You are on page 1of 36

Marketing 3.

0
Ari Rafida- Farkhan

Perubahan mindset customer

Teknologi dan informasi


semakin maju
Pasar semakin cerdas dan
mulai tidak percaya aktivitas
marketing
Pasar mulai terhubung
dengan jejaring dan
komunitas melalui internet

Perbandingan marketing 1.0, 2.0


dan 3.0
Marketing 3.0
Values-driven
Marketing

Marketing 1.0
Product-centric
Marketing

Marketing 2.0
Consumer-oriented
Marketing

Objektif

Menjual Produk

Membuat dunia lebih


baik

Pemicu pergerakan
Bagaiamana perusahaan melihat
market

Revolusi Industri
Mass buyers dengan
kebutuhan fisik

Memuaskan dan
membuat loyal
Informasi dan teknologi
Konsumen yang lebih
cerdas yang punya logika
dan hati

Kunci konsep pemasaran

Pengembagan produk

Deferensiasi

Nilai-Nilai (Values)

Company marketing
guidelines

Spesifikasi produk

Positioning produk dan


perusahaan

Visi, Misi, dan Values


dari perusahaan

Funngsional

Fungsional dan
emosional

Fungsional ,emotional,
dan spirit

One-to-many
transaction

Bersifat one to one

Many-to-many
collaboration

Value propositions
Interaksi dengan
konsume

New Wave Teknologi


Manusia secara holistic yang
punya logika, hati, dan spirit

Contoh Marketing 1.0;


2.0; 3.0

The Evolution of marketing


Concepts
2000s

1950s
1990s

1960s
1980s

Financially-Driven

1970s

Postwar

One-to-One

Soaring
Uncertain
Turbulent

1980s

1950s

1970s

1960s

Postwar

Turbulent
Targeting
Positioning
Strategic Marketing
Service Marketing
Social Marketing
Societal Marketing
Macro-Marketing

The Marketing Mix


Product Life Cycle
Brand Image
Market Segmentation
The Marketing
Concept
The Marketing Audit

Soaring
The Four Ps
Marketing Myopia
Lifestyle Marketing
The Broadened
Concept of Marketing

Uncertain
Marketing Warfare
Global Marketing
Local Marketing
Mega-Marketing
Direct Marketing
Customer Relationship
Marketing
Internal Marketing

8/44

1980s

1990s

Uncertain

2000s

Financially-Driven

Marketing Warfare
Global Marketing
Local Marketing
Mega-Marketing
Direct Marketing
Customer Relationship
Marketing
Internal Marketing
One-to-One
Emotional Marketing
Experiential Marketing
Internet and E-Business
Marketing
Sponsorship Marketing
Marketing Ethics

ROI Marketing
Brand Equity Marketing
Customer Equity
Marketing
Social Responsibility
Marketing
Consumer
Empowerment
Social Media Marketing
Tribalism
Authenticity Marketing
Cocreation Marketing

9/44

Masa Depan
Marketing:
Horizontal
Vertical
The Disciplines of
Marketing

Product
Management
Customer
Management
Brand
Management

bukan
Todays Marketing
Concept
The Four Ps
(product,price
,place,promotion)
STP
(segmentation,
targeting,and
positioning)
Brand building

Future Marketing
Concept
Cocreation
Communitization
Character building

Contoh Co-Creation

Cara baru membuat produk


dan pengalaman melalui
kolaborasi
customer,
supplier, dan partner yang
dihubungkan melalui sebuah
inovasi.

Communicating

Perusahaan mengakomodasi
kebutuhan konsumen untuk
terhubung satu sama lain
melalui sebuah komunitas
yang
diwadahi
oleh
perusahaan.

