Professional Documents
Culture Documents
= 10,447 >
diperoleh
= 2,040
Stay Two Stray (TSTS) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 05 Indralaya.
Kata kunci: model Two Stay Two Stray (TSTS), hasil belajar IPS
ABSTRACT
This research aims to determine the effect of the application of the Two Stay Two
Stray toward student learning outcomes in social studies learning in fourth grade
elementary school 05 Indralaya. The research was conducted in the second
semester of the academic year 2014/2015 in SD Negeri 05 Indralaya. The method
used in this research is the method with the Pre-Experimental research design one
group pretest-posttest design. Samples were fourth grade students of SD Negeri
05 Indralaya as research class consists of 32 students. In the given study class
treatment that is by applying the model Two Stay Two Stray (TSTS) in social
studies learning. The research instrument used is in the form of a written test of
20 multiple choice questions about. Based on the test results prerequisite pretest
and posttest data analysis that the data is normally distributed. Therefore, the
hypothesis was tested using a t test. After research hypothesis were tested with t
test obtained
= 10,447 >
= 2,040. Therefore,
rejected
accepted. It can be concluted that the model of Two Stay Two Stray
pelaksanaan
dalam
setiap
aspek
pihak
yang
pendidikan
pembelajaran
semua
berkaitan
dengan
yaitu
guru,
siswa,
tuntutan
dalam
pendidikan
meningkatkan
ini
adalah
kurikulum
agar
tujuan
dan
olahraga,
dikembangkan
pendidikan
oleh
satuan
berdasarkan
panduan
kurikulum
sebagai
permasalahannya.
penyusunan
mengembangkan
secara
sistematis,
Untuk
adanya
proses
pembelajaran.
menuju
inovasi
menerapkan
kehidupan di masyarakat.
pembelajaran
Ilmu
(IPS)
Pengetahuan
merupakan
bagian
Sosial
dari
mengembangkan
keterampilan
dalam
proses
Caranya
yaitu
model-model
kooperatif
proses
pembelajaran.
Trianto
(2007),
dalam
Menurut
melalui
model
untuk
lebih
membantu
mendewasakan
mudah
menemukan
dan
dan
temannya.
nilai-nilai
dalam
rangka
Salah
satu
model
mengembangkan
bersama
kelompoknya,
tugas
Tujuannya
bertanggung
anggota
adalah
agar
terdapat
masing-masing
dan
jawab
harus
terhadap
pembelajaran
berlangsung
karena
mengenai
dituntut
banyak
kelompok
mencari
Stay
untuk
lebih
lain
Two
untuk
Stray
(TSTS)
ini
informasi
siswa
dalam
berdiskusi,
tanya
jawab,
tidak
hanya
yang
sendiri
juga
menyimak
materi
yang
tetapi
mendapatkan
juga
memperoleh
pada
model
dan
sangat
pembelajaran
cocok
pembelajaran
diterapkan
IPS
bertanggung
kelompok
mempunyai
karena
tugas
karena
jawab
dalam
juga
setiap
siswa
mengungkapkan
dan
tanggung
dapat
gagasannya
belajar
untuk
ide-ide
ataupun
kepada
orang
lain.
A, IV B dan IV C.
jumlah
dan
dimiliki
oleh
Negeri 05 Indralaya.
(Sugiyono,
menggunakan
dalam
metode
penelitian
ini
Pre-Experimental
Pretest-Posttest
Design.
penilaian
(Arikunto,
bebas
yaitu
penerapan
populasi
tersebut
2011:118).
Jenis
adalah
probability
sampling
sampling
dimana
sampel
dilakukan
pengumpulan
data
untuk
keterampilan,
mengukur
pengetahuan
(Arikunto,
2013:193).
Negeri 05 Indralaya.
penelitian
ini
random
digunakan
yang
METODE
Penelitian
karakteristik
2013:173).
awal
di
awal
siswa
dan
pembelajaran
mengetahui
menguji
hasil
belajar
siswa
reliabilitas
instrumen
untuk
kesukaran
memperoleh
kelayakan
suatu
butir
itu
soal
nilai
sesuatu
(Arikunto,
untuk
dengan
membedakan
instrumen
2013:211).
Pengujian
melihat
angka
koefisien
0,0-1,0.
