You are on page 1of 16
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KHUSUS LONG APARI KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN ANGGARAN 2015 UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SATKER : PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KHUSUS, KEMENETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARY A SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KHUSUS a pst. ‘5 No. 4, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12470, Jakarta Pusat 10210 DAFTAR ISI PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SUMBER PENDANAAN.. : : LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG LINGKUP PEKERJAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN..... TENAGA AHLI PELAPORAN, . PENUTUP 10 132 1 KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KHUSUS LONG APARI KABUPATEN MAHAKAM ULU SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KHUSUS PENDAHULUAN A. Umum 1) 2 3) 4) ‘Sesuai dengan PP Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan bahwa setiap usaha dan atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Amdal. Dalam pelaksanaan pengembangan kawasan, perlu dilakukan analisis mengenai dampak dari pengembangan kawasan terhadap lingkungan kawasan tersebut dengan mempertimbangkan aspek lingkungan secara fisik, kimia, biologi, ekonomi, sosial budaya, dan Kesehatan masyarakat Konsultan penyusun dokumen lingkungan kawasan pengembangan permukiman Khusus akan melaksanakan kajian dampak penting dari rencana kegiatan pengembangan kawasan permukiman khusus yang akan dituangkan dalam dokumen Amdal Kerangka Acuan Kerja untuk pekerjaan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Long Apari periu disiapkan secara matang Karena dokumen Amdal menentukan kelayakan lingkungan dari suatu kegiatan, Latar Belakang 1) 2) Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian kegiatan Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pengembangan kawasan perbatasan RI dengan negara tetangga pada saat ini dipandang sangat mendesak mengingat beberapa aspek terkait dengan masalah-masalah ekonomi, sosial, Keamanan, geopolitik serta kedaulatan negara yang harus terus dijaga balk. Percepatan pembangunan kawasan perbatasan diharapkan dapat mendorong pengembangan kawasan tersebut menjadi sangat penting dalam rangka memberikan daya dorong dan daya angkat bagi perkembangan masyarakat setempat. Menindaklanjuti Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) No. 1 tahun 2011 tentang Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011-2025, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Direktorat Pengembangan Permukiman telah melakukan identifikasi kebutunan mendesak di 9 Lokasi Prioritas (LOKPRI) yang memeriukan pengembangan kawasan, salah satunya adalah Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu 3. 4) Untuk mengetahui kelayakan lingkungan pengembangan kawasan perbatasan ini, diperlukan penyusunan dokumen _lingkungan pengembangan kawasan permukiman khusus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-undang No.32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.6 Tahun 2012 tentang jenis-jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang wali ilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 5) Dengan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu ini dinarapkan nantinya dapat digunakan sebagai acuan bagi Rencana Pembangunan kawasan perbatasan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur agar berwawasan lingkungan, MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan Penyusunan Dokumen Lingkungan Kawasan Perbatasan Wini KabupatenMahakam Uluadalah sebagai berikut Mengevaluasi berbagai kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pra- konstruksi, konstruksi, operasi Pembangunan Kawasan Perbatasan Wini yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Mengidentifixasi rona lingkungan awal yang akan terkena dampak baik di tapak proyek maupun di sekitar lokasi proyek di kawasan perbatasan Wini. Mempelajari dan menganalisa kondisi lingkungan di dalam wilayah rencana kegiatan, untuk mengidentifkasi parameter lingkungan yang akan terkena dampak selama tahap pra-konstruksi, konstruksi, operasi pembangunan kawasan perbatasan Wini. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak secara kuantitatif dan kualitati antararencana kegiatan dengan komponen lingkungan yang akan terkena dampak. Menyusun Dokumen Lingkungan, yang terdiri dari ANDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Landasan hukum dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Penyusunan Dokumen Lingkungan Kawasan Perbatasan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu adalah sebagai berikut: A. Undang-Undang 4) Undang-Undang RI No.1 Tahun 1958 tentang Penghapusan Tanah- Tanah Pertikelir. 2) Undang-Undang RI No.6 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria 3) Undang-Undang RI No.51 Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya. 4) Undang-Undang RI No.20 Tahun 1961 tentang Pancabutan Hak-Hak Atas Tanah dan Benda-Benda yang Ada di Atasnya. 