Professional Documents
Culture Documents
com
BAB VII
FT
A.
ria
( DCP )
C.
Peralatan
e
n r
Tanah
om
Benda uji
ce.
B.
P
c D
P
o
w.n w
D.
Pelaksanaan
ua
ce
ww
atau sirtu yang akan diperiksa. Letakkan alat ini sedemikian rupa
sehingga alat ini dalam keadaan vertikal, penyimpangan sedikit saja
an
2.
Nu
Penunjukan xo tidak perlu tepat pada angka nol, karena nilai xo ini akan
ditunjukkan pada nilai penetrasi.
3.
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
afretnobel.blogspot.com
4.
5.
ria
FT
mendapatkan nilai x2, x3, x4, ......xn dan tumbukan n=1, n=2, n=3,
......,n=n.
6.
Kita plotkan data x dan n dalam grafik dengan n (jumlah pukulan) untuk
mendatar dan x (kedalaman) untuk menurun.
8.
9.
(Data Terlampir)
ua
P
o
w.n w
ce.
e
n r
om
P
c D
7.
Perhitungan
8.9%
5.8%
2.45%
ww
ce
3.5%
3.4%
6.8%
2.7%
6.8%
Nu
an
= 8.9%
CBR min
= 2.45%
Jumlah titik n = 9
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
afretnobel.blogspot.com
ria
CBRMax CBRMin
CBR segmen = CBR Re rata
Rumus
FT
8.9 2.45
= 5.04
3.08
om
P
c D
2,45
2,7
3,4
3,5
5
5,8
6,8
6,8
8,9
% yang sama
atau lebih besar
100,00
88,89
77,78
66,67
55,56
44,44
33,33
33,33
11,11
ua
ce.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
e
n r
Nilai
CBR
P
o
w.n w
No
110,00
100,00
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
Nu
ww
an
ce
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9 9,5
CBR
Dari grafik hubungan antara nilai CBR dan persen yang lebih besar atau
sama didapat nilai CBR segmen = 2.7 %
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
afretnobel.blogspot.com
F.
PEMBAHASAN
ria
CBR yang mewakili dilakukan dengan mengambil nilai CBR pada titik-titik
FT
Penentuan CBR dengan cara ini sangat efektif, karena data dapat
dicari dengan mudah dan hasil yang sangat cepat diperoleh. Namun
pada titik tertentu.
P
c D
Kasalahan itu dapat dikarenakan sudut jatuhnya alat tidak tegak lurus pada
om
ce.
KESIMPULAN
P
o
w.n w
G.
e
n r
ww
Nu
an
ce
ua
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
= 2.95%
LaporanTeknikSipil.wordpress.com
om
ce.
ww
Nu
an
ce
ua
P
o
w.n w
e
n r
P
c D
FT
ria
afretnobel.blogspot.com