You are on page 1of 2

SIARAN PERS

Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan


Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id

Program Pengembangan Pasar Tradisional Terus Berlanjut:


Mendag Kunjungi Pasar Panorama Di Bengkulu
Bengkulu, 12 Mei 2011 Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu hari ini (12/05) kembali
bertandang ke daerah guna melihat secara langsung kondisi pasar tradisional yang akan
dijadikan pasar percontohan. Kali ini yang dituju adalah Pasar Panorama yang berada di kota
Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Pasar Panorama Bengkulu merupakan salah satu dari 10 pasar yang termasuk dalam program
revitalisasi Kementerian Perdagangan pada tahun 2011 ini. Sebelumnya, Mendag telah
mengunjungi tujuh pasar percontohan lainnya, yaitu Pasar Pangururan, di Samosir; Pasar
Lambocca, Kab. Bantaeng; Pasar Pattalassang, Kab. Takalar; Pasar Grabag, Kab. Purworejo;
Pasar Cokro Kembang, di Klaten; dan Pasar Agung, di Denpasar Bali.. Dua pasar lain yang
akan dikunjungi dan diprogramkan adalah Pasar Kewapante, Kabupaten Sikka (NTT) dan
Pasar Skow, Kabupaten Jayapura (Provinsi Papua).
Untuk pembangunan Pasar Panorama ini, Kementerian Perdagangan akan mengalokasikan
dana sebesar 10 milyar rupiah. Hal ini diungkapkan Mendag di hadapan Walikota Bengkulu
Ahmad Kanedi bersama jajaran pemerintah setempat serta para pedagang di pasar Panorama.
Mendag lebih lanjut menyatakan bahwa peninjauan ke calon pasar percontohan tersebut
sangat penting sebelum pasar tersebut direnovasi menjadi pasar yang lebih baik, dan
mendapat predikat Pasar Percontohan. Mendag menambahkan bahwa pembangunan pasar
tradisional ini tidak berhenti hanya sekedar membangun sarana fisiknya saja, namun dalam
program ini juga diadakan pelatihan manajemen pengelolaan pasar tradisional, penyusunan
model pembangunan dan pengelolaan pasar dan peningkatan pengetahuan dan kemampuan
pedagang serta memfasilitasi pelaksanaan pos ukur ulang dalam rangka peningkatan tertib
ukur guna melindungi konsumen. Pasar yang sehat, bersih dan dinamis akan ramai dikunjungi
dan tentunya akan menguntungkan pedagang, pengelola, serta pemerintah daerah setempat,
imbuhnya.
Pasar tradisional Panorama dipilih untuk dijadikan Pasar Percontohan, karena beberapa
alasan. Pertama, pasar ini merupakan salah satu pusat kegiatan perekonomian terbesar di Kota
Bengkulu.
Kedua,
dari
aspek lokasi,
pasar
Panorama
mempunyai
posisi
yang strategis, karena berada di tengah Kota Bengkulu. Ketiga, dari aspek fungsi pasar
Panorama selain berfungsi sebagai pertemuan antara penjual dan pembeli juga mempunyai
fungsi sebagai wahana sosialisasi masyarakat. Setelah revitalisasi, diharapkan pasar ini
dapat membangkitkan gairah dan semangat para pedagang, karena suasana dan lingkungan
baru yang lebih bersih dan nyaman.
Kementerian Perdagangan akan memberikan pendampingan dalam pengembangan konsep
perencanaan hingga proses konstruksi bangunan fisik pasar. Pemberdayaan pelaku pasar juga

akan dilakukan selama 3 tahun berturut-turut (termasuk di dalamnya fisik maupun non fisik),
misalnya masalah disiplin pedagang; pengelola pasar yang tegas dalam menerapkan kebijakan
atau peraturan yang terkait dengan pengelolaan pasar, pelaksanaan sesuai standar operasional
prosedur (SOP) yang jelas serta desain pasar yang baik dan tersedianya fasilitas penunjang
pasar, ungkap Mendag dalam sambutannya di depan para pejabat daerah dan para pedagang
Pasar Panorama.
Mendag optimistis bahwa dengan semangat kerja sama dan komunikasi yang baik dengan
berbagai pihak, maka pembangunan/revitalisasi ini akan terwujud. Siapa tahu pasar ini bukan
hanya menjadi Pasar Percontohan, namun juga menjadi pasar teladan nasional. Untuk
memantau perkembangan dan memastikan keberhasilan Pasar Percontohan, Mendag akan
kembali lagi ke pasar Panorama ini untuk melihat proses pembangunan maupun ketika pasar
telah selesai dibangun (sebelum, selama, dan sesudah).
Sekilas Mengenai Pasar Panorama Bengkulu
Kementerian Perdagangan pada tahun 2011 ini menetapkan alokasi anggaran Tugas
Pembantuan untuk pembangunan/revitalisasi pasar tradisional sebanyak 75 kabupaten/kota.
Dari jumlah tersebut, 10 (sepuluh) kabupaten/kota dijadikan sebagai pasar percontohan dan
salah satunya adalah Pasar Panorama Bengkulu.
Pasar yang Januari 2011 lalu pernah dilalap api hingga membuat ludes 12 kios yang ada di
dalamnya, kini ditempati oleh tak kurang dari 2.300 pedagang, suatu jumlah yang sebenarnya
melebihi kapasitas pasar Panorama saat ini.

--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:


Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: pusathumas@kemendag.go.id

Didi Sumedi
Direktur Logistik dan Sarana Distribusi
Ditjen Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3519668/021-3865791

You might also like