5) Undang-Undang RI No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 6) Undang-Undang RI No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya 7) Undang-Undang RI No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. 8) Undang-Undang RI No.14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 9) Undang-Undang RI No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 410) Undang-Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. 11) Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan ‘Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 42) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara 49) Undang-Undang RI No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Peraturan Pemerintah 4) Peraturan Pemerintah RI No.10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah. 2) Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban, serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang. 3) Peraturan Pemerintan RI No.47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional 4) Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. 5) Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang Limbah B3. 6) Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. 7) Peraturan Pemerintah No.62 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. 8) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup 9) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Keputusan/Instruksi Presiden 1) Keputusan Presiden RI No.26 Tahun 1988 tentang Badan Petanahan Nasional 2) Keputusan Presiden RI No.57 Tahun 1989 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional 3) Keputusan Presiden RI No.55 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, 4) Keputusan Presiden RI No.75 Tahun 1993 tentang Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional 5) Keputusan Presiden RI No.10 Tahun 2000 tentang Badan Pengendalian Dampak Lingkungan. 6) Keputusan Menteri/Kepala Badan 7) Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP- 48/MENLH/LH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. 8) Surat. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP- 50/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Lingkungan untuk §Tingkat Kabauan 9) Keputusan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor KEP- 02/MENKLH/1998 tentang Pedoman Baku Mutu Lingkungan. Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. 40)Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor KEP-124/12/1997 tentang Panduan Kajian aspek Kesehatan Masyarakat 41)Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.51/MEN/1999 tentang Nilai ‘Ambang Batas faktor Fisika dan Tempat Kerja 42)Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 40 Tahun 2000 tentang Pedoman Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 43)Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor KEP-11 Tahun 2006 tentang Jenis Usaha atau kegiatan yang wajb dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. 14)Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Desain Besar Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011 — 2025. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Nama PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Teknis Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 7 e. Biaya rapat-rapat; f. Perjalanan (Lokal maupun luar kota);; dan g. Pajak dan iuran daerah lainnya. B, Sumber Biaya Sumber biaya dari keseluruhan pekerjaan dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2015. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG A. Lingkup Kegiatan adalah Penyusunan Dokumen __Lingkungan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu. B. Lokasi Kegiatan di Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur. LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa dalam rangka Penyusunan Dokumen Lingkungan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu disesuaikan pada dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang dipandang relevan untuk ditelaah secara mendalam dengan meniadakan hal — hal atau komponen lingkungan hidup yang dipandang kurang penting untuk ditelaah. Adapun tahapan yang perlu dilakukan dalam pekerjaan tersebut namun tidak terbatas sebagai berikut Sosialisasi Survey Komponen Lingkungan Analisis data Penyusunan Kerangka Acuan ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL. Presentasi KA ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL Perbaikan Dokumen Persetujuan Dokumen AMDAL Nogsena A. Sosialisasi Konsultasi publik dilaksanakan pada saat penyusunan dokumen lingkungan dibuat, sehingga kemungkinan dampak yang akan timbul telah dapat diidentifikasikan dengan masyarakat dijadikan masukan untuk penyusunan Dokumen KA ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL. Pelaksanaan dengar pendapat juga melibatkan pemerintah daerah setempat dan atas koordinasi pemrakarsa, B. Survey Komponen Lingkungan