Character Building

Perusahaan
mengembangkan
sebuah
DNA yang menjadi inti dari
deferensiasi mereka.
DNA
mencerminkan
identitas
merek dalam jaringan social
konsumen

The 3i
ModelBrand
integrity

Brand

ag
e

im

d
an
Br
ity
nt

ide

3
i

Differentiati
on

Br
an
d

Positioning

Brand identity:
positioning brand dalam
pikiran konsumen
Brand integrity:
memenuhi apa yang
sudah dijanjikan pada
positioning dan
deferensiasi.
Targetnya : spirit
Brand image:
mengakuisisi share of
emotion pada konsumen

SHIFT TO VALUESDRIVEN MARKETING :


Marketer perlu
mengidentifikasi kecemasan
dan keinginan konsumen
untuk dapat memahami apa
yang ada pada pikiran, hati,
dan spirit.
Pada umumnya konsumen
menginginkan dunia yang
lebih baik untuk mereka
tinggali.

Heart

Spirit

MISSIO
MISSIO
N
N
(Why)
(Why)

Deliver
SATISFACTIO
N

Realize
ASPIRATION

Practice
COMPASSION

Profit Ability

Return Ability

Sustain Ability

VALUES
VALUES
(How)
(How)

Mind

VISION
VISION
(What)
(What)

Values-Based Matrix (VBM)


Model

Be BETTER

DIFFERENTIATE

Make a
DIFFERENCE

Strategi Customer
melindungi merk

Contoh:
IKEA yang menjadi ikon gaya hidup yang cerdas dan stylish.
Misi IKEA: making stylish furniture affordable for smart consumers.
Perubahan font dari FUTURA ke VERDANA dianggap sebagai pengkhiatan
terhadap keyakinan dan persepsi bahwa mereka adalah konsumen yang
cerdas.

Strategi

Memasarkan misi

kepada konsumen

Contoh:
Merek
: Apple
Business as unusual : Mentransformasi industry computer, music, dan telepon
dengan menciptakan
mac, ipod, dan iphone dengan
pendekatan counterculture.
Misi
: Mentransformasi bagaimana orang menikmati teknologi.
Consumer empowerment : review Apple

Consumer
Empowerment

Cre

Common
Behavior

Cultural

Perusahaan: Mayo Clinic


Share values terpilih: Integrated Caring
Common behavior terpilih: Para dokter,
ilmuwan, dan ahli kesehatan berkolaborasi
untuk mendiagnosis dan merawat setiap

ion

Shared
Values

ra t
bo

ativ
it y

lla
Co

Share value
and common
behavior

Nilai-nilai yang
bermanfaat bagi
perusahaan

1.Menarik dan
mempertahankan
karyawan berbakat
2.Produktivitas Backoffice dan kualitas front
offices

6 Segmen
karyawan
1. Segmen low obligation dan easy income: Ingin
kemenangan dengan cepat
2. Flexible support : mengikuti arus, belum melihat
pekerjaan sebagai prioritas
3. Risk and reward: pekerjaan sebagai tantangan
dan menyemangati diri sendiri
4. Individual expertise dan team success: ingin kerja
dalam kelompok dan berkolaborasi
5. Secure progress: ingin jalur karir yang
menjanjikan

Memilih chanel
Purpose

Identity
Channel
Partners

Values

Mirroring
Values

Company
Purpose

Identity

Menciptakan Transformasi
Sosiokultural
1. Kebutuhan akan pertumbuhan di masa mendatang: Disney pada gizi anak melalui Disney
Consumer Product
2. Kebutuhan akan deferensiasi yang kuat: Wegmans concern pada hidup yang sehat; haagen dazs
pada kampaye selamatkan lebah
3. Dari Filantropi ke transformasi

Tiga Tahap penanganan isu


social dalam marketing
ig
H

el
od
M
ss t
e
n n
si me
u
n
r B lig
he A

L
Hi ow
gh er
er C
Im os
p a t,
ct

Creativity Spectrum

Self-Actualization

Socio-Culture
Transformation

Philanthopy
Basic Needs

Vertical Company
Empowered

C
ul
tu

ra
lS
pe
ct

ru
m

Cause
Marketing

Horizontal
Consumer Empowered

Tiga Tahap Penciptaan Transformasi Sosiokultural

Mengidentifitkasi
masalah
sosiokultural

Mengidentifikas
i masalah saat
ini dan
memprediksi
tantangan yang
akan datang
- Masalah
mencakup
kesejahteraan
(nutrisi dan
kesehatan),
pendidikan

