You are on page 1of 27

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Pendahuluan
Bidang pertanian adalah salah satu sektor yang sangat penting
sebagai leading sector di negara-negara berkembang. Komoditi pertanian
telah menjadi common issue dalam perdagangan antara negara-negara
utara selatan, dimana komoditi perdagangan pertanian merupakan
senjata untuk bertahan hidup dan mendapatkan banyak keuntungan.
Sebagaimana kita ketahui Bidang pertanian merupakan bidang yang
memiliki prospek cerah di masa yang akan datang, sehingga negara-negara
berkembang

harus

menjadikannya

sebagai

sektor

andalan

bagi

pembangunan di negaranya. Namun pada kenyataannya, negara-negara


berkembang yang maju dengan bidang pertaniannya masih sangat minim,
dimana

bidang pertanian tidak menjadi primadona, padahal umumnya

kekayaan alam di negara-negara berkembang khususnya di Asia sangat


besar.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang memiliki
potensi pertanian cukup besar, pada kenyataannya juga belum mampu
menjadikan bidang pertanian sebagai leading sector. Hal tersebut
menyebabkan Indonesia jauh terpuruk dalam krisis ekonomi di penghujung
milenium kedua yang menimpa negara-negara berkembang khususnya Asia
Tenggara.
Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh sistem pertanian yang
diterapkan di Indonesia. Pada awalnya sistem yang digunakan adalah
sistem pertanian tradisional. Sistem pertanian tradisional, meskipun
akrab di lingkungan tetapi tidak mampu mengimbangi laju kebutuhan
pangan dan sandang yang meningkat lebih tajam sejalan dengan laju
pertambahan penduduk. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, banyak temuan-temuan baru yang kemudian menggeser
sistem

tradisional

menjadi

sistem

pertanian

konvensional.
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Sistem

pertanian

konvensional

terbukti

mampu

meningkatkan

pertumbuhan ekonomi secara global, khususnya di bidang pertanian.


Sebagai contoh, produksi gandum India berlipat tiga kali dalam kurun
waktu 20 tahun, Columbia mampu meningkatkan produksi padi sampai dua
kali lipat selama 5 tahun, dan Indonesia mampu berswasembada pangan
(terutama beras) pada tahun 1983/1984. Tetapi sistem pertanian
konvensional yang bersifat high input technology terutama pupuk dan
pestisida sintetik tidak terlepas dari resiko dampak negatif.
Menurut Schaller (1993) beberapa dampak negatif dari sistem
pertanian konvensional, diantaranya :

Membahayakan

kesehatan

manusia

dan

hewan,

baik

karena

pestisida maupun bahan aditif pakan.

Pengaruh negatif senyawa kimia pertanian tersebut pada mutu dan


kesehatan makanan.

Penurunan keanekaragaman hayati termasuk sumber genetik flora


dan fauna yang merupakan modal utama pertanian berkelanjutan
(sustainable agriculture).

Resiko

kesehatan

dan

keamanan

manusia

pelaku

pekerjaan

pertanian.

Kejenuhan lahan dan pencemaran lingkungan.

Sampai saat ini ketergantungan petani terhadap penggunaan pestisida


dan pupuk sintetik masih sangat tinggi, sehingga meningggalkan residu
pada produk pertanian. Tingginya residu pestisida dan kontaminan lainnya
pada produk pertanian kita mengakibatkan rendahnya daya saing produk
tersebut di tingkat internasional.
Meningkatnya dampak kerusakan lingkungan akibat praktek pertanian
dengan hight eksternal input (input luar yang tinggi) seperti penggunaan
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

pestisida dan pupuk anorganik, membawa kesadaran baru bagi segenap


pihak yang berkepentingan dengan pengembangan pertanian baik petani,
pakar di bidang pertanian, pelaku ekonomi, masyarakat umum serta
pengambil kebijakan baik lokal maupun kebijakan negara untuk kembali
menyusun strategi baru dalam menanggulangi dampak negatif, meskipun
masih terdapat keragaman pada tingkat kesadaran. Salah satu wujud
kesadaran tersebut adalah munculnya perencanaan agroekosistem yang
kembali pada sistem pertanian organic.
Pertanian organik merupakan hukum pengembalian (low of return) yang
berarti suatu sistem yang berusaha untuk mengembalikan semua jenis
bahan organik ke dalam tanah baik dalam bentuk residu dan limbah
pertanaman maupun ternak yang selanjutnya bertujuan memberi makanan
pada tanaman (Sutanto, 2002b). Pertanian organik (organic farming,
organic system atau organic agriculture) adalah sistem pertanian yang
menggunakan sarana produksi yang berasal dari mahkluk hidup, bukan
produksi pabrik atau bahan-bahan mineral (Mugnisjah, 2001).
Istilah system pertanian organic ini kemudian berkembang menjadi
system Biointensif Pertanian, yaitu sebuah system intensifikasi pertanian
dengan mengintensifkan pemanfaatan potensi sumber daya alam, dan
menghindari penggunaan bahan-bahan sintetik.