Penyedia jasa harus melakukan survey di wilayah studi untuk mengetahu kondisi lingkungan awal. Survey tersebut terutama dilakukan untuk komponen lingkungan yang diperkirakan terkena dampak kegiatan proyek yang meliputi Komponen lingkungan biogeofisik, sosial ekonomi-budaya dan Kesehatan masyarakat. Selain itu juga dilakukan inventarisasi terhadap saranalprasarana umum yang terkena dampak akibat adanya aktifitas tersebut. Analisis Data Data-data yang telah diperoleh, data primer dan sekunder, dilakukan analisis dan merupakan data untuk rona lingkungan hidup. Data tersebut dapat dijadikan sumber data dasar dalam melakukan prakiraan dampak. . Penyusunan Dokumen AMDAL (KA ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL) Dari hasil survey dan evaluasi tersebut diatas, penyedia jasa harus menyusun dokumen AMDAL yang memberikan gambaran kondisi lingkungan awal dan perubahan-perubahannya yang akan terjadi pada masing-masing tahap kegiatan proyek. Hal yang terpenting dalam Dokumen AMDAL adalah rencana kegiatan, rona lingkungan, ruang lingkup, prakiraan dampak penting serta evaluasi dampak penting, karena hal inilah yang akan menjadi dasar rumusan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Dampak penting yang akan terjadi pada masing masing tahap kegiatan harus dikelola dan dipantau yang dituangkan dalam dokumen Rencana Pengelolan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Dokumen-dokumen ini harus disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada peraturan penyusunan Dokumen AMDAL yang berlaku. 4. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) harus serinci mungkin dan berisi tentang: Jenis dampak dan sumber dampak yang dikelola, Tolak ukur dampak, Pengelolaan iingkungan hidup, lokasi dan periode pengelolaan, dan institusi pengelolaan lingkungan. 2. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) RPL hendaknya berisi tentang ketentuan-ketentuan pokok pemantauan yang meliputi : parameter lingkungan yang dipantau, metode pemantauan yang mencakup metode pengumpulan dan analisa data, lokasi dan jangka waktu dan frekuensi pemantauan, serta institus! pemantau lingkungan. Presentasi Dokumen AMDAL Penyedia jasa diminta kesanggupannya untuk mendampingi pemrakarsa dalam melakukan presentasi Dokumen AMDAL di Komisi penilai pada waktu yang ditentukan kemudian Perbaikan Dokumen Perbaikan dokumen AMDAL adalah perbaikan/penyempurnaan dokumen AMDAL yang telah dipresentasikan di hadapan Komisi Penilai AMDAL Daerah sesuai dengan masukan, saran, atau perbaikan pada saat presentasi Persetujuanipengesahan Dokumen AMDAL Persetujuan Dokumen AMDAL adalah persetujuan oleh lembaga yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup terhadap Dokumen AMDAL yang telah dilakukan perbaikan/penyempurnaan sesuai_ dengan masukan/tanggapan pada saat presentasi. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan Penyusunan Dokumen Lingkugan diperkirakan selama 6 (enam) bulan kalender, terhitung sejak terbit Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan jadwal sebagai berikut: (Bulan ke-i| Bulan ke-2] Bulan ke-3 | Sulanke-8] Bulan ke-5] Bulan ke-6 2] 31 ala] 2| af af af al af al af 2] 3] a af 2] af al af al 3 al No Kepiatan 3laporan Pendahuluan survey dan Analisis Data afSosatisasi ‘al penyusunan Kerangka Avan [Presentasi Kerangka ACuan. Kerangka Acuan Final 7JPenyusunan Dokumen Andal, AKU dan RPL afPresentasi Dokumen Andal, RK dan RPL ‘s[Dokumen Andal, RK, RPLFinal @[Pengumpulan Laporan Draft ARPT {olPengumpulan Laporan Aki TENAGA AHLI Untuk mencapai hasil yang diharapkan, tim penyusun AMDAL memerlukan tenaga ahli untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh Pengguna Jasa. Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai berikut : 7 | Team Leader (Ahi [1 Org | Min. @ Tahun |- Pendidikan Minimal St Lingkungan) Teknik Lingkungan = Memiliki sertifikat AMDAL B dan sertifikat kompetensi Ketua Tim Penyusunan AMDAL (KTPA) yang dikelvarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup 2 | Ahli Biologi/Vegetasi | 1 Org | 4 Tahun Pendidikan S1 Pertanian/ilmu Tanah TBiologi; - Memiliki AMDAL A/B dan | Sertifkat Kompetensi ‘Anggota Tim Penyusun AMDAL (ATPA) 3 Anli Fisik Kimia 101g | 4 Tahun ~ Pendidikan S1 Kimia/Teknik Lingkungan: | ~_Memiliki AMDAL A/B dan 10. Sertifikat Kompetensi Anggota Tim Penyusun AMDAL (ATPA) 4 | Anli Teknik TOrg [4 Tahun > Pendidikan S1 Teknik Lingkungan Lingkungan; 3 | AhliTata Ruang/ | 1 Org | 4 Tahun ~ Pendidikan Planoiogi / Perencanan Arsitek / Sipil © | AhliSosekbuddan |1Org | 4 Tahun ~ Pendidikan $1 Kesehatan Kesehatan Masyarakat; | Masyarakat 7 | Ahli Pemetaan GIS [1 Org [4 Tahun = Pendidikan S1 Geografi/ Teknik Geodesi B. Tenaga Pendukung T Asisten AhiiBiologi ]1Org |3Tahun |- Pendidikan $1 Biologi, dan Vegetasi 2 | Asisten Ahii Fisik dan [1 Org | 3 Tahun ~ Pendidikan 51 Kimia, Kimia 3 | Asisten Ahli Tata [1 Org | 3 Tahun = Pendidikan $1 Planologi; | Ruang / Perencanaan | Operator CAD/Drafter | 1 Org [ 3 Tahun = Pendidikan D3 SipivArsitektur; ~ Memiliki sertifikat pelatihan autocad. 