Pada
antara
uji
siswa
yang
pandai
dengan
yang
40 soal yang
istilah
untuk
valid dari
yang
dipakai
(berkemampuan
tingkat
siswa
yang
tinggi)
kurang
Untuk
uji
prasyarat
analisis
normalitas
belajar
dilakukan
mengetahui
apakah
untuk
data
siswa
maka
dilakukan
yang
berdistribusi
normal
atau
tidak
yang
untuk
dilakukan
mengetahui
siswa
kelas
IV
pada
Penelitian
dilakukan
pertama
memberikan
pretest
peneliti
untuk
menerima
pertemuan
memberikan
perlakuan,
selanjutnya
perlakuan,
peneliti
yaitu
mengetahui
kemampuan
siswa
banyak.
diberikan
siswa
teknologi
belum
Namun,
setelah
perlakuan
mengenai
pengetahuan
materi
berpengaruh
dan
signifikan
secara
positif
siswa.
data
diperoleh,
normalitas
mengetahui
dilakukan
apakah
untuk
data
yang
Hal
yang
dilakukan
frekuensi,
rata-rata,
kemudian
modus
dan
ke
dalam
kemiringan
pertama
dari
Pearson.
Berdasarkan
rumus
Karl
hasil
Two
Stray
(TSTS)
pada
jumlah
kuadrat
dari
semua
nilai-nilai
dapat
diketahui
apakah
Berdasarkan
hasil
penellitian
Two
hasil
terdistribusi
normal.
Stay
Two
Stray
(TSTS)
Stray
(TSTS)
cocok
diterapkan
IPS siswa.
sebatas
proses
siswa
pembelajaran
berlangsung
menghapal
dan
materi
yang
pembelajaran
yang
Hal
ini
dengan
temuan
kelompok
mencari
penelitian
di
Penelitian
ini
siswa
dalam
jawaban,
kegiatan
lain
untuk
untuk
aktif,
menjelaskan
baik
dan
juga
pada
sejalan
saat
pelaksanaan
setiap
pertemuan.
terdiri
dari
pembelajaran,
dan
oleh teman.
Pada
model
ini,
siswa
Pada
pertemuan
menemukan
pertama,
peneliti
siswa yang
kesulitan
mengalami
bekerjasama
kesulitan
pada
dalam
saat
diambil
Stay
yang
sedang,
sekelompoknya
sulit
anggota kelompok.
Two
Stray
bekerjasama
(TSTS)
dan
kesulitan
peneliti
dan
Pada
kelemahan
pada
pertemuan
sebelumnya
peneliti
karena
rendah.
sesuai
Dengan
sehingga
dapat
pertemuan
ketiga,
siswa
pun
sebelumnya
mulai
mengerti
dapat
bekerja
sama
dan
tiap
dengan baik.
terdapat
siswa
yang
beberapa
kendala
peneliti
yang
ditemukan
dapat
harapan.
diatasi
Ada
pada
peneliti
banyak
saat
sehingga
sekali
kegiatan
yang
pembelajaran
dengan
dilakukan
oleh
siswa.
Berdasarkan
lebih
bersemangat
pembelajaran,
dengan
aktif
mengikuti
dan
proses
siswa
pembelajaran
yang
menjadi
lain,
kelebihan-kelebihan
lebih
kelompok,
hendaknya
sebelum
pembelajaran
terlebih
dahulu
mempersiapkan
dan
kelompok-kelompok
Two
(TSTS)
memberikan
ttabel
Stay
Two
2,040
kepercayaan
kesalahan
Stray
kesempatan
yang
untuk
tingkat
atau
tingkat
95%
= 5%. Berdasarkan
belajar
pada
berikut.
membentuk
dalam
pembagian
luas
pembahasannya
dan
sehingga
dapat
pembelajaran
belajar
dapat
tercapai.
menunjang
proses
yang
siswa
dapat
sehingga
tujuan
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model,
Media,
dan
Strategi
Kontekstual
Widya
Power Point
Pembelajaran
Pada Siswa
Kelas IV SD Karangampel 01
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-
Semarang:
Semarang.
Herrhyanto,
Universitas
Nar
dkk.
Statistika
Dasar.
Universitas Terbuka.
2007.
Jakarta:
Cipta.
Hosnan, 2014. Pendekatan Saintifik
Eko. 2011. Model Pembelajaran
dan
Kontekstual
dalam
Pembelajaran
Two
Stray
(TSTS).
Abad
21.
http://www.raseko.com/2011/05/model-
pembelajaran-kooperatif-
SD
Tambakaji
05
Jurnal
Kependidikan
Dasar.
Teori
Belajar
Pembelajaran.
http:
Ghalia Indonesia.
dan
Bogor
//journal.unnes.ac.id/nju/inde
x.php/kreatif/article/downloa
Lie,
Anita.
2008.
Cooperative
Learning : Mempraktikkan
Cooperative
Learning
di
Thobroni
Muhammad
&
Arif
Two
dalam
Pembangunan
IPS
Siswa
Sekolah
Dasar.
Stray
Pembelajaran
Kelas
6,
No.
2,
Nasional.
Konsep,
Strategi,
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/ind
ex.php/pgsd-
kebumen/article/view/2972.
Bumi Aksara.
______.
2007.
Pembelajaran
Model-Model
Inovatif
Berorientasi Konstruktifistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka.