Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan utama pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang di lakukan secara berkelanjutan.
Berdasarkan visi pembangunan Nasional melalui pembangunan kesehatan yang
ingin di capai untuk mewujudkan Indonesia sehat 2010. Visi pembangunan gizi
adalah mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi
keluarga yang optimal (Depkes, 2005).
Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya
manusia. Gizi kurang tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan kematian,
tetapi juga menurunkan produktivitas, menghambat pertumbuhan selsel otak
yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan, oleh karena itu semua
negara di dunia sepakat memerangi masalah pangan dan gizi (Sekretariat Tim
Teknis Pangan dan Gizi Tingkat Pusat Jakarta, 2003).
Sejalan dengan sasaran global dan perkembangan keadaan gizi
masyarakat, rumusan tujuan umum program pangan dan gizi tahun 20012005
yaitu menjamin kebutuhan pangan tingkat keluarga, mencegah dan menurunkan
masalah gizi, mewujudkan hidup sehat dan status gizi yang optimal. Menyadari
faktor penyebab masalah gizi yang sangat kompleks dan arah kebijakan
Kurang
%
295
36,7%
343
24,3%
295
32,9%
201
22,3%
160
35,6%
171
27,7%
170
32,6%
330
35,3%
2065 29,9%
STATUS GIZI
Baik
%
497
61,9%
1028 72,9%
588
65,5%
685
76,1%
282
62,8%
691
70,5%
349
67,0%
593
63,4%
4713 68,3%
Lebih
%
11
1,4%
39
2,6%
15
1,7%
14
1,6%
7
1,6%
18
1,8%
2
0,4%
13
1,4%
119 1,7%
TOTAL
%
803
1410
898
900
449
880
512
936
6897
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka di rumuskan suatu masalah faktor
faktor apa saja yang berhubungan dengan status gizi pada anak SD/MI kelas V
dan VI di Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau tahun 2008.
C.
Pertanyaan Penelitian
Faktorfaktor apa saja yang berhubungan dengan status gizi pada
anak SD/MI kelas V dan VI di Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota
Lubuklinggau ?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang berhubungan dengan status
gizi anak SD/MI kelas V dan VI di Kecamatan Lubuklinggau
Barat I Tahun 2008.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya status gizi anak SD/MI kelas V dan VI di Kecamatan
Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau.
b. Diketahuinya pengetahuan (ibu dan anak) anak SD/MI di Kecamatan
Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau.
E.
Manfaat Penelitian
1. Bagi SD / MI
Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai masukan dalam
merencanakan dan menentukan kebijakan program disekolah, khususnya
masalah gizi disekolah Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubklinggau
Tahun 2008.
4. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis
khususnya tentang gizi anak SD/MI.
F.
faktorfaktor yang
berhubungan dengan status gizi pada anak SD/MI kelas V dan VI di Kecamatan
Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau tahun 200
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan tidak terjadi setelah
seseorang
melakukan
pengindraan
terhadap
suatu
objek
tertentu.
10
B.
langsung
penyebab
masalah
gizi
dipengaruhi
oleh
11
3.
4. Kesehatan lingkungan
12
asupan
makanan,
tetapi
dipengaruhi
ketidak
13
Status Gizi
Asupan
Gizi
Ketersediaan
Pangan di Tingkat
Rumah Tangga
Infeksi
Penyakit
Perilaku
Asuhan Ibu
dan Anak
Pelayanan
Kesehatan
14
15
C.
adalah
proses
organisme
menggunakan
makanan
yang
16
3. Status Gizi
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan
dan pengunaan zatzat gizi. Di bedakan antara status gizi buruk, kurang,
dan lebih (Almatsier, 2002).
D.
17
2. Lemak
Lemak berasal dari minyak goreng, daging, margarin dan
sebagainya.
Fungsi lemak bagi tubuh ialah :
a. menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia (1gram lemak
menghasilkan sekitar 9,3 kalori)
b. sebagai pelarut vitamin A,D,E,K
c. sebagai pelindung
3. Karbohidrat
Karbohirat berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan
menjadi monosakarida , dan polisakarida.
