Professional Documents
Culture Documents
Nyomplong kulon
gang Berdikari 1 RT 03/07 kel. Benteng kec. Warudoyong kota Sukabumi
Tanggal Pengkajian: 10-11 Juli 2013
I.
PENGKAJIAN
1. Data Umum
Identitas Kepala Keluarga
Nama
: Tn. B
Umur
: 35 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Pendidikan Terakhir : SMA
2. Komposisi Kelurga
No
Nama
1.
Ny. S
2.
An. I
Jenis
Kelamin
perempu
an
Perempu
an
Hub
Umur
dng
klien
Status imunisasi
Pendi
dikan
Bcg
32 thn
istri
SMP
7 thn
Anak
SD
Polio
Cam
atitis
pak
Sehat
Ispa
Ket
Hep
Dpt
3. Genogram
Tn. Y
70 Th
Ny. M
66 Th
Tn. K
Ny.O
4. Tn. B
35 Th
5.
Tn. G
26 Th
Ny T
32 tH
Ny. S
32th
Ny. R
27 tH
Tn. D
20 Th
An. I
7 thn
Keterangan:
laki laki
Perempuan
Klien
Tinggal dalam satu rumah
Meninggal
Genogram di atas menunjukan silsilah keluarga Tn. B berdasarkan tiga generasi, dimana
Tn. B berusia 35 tahun merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dengan saudara
kandung satu adik perempuan dan satu adik laki-laki. Sedangkan Ny. S berumur 32 tahun
yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dari hasil pernikahan antara Tn. B dan
Ny. S lahirlah An. I berusia 7 tahun.
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. B adalah Nuclear Family yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
5. Suku Bangsa
Suku bangsa keluarga Tn. B adalah suku Sunda, tidak ada pantangan apapun yang
mempengaruhi pola kesehatannya.
6. Bahasa yang digunakan
2
Bahasa yang biasa digunakan keluarga sehari hari adalah bahasa sunda dan bahasa
Indonesia.
7. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. B adalah agama Islam, tidak ada pantangan
apapun yang mempengaruhi pola kesehatannya.
8. Status Sosial Ekonomi
Sebagai Wiraswasta Tn. B mempunyai penghasilan yang jika di hitung penghasilan
perbulannya adalah Rp. 1.500.000 dari penghasilan tersebut keluarga Tn. B sudah
mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana pengeluaran yang dikeluarkan
biasanya Rp. 900.000 kadang lebih, untuk keperluan pokok keluarga dan biaya
sekolah anaknya. Sisanya terkadang ditabung untuk biaya tak terduga lainnya.
Keluarga Tn. B memiliki 1 motor matic.
9. Aktivitas Rekreasi Keluarga
keluarga Tn. B setiap malam selalu berkumpul bersama menonton televisi. Dan
terkadang pergi rekreasi kerumah nenek yang berada di luar kota.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap pekembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. B adalah keluarga dengan anak usia sekolah,
dilihat dari anak Tn. B yaitu An. I yang masih berusia 7 tahun.
Orang tua sudah mampu mensosialisasikan anak termasuk mengembangkan bakat
anak di lihat dari prestasi yang pernah diraih oleh An. I. misalnya pernah menjadi
juara III dalam peragaan busana pada hari Kartini. tn. B dan Ny. S sangat harmonis
dalam membina hubungan intim.
Denah Rumah
4
4m
8m
6
5
12m
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kamar tidur
Gudang
Dapur
Kamar Mandi
Ruang Tengah
Ruang Tamu
2. Karakteristik tetangga
Rumah Tn. B berada di wilayah kelurahan yang mayoritas penduduk
disekitarnya adalah wirausaha. Terdapat sarana pendidikan di lingkungan tersebut
yaitu TK, SD dan SMP. Sarana kesehatan di lingkungan tersebut berupa bidan dan
puskesmas.. Disekitar rumah Tn. B terdapat mesjid, penduduk sekitar di lingkungan
tersebut mayoritas beragama Islam, serta memiliki sifat kebersamaan misalnya,
pengajian mingguan, ronda dan jumsih.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. B merupakan penduduk asli dari kecil keluarga tidak pernah
berpindah-pindah. Setiap pagi Tn. B berangkat bekerja dari jam 07.00 WIB sampai
jam 18.00 WIB, sedangkan Ny. S berada di rumahnya mengurus kebutuhan rumah
tangga dan mengantar anaknya pergi ke sekolah. An. I pergi ke sekolah jam 07.00
WIB dan pulang jam 10.00 WIB.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. B berkumpul dan berkomunikasi atau ngobrol pada saat malam
hari. Keluarga Tn. B pun selalu berhubungan baik dengan tetangga juga sering pula
ikut pengajian setiap hari kamis, dan bahkan aktif dalam kegiatan ronda di
lingkungannya pada hari Sabtu.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Tn. B dan Ny. S mempunyai keluarga besar yang sewaktu-waktu bisa dimintai
bantuan bila dibutuhkan. Keluarga Tn. B mempunyai asuransi kesehatan.
Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Pola komunikasi pada Keluarga Tn. B adalah terbuka dan selalu bermusyawarah
karena disetiap ada permasalahan sering dibicarakan dengan keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn. B yang berpengaruh adalah Tn. B. Bila ada suatu konflik yang
tidak bisa diselesaikan secara demokratis maka penentu keputusan adalah Tn. B.
3. Struktur Peran Keluarga
Tn. B berperan sebagai kepala keluarga, seorang suami, dan bapak. Dan sebagai
Kebersihan perorang : keluarga memiliki kebiasaan mandi dua kali sehari, gosok
gigi dua kali sehari, keramas 2 kali dalam seminggu. Keluarga tidak memiliki
kebiasaan memanjangkan kuku dan kuku dalam keadaan pendek dan bersih.
Pola makan : menurut Ny. S dalam keluarganya biasanya 3 x sehari dengan makan
nasi, lauk dan sayur, tetapi buah hanya kadang-kadang saja. Sedangkan susu hanya
diberikan pada An. I, dalam sehari An. I minum susu 300 ml.
Pola istirahat : menurut Ny. S secara umum keluarganya biasa istirahat dari jam
21.00 sampai dengan jam 05.00 pagi.
Fungsi Sosialisasi
Ny. S mengatakan interaksi antar anggota keluarga dapat berjalan dengan baik. Hal ini
disebabkan karena setiap anggota keluarga berusaha untuk memenuhi aturan yang ada,
misalnya, saling menghormati dan menghargai. Keluarga juga mengatakan berusaha
untuk mengikuti aturan atau norma yang ada di masyarakat sehingga dapat menyesuaikan
dengan masyarakat di sekitarnya.
Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah
Keluarga Tn. B tahu sedikit tanda dan gejala tentang apa yang sedang dialami oleh
An. I, tetapi tidak mengetahui penyebab dan cara pencegahan dari apa yang
dialami An. I.
b. Kemampuan mengambil keputusan masalah kesehatan
Keluarga dapat mengambil keputusan dengan cara memberikan obat warung pada
An. I dan membawa An. I ke puskesmas jika tidak lekas sembuh dan berusaha
untuk mengobati sakit yang di derita oleh An I.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga tidak tahu bagaimana merawat anggota keluarga yang mengalami batuk,
Keluarga hanya memberi perhatian dan merawat dengan cara biasa saja.
d. Kemampuan memodifikasi lingkungan
Keadaan lingkungan sekitar rumah keluarga Tn. B terlihat berantakan dan tidak
rapi. Penyinaran dan ventilasi kurang dan sumber air yang digunakan adalah
sumur.
e. Kemampuan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah bisa memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitar
lingkungan rumahnya. Itu terungkap bahwa saat An. I mengalami batuk, Ny. S
membawa anaknya tersebut ke ke Puskesmas terdekat.
7
Fungsi Reproduksi
Tn. B dan Ny. S memiliki satu orang anak yaitu An. I, dalam merencanakan jumlah
anggota keluarga Ny. S menggunakan alat kontrasepsi suntik. Jumlah anak yang
direncanakan Tn. B dan Ny. S adalah dua anak.
Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn. B saat ini belum terpenuhi secara maksimal
Stressor dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Menurut keluarga yang menjadi permasalahan saat ini adalah bagaimana agar An. I
keadaannya pulih kembali seperti dulu. Serta bagaimana cara merawat An.I yang
sedang mengalami batuk, agar keadaannya bisa cepat kembali pulih.
2. Stressor Jangka Panjang
Keluarga memikirkan bagaimana caranya agar dapat memiliki rumah pribadi, Karena
saat ini yang di tempati yaitu rumah warisan keluarga.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga memberikan dorongan dan semangat pada anggota keluarga yang memiliki
masalah. Serta membantu memecahkan masalah yang ada di keluarga dengan cara
musyawarah. Setelah itu keluarga berusaha dan berdoa untuk bisa keluar dari
masalah.
4. Strategi Koping Yang Digunakan Keluarga
Bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga membawa ke pelayanan kesehatan.