Memilih konstituen
target

-Agar berdampak
langsung; pilihlah
konstituen seperti
kelas menengah,
wanita, atau lanjut
usia
-Dampak jangka
panjang: pilihlah
anak-anak dan
remaja

Menawwarkan solusi
yang bersifat
transformasi

-Memberikan nilai
yang mengubah
periklaku agar
menaiki piramida
maslow
-Membidik
transformasi yang
lebih kolaboratif,
kultural, dan kreatif

0
1

Cintai Pelanggan dan


Hormati Pesaing

Menangkan loyalitas customer dengan memberikan value yang hebat


dan berhubungan dengan mereka secara emosional.
Example:
Cambells Soup merubah warna packing dalam rangka bulan kanker
payudara dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

0
2

Tanggaplah terhadap
perubahan dan
siaplah untuk
berubah

Lanskap bisnis telah berubah dan competitor menjadi lebih cerdas untuk merebut customer.
Example:
Wal-Mart berubah menjadi green giant

0
3

Jaga reputasi, dan


pastikan siapa diri kita
sebenarnya

Reputasi brand merupakan semua yang mengkomunikasikan positioning dan deferensiasi pada target market.
Example:
Body shop practice mengkomunikasikan proses produksi dari komunitas petani kurang mampu dari berbagai
belahan dunia.

0
4

Customer are
diverse, go to first to
those who

Prinsip segmentasi sederhana, tetapi tidak dapat dan tidak seharusnya digunakan di semua lapisan masyarakat
Example:
iPad Apple bukan produk pasar massal dan Apple tidah pernah berusaha utk menjadi produk pasar massal. Mereka
berfokus pd segmen adapter awal dan pecinta teknologi yg mengarah pd peningkatan penjualan per unit yg lebih tinggi

0
5

Always offer good


package at the fair
price

Produk dan harga harus sesuai dengan customer, bukan perusahaan.


Example:
Bakpia yang dijual kiloan dan yang sudah di packing

0
6

Always make yourself


available, spread the good
news

Permudah konsumen untuk mencari


kita
Example:
Menggunakan media iklan online,
website, dan jejaring social untuk
mengenalkan jasa, produk, atau brand.

07

Get you customers, keep and


grow them

Kenali konsumen Anda satu


per satu sehingga Anda
memiliki gambaran lengkap
mengenai kebutuhan,
preferensi dan perilaku
konsumen Anda.

0
8

Whatever your business it is


a sevice business

Anda harus memiliki keinginan yg


tinggi untuk melayani konsumen Anda.
Example:
Wholefood
melihat
bisnisnya
tsb
sebagai
bentuk
pelayanan
kpd
konsumen dan msyarakat. Hal tsb
dibuktikan dgn Wholefood mencoba
mengubah gaya hidup konsumen
menjadi gaya hidup sehat

0
9

Always refine our


business process in terms
of quality, cost, and
delivery

Hal ini merupakan proses yg tidak pernah


berakhir.
Example
S,C Johnson terkenal melakukan proses bisnis dgn
penyuplai lokal. Ia bekerja dgn petani lokal untk
meningkatkan produktivitas dan pengirimannya.

1
0

Gather relevant information,


but use wisdom in making final
decision

Terus belajar dan gunakan akulumalsi pengetahuan serta pengalaman


Anda utk membuat keputusan.
Mempertimbakan lebih dari dampak keuangan dr suatu keputusan.
Example:
Eli Lilly, sebuah perusahaan farmasi mengalokasikan anggaran mereka
lebih banyak utk R&D guna mengembangkan obat baru bahkan telah
menghasilkan ROI yg lebih rendah untuk wall street dan investor.

Terima kasih

You might also like