Tujuan Kegiatan
1. Mengenalkan dunia Pertanian kepada siswa TK hingga SMA,
2. Mensosialisasikan konsep system pertanian Biointensif,
3. Mensosialisasikan manfaat produk pertanian biointensif terhadap
kesehatan manusia.
4. Mengkaji peluang dan tantangan Sistem Pertanian Biointensif dalam
menghadapi era perdagangan bebas,
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

5. Menyelaraskan

persepsi

menuju

pembangunan

pertanian

berkelanjutan,
6. Meningkatkan wawasan dan ketajaman analisis mahasiswa dalam
menghadapi masalah pertanian,
7. Menjalin komunikasi antara pihak sivitas akademika dengan pihak
stakeholders,
8. Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sasaran Kegiatan
1. Pihak Akademisi
Pihak akademisi dalam hal ini adalah dosen dan mahasiswa hama dan
penyakit tumbuhan pada khususnya serta mahasiswa pertanian
Indonesia pada umumnya.
2. Pengusaha/Praktisi pertanian organik
Diharapkan para pengusaha dan praktisi pertanian organik dapat
berbagi pengalaman (success story) dalam mengembangkan usaha
pertanian organic yang dimilikinya.
4. Instansi Pemerintah
Peran

pemerintah

sebagai

pengambil

kebijakan

yang

akan

menentukan nasib pertanian Indonesia.


5. Siswa TK, SD, SMP dan SMA
Mengenalkan sejak dini dunia pertanian, dan membuka wawasan
general tentang pertanian yang sesungguhnya.

Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama PLANT PROTECTION EXPO 2008
Tema Kegiatan

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Tema kegiatan ini adalah Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk


meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi pertanian
dalam perdagangan internasional.
Narasumber dan Fasilitator
1. Pemerintah

Departemen Pertanian Republik Indonesia *)

Pemerintah Daerah Jawa Barat *)

Direktorat Jenderal Tanaman Hortikultura *)

Dinas Pertanian Propinsi Jawa Barat

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat

2. Akademisi

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

3. Praktisi pertanian

Pengusaha Bukit Organik

4. Moderator

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


N
1. Open House
Waktu

: Sabtu / 28 Juni 2008

Tempat

: Gedung HPT Faperta Unpad

2. Perlombaan tingkat TK, SD, SMP, SMA dan umum


Waktu

: Minggu / 29 Juni 2008

Tempat

: Gedung HPT Faperta Unpad


2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

3. Seminar Nasional
Waktu

: Senin / 30 Juni 2008

Tempat

: Graha Sanusi Hardjadinata Unpad

4. Field Trip / Kunjungan AGROWISATA


Waktu

: Selasa / 01 Juli 2008

Tempat

: Bukit Organik, dll.

Deskripsi Kegiatan
1. Open House
2. Perlombaan untuk siswa sekolah dan umum, mulai dari tingkat TK
sampai tingkat SMA, diantaranya :
-

Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba

Mewarnai
Gambar serangga
Puisi, Lomba mewarnai tong sampah
Debat Pertanian
Desain kaos, Lomba Foto Serangga

Lomba Karya Tulis Ilmiah


Dengan tema :

Telaah Sistem Pertanian Biointensif

= TK
= SD
= SMP
= SMA
= Umum
= SMA

dari sudut pandang

ekonomi dan pasar bebas,


-

Telaah Sistem Pertanian Biointensif dari sudut pandang


kesehatan manusia,

Sistem Pertanian Biointensif untuk pertanian berkelanjutan,

Pengaruh

Sistem

Pertanian

Biointensif

terhadap

keseimbangan ekosistem.
-

Pemanasan Global dan System Pertanian Biointensif

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

3. Seminar
Seminar dilaksanakan dengan terdiri dari empat sesi, yang tiap
sesinya memiliki sub tema yang berbeda dan diakhiri dengan
diskusi.
Sesi ke-1
Keynote Speaker

Menteri Pertanian : Kebijakan Pembangunan Pertanian dalam


Meningkatkan Daya Saing Produk di Tingkat Internasional.
Moderator : Dekan (Prof. Dr. Hj. Yuyun Yuwariah, AS, Ir. MS)

Dirjen Hortikultura : Daya saing produk hortikultura di tingkat


internasional :

Moderator : PD I (Prof. Dr. H. Mahfud Arifin, Ir. MS.)

