Professional Documents
Culture Documents
JEMBATAN WEATSTONE
Jembatan wheatstone biasanya digunakan untuk membandingkan dan mengukur
tahanan antara 1 sampai 1M. Skema jembatan ini terlihat pada gambar berikut
dimana unsur-unsur pokok jembatan terdiri dari empat buah tahanan (R1, R2, R3, Rx) yang
disusun dalam bentuk belah-ketupat.
R2, R3 tahanan yang diketahui, R1 tahanan variable (geser), dan Rx tahanan yang tidak
diketahui yang berkaitan dengan keluaran transduser. Dengan menutup saklar S1,
tegangan E bekerja pada jembatan, dan dengan mengatur tahanan variable R1 jembatan
dapat disetimbangkan. Hal ini berarti bahwa beda potensial antara titik B dan D adalah
nol. Keadaan setimbang ini dapat diketahui dengan menutup saklar S 2 dan mengubahubah nilai R1 hingga galvanometer menunjukkan bahwa tidak ada lagi arus yang
mengalir. Bila keadaan ini tercapai, penurunan tegangan pada R 2 mesti sama dengan
penurunan tegangan pada R1, karena perbedaan tegangan antara B dan D harus nol.
i2 R2 i1R1
Selanjutnya,
dan
i2 i3
E
R2 R3
jika setimbang
i1 ix
E
R1 Rx
jika setimbang
R2 R1
R3 Rx
Rx
Rx R3
R1 R2
R1R3
R2
Rx R1
R3 R2
(5-1)
Rx R1 R3 R21
(5-2)
Contoh -1
Untuk jembatan Wheastone seperti pada gambar, tentukan ketakpastian dalam tahanan
yang diukur Rx sebagai akibat dari ketakpastian sebesar 1 % pada setiap tahanan yang
diketahui. Ulangi untuk 0,05 %.
Solusi:
untuk memperkirakan ketakpastian digunakan rumus 3-2
Rx
RR
1 23
R2
R2
Rx
R
3
R1
R2
Rx
R
1
R3 R2
wR
w1
x
1
wR x
Rx
w2
..........
wn
x
n
1/ 2
1/ 2
0,01732 1,732%
1/ 2
0,000866 0,0866%
(3-2)
Rb = tahanan baterai
Arus galvanometer dapat diperoleh dengan
ig
Eg
R Rg
(5-3)
di mana, R adalah tahanan efektif rangkaian jembatan galvanometer dan diberikan oleh
R1
R2
B
R4
R3
R1 R4
RR
2 3
R1 R4 R2 R3
(5-4)
R2
E
R4
R3
Eg
Rg
R1
R2
Eg E
R
R
R
4
2
3
1
(5-5)
Tegangan yang diberikan pada jembatan E bergantung pada tahanan Rb dari baterai atau
rangkaian luar, dan tahanan jembatan keseluruhan yang bekerja pada rangkaian baterai
Ro. Untuk kesetimbangan kecil, tahanan Ro dapat dihitung dengan mengandaikan
galvanometer tidak dihubungkan pada rangkaian tsb. Jadi:
R2
R3
(R2 + R3)
R1
R4
(R1 + R4)
Ro
Ro
Ro
R1 R4 R2 R3
(5-6)
R1 R4 R2 R3
i1
i3
B
i2
Eb
Ro
i2 i1 i3
untuk i3 0
i2 i1
E
Eb
Ro Ro Rb
E Eb
Ro
Ro Rb
(5-7)
Tahanan total (Re) gabungan jembatan dan shunt sebagaimana terlihat pada rangkaian
galvanometer diberikan oleh
Re
Rp R
Rp R
(5-8)
Gambar 5-4. (a) Galvanometer dalam susunan shunt, (b) Galvanometer dengan tahanan seri.
ig
Eg
Re Rg
(5-9)
Eg
R Rg Rs
(5-10)
Contoh -2
Jembatan wheaston pada gambar 5-1 mempunyai lengan ratio (R2 dan R3) 6000 dan
600 . Sebuah galvanometer dengan tahanan 70 dan kepekaan 0,04 A/mm
dihubungkan di antara titik B dan D, dan bacaan tahanan geser menunjukkan 340 .
Defleksi galvanometer ialah 39 mm, dan tegangan baterai 4 V. Andaikan tidak ada
tahanan-dalam baterai, hitunglah nilai tahanan yang tak diketahui, R x. Ulangi untuk nilai
R2 dan R3 600 dan 60.
Solusi:
Arus galvanometer dihitung dari defleksi dan kepekaan, yaitu
i g defleksi kepekaan 39 mm 0,04
A
1,56 A 1,56 10 -6 A
mm
R1
R2
B
R4
A
Rb = 0
R1 = 340
R2 = 6000 R3 = 600
dimana,
ig
R1
R2
dan Eg E
R Rg
R1 R4 R2 R3
R1 R4
RR
2 3
R1 R4 R2 R3
Eg
R3
C
R4 = R x
Rg = 70
diperoleh
ig
E R 1/ R 1 R 4 R 2 / R 2 R 3
R g R1R 4 / R1 R 4 R 2R 3/ R 2 R 3
R4
R4
E R1R 3 i g R g R1 R 2 R 3 R 2 R 3R1
i g 1 R1 R g R 2 R 3 E R 2
4,0 340 600 1,56 10 6 70 340 6000 600 6000 600 340
1,56 10 6 1 340 70 6000 600 4,0 6000
Contoh-3
Sebuah galvanometer diuji dalam rangkaian berikut,
dimanan:
R3
IT
IG
Eb
1.5 V
R1 = 1.0
Galvanometer
RG
E = 1.5 V
R1 = 1.0
R2 = 2500
R3 = tahanan variable
R2 = 2500
Dengan membuat R3 pada 450 , defleksi galvanometer adalah 150 mm, dan untuk R3 =
950 , defleksi berkurang menjadi 75 mm.
Tentukan:
a) tahanan galvanometer,
b) sensivitas arus galvanometer.
Solusi:
a). Bagian arus total IT yang diambil galvanometer adalah
IG
R1
IT
R1 R3 RG
Karena defleksi untuk R3 = 450 , defleksi galvanometer adalah 150 mm, dan untuk
R3 = 950 adalah 75 mm, arus galvanometer IG dalam kasus kedua ini adalah
separuh dari arus galvanometer dalam kasus pertama. Karena itu dapat dituliskan,
I G1 2 I G2
1 .0
1.0
2
1.0 450 RG
1.0 950 RG
RT R2
R1 R3 RG
2500
R1 R3 RG
sehingga
IT
1,5 V
0,6 mA
2500
dan
R1
IT
R1 R2 RG
1.0
0,6 mA 1,2 A
1.0 450 49
defleksi 150 mm
125 mm/A
Arus
1,2 A
Ada pertanyaan?
Nek kuliah
.
sing
tenanan..!