You are on page 1of 33

TROBLESHOOTING

A. Pengertian Trobleshoting
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang
berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan
timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada
kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah
pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan
pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang
berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan
(requirement) dari Software.
Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris,
yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah.
Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara
sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan
masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari
sebuah masalah.
Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai
bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem,
dan juga bidang elektronika dan [listrik|kelistrikan]
B. Pengertian Hardware

Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu element


dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh
manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi.
Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras.
Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita
sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat
pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya
cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada
padanya, yang disebut juga dengan instruction set. Dengan adanya
perintah yang dimengerti oleh mesin, maka perintah tersebut
melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh
mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan
perintah yang didapatkan olehnya.terdapat beberapa komponen
dasar komputer yang wajib dimiliki agar beroprasi dengan
baik.perangkat
keras
yang
wajib
dimiliki
adalah:
1. monitor : perangkat keras yang berguna untuk memvisualisasikan
output
dari
proses
yang
terjadi
di
PC,
2. Keyboard : alat input terpenting yang digunakan untuk
memasukkan karakter huruf, angka, maupun perintah-perintah
khusus
ke
komputer.
3. Motherboard : tempat melekatnya berbagai komponen komputer.
Motherboard sebagai media komunikasi antara CPU, memory,
BIOS, CMOS, perangkat video, perangkat suara, perangkat
penyimpan
data,
Chipset,
dan
masih
banyak
lagi.
4. Memory : dimanfaatkan untuk menyimpan data secara sementara
atau dalam jangka watu yang lama. RAM adalah jenis perangkat
yang sangat menentukan kinerja komputer. Pada saat pertama kali
komputer dinyalakan proses yang terjadi adalah inisialisai semua

perangkat dan selanjutnya informasi ini akan disimpan di RAM.


5. RAM memiliki banyak fungsi, akan tetapi yang terpenting adalah
menimpan hasil eksekusi program dan sistem driver dari perangkat
keras yang digunakan.

Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah
terpasang dengan benar.dsb.

6. Harddisk : media penyimpanan yang dibangun dari satu atau lebih


piringan metal yang diatur secara horizontal terhadap poros putaran
piring tersebut.

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah


teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer
dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena
pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul
setelah jam terbang komputernya sudah banyak dan ini sudah
merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh
sebagai berikut :

Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam


mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward
dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut,
ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing
teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala
macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan
biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer
komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik
ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan
dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk
mempermudah
silakan
simak
contoh
berikut
:
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan
pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa
hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada
Motherboard.

2. Teknik Backward

Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.


Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing
ditekan.dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut
penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward,
karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih
banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih
mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda,
silakan simak tabel berikut :
No Komponen Pendeteksian Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran

2 Motherboard
3 Speaker
4 RAM Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard Analisa Tampilan
7 Card I/O
8 Disk Drive
9 Disket
1. Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara
mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3.
Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan
yang
diterima
atau
diberikan
komponen
tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power
Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply
ke komponen lainnya.
2. Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode
suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat
PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan
baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4
dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan
simak keterangan berikut :

Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan


proses Boot dengan baik.

Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada


konfigurasi atau seting pada CMOS.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada


masalah pada Motherboard atau DRAM.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada


masalah pada monitor atau VGA Card.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada


masalah pada Keyboard.

Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada


masalah pada ROM BIOS.

Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di


DRAM.

Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah


penerimaan tegangan (power). Pada beberapa merk
Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali
apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD

BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki


kode bunyi beep yang berbeda.

permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly


dan Motherboard.

3. Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih
mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan
error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard
Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada
Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan
tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau
2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen
nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan
Disket.
Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode
bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA
Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada
monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah


dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya
pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat
masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan
terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus
membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak
permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang
nakal. Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih
dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui
letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih
menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan
tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini
dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

D. Macam Macam Troubleshooting Pada Komputer

Melakukan Troubleshooting PC Sederhana

Mungkin ada yang belum tahu tentang definisinya PC, jika belum
tau ane akhan share biar lebih banyak informasi baru lagi, PC adalah
Personal Computer / alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
prosedur yang telah dirumuskan. nah untuk melakukan
troubleshooting pada PC ini bisa klik di bawah ini.
Troubleshooting merupakan prosedur pelacakan sederhana terhadap
gejala keruskan yang terjadi pada PC. Secara umum langkah-langkah
troubleshooting terhadap PC :
- Jangan panik
- Lakukan Pengecekan awal terhadap hardware
- Jangan mengabaikan yang tampak
- Lakukan yang anda bisa
- Selesaikan masalah
- Tukarkan dengan perangkat yang lainDalam melakukan
troubleshooting, kita tidak boleh langsung memvonis kerusakan pada suatu
komponen tanpa melihat terlebih dahulu kondisi yang sebenarnya.
Maksud dari Jangan mengabaikan yang tampak adalah bisa jadi
penyebab kerusakan adalah hal yang sepele dan sederhana. Misalnya saja
monitor yang tidak menyala padahal PC telah dinyalakan bisa jadi ini
disebabkan oleh kabel. Power monitor dan kabel interface VGA belum
terpasang dengan sempurna. Melakukan yang kita bisa artinya hal yang
kita bisa seprti melakukan pengecekan terhadap instalasi kabel, memeriksa
hardware apakah terpasang dengan kencang atau tidak, atau melakukan
pembersihan terhadap komponen-komponen hardware.

a. Troubleshooting Motherboard

Motherboard merupakan komponen terbesar dalam komputer yang


berfungsi untuk memasang peripheral lain seperti processor, VGA, memori
,dll. Seringkali masalah pada motherboard terjadi karena kesalahan
komponen hardware yang dipasang pada Motherboard, atau kerusakan
chipset motherboard&peralatan I/O nya.
1.

Langkah Troubleshooting
a.
Apakah semua peralatan yang terpasang pada motherboard
sudah bekerja dengan maksimal atau belum, komponen tersebut meliputi :
Motherboard, processor, VGA card, dan drive. Jika ada slah satu tidak
terpasang dengan benar, maka sistem tidak akan bekerja dengan baik.
Apakah semua kabel konektor sudah dihubungkan ke masing-masing
komponen.
b.
Coba lepaskan segala komponen satu demi stau untuk
mengetahui keslahan yang terjadi
c.
Apakah pengaturan jumper sudah benar/belum? Kita harus
mengatur jumper untuk berbagai tipe perangkat keras yang terpasang,
misalnya jumper untuk processor. Jumper tersebut akan terkait dengan
tipe, kecepatan, voltage, kecepatan bus,dll.
d.
Jika merasa tidak yakin dalam mengatur sebuah BIOS,
aturlah dalam kondisi normal/default
e.
Apakah bentuk motherboard masih bagus atau ada cacat?
Apakah ada kaki/pin yang ada di motherboard dalam keadaan patah/tidak?
f.
Apakah power supply yang dipasang mempunyai daya
yang cukup/tidak? Jika menambah keberapa komponen perangkat keras
yang baru ke komputer, apakah daya power supply yang ada sanggup
memenuhi kebutuhan tersebut atau tidak? Daya power supply yang
standart adalah berkisar 230/250 watt.
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar
power & tunggu hingga proses POST selesai, apabila masih ada