Gubernur Propinsi Jawa Barat : Implementasi


Kebijakan Pembangunan Pertanian Menuju Sistem Pertanian
Biointensif. Moderator : Ronnie Susman Natawidjaja, Ph.D
Sesi ke-2
Dengan pembicara :

Agus Margono (Praktisi Pertanian Organik), Prospek system


pertanian biointensif di Indonesia

Prof. Dr. Maman Haeruman K., Ir., MSc. (Dosen Jurusan Sosial
Ekonomi Pertanian Faperta Unpad), dengan tema : Peluang dan
Tantangan produk pertanian biointensif dalam perdagangan
internasional.

Moderator : Dr. Hj. Yosini Deliana, Ir., MS.

Sesi Ke-3
Dengan pembicara :

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dengan tema : Kualitas


Produk Pertanian Ditinjau dari Aspek Kesehatan masyarakat
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Dosen

Fakultas

Kedokteran,

dengan

tema

Kontaminasi

Makanan dan kesehatan Manusia


Dengan moderator : (Dosen Kedokteran)

Sesi ke-4
Dengan pembicara :

Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat, dengan tema Kebijakan


dalam Pembinaan Implementasi system Pertanian Biointensif

Prof. Dr. Tarkus Suganda, Ir. MSc, dengan tema : Peningkatan


Daya Saing Alumni Fakultas Pertanian Unpad Dalam Pemenuhan
Kebutuhan Tenaga Ahli Pertanian Biointensif di Masa Datang

Dengan moderator : Dr. Danar Dono (Dosen Jurusan Hama dan


Penyakit Tumbuhan)
Hasil dari seminar ini akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding.
4. Field Trip
Peserta

mengunjungi

Bukit

Organik,

salah

satu

perusahaan

pertanian organic.

Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Hama dan
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Unpad, sebagai salah satu
program kerja HIMA HPT Unpad yang tergabung kedalam HMPTI
(Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman Indonesia) Korwil II.
Kesekretariatan :

Sekretariat Hima HPT Gedung III

Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran


Jl. Bandung Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang
Contact Person :
a. Harri Hikma G, No HP : 085624383038,
b. Heru Gerhana, No HP : 081323188062,
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Peserta Kegiatan
1. Siswa TK s/d SMA se-Sumedang dan Bandung
2. Mahasiswa Pertanian Indonesia
3. Masyarakat Umum
Persyaratan Peserta
1. Delegasi Lembaga Kemahasiswaan
Delegasi Perguruan tinggi lain :
Rp. 125.000,-/orang, dengan perincian sebagai berikut :
1.

Konsumsi

Rp.25.000

2.

Penginapan

Rp.50.000

3.

Transportasi

Rp.30.000

4.

Seminar Kit

Rp.20.000

Mahasiswa Unpad
Mengikuti seminar dan field trip : Rp.65.000, dengan
perincian :
1. Transportasi Rp.25.000
2. Seminar kit

Rp.20.000

3. Konsumsi

Rp.20.000

Mengikuti seminar saja : Rp.30.000


2. Masyarakat Umum
Mengikuti seminar dan field trip : Rp.80.000, dengan perincian :
1.

Transportasi

Rp.30.000

2.

Seminar kit

Rp.20.000

3.

Konsumsi

Rp.30.000

Mengikuti seminar saja : Rp.50.000


Anggaran Biaya

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Kebutuhan biaya sebesar Rp.56.195.000,- (Rincian Terlampir).

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan untuk dijadikan pertimbangan
bagi pihak-pihak terkait. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat
membuka wawasan dan terjalinnya hubungan yang baik antar lembaga.
Atas perhatian, dukungan, serta bantuannya kami ucapkan terima kasih.

LEMBAR PENGESAHAN
Jatinangor, 12 Maret 2008
Panitia Plant Protection Expo

Ketua Pelaksana

Sekretaris Umum

Heru Gerhana
E1D050037

Ersalina Firiyanti
E1D050007

Ketua BEM KMFP


Unpad

Menyetujui

Ketua PH HIMA HPT

Irda Nur Ismi


E1C040012

Devi Kurnia
E1D050004

Mengetahui;

Menyetujui;

Pembantu Dekan III


Fakultas Pertanian Unpad

M.Gunardi. Judawinata, Ir., DEA.


