You are on page 1of 2

Studi kasus

FRUSTASI PADA USIA 30 TAHUN


1. Analisislah Bob menggunakan hierarki kebutuhan Maslow
Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang
membentuk tingkatan-tingkatan atau disebut juga hirarkidari yang paling
penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit
untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh
kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi.
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting
dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk
dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan
dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.
2. Analisislah kekurangan motivasi Bob menggunakan keadilan
organisional dan teori harapan
Keadilan organisasional sebagai syarat utama memahami efektifnya
fungsi organisasi dan kepuasan pribadi dari individu-individu yang
mereka pekerjakan. keadilan organisasional merupakan sebagai kondisi
pekerjaan yang mengarahkan individu pada suatu keyakinan bahwa
mereka diperlakukan secara adil atau tidak adil oleh organisasinya.
Keadilan organizational ini adalah keadilan organisasi yang dipersepsikan
(perceived justice) oleh karyawan.
Teori harapan, mengatakan seseorang karyawan dimotivasi untuk
menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia menyakini upaya akan
menghantar ke suatu penilaian kinerja yang baik.
3. Bila menjadi atasan Bob, apa yang bisa Anda lakukan untuk
mempengaruhi motivasinya secara positive.
Saya sebagai atasan Bob akan memberikan beberapa saran yang
cukup bermakna dan membantu, diantaranya:
a. Memberikan sugesti bahwa pekerjaan tidak hanya menuntut
imbalan yang tinggi, akan tetapi kepuasan dalam bekerja
menampilkan hasil yang terbaik merupakan hal yang paling utama.
b. Kehidupan Bob dimasa lalu yang sukses, dimana mereka
mendapatkan pekerjaan-pekrjaan yang hebat dengan imbalan kerja
yang luar biasa tinggi yang sekarang mengantarkannya ke krisis
seharusnya menjadi pelajaran bagi Bob untuk lebih bekerja keras lagi, dan
meningkatkan kualitasnya sebagai SDM . lebih tegas lagi supaya Bob tidak

hanya terpaku pada kesuksesan masa lalu saja. Hidup Bob tidak akan
berubah jika dia tidak bekerja dengan lebih keras lagi.
4. Apa saja implikasi kasus ini untuk para pemberi kerja yang
memperkerjakan orang-orang generasi x?
Para pemberi kerja seharusnya menganut azas keseimbangan, dimana
hak yang didapat oleh seorang pekerja/ karyawan (penghasilan/upah)
harus sebanding dengan kewajiban yang dilaksanakan. Hal ini bertujuan
agarkaryawan bisa memiliki pendapatan yang layak. Selain itu, pemberi
kerja dapat menerima dan merekrut para karyawan yang
sesuaidengan bidang dan keahlian masing-masing. Agar kinerja yang
dihasilkan lebih maksimal.

You might also like