakupan Desa/Kelurahan
98%;
Menurut kepmenkes 2008
kompetensi kebidanan
(UCI) 100%
8. Cakupan pelayanan anak
balita 90%
9. Cakupan peserta KB Aktif 70 %
1,000
3. Tingkat Imunisasi Campak - Usia
12 Bulan
4. Tingkat Imunisasi Campak - Usia
ibu
bersalin
12 - 23 Bulan
MDGs 5a: Mengurangi sampai
terlatih
(cakupan
sebesar 90%;
Dengan Indikator:
2. Cakupan
neonatal
(KN1)
sebesar 90%;
badannya
balita
100.000
oleh tenaga kesehatan terampil
Dengan Indikator:
Pembinaan
Kesehatan
Ibu
Reproduksi
1. Persentase
ibu
bersalin
(cakupan
empat dilihat).
sebesar 90%;
2. Persentase
keluarga berencana.
ibu
hamil
mendapatkan
antenatal
pelayanan
(cakupan
K4)
sebesar 95%;
4. Persentase
fasilitas
standar
sebesar
100%;
5. Persentase ibu nifas yang
mendapatkan
pelayanan
ibu
hamil,
kebidanan
Puskesmas
Puskesmas
mampu
Pelayanan
Kesehatan
Reproduksi
Puskesmas
mampu
tatalaksana
Pencegahan
dan
Penanggulangan
Kekerasan
terhadap
Perempuan
(PPKtP)
termasuk
korban
Pemberantasan
Tindak
(PTPPO)
sebesar
100%;
11. Persentase
Kementerian
yang
perencanaan
melaksanakan
unit
utama
Kesehatan
membuat
dan
kegiatan
yang
responsif
gender
sebesar 100%;
12. Persentase Kab/Kota yang
melakukan
terhadap
pelayanan
ibu
kebutuhan
jiwa
dengan
penanganan
khusus
(seperti:
Pelayanan
Kesehatan Anak
1.
Cakupan
kunjungan neonatal pertama
(KN1) sebesar 90%;
2.
Cakupan
kunjungan neonatal lengkap
(KN lengkap) sebesar 88%;
3.
Cakupan
pelayanan kesehatan bayi
sebesar 90%;
4.
Cakupan
pelayanan kesehatan anak
Cakupan
penanganan
neonatal
Cakupan
SD/MI
melaksanakan penjaringan
siswa kelas I sebesar 95%;
7.
Persentase
Kab/Kota
yang
memiliki
minimal
Puskesmas
mampu
laksana
(Pelayanan
Peduli
PKPR
Kesehatan
Remaja)
sebesar
90%;
8.
Persentase
Kab/Kota
yang
memiliki
Persentase
Kab/Kota yang melakukan
kebutuhan
penanganan
jiwa
khusus
Gizi balita
1. Persentase
buruk
balita
yang
gizi
mendapat
Balita
ASI
rumah
tangga
mengkonsumsi
90%;
Indicators
5. Persentase
usia
6-59
A sebesar 85%;
6. Persentase
ibu
hamil
mendapat Fe 90 tablet
sebesar 85%;
surveilans
8. Persentase
penyediaan
bufferstock
MP-ASI
sebesar 100%.
Indicators
1. Prevalence of underweight
children under five years of age
(UNICEF-WHO)
2. Proportion of population below
minimum level of dietary energy
consumption (FAO)
Penyakit TB
1. Penyakit TB ( Cakupan
penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA )
76 %
2. Penemuan pasien baru TB BTA
positif 100%
1. Jumlah kasus TB
menjadi
(BTA
positif)
yang
(BTA
positif)
yang
CDR
Rate)
(Case
minimal langsung
mencapai
angka Partnership :
keberhasilan
pengobatan
positif/SR
(Success
Rate)
Penyakit DBD
kelambu.
7
Penyakit hipertensi
1. Persentase
memiliki
Kawasan
provinsi
Perda
tentang
Tanpa
Rokok
(KTR) sebesar100%;
2. Persentase Kab/Kota yang
melaksanakan pencegahan
utama.
sebesar 30%;
3. Persentase Kab/Kota yang
mempunyai
peraturan
perundangan-undangan
(Surat
rendah serat).
Peraturan
penanggulangan
BBLR.
merokok
pencegahan
dan
dampak
terhadap
sebesar 25 %
2. Penurunan relative penggunaan
alkohol yang berbahaya sebesar
10 %
3. Penurunan relative individu yang
kurang aktivitas sebesar 10 %
4. Penurunan relative penggunaan
rokok sebesar 30 %
5. Penurunan relative kasus
hipertensi sebesar 25% per
Walikota/Bupati/Perda)
tentang
negara
6. Minimal 50 % orang
Edaran/Instruksi/SK/
dasar 80 %
8. Konsumsi sodium (<2000
mg/hari setara dengan 5 g
garam)
4. Persentase
mendukung penanggulangan
melakukan
PTM.
pencegahan
provinsi
penanggulangan
yang
pembinaan
dan
penyakit
pemberdayaan potensi
masyarakat.
sebesar 100%;
9. Tersedianya model-model
intervensi yang efektif dalam
promosi dan pencegahan PTM.
10. Peningkatan pelaksanaan
promosi dan pencegahan di
8
Penyakit DM
institusi pelayanan
1. Menurunnya angka kematian
(KTR) sebesar100%;
2. Persentase Kab/Kota yang
melaksanakan pencegahan
dan penaggulangan penyakit
tidak menular (SE, deteksi
dini, KIE dan tata laksana)
sebesar 30%;
3. Persentase provinsi yang
melakukan pembinaan
pencegahan dan
penanggulangan penyakit
tidak menular (SE, deteksi
dini, KIE dan tata laksana)
sebesar 100%;
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Kesehatan RI NOMOR 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standart Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten / Kota
http://www.malangkota.go.id/pdf/lakip2013.pdf
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional,
Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Millenium Development Goals (MDGs).
WHO, 2004. The Millennium Development Goals for Health: A review of the indicators, Jakarta, World Health Organization.
Stalker, Peter. 2008. Suarakan MDGs Demi Pencapaiannya di Indonesia.pdf
WHO. 2012. International Indicator Initiatives.pdf