Fungsi karbohidrat adalah juga salahsatu pembentuk yang paling murah ,
karena pada umumnya sumber karbohidrat ini berasal dari tumbuh
tumbuhan (beras, jagung, singkong, dan sebagainya) yang merupakan
makanan pokok.
4. Vitamin vitamin
Vitaminvitamin, yang di bedakan menjadi dua, yakni vitamin
yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam
lemak (vitamin A,D,E,K).
18
5. Mineral
19
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca), zat besi(Fe), zat flour(F),
natrium(Na) dan clor(Cl), kalium (K) dan iodium (I). Secara umum funsi
mineral adalah sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau
sebagai bagian penting dari struktur sel yang ada jaringan (Notoatmodjo,
2003).
E.
Masalah gizi pada anak SD/MI dan tandatanda fisik serta akibat yang
ditimbulkan
Masalah gizi yang sering di temukan dan berdampak pada prestasi
belajar dan pertumbuhan fisik anak SD dan MI adalah sebagai berikut:
1. Kurang Energi Protein (KEP)
Suatu kondisi dimana jumlah asupan zat gizi yaitu energi dan protein
kurang dari yang dibutuhkan tubuh.
Tandatanda yang mudah dikenali pada anak yang menderita KEP :
a. kurus
20
4. Kurang Vitamin A
Suatu kondisi yang diakibatkan oleh jumlah asupan vitamin A tidak
memenuhi kebutuhan tubuh .
Tandatanda fisik masalah kurang vitamin A sulit dikenali oleh masyarakat
awam kecuali oleh petugas kesehatan terlatih.
21
Akibat buruk dari kekurang vitamin A adalah menurunya daya tahan tubuh
anak terhadap penyakit infeksi sehingga anak mudah sakit, di samping itu
vitamin A terkait dengan fungsi penglihatan (Depkes, 2005).
5. Gizi Lebih
Suatu kondisi yang di akibatkan oleh jumlah asupan energi yang
berlebih dari kebutuhan. Tandatanda yang mudah dikenali pada anak yang
menderita gizi lebih adalah :
a. Gemuk yang dinilai dengan berat badan dan tinggi badan
b. Lamban dan cepat lelah
Akibat buruk dari gizi lebih pada anak SD/MI adalah berisiko tinggi untuk
mengalami penyakit jantung, diabetes, dan darah tinggi pada usia mudah
(Depkes, 2005).
F.
22
b.
pada marasmus
adalah berat badan ank hanya mencapai 60% atau kurang dari berat
badan normal .
b. Kwashiorkor,
23
1. Kelompok 1 :
Tandatanda (sign) yang memang benar berhubungan dengan
kurang gizi bisa karena kekurangan salah satu zat gizi atau lebih di
butuhkan tubuh.
2. Kelompok 2 :
Tandatanda (sign) yang membutuhkan investigasi (penyelidikan)
lebih lanjut. Tandatanda ini mungkin karena gizi
salah satu
Kelompok 3 :
Tandatanda (sign) yang tidak berkaitan dengan gizi salah
walaupun hampir mirip. Tandatanda dalam diagnosisi untuk
membedakanya memerlukan keahlian khusus.
24
G.
25
1.
2.
H.
American Academic of
rekomendasi yang lain tentang batasan usia anak yaitu mulai dari janin
26
2.
I.
27
mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit di
pisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan adalah
bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat di ramalkan sebagai hasil dari
proses pematangan. Sedangkan pertumbuhan berdampak terhadap aspek fisik
tubuh (http: nugerah.hendra.or.id//a).
J.
seorang anak, yaitu faktor dalam dan luar (Santoso dkk, 2004).
1. Faktor dalam
Merupakan faktorfaktor yang ada di dalam diri anak itu sendiri, baik
faktor bawaan maupun faktor yang diperoleh termasuk di sini:
a.
2. Faktor luar
28
Yaitu faktorfaktor yang ada di luar atau berasal dari luar diri anak,
mencakup lingkungan fisik dan sosial serta kebutuhan fisik anak:
a.
Keluarga
Pengaruh keluarga adalah sikap dan kebiasaan keluarga dalam
mengasuh dan mendidik anak, hubungan orang tua dengan anak,
hubungan antara saudara dan lainya.
b.