NIP : 131653094

Ketua Jurusan
HPT Faperta Unpad

H. Ceppy Nasahi, Ir., M.S.


NIP. 131 631 681

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Lampiran I : Susunan Panitia


Pelindung
Prof. Dr. Hj. Yuyun Yuwariah, AS, Ir. MS (Dekan Faperta UNPAD)
H. Ceppy Nasahi, Ir., M.S. (Ketua Jurusan HPT Faperta UNPAD)
Penasehat
Andang Purnama, Ir. (Pembina Kemahasiswaan Jurusan HPT)
Penanggung Jawab
Devi Kurnia (Ketua HIMA HPT Faperta UNPAD)
Steering Committee
Sudarjat, Ir., MP.
Yusup Hidayat, SP. M.Phil.
Organizing Committee
Ketua Panitia

: Heru Gerhana (D05)

Sekretaris Umum : Ersalina Fitriyanti (D05)


Bendahara 1

: Annisa M (D05)

Bendahara 2

: Indah PS (D06)

Bidang Kesekretariatan
Ersalina Fitriyanti (D05)
Anggota :
Christine Noelia (D05)
Paulus Maedsar(D05)
Nurul Khomariah (D05)
Nurul Ihsani (D05)
Bidang Acara
Cipta Wibama (D06)
Anggota :
Delih R(D05)
Khoirunnisa Qisthi S (D05)
Dida A (D05)
Fitrie A (D05)
Ivan (D06)
Ramdhani (D05)
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Bidang Logistik
Arief Rahman (D05)
Anggota :
Yudi S (D06)
Irfan Rian nauli (D05)
Yudhi Kurniawan (D05)
Erik Heryana (D05)
Pebriana M (D06)
Bidang Publikasi dan Dokumentasi
Ricky PS (D06)
Anggota :
Ulielkautsar (D05)
Arie S (D05)
Danit Annisa (D05)
Riana budi Utami (D05)
Bidang Humas/Perizinan
Harri Hikma G (D05)
Anggota :
Zesy Seftira (D05)
Tiffani SS (D06)
Dwi Jayanti (D05)
Agri Kadati K (D05)
Rohendi (D05)
Bidang Konsumsi

Delia (D06)
Susanerwinur (D05)
M. Arif Yusni (D05)

Agus ZA (D05)
Anggota :
Yogi Ginanjar (D05)
Riska M (D06)
Mia Sukmadewi (D05)
Imas Cahyana (D05)
Wafa Sofia (D05)
Bidang Dana Usaha
Utami D (D05)
Anggota :
Mila K (D05)
Nurhayati (D06)

Indah (D06)
Dewi D (D05)
Yogas D. P (D05)

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Lampiran II : Anggaran Biaya


1. Kesekretariatan
Kertas A4 3 rim @ Rp. 30.000, Tinta Printer
- Hitam 4 x @Rp.25.000,- Warna 3 x @Rp.30.000, Amplop coklat 60 x @ Rp. 1.000, Amplop putih 60 x @Rp.2.000, Jilid Proposal (50) @ Rp. 5000, Stempel 1 paket
Alat Tulis Kantor
Jumlah
2. Logistik
Penginapan 1 hari @ Rp. 250.000,- 10 kamar
Uang Kebersihan
Transportasi : Bis (1) @ Rp. 1.500.000, Truk
T-shirt (120) @ Rp. 40.000, Plakat (11) @ Rp. 100.000, Sewa Sound System
Souvenir
Sewa gedung
Mobil sewa 2x2harix@250.000
Handout kit 100 x @Rp. 5.000, 5 set piala x @ Rp. 300.000,Jumlah
3. Konsumsi
Seminar & Field Trip
Makan (2 300 porsi) @ Rp.10.000, Snack (2 300 bungkus) @ Rp. 4.000, Coffe break 300 orang @ Rp. 4.000, Aqua Galon (10) @ Rp. 10.000, Aqua Gelas (10 dus) @ Rp. 15.000, Dana P3K
Makan Panitia 5 x 70 x Rp. 7.000
Snack untuk Dosen, Pembicara, dan Undangan
2 x 35 x Rp. 5000, Prasmanan Pembicara, Dosen dan Undangan
35 x @Rp.15.000,Open House

Peserta 100 x @Rp.5.000,-

Rp.

90.000,-

Rp. 100.000,Rp.
90.000,Rp.
60.000,Rp. 120.000,Rp. 250.000,Rp.
70.000,Rp. 100.000,Rp. 880.000,Rp. 2.500.000,Rp.
300.000,Rp. 1.500.000,Rp.
300.000,Rp. 4.800.000,Rp. 1.100.000,Rp. 2.000.000,Rp.
500.000,Rp. 1.500.000,Rp. 1.000.000,Rp.
500.000,Rp. 1.500.000,Rp.17.500.000,-

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

6.000.000,2.400.000,1.200.000,100.000,150.000,50.000,2.450.000,350.000,-

Rp.

525.000,-

Rp.

500.000,2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

- Panitia 70 x @ Rp. 4.000,- Dosen 30 x @Rp.5.000,- Aqua gelas 4 dus x @Rp.15.000,- Coffe break 200 x Rp.4.000,Jumlah
4. Acara
Dekorasi
Biaya Transportasi Narasumber 5 Orang @
Rp.100.000, Hadiah Lomba Mewarnai
Hadiah Lomba Gambar
Hadiah Lomba Puisi
Hadiah Lomba Fotografi
Hadiah Lomba Debat
Hadiah Lomba LKTS
Hadiah Lomba Desain Kaos
Jumlah
5. Pubdok
ID card 300 buah @ Rp. 5000, Baliho 2 buah
Poster 2 rim
5 buah spanduk @ Rp.70.000, Leaflet 2 rim

4 buah MiniDV @ Rp. 35.000


Pin + Hand out + draft + seminar kit 300buah
@ Rp.20.000,300 lbr sertifikat @ Rp. 2000,-

Jumlah
6. Humas
Komunikasi (pulsa)
- Pembicara
- Sponsorship

Transportasi
- Penyebaran proposal
- Penyebaran surat undangan
- Bensin

Jumlah
Jumlah Total

Rp. 280.000,Rp. 150.000,Rp.


60.000,Rp.
800.000,Rp. 15.415.000,Rp. 1.000.000,Rp. 500.000,Rp. 600.000,Rp. 500.000,Rp. 800.000,Rp.2.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 1.500.000,Rp.8.900.000,Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

1.500.000,1.000.000,1.500.000,350,000,1.000.000,-

Rp. 140.000,Rp. 6.000.000


Rp. 600.000,Rp.12.700.000,-

Rp.
Rp

250.000,150.000,-

Rp. 200.000,Rp. 100.000,Rp. 100.000,Rp. 800.000,Rp.56.195.000,-

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Rencana Pemasukan
1. Peserta
Delegasi, 25 x @Rp.125.000,-

Rp.3.125.000,-

Mahasiswa Unpad, 100 x Rp.30.000,-

Rp.3.000.000,-

Umum, 30 x Rp.50.000,-

Rp.1.500.000,-

Jumlah

Rp. 7.625.000,-

2. Rektor Unpad

Rp. 7.000.000,-

3. Dekan Faperta Unpad

Rp. 4.000.000,-

4. POMA Faperta Unpad

Rp. 3.000.000,-

5. BEM Faperta Unpad

Rp.

500.000,-

6. HIMA HPT Faperta UNPAD

Rp.

2.000.000,-

7. Jurusan HPT Faperta UNPAD

Rp.

1.500.000,-

8. Gubernur Jawa Barat

Rp.

3.500.000,-

9. Bupati Sumedang

Rp.

2.000.000,-

10. Dinas Pertanian Jawa Barat

Rp.

1.000.000,-

11. Departemen Pertanian RI

Rp.

3.000.000,-

12. Donatur/Sponsorship

Rp

21.070.000-

Jumlah Total

Rp. 56.195.000,-

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Lampiran III : Susunan Acara


Jumat,28 Juni 2008
Waktu
09.00-15.00

Acara
Open House

Tempat
Gedung HPT Faperta
Unpad

Sabtu, 29 Juni 2008


Waktu
07.30 -08.30

Acara
Registrasi Peserta

08.30 -09.00

Pembukaan
- Tilawah
Pengarahan peserta Lomba
Perlombaan TK SMA

09.00-15.00

Tempat
Gedung HPT Faperta
Unpad

Senin, 30 Juni 2008


Waktu
07.00-08.00

Acara
Registrasi / pendaftaran ulang

08.00 -09.00

Pembukaan
- Pembacaan Ayat Suci Al
Quran
- Saritilawah
Sambutan
- Ketua Panitia
- Ketua Hima HPT
- Rektor Universitas
Padjadjaran