kerusakan, maka dari proses POST akan dapat dikenali dan kemudian
dilokalisasikan letak kesalahannya.
2.
Beberapa kasus kerusakan yang sering terjadi pada
motherboard
a.
Komputer tidak bisa menyala
o Diagnosa kerusakan :
Power supply rusak/kabel power supply pada motherboard belum
terpasang dengan baik
BIOS rusak atau tidak berfungsi
Kesalahan setting CPU clock akibat overclock pada komputer
Processor yang dipasang sudah rusak atau processor tidak cocok
dengan socket motherboard
Kipas pada processor mati
Kerusakan pada chipset motherboard
o Solusi :
Pastikan kondisi power supply dalam keadaan baik, cek pemasangan
konektor power supply ke motherboard. Pastikan terpasang dengan
tepat.
Install ulang program BIOS yang ada di CMOS/BIOS pada
motherboard
Kembalikan semua setting BIOS pada default
Gunakan processor yang sesuai dengan tipe motherboard yang ada
Jika kipas processor tidak berputar, ganti dengan kipas baru yang
sesuai
Chipset yang rusak harus diganti dengan chipset yang baru dengan
merk yang sama
CLEAR CMOS/BIOS yang berfungsi me reset awal semua setting
bios
b. Komputer yang sering nge hang / tidak bisa booting
o Diagnosa Kerusakan :
Chase memory pada motherboard yang rusak
Setting BIOS tidak benar karena overclocking

Motherboard kotor penuh dengan debu sehingga jalur data pada


motherboard banyak terganggu.
o Solusi :
Ganti IC chase memory dengan tipe dan merek yang sama
Kembalikan setting BIOS pada default atau dengan cara men- CLEAR
CMOS
Bersihkan motherboard dan kipas yang ada di dalam dengan kuas
halus.
c.

Pada saat komputer booting terdapat pesan CMOS failure dan


Press F1 to continue.
o Diagnosa kerusakan :
Baterai CMOS telah habis / rusak
o Solusi :
Mengganti baterai CMOS dengan yang baru
d. Kerusakkan pada konektor I/O
o Diagnosa kerusakan :
Port LPT rusak sehingga printer tidak dapat bekerja
Port serial (com1 dan com2) rusak hingga semua peralatan yang
menggunakan port ini tidak berfungsi
Port USB rusak sehingga peralatan yang terhubung dengan port ini
tidak dapat terdeteksi
o Solusi :
Untuk mengatasi permasalahan pada port I/O ini , kita harus mengganti
konektor I/O card pada slot PCI. Agar super I/O card ini dapat
berfungsi pada komputer, kita harus menonaktifkan fungsi internal I/O
yang ada di motherboard melalui setting bios yaitu dengan mengganti
setting enable menjadi disable.
e.
Motherboard pecah atau rusak
Jika motherboard pecah atau rusak secara fisik, maka solusinya kita harus
mengganti dengan motherboard yang baru.
b. Troubleshooting Power Supply

Cek sklar ON/OFF pada power supply yang terhubung dengan cashing
Gantilah power supply yang bertegangan sesuai dengan komponen
hardware yag ada didalam cashing. Untuk komputer pentium IV keatas
gunakan power supply minimal 350 watt.

Power supply merupakan kotak tegangan listrik yang berfungsi


merubah tegangan AC menjadi DC dan mensuplai tegangan ke
motherboard serta komponen hardware lainnya. Kerusakan power supply
menyebabkan PC tidak dapat menyala atau menyala tapi tidak stabil.
Beberapa kerusakan yang sering terjadi pada power supply :
Komputer merestart sendiri saat sistem sedang bekerja
Komputer merestart sendiri saat dioperasikan
Internitten Parity Check atau other memory type errors
Harddisk dan kipas angin serentak tidak berputar
Goncangan elektrik dirasakan pada cashing atau konektor
Power on atau system startup failure
Sistem sepenuhnya mati
o Diagnosa :
Jumlah tegangan pada power supply tidak memadai untuk dibagikan
ke komponen hardware
Pemasangan atau fungsi tombol ON/OFF yang tidak tepat atau sudah
rusak
Kabel power ke motherboard putus
Kopas power supply tidak berputar sehingga menyebabkan panas yang
berlebihan pada power supply.
o Solusi :
Cek terlebih dahulu keberadaan sumber tegangan dari jala-jala
Cek kabel power dan konektor dengan multimeter, jika ada yang
putus,sambung/ganti dengan yang masih baik
Pastikan tegangan power supply mencukupi untuk semua komponen
hardware
Cek semua pin tegangan keluaran pada konektor
Jika kipas tidak berputar, ganti dengan kipas yang baru/masih baik

c.Troubleshooting Floppy Disk Drive

1.
Indikator LED pada floppy disk menyala terus menerus
Pemasangan kabel terbalik
o Solusi :
Pemasangan kabel data pada bagian berwarna merah padda saat
memasang ke floppy disk bertemu dengan kabel merah power yange
terpasang pada floppy disk.
2.
Floppy disk terkadang bisa membaca disket yang dimasukkan
terkadang tidak.
o Diagnosa :
Disket yang dimasukkan sudah rusak
Mata head pada floppy disk kotor sehingga tidak dapat membaca
disket yang dimasukkan
Kinerja motor floppy disk yang melemah
o Solusi :

Ganti dengan disket yang baru, dan bersihkan head floppy disk
cleaner, jika tidak bisa gati dengan floppy dik yang baru.
3.
Floppy disk error
o Diagnoga :
Kabel power supply ke floppy disk tidak pas (renggang)
Ada salah satu kabel yang terputus (kabel data putus didalam)
o Solusi :
Periksa dan pasang kabel power supply pada konektor floppy disk
dengan rapat. Cobalah mengganti dengan kabel data floppy disk dengan
yang baru

5.
Muncul pesan Format Disk A pada saat kita menekan pointer
pada drive A
o Diagnosa :
Head sensor pada floppy disk kotor
Disket yang dimasukkan pada floppy disk sudah rusak
o Solusi :
Bersihkan head dengan floppy disk cleaner, ganti dengan disket
yang baru