Bila ada sesuatu masalah dalam keluarga maka teknik pemecahan yang dillakukan
adalah dengan musyawarah.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga menganggap masalah yang terjadi di keluarganya sebagai cobaan hidup dan
bisa beradaptasi sehingga tidak terjadi adaptasi disfungsional.
Pemeriksaan Fisik
No
Jenis
Tn. B
Ny. S
An. I
8
Pemeriksaan
Keadaan umum
a. Kesadaran
b. Status gizi
c. td 110/70 mmhg,
c. TTV
c. td 120/70 mmhg, nadi
nadi 72 x/menit, RR
d. Antropometri
80 x/menit,RR 20
x/menit, suhu 36c,
21 x/menit, suhu
36,5c
Kepala
Bentuk kepala
simetris, rambut
tampak bersih
berwarna hitam, tebal
dan tidak rontok.
Bentuk kepala
simetris, rambut
tampak bersih,
berwarna hitam.
Bentuk wajah
simetris, Bentuk dan
posisi mata simetris,
konjungtiva merah
muda, seklera tidak
ikterik tidak
menggunakan
kacamata
Telinga
Hidung
Mulut dan
kerongkongan
Hidung tampak
bersih, tidak terdapat
secret
b. BB sebelum sakit :
24 Kg
BB setelah sakit :
23 Kg
c. suhu 37c, nadi 90
x/menit, rr
28x/menit
d. bb 23 kg, tb 119cm,
lila 19cm, lk 50 cm,
ld 63 cm
Bentuk kepala
simetris, rambut
tampak bersih,
berwarna hitam, tebal
dan tidak rontok.
Bentuk Wajah simetris
tidak ada
hiperpigmentasi.
Bentuk dan posisi mata
cekung, konjungtiva
anemis, seklera tidak
ikterik,
Posisi dan bentuk
simetris, tidak ada
serumen.
Tidak teraba
pembesaran kelenjar
tiroid dan KGB, dan
tidak ada peningkatan
JVP
Leher
Dada
Abdomen
Tidak teraba
pembesaran kelenjar
tiroid dan KGB, dan
tidak ada
peningkatan JVP
Bentuk abdomen
simetris , tidak ada
nyeri tekan atau lepas
Bentuk abdomen
simetris idak ada
nyeri tekan atau
lepas, tidak terdapat
luka operasi
Bentuk
abdomen
simetris,
tidak ada
nyeri
tekan
atau
lepas,bising usus 10x /
mnt
Bentuk simetris,
jumlah jari kiri dan
kanan lengkap, tidak
Ekstremitas atas
dan bawah
10
mengunyah dan
menelan.
Tidak
teraba
pembesaran kelenjar
tiroid dan KGB, dan
tidak ada peningkatan
JVP
Bentuk simetris,
jumlah jari kiri dan
kanan lengkap, tidak
ada sianosis, tidak
ada clubbing finger,
kuku pendek dan
bersih, tidak ada
oedema, varises.
Bentuk simetris,
jumlah jari kiri dan
kanan lengkap, tidak
ada sianosis, tidak ada
clubbing finger, kuku
panjang dan kotor
ROM baik CRT < 3
detik.
No
1.
Data
DS :
Keluarga mengatakan saat
An. I batuk, selalu di beri
obat warung dan tidak
Masalah
Keperawatan
Kurang
Pengetahuan
Keluarga
Etiologi
Ketidaktahuan keluarga
mengenal masalah anggota
keluarga dengan ispa
10
langsung di bawa k
puskesmas.
DO :
Rr = 28x /m
Batuk (+) dahak (+)
PCH (+)
Suara napas ronchi
DS:
Ny. S mengatakan rutin
membersihkan rumah
DO:
Secara umum ventilasi
kurang, jendela yang ada di
rumah Tn. B kurang
memadai hanya lima di
dapur dan ruang tamu,
sehingga rumah Tn. B pun
terasa agak sesak
Pada siang hari, dalam
rumah menjadi gelap,
banyak sampah berserakan di
halaman rumah
2.
Resiko tidak
efektifnya
pemeliharaan
lingkungan
rumah
Ketidakmampuan keluarga
melakukan perawatan
rumah yang sehat
Scoring
Diagnosa 1, Kurang pengetahuan Keluarga b.d Ketidaktahuan Mengenal masalah dan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan Ispa
No
Kriteria
1.
Sifat masalah
Perhitungan
Skor
Pembenaran
2/3 X 1
2/3
2.
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
2/2 X 2
3.
Potensi masalah
untuk dicegah
3/3 X 1
2/2 X 1
4.