09.00 09.45

09.45 10.30

Tempat
Graha
Sanusi
Hardjadinata Unpad

Sesi I
Keynote Speaker I
Menteri Pertanian RI,
dengan tema : Kebijakan
Pembangunan Pertanian dalam
Meningkatkan daya Saing
Produk di Tingkat
Internasional.
Keynote Speaker II
Dirjen Hortikultura,
dengan tema : Daya saing
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

10.30 11.15

11.15 11.35

11.35 11.55

11.55 - 12.30
12.30 13.30
13.30 14.00

14.00 14.30

14.30 15.00
15.00 15.30
15.30 15.55

produk hortikultura di tingkat


internasional.
Keynote Speaker III
Gubernur Provinsi Jawa barat,
dengan tema : Implementasi
Kebijakan
Pembangunan
Pertanian
Menuju
Sistem
Pertanian Biointensif.
Sesi II
Pembicara I :
Praktisi Pertanian Organik :
Agus Mardono,
Dengan tema : Prospek system
pertanian
biointensif
di
Indonesia.
Pembicara II :
Prof. Dr. Maman Haeruman K.,
Ir., MSc. ( Dosen Jurusan
Sosial
Ekonomi
Pertanian
Unpad),
Dengan tema : Peluang dan
Tantangan produk pertanian
biointensif dalam perdagangan
internasional.
Diskusi
Soliskan
Sesi III
Pembicara I :
Kepala Dinas kesehatan Jawa
Barat , dengan tema : Kualitas
Produk Pertanian Ditinjau dari
Aspek Kesehatan masyarakat.
Pembicara II :
Dosen Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran,
Dengan tema :
Kontaminasi
Makanan
dan
kesehatan Manusia.
Diskusi
Solis
Sesi IV
Pembicara I :
Kepala Dinas Pertanian Jawa
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

15.55 16.20

16.20 16.50
16.50 - 17.00

Barat, dengan tema :


Kebijakan dalam Pembinaan
Implementasi system Pertanian
Biointensif.
Pembicara II :
Prof. Dr. Tarkus Suganda, Ir.
MSc, dengan tema :
Peningkatan Daya Saing Alumni
Fakultas
Pertanian
Unpad
Dalam Pemenuhan Kebutuhan
Tenaga
Ahli
Pertanian
Biointensif di Masa Datang.
Diskusi
Penutup dan doa

Selasa,01 Juli 2008


Waktu
06.00 -07.00
07.00 -07.30
07.30 -10.00
10.00 -12.00
12.00 -13.00
13.00 -13.15
13.15 -14.30
14.30 -15.30
15.30 -16.00
16.00 -17.00

Acara
Sarapan Pagi
Persiapan Perjalanan menuju
Bukit organic Gambung
Perjalanan menuju Bukit
Organik
Kunjungan ke Bukit Organik
Ishoma
Persiapan menuju Ciwalk
Bandung
Perjalanan menuju Ciwalk
Bandung
Acara Bebas
Istirahat dan sholat
Perjalanan menuju Jatinangor

Tempat
Bukit Organik
Gambung

Ciwalk
Cihampelas-Bandung

Lampiran IV : Daftar Peserta


No
1
2

Institusi
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
Institut Pertanian Bogor

Asal Daerah
DI Yogjakarta
Bogor
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

13

Fakultas Pertanian
Universitas Jendral Soedirman
Fakultas Pertanian
Universitas Lampung
Fakultas Pertanian
Universitas Tanjung Pura
Fakultas Pertanian
Universitas Udayana
Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu
Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya
Fakultas Pertanian
Universitas Hasanuddin
IMAPTAN Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
HIMAPTA Fak. Pertanian Univ.Syiah Kuala
HIMAMAPEKTAN Fak. Pertanian Univ.
Islam Sumatera Utara
Fak. Pertanian Univ. Simalungun Siantar

14

Fak. Pertanian Univ. Karo

15
16

Fak. Pertanian Univ. Jambi


HMPT Fak. Pertanian Univ. Andalas
HMPT Fak. Pertanian Univ. Islam
Nusantara
HIMAPTA Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya
IMHPT Fakultas Pertanian Universitas
Negeri Jembe