Masalah yang terjadi akibat rusakknya harddisk, meyebabkan komputer


tidak dapat digunakan. Karena komputer menggunakan harddisk untuk
booting dan menjalankan sistem operasi yang digunakan. Masalah yang
ditimbulkan :
1.
Komputer tidak bisa booting atau startup
2.
Komputer sering hang pada saat komputer digunakan untuk
menjalankan aplikasi
3.
Komputer sering restart sendiri
4.
Kesulitan dalam membuka atau membaca data
o Diagnosa :
Harddisk tidak terpasang dengan benar pada motherboard
Harddisk tidak mendapat power yang baik dari power supply
Kerusakkan fisik harddisk akibat goncangan atau benturan harddisk
dengan benda keras
Suhu harddisk terlalu panas sehingga harddisk kesulitan membaca
data
Terjadi bad sector pada harddisk sehingga harddisk kesulitan
membaca data
o Solusi :
Pastikan harddisk sudah mendapat power dari power supply dengan
baik
Cek kembali pemasangan kabel data dari harddisk ke motherboard
dan pastikan tersambung pada konektor IDE primary master

d. Troubleshooting Harddisk Drive

24 Macam Kerusakan Komputer dan Cara Memperbaikinya

4.
Muncul pesan Please Insert a disk into Drive A saat kita
menekan drive A di windows explorer
o Diagnosa :
Tidak terdapat disket di dalam floppy disk
Kabel data renggang atau bahkan putus didalam
Head sensor floppy disk kotor/rusak
Motor floppy disk tidak bekerja atau rusak
o Solusi :
Pastikan di floppy disk terdapat disket, periksa pemasangan kabel
data floppy disk
Bersihkan floppy disk dengan cleaner, jika belum berhasil gantilah
dengan floppy disk yang baru karena kemungkinan kerusakan pada motor
penggerak head floppy disk

1. Komputer Tidak Mau Hidup


Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada
PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak
pada power supply atau MB
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra,
PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu Safe Mode (untuk
masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk.

4. Komputer Sering Hang


Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang Not
Responding
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan
hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum
reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas add new hardware yang terdapat pada control
panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka
kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih
bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian
port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak
terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak
terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus
keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat


Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing,
cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki
label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker
board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid,
dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan
untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default
untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh :
A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :

- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray


yang baru
12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi
Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat
mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa
download melalui internet, mis : www.windrivers.com)
13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada
MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua
sebaliknya
14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang
jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan
komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi


Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot
yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa
terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi
Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO
batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk
ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab
performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD
yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan
dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan
sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah

satu pin ke port VGA


- pastikan juga VGA card anda ok
20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak
tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih
propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan
keinginan (pada screean area)
23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih
propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada
bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi


Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu
dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan
baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
E. CARA MENGATASI TROUBLESHOOTING SOFTWARE

Proses pengecekan software apakah terjadi kesalahan atau


tidak dapat dilakukan dengan menggunakan proses standar,
misalnya ketika kita mengklik ikon yang berektension exe pada
suatu program kemudian program aplikasi muncul dan dapat
dijalankan, maka dalam tahap awal kita dapat pastikan bahwa
program tersebut dapat digunakan.
Selanjutnya baru kita mencoba bekerja dengan program
aplikasi tersebut serta melakukan pengecekan fungsi-fungsi yang
terdapat pada aplikasi tersebut dan bekerja sesuai dengan kegunaan
dari aplikasi tersebut. Apabila dapat dikerjakan dan file yang
dihasilkannya sesuai serta dapat digunakan pada komputer PC lain
dengan program yang sama, aplikasi tersebut berarti tidak ada
masalah.Bila software sejak awal tidak dapat digunakan, umumnya

terjadi karena proses instalasi tidak benar atau ada file aplikasi yang
terhapus terhapus atau terkena virus sehingga tidak dapat berfungsi
sesuai dengan fungsinya.
Penanganan masalah ini dapat dapat dilakukan dengan cara
melakukan instalasi ulang atau memperbaiki program yang sudah
terisntal atau di-repair.Selain cara sederhana seperti yang telah
diuraikan di atas, maka langkah pengecekan terhadap sebuah
software apakah terdapa kesalahan atau tidak dapat kita uarikan
sebagai berikut. Instal sebuah software pada PC atau Notebook
Setelah selesai proses instalasi dan muncul ikon yang berektension
exe dari software tersebut maka software tersebut dapat kita
gunakan. Selanjutnya kita coba untuk memulai menjalankan
program dengan cara mengeklik ikon dari software tersebut.
Jika program tersebut dapat terbuka tahap awal kita dapat
pastikan bahwa software tersebut tidak ada masalah. Tahap
selanjutnya kita bekerja dengan software aplikasi yang terpasang
apabila sesuai denagan apa yang kita kehendaki dan tidak muncul
pesan eror, dapat kita pastikan bahwa software tersebut dapat
digunakan Selanjutnya tahap penyimpanan.
Jika file yang udah kita buat dapat kita simpan, software
tersebut tidak ada masalah, selanjutnya kita tutup software tersebut,
jika dapat berjalan dengan lancar, kita dapat pastikan bahwa proses
instalasi software tersebut tidak ada masalah. Tahap selanjutnya
dalam memastikan sebuah software adalah dengan membuka file
yang telah tersimpan di harddisk. Jika software tersebut dapat
membuka file yang telah di buat dan di simpannya berarti software
tersebut sudah dipastikan tidak ada masalah Instal sebuah
software pada PC atau Notebook Setelah selesai proses instalasi
dan muncul ikon yang berektension exe dari software tersebut maka
software tersebut dapat kita gunakan. Selanjutnya kita coba untuk
memulai menjalankan program dengan cara mengeklik ikon dari
software tersebut. Jika program tersebut dapat terbuka tahap awal

kita dapat pastikan bahwa software tersebut tidak ada masalah.


Tahap selanjutnya kita bekerja dengan software aplikasi yang
terpasang apabila sesuai denagan apa yang kita kehendaki dan tidak
muncul pesan eror, dapat kita pastikan bahwa software tersebut
dapat digunakan Selanjutnya tahap penyimpanan.
Jika file yang udah kita buat dapat kita simpan, software
tersebut tidak ada masalah, selanjutnya kita tutup software tersebut,
jika dapat berjalan dengan lancar, kita dapat pastikan bahwa proses
instalasi software tersebut tidak ada masalah. Tahap selanjutnya
dalam memastikan sebuah software adalah dengan membuka file
yang telah tersimpan di harddisk. Jika software tersebut dapat
membuka file yang telah di buat dan di simpannya berarti software
tersebut sudah dipastikan tidak ada masalah.
F. Macam-macam Kerusakan Laptop, Sebab Dan Solusinya

1. Laptop Tersiram Air


Macam-macam Kerusakan Laptop yang pertama adalah Laptop
restart terus setelah ketumpahan minuman. Kemungkinan kerusakan :
motherboard. Langkah pemecahan masalah dan solusi perbaikan: Bila
laptop ketumpahan minuman atau soda kemungkinan besar motherboard
mengalami kerusakan. Diperlukan untuk membongkar laptop untuk
menemukan bagian lain yang rusak oleh tumpahan air atau soda. Dalam
kebanyakan kasus, Macam-macam Kerusakan Laptop ini disebabkan
motherboard yang rusak terkena cairan tidak dapat diperbaiki dan harus
diganti dengan yang baru. Saran saya bila laptop anda terkena cairan atau
minuman, cepat-cepatlah melepas adaptor atau baterai laptop anda. setelah
itu bongkar laptop untuk mengeringkan cairan yang berada pada
motherboard.

