Professional Documents
Culture Documents
215 806 1 PB
215 806 1 PB
KarakteristikNutrisidanDegradasiJeramiPadiFermentasioleh
InokulumLignolitikTLiDdanBOpR
(NutrientCharacteristicsandFermentedRiceStrawDegradationbyLignoliticTLiDand
BopRInoculums)
IPrihartini1*,Soebarinoto2,SChuzaemi2danMWinugroho3
1
FakultasPeternakanPerikananUMMMalang
2
FakultasPeternakanUBMalang
3
BalaiPenelitianTernakCiawiBogor
*Penuliskorespondensiemail:indahprihantini@yahoo.com.au
Jl.RayaTlogomas246Malang/Telp:0341.464318464319ext175.Fax:0341460782.
Abstract.Theresearchhasbeenconductedtoevaluatethenutritionscharacteristicanddegradationofrice
strawfermentedwithlignoliticinokulumindifferentincubationtime.Ricestrawfermentationwithlignolitik
isolatesincreasethedrymatterandcrudeproteincontentcomparewithdriedfermentedricestraw.Onthe
otherhand,fermentationdecreaseorganicmatter,crudefiber,andcellulosecontents.ThedecreasingofOM,
CF,andcellulosewerelowerthanlignin.ThefermentationwithlignolitikinoculumincreasethevalueofDM
and OM degradation of rice straw in parameter nonsoluble water fraction but degradable potentially(b),
potensial of degradation (a+b) dan degradation time (c) BK dan BO but non significant to parameter water
solublefractions(a).Fermentationwithlignolitikinoculumincreasethenutritivevalueanddegradationrice
strwaandthebesttreatmentwascombinationofTLiDdanBOpRinoculumsinthreedaysincubation.
KeyWords:ricestraw,ricestrawfermented,lignolitik,ligninbiodegradation,nutrition
Pendahuluan
IPrihartinietal/AnimalProduction11(1)17
Perlakuan
Perlakuan untuk evaluasi jerami padi
fermentasi terdiri dari 2 faktor yaitu faktor
pertamaperlakuanjenisinokulumLC1(TLiD),
LC2 (BOpR) dan LC3 (Kombinasi TLiD dan
BOpR). Faktor kedua adalah perlakuan waktu
inkubasi (0,3,7,12 dan 18 hari) dan masing
masingperlakuandiulang3kali.
TernakPercobaan
Sebagai ternak percobaan digunakan 2 sapi
jantan PFH umur 3 tahun dengan bobot badan
600kgyangdilengkapidenganfistularumen.
Sebagai pakan basal digunakan jerami padi
diberikan sebanyak 1% bobot badan perhari
dan konsentrat susu pap yang diproduksi oleh
KUD DAU Malang dengan kandungan protein
kasar 18% (dalam BK) diberikan sebanyak 3
kg/ekor /hari. Air minum diberikan secara ad
libitum.
MetodeInsacco
MetodePenelitian
Inokulum
Inokulum yang digunakan pada fermentasi
jerami padi terdiri dari 2 jenis isolat bakteri
lignolitik yaitu TLiD dan BOpR, dengan
konsentrasi sel 109. Pemberian inokulum 0,
05%darijeramipadikering.Bahantambahan
(starter) adalah 0,1% larutan mineral, 1,2%
pollard dan air dengan rasio 2:1 dari berat
keringjeramipadi.
JeramiPadiFermentasi
Jerami padi fermentasi (JPF) didapatkan
melalui tahapan sebagai berikut; Jerami
dikeringkan dan dicacah dengan ukuran 2,53
cm. Inokulum dicampur starter kemudian
campuran dipercikkan pada jerami padi kering
dan diaduk secara merata hingga seluruh
permukaan jerami basah. Kemudian Jerami
diinkubasisesuaiperlakuanwaktuinkubasi.
IPrihartinietal/AnimalProduction11(1)17
BO,SK,lignindanselulosa.PenurunanBO,SK
dan selulosa lebih rendah dibandingkan
penurunandanlignin.
Kandungan selulosa cenderung meningkat
dibandingkan kontrol, hal ini menunjukkan
inokulum hanya mendegradasi lignin. Hasil
penelitian fermentasi inokulum TPG, BAS2 dan
kombinasi terhadap kandungan BO, PK, lignin
dan selulosa pada berbagai waktu inkubasi
disajikan masingmasing pada gambar 1, 2, 3
dan4.
Ratarata BK jerami padi fermentasi
meningkat 40% dan PK meningkat 50%
dibandingkan kontrol. Lignin dan BO menurun
masingmasing
59,15%
dan
21,23%.
Penurunan lignin dan peningkatan PK lebih
tinggi dibandingkan penurunan BO sehingga
efisiensidegradasilignindanfermentasijerami
paditergolongtinggi.
Ratarata nilai BO, PK, lignin dan selulosa
tidakberbedaantarperlakuaninokulum.Rata
rata nilai BO, PK, lignin dan selulosa masing
masing 69,33%; 7,05%; 2,88% dan 28,88%.
Karakteristik nutrisi jerami padi fermentasi
pada semua perlakuan inokulum paling baik
diperolehdariperlakuanwaktuinkubasi3hari.
AnalisisKimia
AnalisiskandunganBKdanBOpadasubstrat
maupun residu menggunakan petunjuk AOAC
(1990).
Rancangan
Statistik
percobaan
dan
Analisis
HasildanPembahasan
KarakteristikNutrisiJeramiPadi
Fermentasi
Kandungan nutrien jerami padi fermentasi
hasil penelitian disajikan pada Tabel 1.
Fermentasi jerami padi dengan inokulum
lignolitik meningkatkan kandungan BK dan PK
lebih tinggi dibandingkan kontrol. Sebaliknya
Fermentasijeramipadimenurunkankandungan
Tabel1.Kandungannutrienjeramipadifermentasi
Perlakuan
Nutrien
(%BK)
Kontrol
JPK
BK
73,38
BO
74,88
PK
3,47
SK
40,02
Lignin
6,70
Selulosa
35,02
Inokulum
LC2
93,70b
69,52ab
7,10ab
27,67ab
2,87bc
28,90ab
LC3
93,42b
69,34ab
7,31bc
27,58ab
2,76bc
28,90ab
0
93,83b
71,16b
6,68a
31,17b
5,50c
34,38c
WaktuInkubasi(hari)
3
7
12
95,72c
91,52a 93,94b
70,82b 69,30ab 67,78a
7,31bc
6,81a 7,13ab
ab
28,98
26,95ab 25,95a
bc
2,86
2,19ab
1,80a
b
29,16 27,51 26,32a
Superscripthurufyangsamapadakolomyangsamamenunjukkantidakberbedanyata(P>0,05)
hurufyangberbedapadakolomyangsamamenunjukkanberbedanyata(P<0,05)
76
74
BO (%BK)
LC1
94,10c
69,14a
7,02ab
27,88ab
3,02bc
29,33b
72
70
K
TPG
BAS2
TPG+BAS
68
66
64
62
0
3
7
12
Lam a ink ubas i (hari)
18
Gambar1.GrafikkandunganBOjeramipadifermentasidariinokulumTPG,BAS2dankombinasipada
lamainkubasiyangberbeda
18
93,69b
67,60a
7,78c
25,49a
2,07ab
27,81a
PK (%BK)
IPrihartinietal/AnimalProduction11(1)17
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
K
TPG
BAS2
TPG+BAS
12
18
Gambar2.
GrafikkandunganPKjeramipadifermentasidariinokulumTPG,BAS2dankombinasi
padalamainkubasiyangberbeda
6
Lignin (%BK)
5
4
3
2
K
TPG
BAS2
TPG+BAS
1
0
0
12
18
Grafik kandungan lignin jerami padi fermentasi dari inokulum TPG, BAS2 dan
kombinasipadalamainkubasiyangberbeda
Selulosa (%BK)
40
35
30
25
K
TPG
20
BAS2
TPG+BAS
15
0
12
18
Gambar4.
Grafik kandungan selulosa jerami padi fermentasi dari inokulum TPG, BAS2 dan
kombinasipadalamainkubasiyangberbeda
IPrihartinietal/AnimalProduction11(1)17
lignindidegradasisampai100%.Halinikarena
jerami kering bersifat voluminous sehingga
pertambahan
volume
berlipat
ganda
dibandingkan berat sementara isolat yang
diberikan berdasarkan berat. Padahal dalam
fermentasi yang dirombak oleh enzim adalah
penampang/volume bahan sehingga perlu di
perbaharui dalam teknik fermentasi dengan
penambahanlevelisolat.
KarakteristikDegradasiBahanKering(BK)
HasilpenelitianyangdisajikanpadaTabel2
menunjukkanfermentasidenganinokulumLC1
dan LC3 meningkatkan nilai degradasi BK dan
BOjeramipadi.
Fermentasi dengan inokulum lignolitik
meningkatkan nilai fraksi tidak larut yang
potensial terdegradasi (b), potensi degradasi
(a+b) dan laju degradasi (c) BK jerami padi.
Penurunan lignin sampai 59,15% akan
meningkatkan potensi selulosa yang bisa
didegradasi oleh mikroba rumen sehingga
meningkatkan degradasi BK dan kinetika
kandungan BK dan selulosa menggambarkan
kinetikapotensidegradasiBKpadajeramipadi.
Fraksi terdegradasi sangat ditentukan oleh
karakteristik lignin dimana komposisi lignin
mempengaruhi komposisi kimia jerami padi
terutama fraksi NDF. Potensi degradasi pada
jerami padi bukan pada tersedianya fraksi
karbohidrat(KH)yanglarutnamunperombakan
struktur dinding sel jerami padi sebelum
inkubasi rumen. Pada LC1 fraksi yang larut
lebih rendah dibandingkan kontrol pada
inkubasi hari ke 3 namun fraksi yang potensial
terdegradasi jauh lebih tinggi dan struktur
selulosa sudah berubah karena degradasi
inokulum lignolitik sehingga meningkatkan
penetrasienzimselulaseuntukmendegradasi
selulosajeramipadidanmeningkatkanpotensi
degradasifraksiBKjeramipadifermentasi.
IPrihartinietal/AnimalProduction11(1)17
Tabel2.ParameterdegradasiBKInSaccojeramipadifermentasi
Parameter
degradasi
a
b
a+b
c
Perlakuan
Kontrol
JPK
11,92
31,06
42,99
1,64
LC1
12,30a
36,43b
48,73b
1,56a
Isolat
LC2
12,42a
30,40a
42,81a
1,67a
LC3
12,40a
37,80b
50,21b
1,52a
0
15,57c
31,13a
46,70b
1,50a
WaktuInkubasi(hari)
3
7
12
18
11,88a 12,61b 10,72a 11,08a
46,29c 36,59b 26,48a 33,89a
58,37d 49,20c 37,20a 44,84b
1,20
1,70
1,68a
1,85b
(a)%fraksiterlarut,(b)%fraksitidaklaruttetapipotensialterdegradasi,(a+b)%potensidegradasi,
(c)Lajudegradasi%/jam.
Superscriphurufyangsamapadakolomyangsamamenunjukkantidakberbedanyata(P>0,05),
Tabel3.ParameterdegradasiBOInSaccojeramipadifermentasi
Parameter
degradasi
a
b
a+b
c
Perlakuan
Kontrol
JPK
8,11
32,98
40,43
1,80
Inokulum
LC1
LC2
LC3
7,42a
7,66b 6,52a
b
a
41,92b
39,82 33,94
b
a
49,34b
47,48 40,46
b
b
1,39a
1,66 1,96
0
6,94
40,67c
47,62c
1,34a
WaktuInkubasi(hari)
3
7
12
5,05a
7,70b
8,28c
49,73d 40,59c 25,23a
54,77d 48,29c 33,51a
1,44
1,71b
2,01b
18
8,02c
36,58b
44,60b
1,85b
(a)%fraksiterlarut,(b)%fraksitidaklaruttetapipotensialterdegradasi,(a+b)%potensidegradasi,
(c)Lajudegradasi%/jam.Superscriphurufyangsamapadakolomyangsamamenunjukkantidakberbedanyata(P>0,05),
IPrihartinietal/AnimalProduction11(1)17
hilangsemakintinggimeningkatkanNmikroba.
BO yang hilang dari rumen bukan dipengaruhi
oleh total produksi asam lemak terbang yang
dihasilkandaridegradasiBOnamunditentukan
oleh rasio asetat: propionat. Rasio asetat:
propionat tinggi maka BO yang hilang semakin
meningkat (Fieser dan Vaszant, 2004). Rasio
asetat : propionat hasil penelitian tinggi
sehingga BO yang didegradasi semakin tinggi
danmeningkatkanNmikroba.
Inokulum lignolitik yang digunakan dalam
penelitian spesifik mendegradasi lignin dan
potensinya rendah dalam mendegradasi
selulosa sehingga produk jerami padi
fermentasiadalahmenyediakanselulosabebas
sehinggalebihmudahdidegradasiolehmikroba
rumen. Tetapi fermentasi mikroba dalam
rumen terutama dalam mendegradasi fraksi
serat sangat ditentukan oleh produksi dan
aktivitasenzimselulolitikdarimikrobafibrolitik.
Dan faktor yang sangat berpengaruh adalah
ketersediaan nutrisi sebagai bakanan untuk
sintesis enzim mikroba. Walaupun potensi
untuk didegradasi tinggi tetapi bila lingkungan
rumen tidak mendukung untuk aktivitas
fermentasimikrobarumenmakalajudegradasi
menjadirendah.
DaftarPustaka
Kesimpulan
Fermentasi jerami padi dengan inokulum
TLiDdanBOpRmeningkatkannilaiBKdanPK
serta menurunkan BO, lignin dan selulosa
jerami. Penurunan lignin lebih tinggi
dibandingkan penurunan BO dan selulosa. Laju
degradasibaikBKmaupunBOdipengaruhioleh
kandungan protein dan lignin jerami padi
fermentasi.Penampilankarakteristiknutrisidan
degradasi paling baik ditunjukkan oleh
kombinasi inokulum TLiD dan BOpR pada
inkubasihariketiga.