Menonjolnya
1. masalah
TOTAL SKOR
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1. Ny. S mengatakan ini
merupakan ancaman karena
dapat menimbulkan masalah
kesehatan baru di keluarga.
2. Tn. B mengatakan mudah,
akan
merubah
sambil
berjalan, dalam merawat dan
menciptakan rumah sehat.
3. Klg
mengatakan
cukup
berpotensi untuk dicegah, ada
beberapa hal yang dapat
menghambat
klg
untuk
menyelesaikan masalah ini.
4. Menurut kami, masalah ini
tidak begitu dirasakan karena
kondisi rumah kami yg bersih
dan rapi
1.
Sifat masalah
2/3 X 1
2/3
2.
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
2/2 X 2
3.
Potensi masalah
untuk dicegah
2/3 X 1
0/2 X 1
4.
Menonjolnya
2. masalah
TOTAL SKOR
3 2/3
12
Diagnosa keperawatan
Skor
1.
4 2/3
V.
INTERVENSI
Kurang
Tujuan
Umum
Khusus
Setelah
Setelah
pengetahuan
dilakuka
Diagnosa
Keluarga
3 2/3
b.d n
Kriteria evaluasi
Kriteria
Standar
verbal
1. Klien dan
Intervensi
1.
Kaji
dilakukan
keluarga
pengetahuan
tindakan
mampu
keluarga tentang
Ketidaktahuan
tindakan
keperawatan
mengungk
pengertian,
Mengenal
keperaw
selama 30
apkan
penyebab, serta
13
masalah
dan atan
ketidakmampua
n
selama 1
keluarga hari
merawat
keluarga
anggota
mengeta
menit
pemahama
Pencegahan dan
keluarga
n tentang
Perawatan ispa
dapat:
ispa
1.
Menyebu
2.
2. Klien dan
Berikan
pendidikan
tkan
keluarga
kesehatan tentang
pengertian
mampu
pengertian,
Ispa
ispa
merawat
klien
gejala serta
mengena
l masalah 2.
Menyebu
Ispa pada
tkan
untuk
Pencegahan dan
An. I
penyebab
mencegah
Perawatan ispa
ispa
gangguan
3.
Menyebu
tkan
pencegahan
4.
3.
Ajarkan tehnik
pernafasan
pengobstsn
akibat ispa
trsdisional,
3. Keluarga
(pembuatan larutan
dan
mampu
jeruk nipis-kecap
perawatan
membuat
manis.)untuk
ispa
obat secara
mengurangi
tradisional
penyakit penderita
Keluarg
Tn B mampu
An.I:
merawat
a.demonstrasikan
penyakit An I.
teknik pembuatan
larutan jeruk nipiskecap manis
b.beri kesempatan
mendemonstrasikan
terknik pembuatan
larutan jeruk nipiskecap manis
Resiko
ketidak Setelah
- Keluarga
verbal
1. Keluarga
1. Jelaskan tentang
efektifan
di
dapat
dapat
rumah sehat,
pemeliharaan
lakukan
mengenal
menjelaska
lingkungan
tindakan
masalah
n tentang
meliputi:
- Definisi rumah
perawatan
rumah
rumah
b.d keperaw
sehat
14
Ketidakmampua
n
atan
rumah yang
keluarga selama 1
menunjang
dapat
melakukan
hari
perawatan
Pemeliha - Memutuskan
rumah
kesehatan
yang raan
sehat
sehat
2. Keluarga
n efek
rumah
pemeliharaan
menunja
ng
tidak sehat
rumah yang
terhadap
lebih baik
kesehatan
kesehata
keluarga
Indikator rumah
sehat
2. Jelaskan efek rumah
menjelaska
untuk
rumah
untuk membuat
keputusan
perawatan rumah
yang lebih baik
keluarga
Tanggal dan
Keperawatan
waktu
Kurang pengetahuan 12 Juli 2013
Keluarga
b.d Pukul
Ketidaktahuan
Mengenal
masalah
WIB
13.30
Implementasi
4.
dan
ketidakmampuan
keluarga
mengenal
anggota
keluarga
5.
memberikan pendidikan
kesehatan tentang pengertian,
dengan Ispa
Resiko
efektifan
15.30 WIB
pemeliharaan
lingkungan
rumah
b.d
Ketidakmampuan
keluarga melakukan
perawatan
yang sehat
rumah
Keluarga
Evaluasi
Keluarga mengatakan
sudah
Ketidaktahuan Mengenal
masalah
ketidakmampuan
dan
keluarga
mengenal
Ispa
rumah
b.d
Ketidakmampuan
keluarga
melakukan
sehat
18