2. Kerusakan Network Port


Laptop hang ketika socket jaringan internet dipasang. Ini
adalah Macam-macam Kerusakan Laptop yang lain. Kemungkinan
penyebabnya:
1. kerusakan jaringan kabel.
2. kerusakan perangkat lunak atau software.
3. kerusakan motherboard.
Kemungkinan langkah pemecahan masalah
Kerusakan Laptop ini dan solusi perbaikan:

Macam-macam

1. Coba jaringan kabel yang lain, mungkin kabel jaringan anda


rusak dan harus diganti.
2. Cobalah menginstal ulang driver network adapter, anda dapat
download pada situs produsen laptop.
3. Jika menginstal ulang driver jaringan tidak membantu,
cobalah menginstal ulang sistem operasi dari awal. Back up
file pribadi dan menginstal ulang sistem operasi dari
recovery
disk
atau
CD
instalasi.
jangan lupa download dan install driver network adapter
setelah install ulang sistem operasinya.
4. Jika anda masih mengalami masalah yang sama bahkan
setelah menginstal ulang sistem operasi, kemungkinan
besar ini adalah kerusakan motherboard. Dalam laptop port

jaringan disolder langsung ke motherboard. Jika port


jaringan rusak anda harus mengganti motherboard.

hanya memiliki satu modul memori yang terpasang, cobalah


menggantinya dengan modul memori yang baik.

Atau anda dapat mencoba menggunakan laptop dengan kartu


jaringan PCMCIA. masukan kartu ini ke slot PC yang tersedia untuk
memperoleh jaringan port baru.

2. Jika menghubungkan kembali dan mengganti modul memori


tidak membantu, kemungkinan besar ada masalah dengan
motherboard.

3. Kersuakan Processor Laptop


Macam-macam Kerusakan Laptop selanjutnya adalah laptop
menyala dan lampu LED power menyala tapi tidak muncul gambar
di layar. Coba dengan external monitor juga tidak keluar gambar,
begitu juga dengan melepas baterai lalu memasangnya kembali
namun gambar tetap tidak keluar. Kemungkinan penyebabnya:
1. Kerusakan memori.
2. Kerusakan motherboard.
3. Kerusakan processor.
Langkah pemecahan masalah Macam-macam Kerusakan Laptop ini
dan solusi perbaikan:
1. Coba menghubungkan kembali modul memori. Coba lepas
modul memori satu per satu dan uji laptop dengan setiap
modul memori secara terpisah. Dengan cara ini Anda dapat
menemukan modul memori rusak. Cobalah menginstal
modul memori ke dalam slot pada motherboard yang
berbeda. Jika laptop bekerja dengan baik modul dalam satu
slot, tapi tidak di slot lainnya, slot kedua rusak. Jika anda

3. Bisa jadi processor rusak, tetapi kegagalan prosesor sangat


jarang terjadi. Prosesor ini akan menjadi hal terakhir yang
harus disalahkan.

4. Kersuakan Screen inverter Laptop


Macam-macam Kerusakan Laptop berikutnya adalah masalah
inverter. Saat laptop dinyalakan layar monitor berkedip kemudian
gelap. Jika Anda me-restart laptop mengulangi kerusakannya seperti
sebelumnya. kemungkinan penyebabnya:
Lcd screen inverter mengalami kerusakan. lampu lcd screen
backlight mengalami kerusakan. langkah pemecahan masalah dan
solusi perbaikan: Ketika laptop layar LCD berkedip dan kemudian
berubah hitam, kemungkinan besar masalah tersebut terkait dengan
screen inverter atau backlight lamp di bagian layar monitor.
Anda tidak bisa mengatakan mana yang rusak tanpa tes dengan
laptop yang lain dengan inverter atau lampu backlight yang baik.
Macam-macam Kerusakan Laptop ini memiliki gejala-gejala
kerusakan yang sangat mirip. Jika Anda harus menebak, pertama-

tama gantilah papan inverter. Jika tidak membantu untuk mengatasi


masalah, anda harus mengganti layar LCD
5. Kerusakan Speaker Laptop
Selanjutnya Macam-macam Kerusakan Laptop adalah masalah
speaker. Speaker laptop menjadi sember atau tidak ada bunyi sama
sekali. Menginstal ulang sistem operasi dan driver audio tidak
memperbaiki masalah Kemungkinan penyebabnya:
1. Kerusakan speaker laptop.
2. Kerusakan sound card atau kartu suara..
Langkah pemecahan masalah Macam-macam Kerusakan Laptop ini
dan solusi perbaikan: Jika salah satu speaker laptop bersuara sember,
hal pertama yang harus dilakukan adalah menguji laptop dengan
headphone. Jika kedua saluran di headphone suara normal dan
berarti suara sember atau berderak itu berasal dari salah satu speaker
laptop. Jika anda mendengar suara berderak/sember dari salah satu
saluran headphone, kemungkinan besar ada masalah dengan sound
card. Pada laptop kebanyakan sound card terintegrasi ke dalam
motherboard. Jika sound card rusak, anda akan harus mengganti
seluruh motherboard.
6. Startup problem
Laptop membutuhkan boot beberapa menit ke desktop. Itu adalah
gejala Macam-macam Kerusakan Laptop selanjutnya. Kemungkinan
penyebabnya:
1. Tidak cukup memori terpasang.