5 | Surveyor 20rg 2 Tahun = Pendidikan S1 Kimia/Teknik E Lingkungan ; & | Operator Komputer | 1 Org [3 Tahun = Minimal SMU/SMK 7 | Tenaga Administrasi [1 Org | - = Minimal SMU/SMK; ‘Sesuai dengan ketentuan, maka minimal 2 orang anggota tim penyusun AMDAL harus memiliki sertifikat_ kompetensi penyusun Amdal Anggota Tim Penyusun Amdal (ATPA) dan. dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat keterangan) serta ijazah PELAPORAN Laporan yang akan disampaikan terdiri dari a, Rencana Mutu Kontrak (RMK) RencanaMutuKontrak (Quality Assurance), memuat pedoman teknis pelaksanaan pekerjaan secara inci untuk menjamin mutu proses pelaksanaan pekerjaan, sehinggad idapatkan keluaran yang diharapkan Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Laporan harus diserahkan selambatambatnya 14 (empat belas) hari sejak SPMK diterbitkan. Jumlah dokumen yang diserahkan : 3 (tiga) buku 10 b. Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan terdiri dari metodologi, rencan akerja, data dasar / data sekunder, perangkat survey, jadwal pelaksanaan, rencana mobilisasi tenaga ahli dan staf pendukung. Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 5 eksemplar paling lambat 14 hari setelah diterbitkan SPMK. c. Laporan Sementara Kerangka Acuan - ANDAL Draft Laporan KA — ANDAL ini berisi informasi penyusun AMDAL yang terdiri dari Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Ruang Lingkup Studi Bab 3 Metode Studi Bab 4 Pelaksanan Studi Bab § Daftar Pustaka Bab 6 Lampiran Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 36 eksemplar paling lambat 65 hari setelah diterbitkan SPMK. Selanjutnya draft laporan diasistensikan dan konsultan mendampingi pemrakarsa untuk mengikuti sidang KA - ANDAL dinarapan Tim Penilai AMDAL 4. Laporan Final KerangkaAcuan ANDAL Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 10 eksemplar paling lambat 95 hari setelah diterbitkan SPMK. e. Laporan Sementara ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) Draft Laporan ini didalamnya berisi Bab 1 Pendahuluan (latar belakang, tujuan studi) Bab 2 Ruang Lingkup Studi - Dampak besar dan penting yang ditelaah = Wilayah Studi Bab 3 Metode Studi - Metode pengumpulan dan analisis data = Metode prakiraan dampak besar dan penting Bab 4 Rencana Kegiatan - Identitas pemrakarsa dan penyusun AMDAL - Tujuan Rencana Kegiatan ~ Manfaat dan kepentingan rencana kegiatan Bab § Rona Lingkungan Bab 6 Prakiraan Dampak Besar dan Penting Bab 7 Evaluasi Dampak Besar dan Penting Bab 8 Daftar Pustaka Bab 9 Lampiran - lampiran Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 35 eksemplar paling lambat 125 hari setelah diterbitkan SPMK. Selanjutnya draft laporan diasistensikan dan a konsultan mendampingi pemrakarsa untuk mengikuti sidang ANDAL dinadapan Tim Penilai AMDAL Laporan Sementara RKL dan RPL Laporan ini berisi Laporan RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Pengelolaan Lingkungan Bab 3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Bab 4 Daftar Pustaka Bab § Lampiran — Lampiran Laporan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Rencana Pemantauan Lingkungan Bab 3 Daftar Pustaka Bab 4 Lampiran - Lanpiran Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 35 eksemplar paling lambat 125 hari setelah diterbitkan SPMK. Selanjutnya draft laporan diasistensikan dan konsultan mendampingi pemrakarsa untuk mengikuti sidang ANDAL, RKL dan RPL diharapan Tim Penilai AMDAL. Laporan Akhir ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 10 eksemplar paling lambat 160 hari setelah diterbitkan SPMK. Laporan Akhir RKL dan RPL Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 10 eksemplar paling lambat 160 hari setelah diterbitkan SPMK, Laporan Akhir Kegiatan Laporan akhir kegiatan memuat hasil seluruh kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus Wini Kab Mahakam Ulu termasuk hasil rekomendasi dan tindaklanjut. Draft Laporan ini diserahkan sebanyak 5 eksemplar paling lambat 180 hari setelah diterbitkan SPMK Media Penyimpanan, (Flashdisk) sebanyak 1 buah Dokumen disampaikan dalam bentuk electronic files (dalam format MS-Word dan PDF untuk teks, format MS. Powerpoint dan PDF untuk gambar atau format lain yang disetujui oleh perusahaan). 12 44. PENUTUP A. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. 8. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan menyusun program kerja sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan Pedoman Penugasan. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang pengarahan penugasan dari Panitia Pengadaan, konsultan segera membuat Usulan Teknis dan Biaya sesuai dengan Pengarahan Penugasan KAK ini, dan disampaikan kepada Panitia Pengadaan dengan jadwal dan ketentuan sebagaimana terlampir dalam KAK ini Jakarta, 19 Maret 2015 DIBUAT OLEH Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Teknis ‘Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Khusus 13

You might also like