Gizi
Keaadan kesehatan gizi tergantung dari tingkat konsumsi yaitu kualitas
hidangan yang mengandung semua kebutuhan tubuh. Akibat dari
kesehatan gizi yang tidak baik, maka timbul penyakit gizi.
c.
Budaya
Faktor lingkungan masyarakat dalam hal ini asuhan dan kebiasaan suatu
masyarakat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak .
Tata cara dan kebiasaan yang diberlakukan masyarakat tidak selalu
sesuai dengan syaratsyarat kebersihan dan kesehatan.
d.
29
adalah
ukuran
dari
tubuh. Antropometri
gizi
adalah
2. Keunggulan Antropometri
a. Prosedurnya sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel
yang besar.
b. Relatif tidak membutuhkan tenaga ahli, tetapi cukup dilakukann oleh
tenaga yang sudah dilatih dalam waktu singkat dapat melakukan
pengukuran antropometri.
c. Alatnya murah, mudah dibawah, dan tahan lama.
d. Metode ini tepat dan akurat, karena dapat dibakukan.
e. Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi di masa lampau.
30
3. Kelemahan Antropometri
a.
b.
Tidak sensitif
Faktor di luar gizi (penyakit, genetik, dan penurunan pengggunaan
energi)
dapat
menurunkan
spesifikasi
dan
sensitifitas
pengukuran
antropometri.
c. Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi,
akurasi, dan validasi pengukuran antropometri.
31
5. Indeks Antropometri
Parameter antropometri merupakakan dasar dari penilaian status gizi.
Kombinasi antar beberapa parameter disebut indeks antropometri. Beberapa
indeks antropometri diperkenalkan seperti pada hasil seminar antropometri
1975. Di indonesia ukuran baku hasil pengukuran dalam negeri belum ada,
maka untuk berata badan (BB) dan tinggi badan (TB) digunakan baku
HARVARD yang disesuaikan untuk indonesia dan untuk lingkar lengan atas
(LLA) di gunakan baku WOLANSK (Supariasa, 2001).
TABEL.2.1
PENGGOLONGAN KEADAAN GIZI MENURUT
INDEKS ANTROPOMETRI
STATUS GIZI
BB/U
GIZI BAIK
> 80%
GIZI KURANG 61-80%
GIZI BURUK
60%
TB/U
>85%
71-85%
70%
BB/TB
>90%
81- 90%
80%
LLA/U LLA/TB
>85%
>85%
71-85% 76-85%
70%
75%
32
33
Gizi lebih
= >129%
b)
Gizi baik
= 80% - 120%
c)
Gizi sedang
= 70% - 79,9%
d)
Gizi kurang
= 60% - 69,9%
e)
Gizi buruk
= < 60%
(Supariasa, 2001).
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL
DAN HIPOTESIS
A.
Kerangka Konsep
Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya
manusia, gizi kurang tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan kematian,
tetapi juga menurunkan produktifitas, penghambat pertumbuhan selsel otak
yang mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan.
Kerangka konsep ini mengadopsi dari UNICEF yang diterbitkan oleh
Depkes pada tahun 2002 yang menjadi penyebab masalah gizi secara langsung
dipengaruhi oleh ketidak cukupan asupan makanan dan penyakit infeksi. Secara
tidak langsung dipengaruhi oleh ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga,
ketersediaan pelayanan kesehatan, pola asuh yang tidak memadai. Lebih jauh
masalah gizi disebabkan oleh kemiskinan, pendidikan rendah dan kesempatan
kerja. Oleh karena itu keadaan gizi masyarakat merupakan manifestasi keadaan
kesejahteraan rakyat (Depkes, 2002). Variabel dependen dari kerangka konsep
ini adalah status gizi dan variabel independen merupakan penyebab tidak
langsung yaitu pengetahuan anak SD/MI kelas V dan VI dan
karakteritik
47
keluarga adalah pengetahuan ibu, pekerjaan orang tua dan jumlah anak dalam
keluarga.