2. Banyak aplikasi perangkat lunak loading pada startup.


3. Kerusakan Harddisk
Langkah pemecahan masalah dan solusi perbaikan: Pertama-tama,
dalam mengatasi Macam-macam Kerusakan Laptop ini, lihat jumlah
memori yang terpasang di laptop. Ini akan memakan waktu lama
untuk boot laptop jika tidak memiliki cukup memori. Untuk
menjalankan Windows XP saya sarankan minimal 512MB dan untuk
Windows Vista atau Windows 7 setidaknya 1GB untuk beroperasi
dengan lancar. Banyaknya aplikasi start up membuat loading lebih
banyak waktu pada saat start up. Jika Anda tidak yakin mana
aplikasi yang menyebabkan masalah, anda dapat membuat cadangan
semua file pribadi dan menginstal ulang Windows dari awal.
Kemungkinan besar laptop akan berjalan lebih cepat setelah instalasi
baru. Jika laptop masih lambat, test lah harddisk anda, ada
kemungkinan harddisk rusak dan harus diganti. Anda dapat
menggunakan harddisk utilitas diagnostik dapat ditemukan pada
Ultimate Boot CD atau UBCD( cari digoogle ). Jika harddisk gagal
test, gantilah dengan yang baru dan menginstal ulang sistem operasi
dari recovery disk atau CD instalasi.
7. Kerusakan USB port
Kerusakan USB adalah Macam-macam Kerusakan Laptop
berikutnya. Semua USB port laptop berhenti bekerja sekaligus dan
Laptop berhenti mengenali perangkat USB yang terhubung ke port
USB. Kemungkinan penyebabnya:
1. Masalah software.
2. Kerusakan USB controller

Langkah pemecahan masalah Macam-macam Kerusakan Laptop ini


dan solusi perbaikan:
1. Uninstall semua entri USB terkait di device manager. Restart
laptop dan biarkan kembali mendeteksi port USB dan
menginstal driver. Test USB port. Jika tidak membantu,
pindah ke langkah berikutnya.
2. Back up semua file dan menginstal ulang Windows dari
awal. Mungkin semua port USB berhenti bekerja karena
beberapa sistem file rusak.
3. Jika menginstal ulang Windows dari awal tidak membantu,
kemungkinan besar ini adalah kerusakan hardware terkait.

Kemungkinan langkah pemecahan masalah Macam-macam


Kerusakan Laptop ini dan solusi perbaikan: Ketika gambar rusak
pada kedua monitor internal dan eksternal, kemungkinan besar
masalah berkaitan dengan VGA/kartu video laptop.
1. Jika laptop memiliki kartu video yang berlainan, bisa jadi
masalah
koneksi
terkait.
Mungkin video card tidak membuat kontak yang baik
dengan slot pada motherboard, bersihkan jalur slot video
card.
2. Dalam laptop paling baru kartu video terintegrasi ke
dalam motherboard. Dalam hal ini kartu video tidak dapat
di dan diganti. Jika kartu video gagal, Anda akan harus
mengganti motherboard.

8. Kerusakan Video card


Macam-macam Kerusakan Laptop selanjutnya adalah gambar pada
layar akan kacau ketika laptop dipindahkan. Untuk mendapatkan
gambar kembali normal Anda harus me-restart laptop. Gambar pada
monitor eksternal akan kacau juga ketika laptop bergerak atau
dipindahkan. Kemungkinan penyebabnya:
1. Buruknya koneksi antara kartu video dan motherboard
laptop.
2. Buruknya video card.
3. Buruknya hubungan
motherboard.

antara

memori

laptop

dan

3. Tetapi mungkin masalah ini berkaitan dengan hubungan


yang buruk antara modul memori dan motherboard.
9. Kerusakan Video cable
Gambar pada layar laptop terhenti dan perlahan-lahan
berubah menjadi putih. Ini Macam-macam Kerusakan Laptop
terakhir yang kita bahas. Spontan gambar pada layar laptop akan
berhenti dan kemudian perlahan-lahan menjadi putih dengan
beberapa bercak abu-abu samar. Jika anda geser atau tekuk posisi
monitor kearah depan, kadang-kadang gambar kembali normal.
Laptop bekerja baik nila menggunakan monitor eksternal.
Kemungkinan penyebabnya:
1. Buruknya hubungan antara kabel video dan layar LCD.

2. Kerusakan layar LCD.


Langkah pemecahan masalah dan solusi perbaikan: Pertama -tama,
coba hubungkan kembali kabel video di bagian belakang layar LCD.
Ada kemungkinan bahwa kabel video tidak membuat kontak yang
baik dengan layar LCD. Jika menghubungkan kembali kabel tidak
membantu, kemungkinan besar ini adalah kerusakan layar LCD.
Mungkin ada komponen yang rusak atau solder yang kendor di
controller board layar dan dalam hal ini layar LCD harus diganti
dengan yang baru
G. Macam-macam Trouble shooting LAN
1.Gejala :
Koneksi jaringan putus-putus.
Masalah
Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen jaringan yang
disebabkan oleh korosi (berkarat), aus dan rusak. Korosi terjadi
dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga
pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang
berkala.
Solusi :
Mengganti komponen yang rusak dengan yang baru dan sering
merawat komponen tersebut.
2. Gejala :
Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel.
Masalah
1. Kemungkinan terjadinya gangguan atau kerusakan pada kartu
jaringan (Network Interface Card).
2. Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti; susunan,

pemasangan, terputus, koslet.


3. Kemungkinan bermasalah pada konektor misalnya, tidak rapat,
salah satu pinnya rusak
Solusi :
1. Periksa Kartu jaringan apakah sudah terpasang dengan baik,
kemudian jika masih seperti itu sebaiknya diganti
2. Periksa Kabel baik pemasangan, susunan kemudian cek kondisi
kabel apakah dalam kondisi yang baik.
3. Periksa terlebih dahulu kondisi dari konektor, dan jika masih
seperti itu sebaiknya diganti.
3. Gejala :
Lampu indikator tidak menyala pada kartu jaringan dan pada
Hub/switch.
Masalah
Kemungkinan permasalahan pada kabel atau konektor tidak
terpasang dengan baik (longgar) atau susunan kabel yang salah atau
kabel terputus.
Solusi :
Cek kembali apakah konektor terpasang dengan baik dan pastikan
tidak ada kabel yang terbalik susunannya serta tidak putus.
4. Gejala :
Muncul pesan IP conflic.
Masalah
Terjadi alamat / IP Address yang sama.
Solusi :

Melakukan setting ulang alamat IP Address dan subnetmasknya


sesuai dengan jaringan yang digunakan.
5. Gejala :
Folder atau file tidak dapat diakses pada komputer lain.
Masalah
Dikarenakan folder atau file tersebut belum di sharing.
Solusi :
Cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akah
disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing
6. Gejala :
Icon Local Area Conection tidak tampl pada network conection di
control panel.
Masalah
1.Kemungkinan Driver belum terinstall.
2.Pemasangan kartu jaringan kurang baik.
3.Kemungkinan slot pci kotor atau rusak.
4.Kartu jaringan rusak.
Solusi :
1.Cari dan install Driver yang sesuai dengan kartu jaringan.
2.Periksa pemasangan kartu jaringan.
3.Bersihkan slot pci yang kotor atau pindahkan ke slot pci yang lain.
4.Ganti kartu jaringan.
7. Gejala :
Komputer meminta user dan password pada saat diakses oleh
komputer lain pada jaringan peer to peer.

