Contoh 1

Judul Eksperimen :
1. Pengaruh kadar kuning telur dan gula terhadap rasa dan warna kue yang
dipanggang dengan temperatur 100oC.
Hipotesis :
Bila kadar kuning telur dan gula dalam adonan kue divariasikan dalam jumlah
tertentu, maka adonan kue yang dipanggang dengan temperatur akan memiliki
rasa dan warna yang berbeda.
Penentuan variabel (faktor, level, dan range) penelitian :

Faktor-faktor,

atau

masukan

(input)

pada

proses.

Faktor-faktor

dapat

diklasifikasikan sebagai peubah (variabel) yang terkendali dan peubah yang tidak
dapat dikendalikan. Dalam kasus ini yang menjadi faktor yang dapat dikendalikan
adalah bahan-bahan pembuat kue dan alat pemanggang (oven) tempat
pemanggangan kue tersebut. Sebagai catatan, dalam contoh ini bahan-bahan kue
yang lain seperti mentega, air, penambah rasa dan lainnya tidak termasuk dalam
daftar untuk keperluan penyederhanaan contoh. Manusia yang ikut membuat kue

dapat dianggap sebagai sebuah faktor gangguan (noise factor).

Level, atau pengaturan (setting) dari setiap faktor dalam studi. Contohnya, dalam
kasus ini, pengaturan temperatur dari oven, jumlah tertentu dari gula, tepung, dan

telur yang digunakan.

Respons, atau keluaran (output) dari eksperimen. Dalam kasus pemanggangan kue
ini, rasa, konsistensi, dan rupa dari kue (appearance) merupakan sasaran yang
dapat diukur dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor bersama level-nya masingmasing. Pelaku pengujian atau eksperimen sering menghindari optimisasi proses
hanya untuk satu faktor dengan mengorbankan faktor yang lainnya. Untuk alasan
tersebut, hasil eksperimen yang penting diukur dan dianalisis untuk menentukan
faktor-faktor apa saja dan bagaimana level-nya yang dapat menghasilkan hasil
eksperimen yang paling baik sesuai dengan karakteristik yang penting untuk
kualitas.

Diagram untuk contoh 1

Contoh 2
Judul Eksperimen :
Pengaruh tipe pelapis insulasi panas terhadap perubahan temperatur dalam
sebuah termos air panas.
Hipotesis :
Bila beberapa termos yang terisi air akan dijemur dibawah matahari terik dilapisi
dengan berbagai tipe pelapis insulasi panas terlebih dahulu, maka temperatur air
yang berada didalam tiap termos akan meningkat dengan perbedaan tertentu.
Penentuan variabel (faktor, level, dan range) dalam eksperimen:

Variabel independen atau bebas (faktor bebas): tipe material pelapis insulasi

panas.
Level variabel independen : 3 termos tanpa insulasi, 3 termos dengan tipe
insulasi kapas, 3 termos dengan tipe insulasi wool, dan 3 termos dengan tipe

insulasi nylon.
Variabel dependen atau tidak bebas (respons): perubahan temperatur air dalam

termos yang diukur dengan satuan oC.

Variabel konstan (faktor tetap): bentuk setiap termos identik satu sama lain,
setiap termos ditutup dengan tutup plastik yang sama, setiap termos diisikan air
dengan volume setengah kali isi termos, setiap termos dijemur dibawah matahari
secara langsung.