Variabel independen
(Depkes,2002)
Variabel Dependen
STATUS GIZI
48
B. Definisi Operasional
1. Variabel Dependen
Skala
N
Variabel
O
1 status gizi
Definisi
Alat ukur
Hasil ukur
ukur
Tabel baku
Gizi lebih
= Ordinal
anak
keadaan tubuh
WHO
>129%
SD/MI
sebagai akibat
NCHS dan
Gizi baik =
konsumsi
timbangan
80% - 120%
makanan dan
Gizi sedang =
pengunaan zat
70% - 79,9%
zat gizi.
Gizi kurang =
60% - 69,9%
Gizi buruk= <
60%
(
Supariasa,
2001 ).
49
3. Variabel Indevenden
Skala
N
Variabel
Definisi
Alat ukur
Hasil ukur
ukur
O
1 Karakteristik
anak SD/MI
Umur anak
Lamanya
SD/MI
Seseorang ( Anak
Kuesioner
Ordinal
Kuesioner
SD/MI ) hidup
sejak lahir sampai
saat ulang tahun
terakhir pada saat
wawancara.
Jenis
Pembagian
kelamin
manusia menurut
- Perempuan
keadaan
biologisnya yaitu
laki laki dan
perempuan
Tingkatan
Jenjang ( tingkat )
kelas
Kuesioner
Dikelompok
an Dalam 6
Ordinal
50
Tingkatan :
- Kelas V
dan VI
2
Karateristik
ibu
Pengetahuan
Segalah sesuatu
Kuesioner
Baik, 76-
ibu
yang diketahui
100%
Cukup, 56-
gizi
75%
( Notoatmodjo,
Kurang,
2003 ).
<56%
Ordinal
( Nursalam,
2003)
Pekerjaan
orang
C.
Hipotesis
Pekerjaan
Kuesioner
Ordinal
51
52
BAB IV
METODELOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Desain penelitian ini adalah deskritip analitik dengan pendekatan Cross
Secsional dimana variabel -variabel diamati secara secara bersamaan pada saat
bersamaan pada saat penelitian (Notoatmodjo, 2005). Data yang dikumpulkan
data primer yaitu : data pengetahuan anak SD/MI kelas V dan VI dan
karakteristik keluarga (pengetahuan ibu, pekerjaan orang tua dan jumlah anak).
B.
penelitian
adalah
seluruh
murid
SD/MI
di
Kecamatan
3167
53
a. Besar Sampel
Besar sampel didapat dari rumus pengujian hipotesis 2 proporsi menurut
Lemeshow, et. Al, (1997) sebagai berikut :
n = [ Z1 / 2 2P(1- P) +Z1 P1(1 P1) +P2(1 P2) ]
( P1 P2 )
Keterangan :
n
= jumlah sampel
Z1 /2
P1
P2
Z1
P1 + P2
2
54
C.
Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah SD/MI yang terpilih di Kecamatan
Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubukinggau tahun 2008.
55
D.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan junijuli 2008 ( 1bulan).
E.
Dengan
menggunakan
kuesioner
(untuk
mengetahui
pengukuran langsung berat badan dan tinggi badan pada Anak SD/MI.
56
Berupa timbangan berat badan (health scale), pita meteran tinggi badan
dan alat tulis seperti : pena, pensil, penghapus dan kertas.
b. Instrumen Data
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan
yang berisi tentang
F.
Pengolahan Data
1.
Coding
Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk
angka/bilangan. Kegunaanya untuk mempermudah pada saat analisa data
mempercepat saat entry data.
2. Editing
Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan formulir / kuesioner
apakah jawaban sudah lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
3. Entry data
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar selanjutnya memasukan
data dari kuesioner ke tabulasi.
4. Cleaning data
57
2. Analisa Bivariat
Analisa Bivariat adalah dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau korelasi (Notoatmodjo, 2005). Pengetahuan
(Ibu dan
anak) anak, pekerjaan orang tua dan jumlah anak dalam keluarga anak SD/
MI kelas V dan VI dengan status gizi yang disajikan dalam bentuk tabel
dengan menggunakan uji statistik ChiSquare dengan derajat kepercayaan
95%.
Dengan rumus : X =
( 0 E )
E
Dimana
: X
= Chi Square
58
Dk
= (b 1)(k- 1) (Hastono,2006).