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

HIMAPTA Fakultas Pertanian Universitas


Pembangunan Nasional Veteran
HIMAPROTAN Fakultas Pertanian
Universitas Mataram
HIMAPTA Fak. Pertanian Univ.
Mulawarman,
HISMAPETA Fak. Pertanian Univ.
Lambung Mangkurat
HIMA-HPT Fak. Pertanian Univ. Halu Oleo
HMPT Fak. Pertanian Univ. Pattimura
IMAHAPEN Fak. Pertanian Univ.
Cendrawasih
HIMAPTA Fak. Pertanian Univ. Tadulako

Purwokerto
Lampung
Pontianak
Denpasar
Bengkulu
Palembang
Makassar
Medan
Banda Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Karo, Sumatera
Utara
Jambi
Padang
Bandung
Malang
jember
Surabaya Jawa
Timur
Nusa Tenggara
Barat
Samarinda
Banjarmasin
Kendari
Ambon
Jaya Pura
Sulawesi Tengah
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Lampiran V : Bentuk Penawaran Partisipasi


Kami Panitia pelaksana Plant

Protection

Expo

2008

Himpunan

Mahasiswa Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Padjadjaran


memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk berpartisipasi dan
mendukung terselenggaranya acara kami. Adapun bentuk partisipasi
yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
1. Donatur
Donatur adalah penyumbang yang mengatasnamakan pribadi atau
perusahaan dengan memberikan bantuan dana, barang, maupun jasa
tanpa adanya kompensasi atau imbalan dari panitia Plant Protection
Expo 2008
2. Sponsor
Jenis sponsor yang dimaksudkan adalah :
a. Sponsor Tunggal
Adalah pihak yang memberikan atau menyediakan seluruh dana
yang dibutuhkan dalam penyelenggaran acara ini yaitu sebesar
Rp.

56.195.000,- Atas dasar itu panitia tidak berhak

menerima

kerjasama

dari

pihak

sponsor

utama,

sponsor

pendukung, ataupun sponsor biasa.


Adapun hak-hak istimewa yang diberikan oleh panitia adalah
pihak sponsor tunggal berhak menempatkan logo dan pesan
pada:
Spanduk kegiatan sebanyak 5 buah dengan kolom sponsor
70 cm 70 cm dan dipasang 7 hari sebelum kegiatan
berlangsung.
Pamflet satu rim dan dipasang di tempat-tempat yang sangat
strategis.
Co-card panitia dan peserta sebanyak 200 buah.
Poster kegiatan sebanyak 150 buah.
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

T-shirt sebanyak 200 buah dengan kolom sponsor sebesar 10


cm 15 cm.
Perusahaan/instansi yang akan menjadi sponsor tunggal akan
dipromosikan pada tiap publikasi acara dan juga ditempatkan
sebagai back ground pada dekorasi utama.
Baliho sebanyak 2 buah dengan logo perusahaan sebesar 25%
dan tertulis sebagai sponsor tunggal.
b. Sponsor utama
Bersedia memberikan bantuan dana 80% dari total anggaran
yang diperlukan yaitu sebesar Rp.44.956.000,-.Adapun hakhak istimewa yang diberikan oleh panitia adalah sebagai
berikut :
Logo perusahaan dengan ruang sponsor 50 cm x 50 cm pada
spanduk berukuran 1 m x 3 m.
Logo perusahaan dengan ruang sponsor 10 cm x 10 cm pada
poster ukuran kertas A3.
Logo perusahaan dengan ruang sponsor 5 cm x 5 cm pada
kaos panitia bagian atas belakang.
Logo perusahaan pada baliho sebesar 60 cm x 60 cm di atas
sponsor lainnya.
Panitia

bersedia

menyebarkan

brosur

sponsor

selama

penyelenggaraan kegiatan Plant Protection Expo 2008


c. Sponsor pendukung
Bersedia

memberikan

bantuan

dana

minimal 50% - 10%

dari total anggaran yang diperlukan yaitu sebesar


s.d.. Adapun

Hak-hak

Rp.28.096.500

Rp.5.619.500

istimewa yang diberikan oleh panitia adalah sebagai berikut :


