SPEKTROSKOPI MASSA

(MASS SPECTROSCOPY, MS)

KIMIA INSTRUMEN
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
UPI BANDUNG
2001

Prinsip Dasar
MS didasarkan pada pengubahan komponen cuplikan, (M)
menjadi ion-ion gas cuplikan (M+)
Sinar e- 50-100 eV

M
Gas netral (hampa)

M++

2e-

Ion-ion
kecil
Pengukuran
spektrum
(m/e)

Proses pemecahan komponen

ABCD

e-

ABCD

e -

BCD

BCD

CD

AB

ABCD

B A
A B

AB

CD

e-

Kualitatif
MS

Kuantitatif
IR
MR
MS

Bangun molekul
senyawa organik

Organik
Anorganik

Mr Senyawa

Diagram Alat MS
Sistem Hampa

Sistem
Masukkan

Sumber
ion

Penganalisa
Massa

Detektor

Pengolah
sinyal

Pembacaan

Sumber Ion:
- Mengubah komponen cuplikan menjadi partikel bermuatan
- Pemecahan molekul analit kadang-kadang menghasilkan
spektrum partikel bermuatan dengan m/e yang berbeda
partikel (+) dan (-) satu persatu dikeluarkan dari sumber

ion

Penganalisa Massa :
Alat pendispersi yang berfungsi sama seperti prosma.
Dispersi ini didasarkan pada massa partikel-partikel bermuatan.

Ciri khusus: semua komponen sebelum detektor

bertekanan rendah (10-4 - 10-8 torr)

Gambar Alat MS

Sumbangan/kontribusi Isotop-isotop
ISOTOP KONTRIBUSI
(%)
12
C
98,89
1
H
99,89
14
N
99,64
16
O
99,76
35
Cl
75,53
137
I
100
19
F
100
79
Br
50,52
32
S
95,52

* diabaikan

ISOTOP
12

C
2
H
15
N
17
O
37
Cl

KONTRIBUSI
(%)
1,11
0,01*
0,36*
0,04*
24,47

ISOTOP

18

KONTRIBUSI
(%)

0,20

12

C
81
Br
33
S

49,48
0,35

33

4,22

Prinsip
H = kekuatan medan magnet

Gaya sentripetal magnet, FM

FM

e = muatan ion

H e

= kecepatan partikel

Gaya sentrifugal penyeimbang, Fe

Fe

m
r

2
m = massa partikel
r = jari-jari kelengkungan

Energi kinetik partikel, E

V = tegangan percepatan

e.V

yang digunakan dalam

daerah ionisasi

Semua partikel yang mempunyai muatan sama, tidak memperhatikan massa,

dianggap memperoleh energi kinetik yang sama selama percepatan di
medan listrik
Kondisi

H e

FM = Fe
m
r

He

,agar partikel jalan melingkar

Her
m

2
m

1 m
2
m

m
e

m
r

2 2 2
m
H
e
1
2
2
m

H2 r2
2

Spektrum massa dapat diperoleh dengan mengubah salah satu dari

tiga variabel (H; ; r).

Puncak Ion Molekul, M

Terjadi pada suatu massa yang sesuai dengan Mx dari
molekul netralnya.

Spektrum massa metilen klorida

CH2Cl+ (49)

100

CH2Cl2(84)
M+

80

12C 1H 35Cl 37Cl(86)

60
40

13C 1H 35Cl 37Cl

20
10

20

30

40

50

13C 1H 35Cl
2

(85)

70

80

60

12C 1H 37Cl
2

90

100

- Puncak ion molekul metilen klorida terjadi pada m/e = 84

- Puncak ion molekul biasanya terdapat pada kumpulan puncak
paling kanan di dalam spektrum massa

(87)

(88)

Base peak (puncak utama): puncak terbesar di dalam spektrum

- kerapkali ditandai dengan tinggi 100 atau 1000
- puncak lain dibandingkan dengan puncak lain

- base peak merupakan pecahan molekul yang mempunyai massa

lebih kecil dari Mr senyawa aslinya.
- contoh: untuk metilen klorida, base peak terjadi pada massa 49
sesuai dengan ion yang terbentuk dengan hilangnya
satu atom klor.

H
CH2Cl2 + eCl

2e- + H

metilen klorida

H
Cl+

H C

ion molekul
Cl

Cl+ +

base
Clpeak

Contoh lain
CH3
CH3 - CH - CH2 - CH3
2-metilbutana

CH3

[CH3 - CH - CH2 - CH3] +

M+
m/e = 72

CH3 - C+H - CH2 - CH3 +CH3

base peak
m/e = 72

Contoh lain
CH3
CH3 C

CH3
OH

[CH3 C

CH3

CH3

OH]+

C+= OH + CH3

CH3

CH3
base peak

- CH3 dibentuk dari CH3+ karena kestabilan ion karbon

CH3

CH3 C+

CH3

CH3 > CH3

C+

CH3 >

C+H3

Puncak isotop
- terjadi pada massa > dari ion utama dengan 1- 4 bagian massa
- contoh untuk metilen klorida, isotop yg penting adalah :
12C 1H
2
13C 1H
2
12C 1H
2
13C 1H
2
12C 1H
2

35Cl
=
2
35Cl
=
2
35Cl 37Cl =

84
85
86
35Cl 37Cl = 87
37Cl
= 88
2

Ukuran puncak isotop bergantung pada jumlah relatif isotop di alam

Contoh perbandingan relatif: 35Cl : 37Cl = 3 : 1
79Br : 81Br= 1 : 1

Contoh Spektrum Massa

Contoh Spektrum Massa