You are on page 1of 3

Fisikawan Modern

James Prescott Joule, seorang ilmuwan Inggris yang namanya diabadikan


menjadi satuan energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24
Desember 1818. James Prescott Joule merumuskan Hukum Kekekalan , yaitu "Energi
tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan." Ia adalah anak seorang pengusaha
bir yang kaya raya, namun sedikitpun ia tidak pernah merasakan pendidikan di
sekolah hingga usia 17 tahun. Hal ini disebabkan karena sejak kecil ia selalu sakitsakitan akibat luka di tulang belakangnya. Sehingga, ia terpaksa hanya tinggal di
rumah sepanjang hari.
Karena itu, ayahnya sengaja mendatangkan guru privat ke rumahnya dan
menyediakan semua buku yang diperlukan Joule. Tidak hanya itu, ayahnya bahkan
menyediakan sebuah laboratorium khusus untuk Joule. Meskipun begitu, Joule tidak

hanya mengandalkan pelajaran yang ia dapatkan dari guru privatnya. Joule tetap
berusaha belajar sendiri sehingga sebagian besar pengetahuan yang dimilikinya
diperoleh dengan cara belajar sendiri. Namun, ada satu pelajaran yang cukup sulit
dipahaminya, yaitu Matematika.
Setelah berusia 17 tahun Joule baru bersekolah dan masuk ke Universitas
Manchester dengan bimbingan John Dalton, seorang ahli kimia Inggris yang begitu
terkenal. Joule dikenal sebagai siswa yang rajin belajar, rajin bereksperimen, dan
juga rajin menulis buku. Bukunya yang berjudul Tentang Panas yang Dihasilkan oleh
Listrik terbit pada tahun 1840 saat ia berusia 22 tahun. Tiga tahun kemudian
tepatnya pada tahun 1843 bukunya mengenai ekuivalen mekanik panas terbit. Lalu,
empat tahun berikutnya (1847) ia juga menerbitkan buku mengenai hubungan dan
kekekalan energi.Buku-buku hasil karyanya tersebut begitu menarik perhatian Sir
William Thomson atau dikenal dengan nama Lord Kevin. Sehingga, akhirnya Joule
bekerja sama dengan Thomson dan menemukan efek Joule-Thomson. Efek tersebut
merupakan prinsip yang kemudian dikembangkan dalam pembuatan lemari es. Efek
tersebut menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan
kerja ke luar, maka suhu gas itu akan turun.
Selain itu, Joule yang sangat taat kepada agama juga menemukan hukum
kekekalan energi bersama dengan dua orang ahli fisika dari Jerman, yaitu Hermann
von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka temukan
menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya
dapat berubah bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor.
Ia adalah seorang yang hobi fisika. Dengan percobaan ia berhasil
membuktikan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu bentuk energi. Dengan
demikian ia berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan panas
sebagai zat alir. Joule (simbol J) adalah satuan SI untuk energi dengan basis unit
kg.m2/s2. Nama joule diambil dari penemunya James Prescott Joule. Joule
disimbolkan dengan huruf J. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Mayer of
Heilbronn.

Joule diambil dari satuan unit yang didefinisikan sebagai besarnya energi
yang dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh
sebab itu, 1 joule sama dengan 1 newton meter (simbol: N.m). Selain itu, satu joule
juga adalah energi absolut terkecil yang dibutuhkan (pada permukaan bumi) untuk
mengangkat suatu benda seberat satu kilogram setinggi sepuluh sentimeter.
Definisi satu joule lainnya yaitu pekerjaan yang dibutuhkan untuk
memindahkan muatan listrik sebesar satu coulomb melalui perbedaan potensial
satu volt, atau satu coulomb volt (simbol: C.V). 1 joule juga dapat didefinisikan
sebagai pekerjaan untuk menghasilkan daya satu watt terus-menerus selama satu
detik, atau satu watt sekon (simbol: W.s).
Konversi :
1 joule adalah sama dengan 107 erg.
1 joule mendekati sama dengan:
6.241506363x1018 eV (elektron volt), 0.239 kal (kalori), 2.7778x10-7 kwh (kilowatthour), 2.7778x10-4 wh (watt-hour), atau 9.8692x10-3 liter-atmosfer
Berkat penemuan-penemuannya Joule menerima Medali Emas Copley,
menjadi anggota Royal Society sebuah Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris yang
pernah dipimpin Newton selama 25 tahun. Selain itu, Joule juga menjadi Presiden
Asosiasi Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Inggris. Namun, meskipun begitu kehidupan
Joule sangat sederhana. Tidak seperti ayahnya yang kaya raya, Joule hidup miskin
dan menghabiskan masa tuanya dalam penyesalan dan kekecewaan karena banyak
penemuan ilmiah digunakan untuk berperang.

You might also like