Masalah
1. Pada windows xp belum ada data yang tersharing
2. Pada windows 7 atau Vista Password protected sharing belum di
turn off kan
Solusi :
1. Sharing folder atau file terlebih dahulu pada windows xp.
2. Masuk keControl Panel lalu Network and Sharing Center
kemudian Advanced sharing settings lalu turn off kan file protected
sharing.
8. Gejala :
Tidak bisa Login dalam jaringan (Tidak terhubung dengan internet).
Masalah
Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat
mengakses jaringan secara keseluruhan. (Tidak terhubung dengan
internet).
Solusi :
Dibatasi oleh mikrotik, mintalah admin untuk mendaftarkan physical
address komputer yang dipakai atau meminta untuk dibuatkan
account.
9. Gejala :
Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub hidup,
kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak
dapat terhubung.
Masalah
Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi :

Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang


baru.

Solusi :
Sebaiknya kurangi pengguna/client, atau menambah bandwith.

10. Gejala :
Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub mati,
kondisi kartu jaringan dan switch dalam keadaan yang baik.
Masalah
Kemungkinan ada masalah dengan kabel yang digunakan.
Solusi :
Ganti Konektor (RJ-45) dengan yang baru , dang anti apabila perlu.
Dan juga periksa susunan warna kabelnya, juga kerapatan antara
kabel dengan konektor.

13. Gejala :
Koneksi antara komputer dengan acces point lambat.
Masalah
Lemungkinan karena jarak yang terlalu jauh antara komputer dengan
acces point.
Solusi :
Memperdekat jarak antara komputer dengan accespoint.

11. Gejala :
Printer tidak dapat di akses pada komputer lain
Masalah
Dikarenakan printer tersebut belum di sharing
Solusi :
Caranya masuk ke control panel printers and faxes, lalu pilih printer
yang akan di sharing lalu klik kanan, pilih sharing, kemudian pilih
sharing this printer lalu klik ok.

TROBLESHOOTING LAN CARD

12. Gejala :
Koneksi Internet lambat.
Masalah
Kemungkinan terlalu banyak pengguna/client sehingga
menyebabkan koneksi internet lambat.

troubleshooting LAN CARD

Troubleshooting jaringan adalah suatu kegiatan melakukan serangkaian


langkah-langkah yang merujuk kepada sebuah bentuk
penyelesaian dan pencarian sebuah masalah sehingga masalah
tersebut dapat diselesaikan.
Ada beberapa permasalahan yang sering timbul pada saat kita
membangun sebuah jaringan baik dari hardware maupun software.
Di sini kita akan menjabarkan troubleshooting satu per satu.
1.Koneksi jaringan putus-putus.
Penyebab : Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen jaringan yang
disebabkan oleh korosi (berkarat), aus dan rusak. Korosi terjadi

dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian
yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Solusi : Mengganti komponen yang rusak dengan yang baru dan sering

3. Tanpa ada icon Network Connection :


Penyebab : Kemungkinan saat setting pilihan show icon belum dipilih/ di
check list atau Network di:disable

merawat komponen tersebut.


2. Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel.
Penyebab : Kemungkinan terjadinya gangguan atau kerusakan pada
kartu jaringan (Network Interface Card).
Solusi : Periksa Kartu jaringan apakah sudah terpasang dengan baik,
kemudian jika masih seperti itu sebaiknya diganti
Penyebab : Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti; susunan,
pemasangan, terputus, koslet.

4. Ada icon Network Connection tapi silang ,merah:


\
Penyebab : Jaringan secara fisik tidak terhubung ke komputer.
Solusi :Periksa konektor RJ 45 atau kabel UTP atau periksa
apakah swith nyala atau tidak,

Solusi : Periksa Kabel baik pemasangan, susunan kemudian cek kondisi


kabel apakah dalam kondisi yang baik.
Penyebab : Kemungkinan bermasalah pada konektor misalnya, tidak
rapat, salah satu pinnya rusak
Solusi : Periksa terlebih dahulu kondisi dari konektor, dan jika masih
seperti itu sebaiknya diganti.
Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub hidup, kabel utp
yang digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak dapat
terhubung.

5. Ada icon Network Connection tapi tanda seru kuning :


Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan baik
kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network atau
terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan).
Solusi : ganti dengan IP yang lain.

Penyebab : Kemungkinan terjadi kerusakan pada port kartu jaringan.


Solusi : Mengganti Kartu jaringan (Network Interface Card) dengan yang
baru.

6. LED LAN CARD TIDAK MENYALA

Penyebab Konektor LAN belum terpasang dengan benar.

4.

Solusi : Lepas konektor dan pasang kembali dengan benar.


Penyebab : Kabel UTP putus.

5.

Solusi : Coba periksa kabel dengan LAN tester apakah ada yang putus.
Jika ada buat kabel dengan yang baru.
Penyebab :Driver LAN belum terinstall pada komputer.
Solusi :instal driver lan
Penyebab :LAN Card rusak.
Solusi :Ganti dengan LAN Card Expansion

1.

6.
7.
8.
9.

Jika driver belum terinstal maka lakukan instalasi terlebih


dahulu. Tetapi jika LAN card sama sekali tidak muncul pada
list, coba ikuti langkah selanjutnya.
Anda periksa LAN card yang terpasang, kemungkinan LAN
card belum terpasang dengan baik. Matikan komputer,
coba kencangkan LAN card kembali.
Atau coba lepas LAN card kemudian pasangkan kembali.
Jika tetap belum terdeteksi, coba pindah pada slot PCI
lainnya.
Bersihkan LAN card dan slot PCI pada motherboard.
Jika LAN card sudah Anda anggap terpasang dengan
benar, tetapi belum juga terdeteksi maka ganti LAN card
tersebut.TROBLESHOOTIH LAN CARD
Troubleshooting jaringan adalah suatu kegiatan melakukan
serangkaian langkah-langkah yang merujuk kepada sebuah
bentuk

7.
LAN card tidak terdeteksi dari menu Control
Panel.
Penyebab : Driver LAN belum terinstall pada komputer

penyelesaian dan pencarian sebuah masalah sehingga


masalah

Solusi : instal driver lan

tersebut dapat diselesaikan.

Atau mengikuti langkah-langkah berikut:

Ada beberapa permasalahan yang sering timbul pada saat


kita membangun sebuah jaringan baik dari hardware
maupun software.

1.

Periksa pada Device Manager dengan cara klik kanan My


Computer>Properties.
2. Pilih tab Hardware>Device Manager.
3. Periksa apakah LANcard terdeteksi tetapi belum terinstal
driver atau mungkin tidak ada sama sekali.

Di sini kita akan menjabarkan troubleshooting satu per


satu.
1.Koneksi jaringan putus-putus.

Penyebab : Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen


jaringan yang disebabkan oleh korosi (berkarat), aus dan
rusak. Korosi terjadi dikarenakan ruang atau tempat
jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah
terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Solusi : Mengganti komponen yang rusak dengan yang
baru dan sering merawat komponen tersebut.

Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub


hidup, kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik,
akan tetapi tidak dapat terhubung.
Penyebab : Kemungkinan terjadi kerusakan pada port
kartu jaringan.
Solusi : Mengganti Kartu jaringan (Network Interface
Card) dengan yang baru.

2. Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem


jaringan kabel.

3. Tanpa ada icon Network Connection :

Penyebab : Kemungkinan terjadinya gangguan atau


kerusakan pada kartu jaringan (Network Interface Card).

Penyebab : Kemungkinan saat setting pilihan show icon


belum dipilih/ di check list atau Network di:disable

Solusi : Periksa Kartu jaringan apakah sudah terpasang


dengan baik, kemudian jika masih seperti itu sebaiknya
diganti
Penyebab : Kemungkinan bermasalah pada kabel seperti;
susunan, pemasangan, terputus, koslet.
Solusi : Periksa Kabel baik pemasangan, susunan
kemudian cek kondisi kabel apakah dalam kondisi yang
baik.
Penyebab : Kemungkinan bermasalah pada konektor
misalnya, tidak rapat, salah satu pinnya rusak
Solusi : Periksa terlebih dahulu kondisi dari konektor, dan
jika masih seperti itu sebaiknya diganti.

4. Ada icon Network Connection tapi silang ,merah:


\
Penyebab : Jaringan secara fisik tidak terhubung ke
komputer.
Solusi :Periksa konektor RJ 45 atau kabel UTP atau periksa
apakah swith nyala atau tidak,

5. Ada icon Network Connection tapi tanda seru


kuning :

Penyebab : Jaringan secara fisik telah terhubung dengan


baik kemungkinan server gagal memberikan IP ke Network
atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di
jaringan).
Solusi : ganti dengan IP yang lain.

1.

7.
LAN card tidak terdeteksi dari menu
Control Panel.
Penyebab : Driver LAN belum terinstall pada komputer
Solusi : instal driver lan
Atau mengikuti langkah-langkah berikut:
1.
2.
3.

6. LED LAN CARD TIDAK MENYALA

4.

Penyebab Konektor LAN belum terpasang dengan benar.


Solusi : Lepas konektor dan pasang kembali dengan benar.
Penyebab : Kabel UTP putus.

5.

Solusi : Coba periksa kabel dengan LAN tester apakah ada


yang putus. Jika ada buat kabel dengan yang baru.
Penyebab :Driver LAN belum terinstall pada komputer.

6.

Solusi :instal driver lan

7.

Penyebab :LAN Card rusak.

8.

Solusi :Ganti dengan LAN Card Expansion

9.

Periksa pada Device Manager dengan cara klik


kanan My Computer>Properties.
Pilih tab Hardware>Device Manager.
Periksa apakah LANcard terdeteksi tetapi belum
terinstal driver atau mungkin tidak ada sama sekali.
Jika driver belum terinstal maka lakukan instalasi
terlebih dahulu. Tetapi jika LAN card sama sekali
tidak muncul pada list, coba ikuti langkah
selanjutnya.
Anda periksa LAN card yang terpasang,
kemungkinan LAN card belum terpasang dengan
baik. Matikan komputer, coba kencangkan LAN card
kembali.
Atau coba lepas LAN card kemudian pasangkan
kembali.
Jika tetap belum terdeteksi, coba pindah pada slot
PCI lainnya.
Bersihkan LAN card dan slot PCI pada
motherboard.
Jika LAN card sudah Anda anggap terpasang
dengan benar, tetapi belum juga terdeteksi maka
ganti LAN card tersebut.

Permasalahan pada jaringan dan cara memperbaikinya

Setalah membangun sebuah jaringan LAN, MAN atau yang


lainnya pasti tidak luput dari permasalahan yang sering muncul dan
kebanyakan kita mengalaminya, Namun permasalahan tersebut bisa
diatasi dengan cara atau hal yang mudah, asalkan kita tahu
kerusakan apa yang sedang terjadi pada jaringan yang kita bangun
A. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan
disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi
dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga
pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang
berkala. Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut
permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan
terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam
jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara
maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan
menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut
yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik
dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN
berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung Internet).
Down pada jaringan LAN disebabkan system dalam jaringan LAN
tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen

dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh


banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN yang
ada dalam warnet, dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang
mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh
sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan
Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila
dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan
LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui
indicator-indikator yang dapat kita lihat. Indikator-indikator tersebut
memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya
komponen. Indikasi kerusakan pada masing-masing komponen
dapat diuraikan sebagai berikut:
1. kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara
komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang
digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk
membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
1. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik
sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk
perawatan jaringan
2. Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.

Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang
tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang
salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat
dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan
atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan
yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan
topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan
menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya
pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja
3. Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila
dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena
konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka
resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel
dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down
dan komunikasi antar komputer berhenti
Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang
disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel
yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau
masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan
konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya
namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti
konektornya saja.

2. Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch


Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data
bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan
berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan
server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu
indikator power dan lampu indikator untuk masing masing
workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti
kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator
workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer
workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada
komputer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus
mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak
atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita
gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu
menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki
ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti
dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya
biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
3. Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer
masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan

Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply


Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang
harus ditempuh adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau
sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
4. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP
yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh
komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet
kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik
pingRun caranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping
192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . .
berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul
Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan
komputer lain.
5. Tidak muncul Local Area Connection
Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk mengisntal driver
Network Adapter, jadi yang harus dilakukan adalah menginstal
Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver
akan mucul Local Area Connetion.
6. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru

Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasang konektor


kurang tepat, coba lihat lampu indicator pada konektor apakah sudah
menyala atau belum. Jika belum coba cabut dan tancapkan kembali,
setelah itu kalau masih belum coba periksa konektor pada HUB
apakah sudah dikonekan dengan HUB atau belum. Jika belum
konekkan hingga lampu indicator pada HUB menyala dan pada
komputer muncul menu pesan Connetion 100 Mbps. IP yang kita
gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program IP Scan
untuk melihat IP yang sedang aktif dan IP yang masih kosong.
7. Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya
Performanya
Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu
jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design
infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses
ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa
sangat lambat.

Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya


disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan),
dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada

sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam


sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah
kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang
luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan
anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.

faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan


dan cara memperbaikinya:

Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2;


10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma
CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang
lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika
prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat
jaringan menjadi sangat lambat.
Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat
jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua
piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko
collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari
jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma
CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah
mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak

menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi


memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah
sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.
Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame
yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame
pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame
sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer
menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti
semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan
performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang
secara significant.
Bottlenecks
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan
akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada
kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang
sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu
kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya
mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.
Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang
dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja,
dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang
mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses
pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki
kinerja dan performa jaringan dan juga response time.

Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan


link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa
tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka
penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang
berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum
dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.
8. Kerusakan jaringan karna Serangan Trojan Virus
Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan
virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2
berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami
suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan
anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk
melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan
jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada
server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara
automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan
dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang
sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan
corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen
dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan
yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap

serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware


lainnya.
BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan
mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara
memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation,
sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan
corporate anda.
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka
penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah
suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches
critical Windows anda, security patches, dan Windows critical
update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients
anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke
server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda,
karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk
download updates.
Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah
diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability
(menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan
serangan terhadap lobang kelemahan system ini.
Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya
jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan
regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan
pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.

9. Sering Lambat jaringan waktu proses authentication


Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di
link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di
konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain
controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam
sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang
lambat sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah
bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang
menjurus lambatnya system.
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan
informasi Universal Group membership account tersebut kepada
domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut.
jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi
proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja,
terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure
untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang.
Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di
promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya
yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa
mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika
memungkinkan.
Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching
disetiap cabang, akan menyelesaikan masalah kelambatan jaringan
jenis ini.

Satu lagi masalah konfigurasi Switch redundance link yang bisa


mengakibatkan Broadcast Storm atau bridging loop, sudah dibahas
pada artikel STP.
Semoga bermanfaat....

Home > Komputer dan IT > Mengidentifikasi Permasalahan


Jaringan LAN pada Hardware dan Software
Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan
Software
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun
setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat
dibagi atas:

Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh


komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation
(client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen
jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan
sebagainya.

Kesalahan software

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan


bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan
system operasi baik pada komputer server maupun komputer
workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai
serta
topologi
jaringan.

A.

Kerusakan atau kesalahan Hardware

Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada


Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor.
Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh
koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak
berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.
a)

Network Interface Card (kartu jaringan)

Seperti dalam gambar berikut permasalahan yang sering terjadi pada


jenis kabel ini adalah seperti dalam gambar:

Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah


atkif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang
terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat komputer hidup dan
kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu
indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti
terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.
Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah
bekerja atau aktif dapat dilihat pada :
(1)
(2)

Klik
Start
>
setting
>klik
Control
Panel
Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager

Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau
belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat
bekerja atau aktif.
b) Pengkabelan dan Konektor
Pemilihan

media

komunikasi

menggunakan

penghubung antar komputer memang merupakan media yang cukup


ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF (radio
frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah
dan mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi. Tetapi
kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri,
serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam
system jaringan kabel.
1) Untuk Pengunaan kabel thin coax

kabel

sebagai

Keterangan Gambar:
1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah
terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel
tidak dapat menghantarkan data.
2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada
pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel.
3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel
yang hubung singkat dalam jaringan.
4. Resistor pada terminating Connector
5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
6. Longgar pada male connector
Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system
jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer
berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada
workstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi
bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan
akan down juga.
2) Untuk Pengunaan kabel thick coax

Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel
thin coax karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama
seperti dalam gambar berikut:
3)

Untuk Penggunaan kabel UTP

Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena


jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini
menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang
tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub.
Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah
diketahui. Seperti dalam gambar berikut:
Keterangan gambar:
1. Konektor longgar (tidak terhubung)
2. Kabel short
3. Kabel terbuka (open)
Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short
dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes
ujung-ujung kabel.
B.

Software

Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada


umumnya bisa dikelompokkan atas:
a)

Kesalahan setting konfigurasi jaringan

Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang


menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :
1. Alamat port I/O

2. Nomor Interupt
3. Direct Memory Access Request line
4. Buffer memory Address
Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan
model PCI tidak perlu mengeset karena secara otomatis telah
tersedia.
b)

Kesalahan Protocol yang digunakan

Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot
ISA karena penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita
menggunakan protocol kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang
terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.
c) Kesalahan pengalamatan IP.
Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat
yang unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP
Address dalam jaringan tidak diperbolehkan sama karena
merupakan identitas untuk masing-masing komputer dalam jaringan
untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua
komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan
nomor
alamat
tersebut.
d)

Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer

Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas


untuk jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak
ada penentuan client dan server.
e)

Kesalahan Service Network (file and print sharing)

Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa
dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak
aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.
f) Kesalahan Security System
Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam
jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena
kesalahan pengamanan (password).
g)

Kerusakan file program, sehingga perlu di update.

Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa


berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak
aktif).
Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan
software tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software
sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa
kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:
Tidak bisa Login dalam jaringan, Tidak bisa masuk dalam
jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara
keseluruhan.

Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network


neighborhood.Apabila secara hardware dan software tidak ada
masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua
data yang telah kita update ke sistem operasi.

Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer
adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau
melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat

dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat


melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.

Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya


disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara
driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan
yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat
mengenal kartu jaringan tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan
pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan
benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya.

Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer


kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita
padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan
karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.
Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahankesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu
jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer,
apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut
tidak dapat terhubung dalam jaringan.
Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut
diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol
yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.
Rangkuman
Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan
maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis
besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan
kesalahan software.
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem
jaringan yang sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan

Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan


tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk
pengakbelan dan konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka
(open), kabel short dan konektor longgar.
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting
dan konfigurasi jaringan pada komputer server maupun komputer
client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan
workgroup yang digunakan.
IPCONFIG
Merupakan perintah untuk menampilkan settingan atau konfigurasi
TCP/IP pada sebuah komputer
ipconfig /all adalah perintah unutk menampilkan konfigurasi TCP/IP
lebih detail
PING
Merupakan perintah untuk mengecek koneksi jaringan sebuah komputer
ke HUB, router, atau komputer yang lain.
Misal : ping ( alamat IP atau Host/Domain ) ping 192.168.5.1 atau
ping com01

ping ( IP address ) -t adalah perintah untuk mengecek koneksi


jaringan dengan selang waktu yang tidak terbatas, kecuali kita hentikan

dengan menekan tombol ctrl + C pada keyboard, inipun berguna


untuk mengetes tingkat kestabilan koneksi jaringan yang kita cek.
Berbagai macam pesan atau report ketika kita melakukan perintah PING

Reply from ( IP address ) bytes=32 time<1ms TTL=128


Berarti koneksi jaringan komputer tersebut dalam keadaan normal /
baik, seperti gambar diatas.

Request Timed Out


Berarti koneksi jaringan terputus, bisa jadi tidak ada atau keblokir oleh
firewall

Destination Host Unreachable


Berarti komputer yg sedang kita cek ( ping ) berbeda workgroup.
NETSTAT
Merupakan perintah untuk menampilkan table routing, menampilkan
service jaringan yg sedang berjalan, menampilkan port protokol yang
sedang aktif
TRACERT
Perintah untuk menampilkan jalur atau routing perjalanan packet
komunikasi antara komputer kita dengan komputer (server) lain. Tool ini
akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika menuju
server target. Atau perintah unutk mengecek status kecepatan koneksi
komputer dengan salah satu domain di internet

You might also like