Professional Documents
Culture Documents
hari
misalnya
dapat
terjadi
Outbreak
kebutaan
karena
kekurangan vitamin A.
C. TUJUAN UMUMDAN TUJUAN KHUSUS
A. Tujuan Umum
Untuk mencegah kebutaan akibat kekurangan vitamin A di Kabupaten
Barru khususnya wilayah kerja Puskesmas Pekkae.
B. Tujuan Khusus
Untuk memberikan vitami A kepada Bayi 6 11bulan dan Balita umur
12 -59 bulan di seluruh Posyandu di Wilayah Puskesmas Pekkae (23
posyandu) setiap bulan februari dan agustus setiap tahun.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok
Pemberian Vitami A kepada sasaran
B. Rincian Kegiatan
- Vitamin disuplai oleh Dinas Kesehatan Barru melalui gudang farmasi
- Puskesmas melalui Petugas gizi memetakan sasaran yang akan
-
diberikan
Mengatur jadwal pemberian
Mengatur tenaga yang memmebrikan vitamin A kepada sasaran
sasaran.
Kapsl vitamuin A yang sudah terbuka, bisa langsung diteteskan ke
sasaran.
- Setelah itu bisa diberi minum
- Dianjurka juga meminum susu bila sudah sampai di rumah.
F. SASARAN
Sasaran pemberian vitamin A di wilayah Puskesma Pekkae adalah
........orang. Terdiri dari dari bayi umur 6-11 bulan sebanyak .....org dan 1259 bulan sebanyak ....org.
G. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan :
1. Bulan Februari 2015
a. Posyandu ....... tgl ....
b. Posyandu ..... tgl ...
2. Bulan Agustus 2015
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan diakukan terhadap hal hal :
- Jadwal pelaksanaan
- Jumlah sasaran
- Keterlibatan lintas sektor
- Keterlibatan Pemerintah Desa
- dll
2. Pelaporan
Pelaporan dilakukan dengan menggunakan format yang sudah tersedia
I.
A. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari
pelayanan
kesehatanj
secara
keseluruhan.kesehatan
gigi
juga
bahwa
penyelenggaraan
kesehatan
sekolah
kekurangan
gigi
karena
rasa
sakit
pada
gigi
dan
mulut
gigi
sebagai
alat
cerna.Seperti
yang
diungkapkan
oleh
melalui
petugas
UKS/UKGS
menentukan
jumlah
mulut.
Minimal 80% murid SD mendapatkan perawatan medik gigi dasar,dari
seluruh murid SD yang telah terjaring untuk mendapatkan perawatan
lanjutan.
A. PENDAHULUAN
Usaha kesehatan sekolah (UKS)/Usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS)
merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah.Anak usia
sekolah adalah anak yang berusia 6 - 12 tahun,yang sesuai dengan proses
tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok,yakni pra remaja (6 - 9
tahun) dan remaja ( 10 - 19 tahun ).
Pelayanan kesehatan pada UKS / UKGS adalah pemeriksaan kesehatan
umur,kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan
kesehatan terhadap murid kelas 1 sekolah dasar,madrasah dan dokter kecil
secara berjenjang ( penjaringan awal oleh guru dan dokter kecil ,penjaringan
lanjut oleh tenaga kesehatan ).
Salah satu kegiatan untuk membina dan mengembangkan UKS / UKGS
adal;ah dengan mengdakan lomba cerdas tangkas dokter kecil, dokter kecil
adalah siswa yang dipilih guru untuk melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan
dan
peningkatan
kesehatan
terhadap
diri
gigi
sekolah
yang
dikenal
UKGS
yaitu
pendidikan
merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan pesertya didik yang
sehat dan cerdas.
Pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan serkolah dan usaha
kesehatan gigi sekolah merupakan salah satu upaya.pemeliharaan dan
peningkatan
kesehatan
yang
ditujukan
kepada
peserta
didik
serta
kesehatan
gigi
sekolah
adalah
upaya
pendidikan
dan
KB,TK,SD/MIN,MTS
sampai SLTA/MA
Serta dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/madrasah sampai
pusat secara terkoordinasi baik antar sekolah dengan Tim pembina .Tim
pembina UKS/UKGS dibawahnya dengan yang diatasnya maupun antara
sesama Tim pembina UKS/UKGS yang sejajar.
D. TUJUAN UKS / UKGS
1. Tujuan umum
memungkinkan
pertumbuhan
dan
perkembangan
yang
arti
hidup
sehat,dilingkungan
sehat
dan
cara
mencapainya.
b. Memahami arti dan manfaat lingkungan sehat dan usaha kesehatan
sekolah bagi peningkatan kesehatan masyarakat sekolah.
c. Mempunyai sikap positif terhadap usaha kesehatan bagi diri sendiri
,keluarga,masyarakat sekolah dan lingkungan.
d. Memberikan pertolongan pertama pada penyakit dan pertolongan
pertama paada kecelakaan.
e. Membantu petugas kesehatan dalam pembinaan lingkungan sekolah.
f. Memilikiu daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk
penyalagunaan NAPZA.
E. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
1. Penjaringan kesehatan pada anak SD/Madrasa ( pengukuran
TB & BB ).
2. Pemeriksaan
kesehatan
Visus
berkoordinasi
melalui
petugas
UKS/UKGS
menentukan
jumlah
Timbangan
2.
3. Snellen test
4. Senter
5. Stetoskop
6. Tensi meter anak-anak
7. Termometer
8. Jam tangan
9. Buku catatan
10.Bolpoint
11.Mistar
12.Alat diagnostik gigi dan mulut
13.Alat peraga gigi dan mulut.
6. Pencatatan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan pada
blanko hasil penjaringan.
7. Membuat laporan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan.
F. PELAKSANAAN
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
SEKOLAH
SDN 01 PEKKAE
DSN CENTRE
BOTTOE
SDN 03 MARETO
SDN PAO
SDN GARESSI
SDN BUTTUE
SDI MARETO
SDI PEKKAE
SDI GARESSI
SDI SALOMONI
SDI PADAELO
SDI SOREANG
SDI 21 LIPUKASI
SDI AROPPOE
SDI LAJARI
SDI JUPPAI
SDI BURANCIE
MIN TANETE RILAU
MI ATTAUFIK PEKKAE
MI DDI BOTTOE
MI DDI MARETO
MI DDI MADDO
MI ATTAUFIK
PALANRO
SASARAN
HARI/TANGG
AL
14.PENCATATAN,P Timbangan
15.Pengukuran tinggi badan
16.Sneller test
17.Senter
18.Stetoskop
19.Tensi meter anak-anak
20.Termometer
WAKTU
TEMPAT
KET
21.Jam tangan
22.Buku catatan
23.Bolpoint
24.Mistar
25.Alat diagnostik gigi dan mulut
26.Alat peraga gigi dan mulut.
1. Pencatatan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan pada
blanko hasil penjaringan.
2. Membuat laporan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan.
G. ELAPORAN,DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Hasil laporan penjaringan disusun dan dilaporkan kedinas kesehatan
setiap akhir tahun.
b. Evaluasi laporan penjaringan dengan memisahkan siswa/siawi yang
mempunyai
masalah
kesehatan
dalam
hal
ini,masalah
yang
digolongkan
dalam
kategori
sehat
dan
evaluasi
Pekkae,