Logo perusahaan dengan ruang sponsor 30 cm x 30 cm pada
spanduk berukuran 1 m x 3 m.
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Logo perusahaan dengan ruang sponsor 10 cm x 5 cm pada


famplet ukuran kertas A4.
Logo perusahaan dengan ruang sponsor 3 cm x 3 cm pada
kaos panitia di bagian atas belakang.
Panitia

bersedia

menyebarkan

brosur

sponsor

selama

penyelenggaraan kegiatan Plant Protection Expo 2008


c. Sponsor biasa
Bantuan berupa biaya atau kerjasama dalam pengadaan fasilitas
dengan timbal balik sesuai dengan persetujuan bersama antara
pihak sponsor dan pihak panitia. Adapun hak-hak istimewa yang
diberikan oleh panitia adalah sebagai berikut :
Logo perusahaan dengan ruang sponsor 20 cm x 20 cm pada
spanduk berukuran 1 m x 3 m.
Logo perusahaan dengan ruang sponsor 3 cm x 3 cm pada
poster ukuran kertas A3.
Panitia

bersedia

menyebarkan

brosur

sponsor

selama

penyelenggaraan kegiatan Plant Protection Expo 2008

KETENTUAN PARTISIPASI SPONSORSHIP


1.

Partisipasi

yang

dimaksud

adalah ikut serta mendukung finansial kegiatan.


2. Setiap jenis sponsor disertai uang muka sekurang-kurangnya 50%
dari nilai kontrak, dibayar saat penandatanganan surat perjanjian
dan sisanya dibayar sesuai dengan kesepakatan. Pembayaran dapat
dilakukan

dengan

mentransfer

sejumlah

uang

ke

no.

rek

0022883525 atas nama Sudarjat, Ir., MP. Partisipasi terlaksana


apabila

pihak

sponsor

telah

mengisi

dua

surat

kesediaan

berpartisipasi, satu lembar untuk sponsor dan satu lembar untuk


panitia.
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

3. Pihak panitia bersedia menerima logo perusahaan sponsor paling


lambat dua minggu sebelum pelaksanaan kegiatan, yaitu tanggal 2
Mei 2008. Bila setelah waktu tersebut belum diberikan, maka pihak
panitia akan menentukan sendiri logo perusahaan sponsor sesuai
dengan yang telah berlaku umum di masyarakat.
4. Materi sponsor harus diterima dalam bentuk siap cetak untuk iklan
dan publikasi dan design lainnya.
5. Pembatalan kerja sama dapat dilakukan oleh kedua pihak dengan
ketentuan :
Bila ada sponsor tunggal, maka panitia berhak meninjau kembali
sponsor utama, sponsr biasa, dan sponsor pendukung yang telah
masuk

dengan

mengembalikan

seluruh

biaya

yang

telah

dibayarkan kepada panitia.


Pembatalan oleh pihak sponsor, 50% pembayaran yang telah
dibayarkan menjadi milik pihak panitia. Pembayaran yang telah
lunas 100% akan dikembalikan sebanyak 50%.
Pembatalan oleh panitia, pembayaran akan dikembalikan 100%.
6. Perjanjian kontrak kerja sama dapat dilakukan antara penanggung
jawab pihak sponsor dengan membawa proposal.
7. Ketentuan yang belum diatur dapat dibuat kesepakatannya secara
bersama.
Panitia memberikan kesempatan kerja sama dalam bentuk selain yang
ditawarkan.
Ruang sponsorship
1. Spanduk
Spanduk akan ditempatkan di tempat strategis di fakultas
pertanian unpad dan

pada bus yang akan diberangkatkan ke

Bandung dan Subang. Spanduk dibuat oleh panitia, termasuk


pemasangan dan perizinannya.
2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Klasifikasi :
Sponsor Tunggal

Sponsor utama

Sponsor Pendukung & Biasa

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

2. Poster

Gambar famplet Sponsor Tunggal

3. Kaos
Sponsor Utama

Sponsor Pendukung

Gambar Kaos

Kami menyadari bahwa terselenggaranya Plant Protect Expo


Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhanion Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran ini tidak terlepas dari adanya partisipasi dari semua pihak
baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung.
Mengingat kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang cukup besar
maka kami memberikan penawaran partisipasi. Penawaran partisipasi ini
dilakukan untuk mensukseskan kegiatan sekaligus memberikan kesempatan
kepada partisipan untuk memperkenalkan lembaga maupun produknya
kepada peserta kegiatan dan masyrakat umum.

2
4

Plant Protection Expo 2008

Peranan Sistem Pertanian Biointensif untuk meningkatkan keamanan pangan dan daya saing komoditi
pertanian dalam perdagangan internasional

Bagi kami, selaku panitia Plant Protect Expo, merupakan sebuah


penghargaan yang patut disyukuri apabila diberi kepercayaan untuk
mencantumkan produk maupun identitas perusahaan partisipan sebagai
wujud partisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini.

2
4

You might also like